Disclaimer: Masashi Kishimoto

Genre: Romance

Rated: K+

Pairing: SasuSaku

Warning: Ficlet, Alternative Universe, OOC, sequel Awal Yang Rumit

Summary:

Hari ini adalah hari yang indah bagi Sasuke. Untuk hari ini pemuda berambut hitam legam itu berdandan sangat lama demi sang pujaan hati yang katanya akan datang untuk melihat pertandingan Suna dan Konoha.

Modus

By Diarmuid Excalibur

Happy reading

.

.

Hari ini adalah hari yang indah bagi Sasuke. Untuk hari ini pemuda berambut hitam legam itu berdandan sangat lama demi sang pujaan hati yang katanya akan datang untuk melihat pertandingan Suna dan Konoha.

Tentu saja Sasuke tahu karena ia merelakan uang dari tabungannya demi Suigetsu untuk memata-matai Sakura, kebetulan Suigetsu bersekolah di Suna sama seperti Sakura. Meskipun ia tidak rela tapi demi cinta apa pun akan Sasuke lakukan.

Ok, mungkin kalian akan menertawakan kelakuan Sasuke tapi ini adalah hal yang normal untuk seorang pria remaja beranjak dewasa sepertinya dan Sasuke tidak boleh menyerah demi mendapatkan hati sang gadis impian.

Dengan gaya keren bak seorang bintang film professional, Sasuke melangkah menuju lapangan. Pemuda itu melangkah dengan begitu santai, mengabaikan berbagai tatapan memuja dan teriakan heboh dari para gadis di sekitarnya. Tiba-tiba jantungnya berdetak sangat kencang ketika ia melihat Sakura tengah berdiri di depan pintu masuk lapangan. Oh tentu saja dengan Gaara di sampingnya.

Pertandingan akan dimulai, gadis itu kemudian pergi meninggalkan si merah menuju pinggir lapangan namun Sasuke melihat sesuatu yang janggal di baju belakang Sakura membuat pemuda itu tersenyum menyeringai.

"Aku pergi, kalian bisa bermain tanpaku. Gaara, kau gantikan aku." titahnya sembari melangkah meninggalkan teman-temannya.

"Hoi, kau mau kemana Teme?" teriak Naruto heran karena biasanya Sasuke lah yang selalu bersemangat dalam pertandingan.

"Perutku bermasalah." jawabnya berbohong dibalas dengan anggukkan penuh pengertian dari Naruto.

Sementara itu Sakura kini tengah berada di pinggir lapangan sambil berteriak melihat sang kekasih, Gaara sedang mencoba memasukan bola ke dalam ring. Gadis merah muda itu berdecak kesal ketika Gaara gagal memasukan bolanya.

Gadis itu kembali berteriak heboh dengan nafas terengah menyemangati Gaara namun teriakannya terhenti setelah seseorang memeluknya dari belakang dengan tiba-tiba membuatnya tersentak kaget ketika ia menoleh dan mendapati pemuda yang dulu tak sengaja ditabraknya lah yang memeluknya. Ia memberontak seketika.

"Ssstt… Diamlah, bajumu robek." ucap pemuda itu—Sasuke dengan pelan tepat di telinga Sakura membuat Sakura merona seketika karena malu sekaligus tak enak dengan posisinya sekarang ini. Takut Gaara akan melihat dan memarahinya saat pertandingan selesai nanti.

Sasuke? Jangan ditanya. Pemuda tampan itu sekarang seperti terbang ke langit ke tujuh karena bisa memeluk sang pujaan hati. Ia berharap, Gaara sang musuh sehidup semati tidak melihatnya agar ia terus bersama Sakura meskipun hanya sampai pertandingan selesai.

'Tuhan… Kabulkan permintaanku.' harapnya dalam hati.

.

.

END

A/N: Di sini Gaara bersekolah di Konoha, dan Sakura bersekolah di Suna.