Gloomy Day

.

.

.

.

Summary : Kyuhyun memiliki kekasih namja yang bekerja sebagai aktor professional. Sebulan berpacaran ia pikir hubungannya berjalan baik-baik saja. Hingga ia suatu hari berpikir, apakah pacarnya ini menjalin hubungan dengannya dalam kepura-puraanya sebagaimana pekerjaanya / Boyslove. KIBUMxKYUHYUN.

.

.

.

.

.

.

Seseorang memasuki sebuah kamar apartemen di kawasan elite yang di jaga ketat oleh satpam. Gedungnya berlantai sepuluh. Yang tinggal di sana tentulah orang-orang berkantong tebal. Demikian pula seorang namja yang baru memasuki kamar apartemennya. Ia melucuti pakaian bermerknya dengan gurat lelah. Mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu tanpa arah tujuan. Menghela napas kasar setelahnya. Kemudian ia berjalan menuju kamar mandi. Menekan tombol untuk mengisi bak mandinya dengan tombol air panas. Rencananya ia ingin menghilangkan semua penatnya hari ini dengan berendam menggunakan air hangat. Berharap semua lelahnya akan hilang terendam bersamanya. Namun, entah kenapa airnya tak mau keluar. Mungkin sedang rusak atau apa pun yang jelas saat ini pikirannya tak mau repot-repot. Ia segera keluar menuju telepon kabel di sana dan menghubungi post satpam di bawah dan menyuruh mereka untuk memanggil room servis untuk masalah kamar mandinya ini. Segera setelah selesai menghubungi satpam dan menyerahkan segalanya, ia kemudian mengambil bathrobenya dan meninggalkan kamar apartemennya dalam keadaan terbuka. Bermaksud untuk tidak perlu repot jika orang-orang yang bertanggung jawab atas kerusakannya kembali menanyakan password kamarnya atau mencarinya saat ia pergi dari sana. Toh, tak ada benda berharga apapun di dalam. Semua perabot mewah sudah di sediakan oleh pemilik apartemen sendiri.

Baru beberapa langkah dari pintu kamarnya, namja itu kini sudah berdiri di depan pintu kamar apartemen lain dengan senyum di wajahnya. Di ambang pintu sudah berdiri seorang namja manis parasnya yang balas tersenyum ke arah Kibum, si pemilik kamar mandi yang bermasalah. Kibum mengodekan kepada si namja yang masih berdiri di ambang pintu untuk mengizinkannya masuk. Setelah mendapat izin, Kibum segera menggandeng pinggul si pemilik kamar untuk berjalan bersamanya.

Alasan utama Kibum memang hanya menumpang mandi, tapi ujung-ujungnya berakhir di atas ranjang juga bersama namja manis pemilik kamar itu. Sebut saja Kyuhyun, selain berstatus uke jika bersama Kibum, ia juga adalah kekasih Kibum yang pekerjaanya sebagai aktor. Kyuhyun adalah kekasih simpanan Kibum. Bukan berarti Kibum sudah memiliki kekasih duluan di luar sana, namun lebih kepada kekasih yang di jaga identitasnya agar tak di ketahui oleh publik. Bisa bahaya untuk reputasi Kibum sebagai salah satu aktor terkenal jika di ketahui publik apalagi penggemarnya bahwa orientasi seksualnya menyimpang.

Setiap hari jika Kibum sedang lelah-lelahnya, pasti ia akan menyambangi kamar apartemen Kyuhyun untuk melampiaskan nafsunya. Awalnya Kyuhyun biasa-biasa saja dengan hal itu. Ia juga sangat tahu bahwa lelaki lajang nafsu birahinya sedang besar-besarnya, ia juga namja. Tetapi lama-kelamaan Kyuhyun berpikir bahwa ia hanya di manfaatkan oleh Kibum. Selain hanya memberi kepuasan satu sama lain di atas ranjang, Kibum sebagaimana kekasihnya tak pernah mengajaknya keluar untuk kencan atau apa. Kyuhyun tidak pernah berharap lebih untuk menyuruh Kibum memberitahu kepada publik jika Kibum memiliki kekasih namja, yang jadi pikirannya hanyalah perlakuan Kibum yang tidak pernah berlaku sebagai seorang kekasih. Jika mereka adalah sepasang suami istri tentu hal yang wajar jika waktu saat mereka berkesempatan bertemu hanya di atas ranjang, tetapi mereka hanyalah sepasang kekasih. Bukankah waktu mereka sebaiknya di habiskan untuk bersenang-senang seperti pasangan kekasih pada umumnya.

Pekerjaan Kyuhyun sebagai pegawai tetap di sebuah perusahaan besar dengan gaji yang lumayan tidak menjadi jaminan hari esok jika ia tetap tinggal di apartemen mewah itu. Kapan ia bisa menabung jika pembayaran setiap bulannya sampai menghabiskan lebih dari separuh gajinya. Maka dari itu, ia putuskan untuk pindah dari sana dan menyewa apartemen yang biasa-biasa saja agar ia bisa menabung dan terpenuhi semua kebutuhannya tanpa khawatir. Dan juga kepindahannya hari itu tak pernah ia beritahukan kepada Kibum, sang kekasih. Ia ingin jika mereka saling berpikir untuk meneruskan hubungan yang seperti ini atau hanya untuk sampai di sini saja. Dengan tidak memberitahu kepindahannya dari Kibum, Kyuhyun juga ingin untuk sedikit melupakan pikiran buruknya mengenai Kibum.

Kyuhyun seperti sedang berlari tanpa mengutarakan permasalahan mereka. Ia memilih tak terbuka soal ini dengan Kibum tujuannya agar Kibum mengerti sendiri apa salahnya. Meski Kyuhyun juga tak menyukai sikapnya ini yang tidak berterus terang, di sisi lain ia juga tak mau jika Kibum kedepannya menjadi seseorang yang tidak peka dan tak acuh terhadap pasangannya nanti. Entah itu bersama Kyuhyun ataupun orang lain. Kyuhyun tak berharap bahwa hubungannya bersama dengan Kibum akan berlangsung lama atau bahkan sampai ke jenjang pernikahan yang tabu. Hubungan sesama lelaki juga tak akan menghasilkan apa-apa. Apalagi dengan status Kibum yang sudah di kenal banyak orang. Kyuhyun juga tak ingin menghancurkan karier seseorang hanya karena cinta. Kyuhyun bukan orang yang egois untuk mempertahankan sesuatu yang sia-sia. Sekarang atau pun nanti pasti mereka akan putus dan hasilnya akan sama saja. Sekarang sudah banyak pernikahan tanpa cinta yang ujung-ujungnya cinta.

.

.

Kyuhyun memutar drama Kibum di laptopnya. Ia membandingkan mimik wajah Kibum di drama dengan Kibum yang bersamanya. Mimiknya sama saja. Tidak ada ketulusan. Meski tersenyum sampai mata, meski tertawa sampai menyipitkan mata, Kyuhyun belum menemukan perbedaan di antaranya. Kyuhyun bertanya-tanya apakah Kibum yang bersamanya adalah Kibum yang juga sedang beracting? Hingga satu keputusan ia sematkan dalam benaknya. Kyuhyun lupa bahwa Kibum yang asli adalah Kibum yang tertawa dengan di tutupi oleh punggung tangannya. Kyuhyun lupa bahwa Kibum yang asli adalah Kibum yang tersenyum tanpa mengalihkan pandangan darinya.

.

.

Malam yang hujan menjadi background malam Kibum dan Kyuhyun yang panas. Setelah dua minggu mereka tak pernah bertemu, akhirnya kekeras kepalaan Kyuhyun yang tak mau memberitahu dimana tempat ia tinggal sekarang pada Kibum luntur sudah. Kibum tak berubah. Ia tetap sama seperti Kibum yang lama. To the point mengajaknya bercinta. Meski Kyuhyun tak pernah menolak ajakannya juga atau tak bisa menolak si perayu ulung seperti Kibum.

Malam yang panas terlewati sudah. Pagi harinya menyisakan rasa pegal di badan. Terutama untuk Kyuhyun yang di bawah. Sama-sama saling membuka mata, mereka masih enggan beranjak untuk memulai aktivitas. Masih betah bermalas-malasan di atas ranjang hanya dengan selimut yang menutupi tubuh polos masing-masing.

"Kibum."

"Hm."

"Ayo kita putus." Satu kalimat singkat yang keluar dari Kyuhyun sukses membuat Kibum langsung terduduk dari rebahan malasnya. Ia memandang lekat ke dalam mata Kyuhyun.

"Ayo kita putus." Ulang Kyuhyun lagi dengan mantap.

"Kenapa?" Bukannya menjawab, Kyuhyun malah tersenyum. Dan pergi meninggalkan Kibum di ranjang tanpa sebuah alasan. Kyuhyun membawa tubuhnya ke arah kamar mandi dan menguncinya. Ia berdiri di balik pintu kamar mandinya. Menunduk sambil mengambil napas kuat-kuat dan menghembuskannya demikian pula. Menghalau agar tak ada satu tetes air matapun jatuh. Sebenarnya butuh keberanian besar untuk mengucapkan kalimat itu. Apalagi tersemat sedikit perasaan takut saat melihat mata Kibum yang memerah entah marah atau akan menangis. Baginya ekspresi kibum sebagai aktor maupun di dunia nyata itu sama.

"Jika sudah berpakaian bergegaslah pergi sebelum kau telat bekerja Kibum." Ini teriakan terakhir Kyuhyun dari dalam kamar mandi sebelum menjatuhkan badannya menempel pada lututnya yang di tekuk.

.

.

.

END.

.

.

.

.

ini ff pemanasan setelah selesai liburan muahahaha Fi lebih suka ff yg gantung gini soalnya lbih cepet rampung daripada hrus mikirin happy endingnya. Btw ini nulis dari hp dan publish jg di hp. Jdi kesalahan tulis, spasi dll Fi minta maaf ya^^

Review plisssss. Terimakasih^^