Cast:

KaiHun . Kim Jong In . Kai | Oh Sehun. Main pair

|| And Others Cat ||

Kai Seme / Sehun Uke

Warning Boys X Boy! Yaoi , Gaje , Many typo , amburadul ! No like cast , don't read

Do not read because you don't like main pair .

.

.

.

.

.

.

laki laki berkemeja putih lusuh itu berlari tergesa - gesa . Matanya bergera kasar ke arah penjuru lorong. Dengan Deru nafas yang tesengal .

Tap. Laki laki itu menghentikan langkahnya . Menumpukan kedua tangannya ke lutut bawah. Dia mengeram sembari memejamkan rapat matanya . Bibirnya tertakup rapat . Tangan mengepal keras. masih dengan posisi berdiri seperti itu.

Srek . Laki laki itu menegakan tubuhnya memandang tajam ke arah jalan raya. Mata basahnya menibulkan binaran cahaya putih dari dalam sana . Tangan laki laki itu Bergerak merogoh kantung celan hitam miliknya dan mengeluarkan benda pipih berbentuk segi empat . Sebuah handphone .Mengerakan nya luwes menekan tulisan 'call'. Merapikan rambutnya dengan tangan kiri . Dan menyatukan benda itu ketelinga kanan nya.

"Halo, bisa kita bertemu? . Baiklah aku menunggumu ." Tut-

Laki laki itu mengertakan giginya . Setelah memasukan handphone ke kantong celana miliknya .

Sret. Laki laki itu berjalan pelan ke arah bangku di pinggir trotoar . Mendudukan dirinya di bangku dan memejamkan matanya. Mendengar langkah mendekat ia tetap enggan membuka matanya. Merasakan seseorang duduk disebelahnya, laki-laki itu membuka matanya sedikit dan menengok dengan ekor matanya.

"Bagaimana bisa ." ucap laki-laki dengan nada lirih melihat orang disampingnya menundukan kepala.

Si orang lain bergerak gelisah. Tangan nya saling mengosok . Gugup . Si orang lain itu melihat ragu kearah laki laki yang ada di sebelah kanan tubuhnya .

"Mungkin itu kecelakaan." Si orang lain itu berucap pelan namun suara nya dapat di tangkap laki laki itu .

Si orang lain itu terdiam . Mencoba menghilangkan gerak gerik gugup didalam dirinya .

"Apa yang harus kita lakukan sekarang."

Laki laki itu menatap senduh ke arah Si orang lain tersebut. tidak sengaja matanya menatap kearah gundukan yang mengembung dari dalam jaket berwarna coklat pudar yang di pakai si orang lain tersebut .

Laki laki itu kembali memejamkan matanya . Dahi merengut keras . Kedua alis matanya menyatu kebawah . Bibirnya bergetar pelan mencoba untuk menelan susah saliva di tenggorokan nya.

"kita lakukan bersama sama." Ucap laki laki itu tegas. mandang lirih tepi jalan trotoar . Si orang lain itu hanya terdiam. Matanya bergerak gelisah. mengosok kuat kedua telapak tangannya kembali. Kemudian merematnya. Mengigit bibir bawahnya.

"Tap-tapi . Bagaimana dengan-."

"Aku yang membuat mu seperti . Karna aku ! Jadi kau tenang lah. Kendalikan dirimu. Aku- aku akan tetap menjaga mu dan dia." Suara laki laki itu terdengar tegas dan lembut . sedikit terkejut mendengar penutura yang keluar dari mulutnya. Menghela nafas. mengeluarkan asap putih Yang keluar dari mulutnya

Si orang lain itu hanya terdiam . "Bagaimana dengan Dia 'baby' anda."

Si orang lain itu menatap senduh laki laki tersebut. Memandang ragu . Dan membuang arah wajahnya ke restoran di seberang jalan.

Laki laki itu mengeram . Mengepal tangan kirinyanya yang telah membasah. Lalu Mengusap kasar wajahnya yang berdebu. Urat di dahinya keluar terlihat jelas.

Laki laki Mengumakan nama 'baby' dan menggeram lagi.

Si orang lain itu masih mengarahkan pandangnya restoran di seberang jalan.

"Aku tidak apa apa . Aku bisa menjaga nya sendiri. Kau tidak perlu melakukannya. Jika kau tidak " Si orang lain itu tersenyum lembut. Memandang tenduh ke arah laki laki tersebut. Menyakinkan semuanya . Walaupun si orang lain itu juga sedikit merasa ragu .

Laki laki itu sediki mengeram mendengar ucapan yang keluar dari bibi Si Orang lain tersebut. Dia Merasa tidak berguna. Laki laki kini mengubah raut wajahnya. memandang senduh ke arah Si Orang lain itu berusaha menenangkan dirinya.

Sret. Nyut.

"Jangan. Jangan bicara seperti itu. Ini bukan sepenuhnya kau yang merasa bersalah dan bertanggung jawab , aku juga terlibat dalam massalah ini. Aku akan berusaha sekuat mungkin mejaga kalian berdua. Bagaimana pun dia adalah anugrah yang di berikan tuhan dalam hidupku. Kepada kita . Aku akan benar-benar menjaga mu dan dia ... Hey, tenanglah aku disini . Kita akan bersama - sama menjaga nya." Laki laki itu mengosok hangat punggung tangan Si orang lain tersebut dengan telapak tangan kanannya. . Menyakinkan ucapanya melalui tatapan matanya yang hangat. Yang iya berika kepada Si orang lain tersebut.

Si orang lain hanya terdiam . Wajahnya tersenyum senduh menujukan raut wajah yang bahagia.

"Tap-tapi bagaimana dengan ba-."

"Ssstt.. Aku akan bicara padanya. Bicara yang sebenaranya. Menceritakan kepadanya tentang keajadian yang menimpa kita." Si orang lain itu hanya tersenyum . meremat lembut tangan milik laki laki tersebut dengan yang ada di atas pahanya. Laki laki itu tersenyum menyakinkan ke arah mata milik Si Orang Lain tersebut. Tapi tidak bisa di pungkiri kalau hatinya takut. Kesal tiba tiba menghampiri dirinya. Mengigat kebodohan yang iya lakukan. Resahnya semakin membesar terbayang senyum indah milik seseorang yang paling berharga . Miliknya. Hidupnya impiannya. 'Baby'- nya. Akan hancur .

.

.

.

.

.

.

TBC Or END ?

Hai! Ini fanfaction saya yang ke-3 ! ^^

Kali ini saya bawa KaiHun sebagai MainPair Castnya *KaiHun Shipper Mana Nih! :D *. Terkadang saya suka melihat kai jadi seme jadi Fanfaction kali ini saya jadikan Cast Kai Jadi Seme!

*asalkan mereka HunKai/KaiHun saya suka. Kalo bukan nama mereka . Saya menolak!

Maafkan FF pertama saya 'Sun For My Love' dan ' I want you my destiny' . SEBISA MUNGKIN saya memperbaiki kedua Fanfaction tersebut .

Thanks ya untuk RIVIEW nya.

Saya butuh RIVEW Kalian readers . Untuk mengetahui pendapat kalian tentang fanfaction saya dan membuat nya lebih baik lagi..

*Ayo mana KHS! ^^* /teriak pake toa/

Gamsahamnida ^^ ..

.

.

.

.

|| Okky ||