THE SAVIOUR

| seventeen fanfiction |

| SEVENTEEN © PLEDIS ENTERTAINMENT |

| THE SAVIOUR © dumpling-lion |

| rated T | boys love |

| chaptered |


don't like don't read

any same idea, it's just acidentally same

and remember, it's just a FICTION

warning. out of character and typos take a big part of my writing world


chapter zero: prologue


saviour /ˈseɪvjə/

A person who saves someone or something from danger or difficulty


Wonwoo berjalan cepat menaiki tangga sembari mencengkram erat tangan Jisoo yang meronta-ronta tak suka.

"Jeon Wonwoo! Lepaskan aku!"

Wonwoo, yang mukanya sepuluh-dua belas dengan preman pemalak berwajah emo, melotot kesal pada Jisoo yang terus protes, "Jangan berisik, Hong! Aku sedang kesal!"

Pelototan matanya semakin lebar ditambah wajahnya yang lebih datar dari biasanya.

Coba seorang Wonwoo ialah tokoh sebuah komik, asap-asap kemarahan yang imajiner bisa terlihat dengan jelas keluar dari kepalanya.

Kalau sudah begini Jisoo hanya sanggup pasrah. Dibiarkannya pemuda Jeon itu menyeretnya menuju seorang pemuda yang tengah bersandar di tiang paling pojok di lorong lantai tiga dengan headphone yang terpasang manis di kepala.

Tunggu, batin Jisoo.

Itu... Junhui, kan?

Iya, siapa lagi manusia dengan seragam berstrip dua yang mukanya macam tante-tante salon langganan Jeonghan dengan versi lebih cowok.

SRET!

Wonwoo menarik kasar headphone merah dari kepala pirang Junhui begitu ia sampai ke dekat pemuda Wen tersebut. Bisa diduga, si pemilik headphone itu refleks melotot dan menatap nyalang Wonwoo si perusuh.

"What the hell, brat! Mau apa kau?!"

Umpatan Junhui menggema dengan sangat keras. Jisoo jadi memikirkan kemungkinan bahwa umpatan pemuda itu akan terdengar hingga ruang guru di lantai satu sana.

Wonwoo, tanpa diduga, langsung mencengkram erat pundak Junhui dan memasang wajah rubah-gurun-kekurangan-air-yang-meminta-air yang sangat jarang ia pakai dalam berekspresi.

"Aku butuh bantuanmu, Jun..."

Junhui mengangkat alis, begitu pula Jisoo yang selama ini paham bahwa seorang Jeon Wonwoo jarang sekali merengek kepada orang di luar anggota keluarganya.

Wah, ada apa ini?

"Apa?" tanya Junhui datar yang disambut kedipan mata rubah maut nan imut ala Jeon Wonwoo.

Angin berhembus pelan mengibarkan rambut mereka. Suasana hening yang akan didapatkan kalau saja lagu Chocolate dari boyband Seventeen tidak mengalun dari iPod Junhui membuat suasana akan makin greget.

Jisoo sendiri memandang adegan dua manusia tinggi itu dengan mata penasaran, karena ia tidak tahu apa maksud sebenarnya Wonwoo menyeretnya kemari.

"Aku..." kata Wonwoo lambat-lambat dan Junhui memutar mata malas.

Duh, sok dramatis amat, sih.

"Aku mengandalkanmu untuk menikung hubungan Mingyu dengan freshman berambut mie..."

Watdefaq.

Junhui tak kuasa untuk tidak melotot.

"... dan juga menjadi pacar pura-pura Jisoo agar S. Coups berhenti mengejar cintanya."

Heol.

Ingin berkata kasar edisi Wen Junhui dimulai.

Tapi Junhui speechless, sungguh ia tak tahu harus membalas apa.

"Mau 'kan?" lanjut Wonwoo dengan ekspresi laksana rubah kelebihan gula (Ck ck ck, sungguh perubahan ekspresi yang berlevel tinggi) disertai pekikan Jisoo tentang Seungcheol yang entah apa tidak begitu jelas akibat tangan Wonwoo yang menutup mulut pemuda Hong tersebut.

Well, sekali lagi kalau saja ini buku komik, 4 sudut siku-siku yang membentuk sebuah kotak akan muncul di dahi Jun.

"Kenapa harus aku?" sergah Junhui tak suka.

Wonwoo diam sejenak, ia mengangkat bahu sok cuek sembari mengerjapkan mata dan menjawab, "Karena kau tampan tapi cukup rendahan untuk dijadikan babuku, mungkin?"

Setelah jawaban jujur Wonwoo itu, Jisoo harus mati-matian menahan Junhui yang ingin mengahajar Wonwoo hingga lebam dimana-mana dengan jurus super dari martial arts-nya.

.

.

.

.

TARGET

1

Nama: Xu Minghao

Status: Freshman Pledis Academy

Status(2): In relationship with certain boy with long fangs

Status(3): Exchange student dari Tiongkok

Ciri-ciri: Rambut keriting seperti ramyun dengan warna rainbow, sangat-sangat kurus

Warn: terlalu polos, jelmaan setan dibalik kepolosannya (ini kata Wonwoo, abaikan saja karena Wonwoo hanya iri.)

.

2

Nama: Kim Mingyu

Status: Freshman Pledis Academy

Status(2): In relationship with cutie boy with rainbow hair

Status (3): Jeon Wonwoo's crush

Ciri-ciri: Bergigi gingsul, terlalu tinggi seperti tiang, SANGAT TAMPAN (sekali lagi ini kata Jeon Wonwoo)

Warn: super-over-protective boyfriend

.

3

Nama: Choi Seungcheol

Status: Murid tingkat kedua di Pledis Academy

Status(2): Wakil Ketua OSIS terbusuk di dunia (Silahkan tebak siapa yang menambahi ini)

Status(3): Number one fans of Hong Jisoo

Ciri-ciri: Mata besar, bulu mata yang panjang sepanjang jalan kenangan (LOL, Jeon)

Warn: Over-greasy boy, ALAY

.

.

AGEN

1

Nama: Wen Junhui TAMPAN (Wonwoo sungguh ingin mencoretnya karena baginya tampan hanya milik Mingyu)

Status: Teman sekelas Seungcheol

Status(2): Exchange student dari Tiongkok

Status(3): Babu dari Jeon Wonwoo (Junhui marah saat Wonwoo menambahi ini, tapi masa bodoh)

Ciri-ciri: Tulang pipi setajam silet (Wonwoo gila jadi maafkan), Heechul's copy face

Warn: Over-over greasy

.

.

BOSS

1

Nama: Jeon Wonwoo

Status: Penghuni kelas sebelah kanannya kelas Junhui

Status(2): Calon masa depan Mingyu (Junhui sangat ingin mencoret ini, karena siapa tahu kalau Mingyu gagal ditikung)

Ciri-ciri: Wajah datar sedatarteflon masak (LOL Wen Junhui), tinggi

Warn: Beda kelakuan tergantung keadaan, narsisme yang terlalu akut

.

2

Nama: Hong Jisoo

Status: Penghuni kelas sebelah kanannya kelas Wonwoo

Status(2): Sekretaris OSIS

Status(3): Musuh Yoon Jeonghan (Hoax, ini hanya akal-akalam Junhui agar suasana makin hot)

Ciri-ciri: Muka adem ayem

Warn: Sifat sulit ditebak, terkadang kelakuannya sangat lurus


TBC/END?


A/N:

hayoloh haihaihai :)))

kukembali dengan fanfic abal seventeen hoho /ketawa macem titan/ dengan karakter Jeon Wonwoo yang OOC bin seenaknya, Hong Jisoo yang baik-baik tapi extra, Choi Seungcheol yang hobi flirting dan gak punya malu, Wen Junhui yang macem playboy tukang godain anak manusia, Kim Mingyu yang belum cinta Jeon Wonwoo terus cinta mati sama pacarnya, dan Xu Minghao yang cimit-cimit lucu.

kenapa sih bikin fanfic begini? jawabannya karena author lagi suka GyuHao tapi jiwa-jiwa ngeship Meanie yang hanya ada sedikit ditengah jiwa ngeship CheolSoo sama JunHao sedang membalikkan segalanya.

oiya makasih buat yang udah review + baca fanfic debut(?)ku di dunia per-seventeen-an :)))

mmm, yang ini perlu lanjut nggak? kalo iya review yaaaa~

PS: Kalo semisal fanfic ini dirasa perlu dilanjutkan, mungkin agak memakan waktu karena authornya anak sekolahan yang sedang mengalami ujian pertengahan semester yang lagi berlangsung dengan kesusahan yang bertebaran macam CheolSoo moment di 2016 /sadly crying/

thanks for readiiing~.

love,

dumpling-lion