STAY CALM

CHAPTER 4

HUANG ZITAO

WU YIFAN

OH SEHUN

ZHANG YIXING

PARK CHANYEOL

BYUN BAEKHYUN

Rate (18+)

GENDERSWITCH

tolong chek tanggal lahir kalian sebelum baca FF ini oke? ini ber rated

Hello meet again.. this is pure from me ya.. Kalau ada yg melihat jalan cerita yang serupa silahkan hubungi saya untuk bisa saya tindak lanjuti terimakasih..

Untuk guest Yang tidak menyukai cast yang ada disini tidak apa apa feel free to leave this page.

Ada yang bilang cerita ku menjebak banget karena selalu ada lay sebagai kekasih kris.

Aku mau ralat.. Sebenarnya cerita yang I NEED MY LOVE itu sudah aku publish duluan di FB itu FF 2 tahun yang lalu dan aku pakai cast lay lagi karena aku EXO-L dan aku suka lay... every cast hv their position. Jadi tenang aja.. Aku gk akan bikin seolah lay itu perusak hubungan or apalah,, karena jujur di RP aku meranin Lay

Di FF lain yang nanti kedepannya akan aku publish aku juga gk slalu pakai lay ko, kebetulan aja 2 FF ini yang aku publish duluan

Aku hanya pinjam nama.. Mereka pure tidak terlibat.. Dont judge idolnya.. Oke? Thank youuuu yg udah review xD makasih banget loh.. Maaf gk bisa balas satu satu..

Kalau yang masih bingung sebenernya kris gk ngerencanain apa apa.. Kris pure gk tau taruhannya dan ini semua aku pakai TAO pov

Gamsa hamnidaaa~~

.

.


Dia terus menarik tangan ku dan membawaku agak tergesa dengan cepat ke arah ruangan Osis, jujur sebenernya tangan ku agak sakit dan aku sangat ingin sekali berteriak lalu memakinya dengan banyak hal, kenapa Cuma aku yang di tarik? Kenapa kita harus berjalan secepat ini? Kenapa kita meninggalkan Jongdae? Kenapa dan kenapa?

Tapi semua aku urungkan karena aku melihat ekspresinya yang aneh, berkerut kerut kesal seolah ingin menghajar sesuatu. Ayolah, aku masih sayang nyawa.

Dia terus menarik ku dan menggiringku memasuki ruangan osis tersebut, mendorong pintu agar terbuka lalu menutupnya dengan cepat dan keras seolah ia ingin menghancurkannya.

Dia berbalik menghadapku dengan sorot mata tajam, aku meneguk ludahku kasar dan sempat mendorongnya pelan ketika ia menyudutkan ku di sudut tembok, kalian tau apa yang aku rasakan sekarang? Gemetar dan keringat dingin. Jujur aku takut dengan perbuatannya, walaupun aku mengaguminya tapi aku sama sekali tidak mengetahui sikap dan sifatnya dengan mendalam. Aku hanya mengetahui dia itu wakil ketua osis yang populer dan tampan.

Bagai pelaku kejahatan yang tertangkap basah (memang iya sih) aku hanya bisa menangkupkan tangan ku dan memelas ke arahnya "ku mohon sunbae maafkan aku, aku tau aku salah.. maaf kan kenakalan ku dan jangan ajukan aku ke kepala sekolah, cukup beri aku hukuman atas perbuatanku hari ini, tapi kalau bisa Jongdae harus di hukum juga karena dia yang mengajakku terlebih dahulu sunbae"

"huh.."

DIA MENDENGUS? DIA MENDENGUSSS?

Apa ada yang salah? Kenapa dia menatapku dengan pandangan meremehkan seperti itu?

"kau pikir aku membawa mu karena kejadian hari ini?" ujarnya pelan, aku menelan ludahku lagi, 'glup'.

"l-lalu karena apa sunbae?" aku gemeteran, kakiku tidak kuat untuk menahan beban tubuhku, aku sempat agak oleng tapi kemudian Yifan sunbae menahan -atau menekan entahlah- kedua bahuku kencang dan merasakan sakit disana.

"kau jangan pura-pura lupa! Apa yang kau lakukan padaku? Kenapa kau membuat ku tak bisa berhenti memikirkan bibirmu dan wajah mu selama seharian ini? Kau membuat ku gila miss Huang!" dia menarik tangan kananku pelan dan menempatkannya di selangkangannya yang mengeras "ini. Kau merasakannya kan betapa kerasnya dia?" aku menarik tanganku cepat dan menatapnya heran. Terkejut? Tentu saja.. bagaimana bisa?

"ini sangat sakit! Dan dengan seenaknya kau berkeliaran di pikiran ku sehingga membuat dia terus tegak dan mengeras!"

Aku tertegun memandangnya, gelisah lalu memandang ke arah kaki ku, aku harus menjawab apa? Ini semua situasi yang sulit, dia menarik dagu ku untuk memandang wajahnya dan aku pun terpaksa menatap ke arah matanya, dia memandangku tepat di mata.

"kau harus tanggung jawab miss Huang"

APA? T-TANGGUNG JAWAB APAAN?

"kau harus tanggung jawab atas hal ini" dia menarik tangan kanan ku lagi, aku mengetahui ke arah mana dia akan meletakkan tanganku, maka dengan secepatnya aku menariknya lagi.

"B-bagaimana caranya sunbae" tanya ku pura-pura bodoh, duhh.. aku tak sepolos itu, kalian tau itu kan? Karena sepertinya ia juga mengetahui hal kepura-puraan ku maka dia mendengus lalu menarik daguku kuat sehingga menempel dengan wajahnya erat.

HUWAAAA KITA HAMPIR SAJA BERCIUMAN

Jujur ini godaan yang menggiurkan, jika saja aku memajukan wajahku tepat 2 senti saja! maka aku akan dapat merasakan bibir tipis nya tersebut, ukhh ya ampun kuatkanlah batinku.

"aku tak mengerti permainan mu miss Huang, tapi kau sukses menghabiskan kesabaran ku" kurasakan tangannya yang memeluk pinggangku turun ke arah bokong ku lalu meremasnya kuat. Ukhh.. jangan!

"aku tunggu kau sepulang sekolah!" itu sebuah perintah, Wu Yifan tidak suka di bantah. Maka dengan muka memerah aku mengangguk menyanggupi dan bergegas keluar dari ruangan tersebut ketika dia melemahkan cengkramannya.

Berlari keluar dan menutup pintunya, berhenti sejenak lalu menyandarkan tubuhku pada badan pintu sambil memegang dadaku yang bertalu-talu kencang juga tubuh yang gemeteran, ya ampun. Yifan sunbae tidak baik buat jantungku, aku tersenyum geli sendiri ketika mengingat ia yang meremas bokongku. Kenapa aku menyukai hal itu ya?

.

.


.

Begitu bel pulang sekolah berbunyi, semua teman-teman ku juga Baekhyun bergegas keluar dari kelas untuk menuju ke rumah mereka masing-masing, Baekhyun sempat mengajak ku untuk pulang bersama tapi aku menolak dengan beralasan aku masih ada urusan. Begitu ruang kelas sudah sepi, ku gigit bibir bawahku tanda gugup dan memainkan tangan ku pelan.

Apa aku harus keluar sekarang? Dia menungguku dimana? Bagaimana dengan pacarnya? Apa aku akan di minta pertanggung jawaban dengan harus bertemu yixing lalu meminta maaf padanya? Ya ampun, aku mikir apa sih?

Lagi-lagi semakin banyak kata 'kenapa' yang berkeliaran di otakku. Arrgghh ini tidak baik, bergegas membereskan buku yang berserakan di meja dan segera berdiri untuk berjalan keluar kelas dengan perasaan gugup yang masih hinggap, aku tak mengerti kenapa ini harus berakhir seperti ini? Menghela nafas sejenak ketika membuka handphone ku karena Sehun masih belum membalas Kakao dari ku. Aku memang harus segera bertemu dengan Sehun dan menjelaskan semuanya. Ini sulit ketika kau lost communication dengan seseorang yang sudah berbulan-bulan memenuhi hari mu juga selalu menemani segala kegiatanmu sehingga dirinya menjadi suatu kebiasaan yang harus selalu ada di depan mata mu.

Aku mengakuinya, aku sayang Sehun. Tapi entah kenapa perasaan ini berbeda ketika aku dengan Jongdae waktu itu, Jongdae si licik menyebalkan tapi penuh humor dan selalu membuatku tertawa itu adalah cinta pertama ku. Kenapa aku tidak bisa mempunyai perasaan seperti saat aku melewati hari bersama Jongdae?

Apa Sehun kecewa dengan ku?

Begitu aku keluar dari area gedung sekolah dan berjalan ke arah gerbang, aku melihat siluet bayangan Yifan sunbae dari kejauhan di dekat tembok gerbang sedang bersandar dan memandang tepat ke arahku. Hari hampir memasuki petang dan semua siswa-siswi sudah tidak begitu banyak berkeliaran di sekitar sini.

Aku berjalan ke arahnya dan memandangnya tepat di mata ketika ia sudah berada di depan ku. Mata elang dengan berwarna onix tersebut menatapku sesaat lalu menggerakkan kepalanya sedikit seolah mengisyaratkan bahwa diriku harus mengikuti dirinya.

Aku pun berjalan di belakang mengikuti dirinya.

.

.


.

"ahh.. s-sunbae"

Sebenarnya, di antara beribu kata "kenapa" yang terlintas di benakku seharian ini, aku memang sudah menyisipkan satu pertanyaan yang sesuai dengan keadaanku sekarang. Berada di dalam dekapannya dan di atas kasurnya, mengerang kenikmatan akibat perbuatan intimnya di dadaku dan di bokong ku.

Sedikit membuka kaki ketika ia berada di atasku dan menempel erat dengan tubuhku.

Bibir kami bertemu, ini godaan yang melemahkan ku ketika apa yang aku bayangkan tentang sebuah ciuman benar-benar terjadi dan membujuk birahi ku untuk membalas semua sentuhannya dengan lebih bergairah. Rambut pirang yang menempel dengan keringat di dahi, otot lengan yang kuat menaungi, bibir merah yang menggoda untuk di ciumi, dan juga sorot mata yang kuat akan sebuah pendambaan.

"kau sangat seksi miss Huang"

"Tao.." terengah-engah dan menatapnya balik tepat di mata "panggil aku Zitao".

Bibirnya menyeringai ke arahku kemudian menciumku lagi tepat di bibir. "kalau begitu kau juga harus memannggilku Kris, desahkan nama itu jika aku membuatmu merasakan nikmat"

Aku tersenyum ke arahnya lalu merangkul lehernya "baiklah.. Kris" dan kami kembali berciuman.

Seragam kami sudah sangat tidak beraturan di tubuh kami, mengelus dada bidangnya yang terbuka lalu mencium bahunya yang tegap, dia masih sibuk dengan tangannya yang bermain di selangkanganku. Mengernyit sakit ketika ia memasukkan jarinya lalu mendesah keras ketika ia kembali mengulum putingku juga menggerakan jarinya pelan.

"aahh shh.. kris~ hm.." menarik-narik rambutnya sebagai bentuk pelampiasan atas semua buaian yang ia berikan di tubuhku. Menggigit bibir bawahku pelan lalu mulai berteriak kencang ketika gelombang tersebut datang, "aah! Kris hmm!"

Ia memandangku masih dengan seringainya, menarik tanganku kencang seolah ia tidak membiarkan aku terbuai dengan orgasme lebih lama dan mendudukkanku tepat di pinggir kasurnya. Memandang ke arah nya yang tengah sibuk untuk membuka celana sekolahnya lalu menarik tangan ku untuk menggapai penis miliknya yang telah tegang dan berdiri seolah menantang.

Entah kenapa aku sudah sangat ahli dengan kegiatan ini, tentu aku sudah menjelaskan sebelumnya bahwa hal ini bukanlah hal yang tabu untuk aku lakukan. Aku dan mulutku sangatlah ahli. Maka tanpa ragu-ragu lagi penis tersebut aku manjakan dengan mulutku dan tangan ku hingga ia orgasme.

To be countinue


Holaaaa thanks for waiting and reading yaa.. maaf belum bisa bales satu persatu review yang masuk hiks :'( beneran deh.. paket dataku abis jadinya aku nyolong ama tetangga deh eheheheh xD oh iya maaf banget ya kalau typo dimana mana

Thanks to: titis, jeon hyeun, celindazifan, ammi gummy, firdha858, guest, Lvenge, baby niz 137, aiko vallery, anis. , YuRhachan, WUZihyunKTS, bukan princess syahrini, KimRyeona19, Rich L. Khalifa, marionfleur, taomio, jiminvivi, dande liona.

Thanks ya review nya xD yang guest juga makasih yaaaa.. hhehehehe ayo jangan sider kawan.. review kalian berharga buat aku loh~