Summary: Inaho dan Slaine akhirnya punya anak, namun untuk melahirkan anaknya itu Slaine harus berkorban banyak. Tidak hanya waktu lima belas tahun saat dirinya koma, dia juga harus mengorbankan ingatannya tentang kehidupan bahagianya bersama Inaho.

Disclaimer: Gen Urobuchi, Katsuhiko Takayama

Genre: Romance, YAOI ALLERT

Rate: T

Pairing: Inaho x Slaine

Warning: OOC, typo eperiwer~~~~ , BL, Yaoi, Absurd, gak nyambung dengan summary, bahasa berantakan, OC (Sena Kaizuka Troyard)

DON'T READ , IF YOU DON'T LIKE STORIES ABOUT BL~~

REACHING YOU

(chap 1)

'Prolog'

Tahun 2020 perang kembali pecah antara Bumi dan Mars. Keputusan dan pengorbanan Asseylum Vers Alussia putri kerajaan Mars untuk menikahi Canclain anak dari Pangeran Chruteo salah satu dari tiga puluh tujuh ksatria orbital tidak serta merta memadamkan konflik perang yang dimulai sejak tahun 1999 di antara kedua planet. Tahun 2020 adalah awal dari perang ketiga terbesar antara Bumi dan Mars. Jika pada tahun 1999 (perang pertama) perang pecah karna keegoisan bangsa Mars untuk menguasai Bumi. Tahun 2014 (perang kedua) untuk pembalasan dendam kematian putri kerajaan Mars dan merupakan kesalapahaman. Maka tahun 2020 (perang ketiga) adalah untuk pembalasan dendam dari para pengikut Slaine Saazbaum Troyard.

Slaine Saazbaum Troyard adalah anak bumi yang kemudian diangkat oleh Pangeran Saazbaum menjadi anaknya dan merupakan satu-satunya penerus Saazbaum. Penjahat terbesar dibalik perang kedua yang terjadi antara Bumi dan Mars. Begitulah berita yang tersebar di seluruh dunia. Slaine bahkan dikabarkan mati di detik-detik terakhir peperangan dan kematiannya jugalah yang membuat perang berhenti antara tahun 2016-2017. Namun, Slaine tidak mati. Berkat kebaikan hati Asseylum dan Inaho Kaizuka (salah satu pahlawan terbesar Bumi) Slaine masih hidup. Dia terkurung di penjara khusus, hanya beberapa orang yang diizinkan bertemu dengannya dan hanya beberapa orang yang tau kebenaran bahwa dirinya masih hidup. Dan Inaho adalah salah satu dari sedikit orang yang selalu menyempatkan diri untuk mengunjunginya tiap minggu.

Butuh waktu lebih dari satu tahun untuk Inaho agar Slaine mau berbicara dengannya. Setahun pertama di penjara Slaine hanya menanyakan satu pertanyaan kepada Inaho "Kenapa kau membiarkanku hidup?" Dan setahun itu pula Inaho berusaha meyakinkan Slaine bahwa "Dirinya tidak ingin kehilangan rival seperti Slaine".

Pernah mendengar istilah "Batas rasa benci dan suka itu sangat tipis" ? Itulah yang terjadi di antara dua orang itu. Hubungan 'Rival' di antara keduanya yang sangat kental dengan rasa benci akhirnya berubah menjadi rasa suka yang perlahan menjadi cinta. Membuat mereka berdua memutuskan untuk memulai hidup baru bersama. Pernikahan mereka yang diadakan di sel khusus milik Slaine itu dan hanya dihadiri beberapa orang. Terlihat miris memang apalagi mengingat pangkat Inaho yang sangat tinggi itu. Tapi bagi mereka berdua bukan tempatnya, tapi siapa orang yang akan menjadi pendampingnya seumur hidup.

Tahun 2019-2020

Inaho umur dua puluh tahun, pria yang hampir seumur hidupnya tanpa ekspresi, siang itu benar-benar tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat Dr. Yagarai baru saja memeriksa Slaine. Sejak pagi, saat Inaho tengah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua Slaine terlihat pucat pasi. Beberapa kali terlihat muntah, membuat Inaho khawatir setengah mati meskipun menurut Slaine itu hanyalah gejala masuk angin biasa. Makanya setelah sarapan bersama, Inaho langsung ke tempat praktek Dr. Yagarai untuk meminta pertolongannya memeriksa Slaine. Dr. Yagarai ini adalah salah satu dari sedikit orang yang mengetahui bahwa Slaine masih hidup. Bukan hanya Inaho, Dr. Yagarai sendiri tidak percaya dengan hasil pemeriksaannya sendiri. Dia bahkan melakukan 4 sampai lima kali pemeriksaan ulang untuk memastikannya. Dan benar saja semua pemeriksaan ulang yang dilakukannya menunjukkan hasil yang sama bahwa Slaine Troyard tengah mengandung!

Sebuah kasus yang sangat langkah bahkan mustahil untuk terjadi, karna seorang pria tidak memiliki ovarium seperti wanita sehingga mereka tidak mungkin mengandung anak. Tapi apa yang ada di hadapannya adalah kenyataan. Slaine seorang pria dan dia mengandung. sendiri punya beberapa hipotesis mengenai kejadian ini salah satunya adalah karna Aldnoah mempengaruhi susunan genetik. Tapi itu hanyalah hipotesis yang tidak terbukti, setidaknya di Bumi belum pernah ada kejadian seperti itu. Perasaan senang dan khawatir dirasakan Inaho bersamaan mendengar kabar itu. Diapun bertanya kepada orang yang sangat mengerti tentang Aldnoah yaitu putri Asseylum, dan benar saja sesuai hipotesis Dr. Yagarai, Aldnoah memang bisa membuat itu terjadi. Apalagi Inaho dan Slaine sama-sama mendapat pengaruh Aldnoah yang sangat besar dibandingkan yang lain berkat sang putri.

Beberapa bulan berlalu, kandungan Slaine semakin membesar. Namun, semakin besar kandungannya, sikap Slaine semakin berubah. Ingatannya seperti telah dirusak oleh sesuatu, hanya Inaho yang benar-benar diingatnya karna Inaho benar-benar tidak pernah meninggalkannya sendirian sejak tau keadaan Slaine. Memasuki bulan kesembilan, kesehatan Slaine semakin menurun. Dua puluh jam sehari Slaine akan tertidur, tidur yang sangat pulas. Tidak hanya itu, memberitahukan kepada mereka berdua bahwa teknologi di Bumi belum cukup maju untuk menangani kasus mustahil seperti yang dialami Slaine.

Inilah awal penyebab perang ketiga antara Bumi dan Mars pecah, Asseylum menawarkan bantuan. Teknologi di Mars sudah sangat maju dibandingkan teknologi di Bumi, dan sang putri sangat yakin bahwa Slaine bisa diselamatkan jika dia dibawa ke Mars. Tidak hanya teknologinya, di Mars juga ada beberapa dokter ahli yang tau seluk beluk tentang Aldnoah yang mengganggu genetika seseorang.

Mars

Berkat bantuan sang putri, Slaine bisa melahirkan anaknya dengan selamat. Hanya saja keadaanya sendiri masih koma. Menurut beberapa dokter ahli di Mars, keadaan seperti itu adalah hal yang biasa untuk kasus langkah seperti yang dialami Slaine. Dan karna saran dari dokter-dokter itupula, Inaho terpaksa meninggalkan Slaine untuk membawa anak mereka kembali ke bumi. Karna udara di Mars tidak cocok untuk pertumbuhan bayi. Inaho bahkan tidak menyangka bahwa hari itu, hari dia meninggalkan Slaine yang masih terbaring koma adalah saat terakhirnya melihat Slaine. Dan kalimatnya "Tunggu Aku Bat, Aku akan segera kembali menemanimu di sini" adalah kalimat terakhir yang bisa diucapkannya tepat di telinga Slaine.

Tujuh jam setelah meninggalkan Mars, Inaho akhirnya sampai kembali di Bumi. Yuki-nee satu-satunya kakaknya sudah berdiri menunggunya. Berlari ke arahnya dengan cepat, begitu hanggar Deucalion terbuka. Yuki-nee memeluk adiknya sayang, menggendong anak bayi yang baru berumur satu minggu itu. Bayi sehat dengan rambut berwarna kuning pucat seperti warna rambut Slaine. Dan kulit sedikit gelap seperti Inaho. Tidak hanya kulitnya, iris mata anak itu juga seperti Inaho berwarna merah setidaknya begitulah yang dilihat Yuki dari mata anak bayi laki-laki yang di gendongannya itu.

"Siapa nama anak ini?"

"Sena Kaizuka Troyard"

"Nao-kun. Ku harap kau bisa sedikit tenang saat mendengar apa yang akan kukatakan. Dua jam lalu kerajaan Mars jatuh ke tangan kelompok yang mengatas namakan diri mereka 'pengikut Slaine Saazbaum' dari kabar terakhir yang kudengar mereka menculik Slaine dan menghancurkan fasilitas tempat Slaine dirawat."

Inaho menatap kakaknya diam, melihat apakah kakaknya tengah bercanda atau tidak. Raut wajah Yuki terlihat sangat serius, Inaho bahkan tidak pernah melihat kakaknya seserius itu. Bahkan tidak saat perang beberapa tahun lalu.

"Nao-kun, kau mau kemana? Kau mau ke sana seorang diri? Kau mau mati seperti orang bodoh? Kau mau meninggalkan anakmu sendiri tanpa orang tua?" Yuki sedikit berteriak agar adiknya itu tidak nekat menyerbu seorang diri ke Mars untuk mencari Slaine. Yuki memang mengkhawatirkan Slaine, tapi saat ini bayi Inaho membutuhkan orang tuanya, tidak ada jaminan Inaho akan kembali lagi. Inaho menghentikan langkahnya, berbalik menatap anaknya dan Slaine yang tertidur di gendongan Yuki-nee. Melihat surai-surai kuning milik anaknya, membuatnya mengurungkan niat melakukan hal bodoh yang tadi terlintas di fikirannya.

Tahun 2035

Bumi

Anak bersurai kuning dengan iris berwarna merah itu menurunkan ketinggian kursi yang didudukinya hingga membuat badanya terbaring. Tangannya menari-nari di udara kosong tepat di depan wajahnya, membuat gerakan seperti menggeser sesuatu dengan jari telunjuknya. Wajah bahagianya seketika berubah murung saat melihat slide-slide foto yang menampilkan tiga orang. Dirinya, Ayahnya, dan orang yang dikenalnya sebagai 'ibu'nya hanya dari foto. Dari beratus-ratus foto yang ada di folder pribadi miliknya, tidak ada foto yang benar-benar asli menampilkan mereka sebagai keluarga. Ada banyak fotonya dengan ayah dan ibunya, hanya saja semua itu adalah hasil editannya. Ibunya , Slaine Troyard dari begitu banyak foto selalu menampilkan pose dan ekspresi yang sama, wajah menoleh ke kiri dan mulut sedikit mengerucut ke depan tidak senang, dengan kedua tangan yang terlipat di dada. Entah sejak kapan dia memulai kebiasaannya menyendiri di dalam ZeThar (nama gabungan dari Mustang 00 dan Tharsis) dan melihat foto-foto itu.

"Sena. Lagi-lagi kau menyelinap ke dalam sini." Seorang pria berumur sekitar pertengahan tiga puluhan kembali membuyarkan lamunan anak itu. Seperti hari-hari sebelumnya, orang itu selalu mendapatinya saat menyelinap ke dalam mesin tempur yang tengah dalam tahap perkembangan itu.

"Pa-paman Calm" Anak yang dipanggil Sena itu menghapus air matanya dan merapihkan bajunya yang kusut sebelum membuka pintu ruang pilot.

"Ayahmu bisa memarahiku kalau tau kau lagi-lagi menyelinap ke sini"

"Ayolah paman, Tou-chan tidak akan tau jika kau tidak memberitahukannya. Lagi pula, hanya di sana, hanya di tempat itu aku bisa merasakan keberadaan Kaa-chan" ucap anak itu dengan suara lirih nyaris tak terdengar.

"Suatu saat kalian pasti akan bertemu, dan keluarga kalian akan kembali utuh" Calm mengelus kepala dari anak sahabatnya itu. Anak berumur lima belas tahun yang juga sudah dianggapnya seperti anaknya sendiri.

Mars

Grafik yang menunjukkan fungsi dari tanda-tanda vital dari pria yang tidak membuka matanya selama lima belas tahun itu berubah. Grafik detak jantung, nafas dan grafik aktifitas otaknya naik hal yang tidak pernah terjadi selama lima belas tahun terakhir ini. Dokter yang mengawasinya setiap detik memberikan kabar tersebut kepada pemimpin mereka, seorang wanita berumur sekitar tiga puluh tahunan, dengan rambut berwarna merah mudanya yang dipotong pendek sebahu. Wanita itu terlihat berlari tergesa memasuki ruang perawatan. Tepat di belakangnya, Seorang pria bertubuh jangkung yang juga sudah berumur lebih dari tiga puluh tahun tampak tersenyum saat mendapatkan kabar dari ruang perawatan. Tepat saat mereka memasuki ruangan itu, orang yang baru saja terbangun dari tidur sangat panjangnya itu membuka matanya. Memamerkan iris berwarna hijau kebiruan yang bertahun-tahun tidak pernah dilihat oleh siapapun.

"Slaine-kun.. Syukurlah kau baik-baik saja" wanita berambut merah muda itu langsung memeluk Slaine yang masih mencoba beradaptasi dengan cahaya lampu di ruangan itu.

"Le-Lemrina hime? A-apa yang terjadi? Kakimu? Dan kenapa kau telihat.."

"Dewasa?"

"Iya.. apa yang terjadi? Harklight juga. Apa yang terjadi?"

"Slaine-sama, jadi Anda tidak mengingatnya?"

Slaine menggeleng, kepalanya sedikit pusing. Dia bahkan tidak bisa merasakan kakinya. Jangankan kaki, untuk menggerakkan pergelangan tangannya saja dia tidak bisa.

"Anda jangan memaksakan diri. Anda baru saja terbangun dari koma. Koma yang sangat panjang. Anda tertidur lebih dari lima belas tahun."

"itu tidak lucu Harklight. Di mana papaku? Kenapa dia tidak ke datang?"

"Slaine-sama…"

"Harklight-kun, kita tidak bisa langsung memberitahu semua kejadian buruk itu kepadanya yang baru saja sadar. Biarkan dia beristirahat sedikit lebih lama. Nah Slaine-kun, kami pasti akan menceritakan semuanya kepadamu. Setelah kamu melakukan tes kesehatan." Lemrina merapihkan surai-surai kuning Slaine yang masih terbaring tanpa tenaga.

~TBC~

OWARI

Pertama kalinya buat genre sci-fi (dan itupun karna request) maafkan diri ini kalau jadinya malah aneh. Mungkin cuma bisa sampai 3-4 chapter. Tapi semoga bisa dinikmati.. /membungkuk/ sumimasen.