Here I am!

Cast : VKook, MinYoon, NamJin, J-Hope

Genre : Yaoi, Romance, Comedy, Fantasy, AU, OOC

Length : ?

Rated : T

.

.

-Ya tuhan, ampuni kesalahanku... –Hoseok

-Hei, bukankah kita amat serasi? Terlalu serasi! -Jin

-Kalau kau bisa mengalahkanku, kau harus menjadi pacarku! –Jimin

-Hey, yeogi bwa! Kau selalu mengisi kepalaku sejak saat itu –Jungkook

-Kau begitu indah, namun aku hanya bisa meringkuk tak berdaya disini -Namjoon

-Seorang sampah busuk penuh percaya diri sepertimu, tak setingkat untukku -Suga

-Seorang bocah yang membuatku terus-terusan bersemu, sialan! – Taehyung

.

.

Hoseok menghela nafasnya. Bagaimanapun juga, ia terus berputar-putar dengan sayap putihnya di atas sebuah wilayah di Korea. Haruskah ia menyalahkan takdir atas wujudnya sebagai cupid? Pekerjaan mulia sih, hanya saja ia repot dan tak punya waktu bersantai-santai. Oke, lupakan. Ia memang cupid paling buruk yang pernah ada.

Ia kembali menghela nafas saat menyadari ia perlu tambahan asupan gizi. Oke, ini lucu. Tapi cupid juga perlu makanan, jika kau ingin tahu. Makanan akan diberikan jika pasangan yang menjadi tugasnya selesai dengan happy ending. Hmm... rasanya biasa saja. atau memang kesialannya karena beberapa pasangan yang ia tangani berujung dengan sad ending, angst, atau lainnya. Memang bukan salahnya. Sudah suratan langit. Cupid yang tersebar banyak sekali, dan tugas mereka adalah membantu manusia menemukan cinta sejatinya. Salahkah Hoseok jika ternyata ia mendapat tipe manusia selebriti yang sibuk kawin-cerai-kawin-cerai?

Inilah yang membuatnya kesal. Anggap sajalah ia menjadi manusia. Ia hanya akan jatuh cinta sekali dan menikah sekali seumur hidupnya. Agar bahagia. Dan tak perlu sampai sakit hati. Hoseok melirik sayap putihnya yang sudah mulai kusam. Besok-besok ia akan membuat manusia kasmaran setengah mati dan mendapat energi sayap yang lebih baik.

BRUUUKKK!

Hoseok melotot kaget. Seorang cupid lainnya menabraknya keras sambil tergesa-gesa. Hoseok melotot melihat cupid itu menjauh dengan kecepatan cahayanya. Itu bukan cupid, tapi Jealous. Yang bertugas membuat cemburu. Hoseok manyun lalu mengusap-usap punggungnya. Ia kembali melotot horor saat tahu... ya tuhan... dimana panah-panah cintanya?

Hoseok terbang dengan panik, lalu berusaha menenangkan dirinya. Ia memejamkan mata, lalu melesat cepat bak angin. Dalam sekejap, ia berhasil menemukan keenam anak panah yang tersisa. Dan itu telah menancap kuat pada 3 pasang manusia. Ia menepuk kepalanya sebal.

Hei, biar kuberitahu. Panah cintanya, setiap satu panah pasti mempunyai satu panah lainnya yang identik. Sepasang, dan itu artinya jodohnya, dan what the hell is that, keenam anak panahnya menancap begitu saja pada orang-orang yang bahkan bukan wewenangnya. Ia langsung mengadakan telepati dengan cupid lainnya. Benar saja, ia tak hanya salah sasaran, tapi juga mengacaukan seluruh takdir manusia yang bersangkutan. Hoseok memijat pelipisnya. Panah-panah itu takkan bisa dicabut, kecuali patah sendiri oleh panah benci. Dan dewa benci punya aturan sendiri yang pasti bertentangan dengan dewa cinta. Tamat riwayatnya.

Tuhan, ampuni kesalahanku...

Dan kisah-kisah akibat keteledorannya pun, bermulai...

~TBC~

.

.

So... gak ada ide buat publish apaan. Mau coba tipe yang begini

Jadi gimana? Next or delete?