The Star of Rainbow Magazine

Main Cast : Huang Zi Tao, Kris Wu

Other Cast : Byun Baekhyun, Oh Sehun, Kim Kai, Kim Ji Won as Bobby, Kim Han Bin as B.I

Genre : Romance, Drama

Rated : M

Warning : OOC, Slash, AU, boyXboy, Yaoi, Boyslove, cerita pasaran plus buat mual mendadak XD

Disclaimer : All cast is to God. Story real is mine!

NGGAK SUKA JANGAN BACA!
NGERTI BAHASA INDONESIA KAN?!
APALAGI KALAU MERASA BERMASALAH SAMA CASTNYA, BURUAN JAUH-JAUH GIH! HUSH HUSH! XD

NO COPY-PASTE TANPA SEIJIN DARI SAYA SELAKU PEMBUAT CERITA!
HARGAI KARYA ORANG COY!

Happy Reading ^^

Rainbow Magazine launched a limited edition of the new magazine. Starring Huang Zi Tao, the highest paid models. We provide 10 magazines, at a price of $ 1000.

Rangkaian kata yang langsung di publish oleh website resmi Rainbow Magazine, mengundang banyak varian komentar.

Para pengagum berat pemilik nama yang tertera pada rentetan kalimat Hotnews tersebut, memuji betapa hebatnya idola mereka. Sementara beberapa yang merasa tidak menyukai sang Bintang andalan Rainbow Magazine, mengolok dengan kata-kata pedas. Well, wajar saja beberapa ada yang tidak menyukai bintang dunia 'Pelangi' sepertinya kan?.

Sama halnya dengan beberapa pria berwajah tampan yang sangat amat mengagumi Huang Zi Tao, Bintang kelas atas yang begitu dikagumi oleh kaum adam berstatus 'Belok'.

"WTF! Ini terlalu mahal! Darimana aku mendapatkan uang sebanyak itu untuk membeli majalah ini!" Pria berkulit terlampau putih dengan surai berwarna silver-Oh Sehun namanya-memprotes kesal melihat rentetan kalimat yang dibacanya pada layar I-Phone miliknya.

Tak hanya Sehun yang mengerang frustasi memikirkan mahalnya harga majalah sang idola. Baik itu Kim Kai-sahabatnya sedari kecil, Kim Ji Won serta Kim Han Bin, lantas merasakan hal yang sama. Terlebih majalah itu sangat terbatas. Jika mereka tidak secepat mungkin memesan, tentunya kesempatan untuk melihat tubuh menggairahkan tanpa busana sang idola akan lenyap begitu saja.

"Lalu bagaimana? Jika meminta dengan ayahku, bisa-bisa besoknya kalian akan melihatku sudah berbaring di peti mati.." Sahut Bobby-nama panggilan Kim Ji Won-sedikit mendramatisir.

HanBin yang biasa disapa B.I, ikut berkomentar. "Apalagi Appaku.. Dia pasti akan mengusirku karena hanya bisa meminta uang uang dan uang. Ya~ walaupun itu benar adanya, sih.."

Kai memutar matanya jengah mendengar penuturan dua hoobaenya tersebut. "Hentikan drama menggelikan kalian, Kim's.. Kalian mempermalukan marga yang aku agung-agungkan, bodoh."

"Baiklah baiklah.." Kata Bobby kemudian. "Jadi, bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkan majalah itu, Kai hyung?"

Kai yang ditanya, menoleh pada Sehun. "Bagaimana menurutmu, Hun? Apa kita harus menyatukan uang kita semua, agar bisa membeli majalah itu?"

"Ide bagus Kai! Kenapa aku tidak berpikir sejauh itu!"

B.I menatap seniornya tersebut dengan pandangan bingung. "Apa itu maksudnya, kita ber-4 menyatukan uang untuk membeli majalah si Sexy Huang itu?" Tanyanya ragu.

Bobby memukul belakang kepala B.I sedikit keras. "Jangan lamban Kim! Berpikir caranya untuk mendapatkan majalah itu saja kau tidak bisa. Tetapi saat membahas tentang majalahnya yang berisi foto naked Huang Zi Tao otakmu memproses cepat.."

B.I mendengus. "Macam kau tidak saja!"

"Kalian bisa diam tidak?"

Suara berat dengan nada datar nan dingin terdengar. Mereka segera menoleh ke arah suara tersebut berasal. Di kursi ke-3 dari depan, seorang pemuda tampan bersurai pirang terang yang tengah sibuk dengan ponselnya. Kris Wu namanya. Dan ia benar-benar merasa terganggu dengan suara berisik beberapa pria tersebut. Dua diantaranya bukan dari kelas Kris-Bobby dan B.I adalah bawahan mereka-.

Sehun tersenyum penuh arti pada pemuda tertinggi dikelasnya tersebut. "Kau tidak tertarik untuk membeli majalah yang baru saja diluncurkan 'Rainbow Magazine', Kris hyung?" Ia sangat berharap pemuda itu tertarik untuk membeli. Jika seperti itu, bukankah nantinya mereka bisa meminjam, dan tidak perlu mengeluarkan sepeser uang pun untuk dapat melihat isi majalah tersebut. Licik sekali kau Oh.

"Tidak." Balas Kris singkat.

Saat itu juga senyum di bibir Sehun memudar. Menatap datar pemuda yang menurutnya terlalu irit bicara-walaupun dirinya tidak jauh beda dari Kris-.

'-Aku tidak tertarik untuk berbagi majalah itu pada kalian, anak kecil'. Sambung Kris dalam hati. Seraya menatap penuh arti pada layar ponselnya yang menampilkan kalimat :

Congratulations! The transaction is successful. The money you send to is received. Magazine limited edition with the model Huang Zi Tao, will be sent to the address you send. Thank you for your participation.

Rainbow Magazine website, 14 february 2016.

^KrisTao-Story^

"Ini benar-benar mencengangkan, Tao! Pihak Rainbow Magazine baru beberapa menit yang lalu mempublish jika majalahmu sudah di luncurkan dan-lihat! Majalah itu sudah habis terjual!" Untuk kesekian kalinya pemuda pecinta eyeliner berceloteh panjang lebar, memuji pria cantik berlekuk tubuh indah disampingnya. "Padahal harga yang ditawarkan terlalu mahal untuk ukuran sebuah majalah!"

Pria cantik dengan predikat 'sexy' menempel pada sosoknya yang mampu membuat lelaki normal pun rela 'berbelok', menatap jengah pemuda tersebut. "Berhenti berbicara Baek.. Suaramu yang cempreng itu membuat kepalaku pening." Balasnya judes.

Byun Baekhyun-pemuda yang sedari tadi berceloteh tanpa tanda titik maupun koma, mendengus kesal. "Kau ini benar-benar ya Tao! Harusnya para fansmu tahu fakta jika idola mereka yang suka bertelanjang didepan camera ini bermulut pedas!" Serunya sebal. "Aku bingung dengan diriku sendiri yang masih bertahan menjadi managermu!"

Sang bintang 'majalah pelangi' tersebut-tak lain adalah Huang Zi Tao, mengangkat bahu cuek. "Aku tidak masalah jika kau mengundurkan diri sebagai managerku,"

Baekhyun semakin memberengut kesal. Ingin sekali ia mencincang tubuh Tao saat ini juga jika tidak mengingat banyaknya fans bintang disampingnya itu yang mungkin saja akan memotong-motong dirinya jika berani melukai sang idola. Pikiranmu terlalu psycho, Baek~.

Tao mengikat tali bathrobe yang menjadi satu-satunya penutup tubuh eloknya. Sudah sekitar 1 jam berlalu ia menyelesaikan pemotretan untuk majalah selanjutnya. Majalah yang pastinya dengan harga 2 kali lipat lebih tinggi dari sebelumnya.

Karena memang pemotretan kali ini mengharuskan dirinya untuk tidak memakai sehelai benangpun pada tubuhnya, sekaligus berpose seerotis mungkin didepan camera.

Oh! Lihatlah apa yang dilakukan Tao saat ini! Dia tengah membubuhkan sebuah body lotion pada pahanya yang putih mulus juga kencang. Tanpa memperdulikan jika bathrobe yang dikenakannya hanya mampu menutupi pangkal pahanya.

Untungnya Baekhyun sudah terbiasa melihat keseksian seorang Huang Zi Tao. Lagipula dirinya juga seorang uke yang tak mungkin bernafsu melihat tubuh nyaris naked uke lain. Beda cerita jika ia adalah seorang seme, mungkin bisa saja Baekhyun hilang kendali dan berakhir memperkosa si cantik Huang.

Baekhyun tersentak ketika merasakan ponselnya bergetar ringan. Membuyarkan lamunan kotor yang melayang-layang dipikirannya. Setelah membaca sederet tulisan pada layar pintar tersebut, ia kembali menatap Tao yang masih sibuk dengan kegiatannya.

"Tao, pihak GP mengirimiku pesan. Mereka kembali menawarkan sebuah film dengan rating tinggi, bayaran akan mereka berikan berapapun yang kau inginkan," Kata Baekhyun. "Lawan mainnya Liem Gao Chan berusia 26tahun. Sepertinya dia orang china, sama sepertimu.."

"Kau pasti tahu apa jawabanku, Baek.." Balas Tao tanpa minat. Ia melepas bathrobe putih yang menempel pada tubuhnya, menyisakan cawat hitam yang tadi digunakannya saat pemotretan berlangsung. Baekhyun yang melihat pemandangan tersebut nyaris tersedak. "Katakan jadwalku pada hari berikutnya. Aku ingin cepat pulang."

Baekhyun menghela nafas pelan. "Baiklah.. Besok fanmeeting dan 2 hari setelahnya tidak ada jadwal.. Tanggal 18 kita akan menyeleksi orang-orang yang akan menjadi lawan photoshootmu untuk majalah TB Porn Magazine.."

"TB Porn Magazine?" Tao mengulang kalimat itu dengan tanda tanya.

Baekhyun mengangguk. "Ya, Majalah porno Top-Bottom.."

"Oh, baiklah.. Aku pulang~" Setelah berucap demikian, Tao langsung melengos pergi begitu saja. Mengabaikan teriakan tidak terima sang manager yang protes karena ketidaksopanannya.

^KrisTao-Story^

Rasa kantuk yang mendera dirinya, seketika lenyap begitu saja melihat paket miliknya yang baru beberapa menit lalu diterimanya.

Majalah dewasa luncuran terbaru dari Rainbow Magazine dengan model Huang Zi Tao, yang dibuat sangat terbatas. Tentunya majalah ini bukan majalah porn biasa. Mengingat harganya yang tidak bisa diremehkan. Apalagi jika sudah di bintangi langsung oleh Huang Zi Tao, tak heran jika harganyapun sangat mahal.

Kris menyamankan posisinya pada permukaan ranjang, dengan kepala menyandar pada headrest ranjang king size miliknya. Majalah yang dibelinya dengan harga $1000 sudah berada di pangkuannya.

Pemuda tampan yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu perlahan menggerakkan jemarinya untuk membuka halaman pertama majalah bercover warna-warni-pelangi.

Sedikit menahan nafas ketika matanya yang tajam menatap lembar pertama. Huang Zi Tao, sang model yang diam-diam di kaguminya terlihat duduk pada sebuah kursi single sedikit tinggi. Kakinya yang jenjang dibalut jeans hitam ketat dengan aksen sobekan pada beberapa bagian, menyilang dengan anggunnya.

Atasan tubuhnya berbalut kaos V-neck lengan panjang berwarna hitam dengan belahan dalam. Bahkan setengah dada berisinya terpampang jelas disana.

Polesan natural make-up membuat wajahnya terlihat semakin sempurna. Belum lagi senyuman manis yang tertoreh pada bibir mungil yang menggemaskan sekaligus menggairahkan.

Kris membuka lembar berikutnya. Pada lembar ke-2, kaki jenjang Tao tidak lagi tertutupi jeans hitam ketat. Kaki jenjangnya masih menyilang dengan sebagian paha tertutupi bawahan kaos V-neck. Memperlihatkan dengan jelas betapa halus dan kencangnya paha tersebut. Senyuman manis tadi kini berubah menjadi senyum genit yang kentara.

Kris hanya mampu menahan nafas melihatnya. Pada lembar selanjutnya-lembar ke-3, Huang Zi Tao masih duduk pada kursi single tadi. Tetapi posisinya kali ini lebih sensual.

Tubuhnya sedikit memiring ke kiri dan sedikit merosot ke bagian depan kursi. Kaki kanannya menekuk dengan lutut bertumpu pada pegangan pinggiran kursi. Membuat setengah bongkahan bulatnya terlihat jelas-dari foto saja Kris sudah bisa menebak jika pantat itu sangatlah kenyal dan kencang-mata sebelah kanan Tao mengedip nakal.

Pemuda kelewat tampan dengan surai pirang sebagai penyempurna sosoknya yang menawan, mulai bergerak gelisah dalam posisinya. Seluruh tubuhnya sudah berkeringat dingin. Dengan tangan sedikit gemetar, dibukanya lembar berikutnya. Dan pada lembar ke-4, berhasil membuat celananya semakin menyempit.

Pada lembar tersebut, Tao terlihat menungging sembari bertumpu pada kursi yang didudukinya tadi. Wajahnya menoleh kebelakang-menghadap kamera saat pemotretan-sembari mengerling nakal.

Posisinya tersebut berhasil membuat bongkahan kenyal tersebut semakin terlihat jelas bagaimana bentuknya. Begitu bulat dan mulus. Ah~, Kris jadi membayangkan dirinya tengah meremas-remas pantat kenyal sang model.

Dengan perasaan yang menggebu-gebu, ia beralih menatap halaman ke-5.

Kali ini sang model hanya memakai celana dalam berwarna hitam, tanpa menggunakan atasan apapun. Kedua nipple berwarna pink sedikit kecokelatan terlihat sangat menggoda. Jari jempol dan jari telunjuk model tersebut dengan nakalnya memelintir nipple sebelah kanan miliknya. Sementara kakinya terbuka lebar-mengangkang-dengan telapak tangan kanan meremas paha dalamnya dengan sensual.

Sesuatu dibalik celana panjang Kris semakin mengeras didalam sana. Membuatnya merasa sesak dan tidak nyaman. Dengan terburu-buru, ia membuka resleting celananya. Menurunkan celana beserta CDnya hingga sebatas paha.

Kejantanan miliknya yang tadi tertutupi celana jeans panjang, kini mengacung tegak dengan sedikit precum pada ujungnya. Menandakan jika sang pemilik sangat bernafsu.

Kris menggenggam kesejatiannya sembari memijatnya perlahan. Menimbulkan geraman rendah pertanda jika dirinya menikmati kegiatan jemarinya sendiri pada batang sedikit berurat tersebut.

"Shhh ahhh-Fuck! Aku ber-onani hanya karena model porno dari majalah! Sialan kau Huang Zi Tao!" Desisnya antara menikmati kegiatannya dibawah sana, sekaligus merasa kesal pada dirinya sendiri yang begitu mudahnya bernafsu hanya karena foto-foto model pada majalah digenggamannya.

TBC

Hahahaha, ffnya mesum banget ya? Jadi kelihatan banget betapa nistanya otak saya inisquint emotikon

ff ini terinspirasi dari pp facebook aku. Kalo yang berteman sama aku di fb pasti tahu lah.. Fotonya Tao kayak model majalah begituan. Hahahaha.

Yang tertarik ya di review.. Yang tertarik tapi gak review GO DIE aja sana haha /ditabok/

Bagi yang mau berteman sama aku di medsos, bisa add facebook/line aku ini ya:
fb :
Yizi Barbie Ti'ei'ow
Line :
422kt88

#Dan umm.. katanya dage aku disuruh nulisin nama akun ku sebagai beta reader disini.. tapi berhubung aku lupa akun ku.. :v jadi panggil kyou aja.. :* btw aku baru jadi beta reader.. kalau masih ada kesalahan jangan sungkan kasih tau aku yaa.. ;)

Sign, WHO Yizi OsHztWyf, 16 februari 2016.