High School: With You

Standart warning applied

Disclaimer by Masashi Kishimoto

Happy Reading...

.

.

Namanya Gaara. Gaara Sabaku. Seorang guru muda pindahan dari Suna. Rambutnya berwarna merah, mungkin karena Suna daerah gurun yang menyebabkan surai merahnya seerti kobaran api di mata gadis ini. Dahi kirinya terdapat tato kanji Ai. Bagimana bisa seorang guru memiliki tato yang tercetak jelas begitu. Harusnya ada sanksi keras untuk itu. Dia... tidak mempunyai alis? Sungguh? Lalu, lingkaran hitam disekitar matanya itu apa? Apa dia sengaja mengoles arang disekitaran matanya? Warna matanya hijau -jade- menyejukkan dan terkesan dingin disaat bersamaan. Wajahnya tampan. Suara yang dihasilkannya sangat mengganggu hingga tidak bisa mendengar suara lainnya. Hei, itu sebuah pujian. Semampai. Dan juga berwibawa.

"Hyuuga Hinata," suara baritone itu terdengar di ruang kelas XI-1.

Dengan salah tingkah, Hinata menegakkan punggungnya. "Ya."

"Apa kau sakit?" Hinata menggeleng sebagai jawabannya. "lalu, kenapa wajahmu memerah dan terus memandangiku seperti ingin menerkam gurumu ini."

Hinata tersentak. Seisi kelas bersorak Hu dan Ciye membuat Hinata memerah, menahan malu dan kesal. Dia ketahuan menatap sang guru. Oh, mata hijau itu sangat jeli sekali.

"Cuacanya panas."

Mendadak semua murid terdiam. Panas?

Gaara mengernyit. Ia membawa kaki-kakinya menuju jendela dan menyibak tirai hingga terpampang jelas pemandangan diluar jendela itu.

Petir menyambar. Angin bertiup cukup kencang membuat pohon-pohon menari disertai hujan lebat.

Hinata menganga tidak percaya. Tuhan~