STAY CALM

Chapter 1

Cast : TAO, KRIS, SEHUN, JONGDAE, CHANYEOL, BAEKHYUN Pokoke OT12 xD

Ff ini aku persembahkan untuk jonesquad, nomsgang, exoot12 grup RPku lol

Mature content beware 18(+)

Maaf ya typo pemula~~

Oh iya ini pure dari aku ya... Kalau ada yg merasa pernah melihat ff ini dan sama banget.. Tolong kasih tau aku ya.. Nanti akan aku tindak lanjuti untuk ff ku

.

.

.

Jangan tanya mengapa aku bisa di sini.

Di hadapan pria yang paling aku benci! sebenci-bencinya aku kepada kecoa, aku lebih membenci dia! Rambut dirty blonde yang terlihat bagus, hidung bangir yang pas, bibir kecil penuh yang minta di hisap, dan sorot mata tajam yang sialnya begitu memukau!

Aku benci karena dia lebih tampan dari kekasihku!

"ada apa repot repot untuk menemui ku miss Huang?"

Bukan kah aku sudah bilang untuk tak bertanya?

Sial.. Dia tampan sekali hari ini!

Aku benar-benar benci menemui nya terlihat sangat sempurna pagi ini! Seragam yang membalut tubuhnya pas mengikuti lekuk yang indah itu, uh.. Apakah dia punya abs yang bagus?

Ah! Lupakan lupakan huang! Kau lupa siapa kah kau? Ya.. Kau ms. Huang.

Gadis paling anggun dan penuh kesan misterius di SIHS! Jangan sampai kau out of character nona!

"Wu yifan sunbaenim.. Ekhm" aku membersihkan tenggorokan ku, aku bisa merasakan pipiku memanas naik hingga ketelinga.

Keep ur perfectness huang!

"maaf atas kelancangan ku tapi.. Ada beberapa masalah disini.. Akhm! Intinya aku memulai sebuah permainan konyol, yah.. Permainan yang sebenarnya cukup aneh ketika kau harus memberikan keperawanan mu jika kau kalah dalam hal ini dan ya ampun! Aku tidak ingin keperawanan ku di rebut si hyper park chanyeol itu! Bayangkan saja, aku pasti tak akan bisa tidur untuk selamanya jika aku tetap memikirkan si dobi dengan seribu gigi itu yang mengambil masa per..."

"miss huang! intinya? " suaranya tegas memotong pembicaraan ku

Aku semakin merona, ya tuhan! Katakan aku baru saja tidak -sangat- out of character di depan mahluk maskulin ini.. Aku akan mati!

Aku terdiam beberapa saat, aku yakin muka ku dan tomat terlihat serupa sekarang!

"aku mau kau berkencan dengan ku di akhir pekan ini seharian" ucap ku cepat sambil menutup mata, aku tak ingin dia melihat betapa bodohnya aku.

Park chanyeol... Byun baekhyun... Mati kalian!

Keheningan melanda di dalam ruang osis ini dalam beberapa waktu, aku pelan pelan membuka mataku dan melihat wajah nya yg minim ekspresi itu tapi tetap stay cool tak bergeming sedikit pun atas permintaan ku

Aku semakin memerah

"a-aku tau ini gila.. Tapi ide taruhan ini adalah ide byun baekhyun itu yang sangat cerewet, b-bukan bermaksud aneh untuk menjadikan mu korban t-tapi.. Tapi.. Aku sungguh tak tau alasan si byun itu meminta ku untuk... "

"miss huang.. Anda sebaiknya membicarakan hal ini baik baik kepada mereka kalau taruhan kalian ini tidak begitu baik.. Ini.."

Oh.. Tidak tidak! Jangan tolak aku.. Keperawanan ku...

"ku mohon jangan tolak aku..." aku menangkupkan kedua telapak tangan ku memohon padanya

"kau tak akan mengerti ini sunbae.. Mereka itu iblis berkedok iblis.. Ya.. Mereka memang iblis asli! Jika mereka tau aku pulang dengan kabar penolakan mu.. Aku bisa saja malamnya mendesah di bawah tubuh park dobi itu!"

"tapi miss huang.. Aku.. Hah.." yifan sunbaenim memijat keningnya terlihat letih lalu menatap ke arah ku.

"maafkan aku miss huang, masalah nya ada beberapa kegiatan yang menyibukkan ku di akhir pekan ini, lagi pula... Aku tak bisa mengkhianati kekasih ku dengan berken.."

"pura pura berkencan!" potong ku

"ya apapun itu! Aku tak bisa berbohong dengan yixing" dia memberikan tatapan tegasnya pada ku.

Aku tertegun.. Itu artinya..

SELAMAT TINGGAL KEPERAWANAN KU?

.

.

.


.

.

Sebenernya taruhan itu muncul akibat Chanyeol bilang kalau mulutku terlalu kecil untuk penis Sehun kekasihku.. Ck.. Lalu aku dengan bangga juga bilang bahwa Sehun tidak bermasalah dengan itu, buktinya selama ini Sehun selalu cum.. itu artinya permainan ku baguskan?

Dan si duo bodoh Park Chanyeol juga Byun Baekhyun itu membuat taruhan kalau aku harus berkencan dengan Yifan sunbae yang punya penis besar(katanya) untuk di Blowjob lalu di foto saat penis itu cum beserta mulutku.

Dan bodohnya karena terlanjur kesal aku mengatakan 'baiklah, kita lihat siapa yang menang' tanpa tau kelanjutannya adalah si Chanyeol mempertaruhkan Mobil miliknya juga Keperawanan ku.. What? Ketika aku menolak dan mempertaruhkan masserati granturismo punya ayahku.. Ia dengan sombong bilang kalau mobilnya lebih mahal.. Lagipula yang aku pertaruhkan bukanlah milikku.

Menyebalkan kan?

"ini dia calon gadis dewasa kita yang baruu"

Namanya byun baekhyun, tinggi 160 dengan tubuh proposional (kecuali tinggi badannya) rambut burgundi sebahu dengan wajah imut dan bibir merah alami, dia menggemaskan tapi itu hanya kedok.. Karena jika kau kenal baik dengan nya... DIA BAGAI IBLIS ASLI!

"apanya yang gadis dewasa kau mau mati hah?" death glare kulayangkan pada baekhyun, dia hanya memutar bola matanya dan memakan makanannya lagi yg terhidang di depannya, kita berada di kantin sekolah sekarang.

"mana si dobi itu? " tanya baekhyun pada ku tapi aku menggeleng sebagai jawaban, aku malas menemui nya.. Dia akan menanyakan soal hasil taruhan ini arghhh

"baekhyunahh... Bisakah hukumannya di ganti? Aku tidak mau keperawanan ku hilang akibat hal konyol ini" kututup wajah ke dalam lipatan tangan di atas meja, aku lelah tadi beradu argumen dengan si tampan wu.

Ayolah.. Dia benar benar tampan dan sempurna.. Semua orang tau hal itu

"bukan aku yg membuat taruhan itu sayang, aku hanya menyemangati si dobi itu yang kelihatan bersemangat"

Sahutnya ringan tanpa tahu bahwa apa yang dia lakukan merupakan hal yang mengerikan untuk ku

"ah! Kalian memang cocok bersama.. Kalian jadian saja sana!"

"tidak sebelum aku mendapatkan mu nona huang"

Sepasang tangan melingkar di bahu ku dan baekhyun, ayolah aku sadar siapa si suara bass menyeramkan ini

"kau begitu mengagumi tubuhku ya tuan park?" kuputar bola mataku dan kembali membenamkan kepala ku pada lipatan tangan

"hm... Sedikit sih.." aku merasakan sepasang bola mata mengamati ku dari atas kebawah "rambut hitam panjang, tinggi 172, ukuran bra 36c, pinggul yang lumayan, kaki yang panjang dan kulit kuning sexy khas asia" aku tau dia nyengir sekarang "kau lumayan sexy"

"yhak! Dari mana kau tau ukuran bra ku bodoh" ku jambak rambutnya kencang dan ku goyang goyangkan hingga ia meringis kesakitan, arghhh si mesum ini...

"yhak zitao ah.. Kita sudah bersahabat sejak SD... 8 tahun kita saling mengenal.. Aww! Mana mungkin aku tidak tau ukuran tubuh mu yang makin berkembang"

"stupid" sahut baekhun malas dan kembali memakan makanannya

"yhak! Baekki ah.. Aku juga tau ukuran 36b mu itu sangat pas di badan mu yg kurang tinggi itu"

Well.. Ternyata si dobi mesum ini cari mati terhadap kita para perempuan yang luar biasa kuat.

Aku menguasai wushu dan baekhyun hapkido

Lalu chanyeol?

Dia...

babak belur sekarang

.

.

.


.

.

Begitu pulang sekolah aku berjalan keluar dari kelas, baekhyun dan chanyeol tidak menungguku karena mereka ada janji berdua untuk membeli kaset musik di mall terdekat.

Aku tidak terlalu tertarik dengan musik walau kadang aku menghentakan kaki jika aku mendengar lagu hiphop atau pop yang bagus

Ketertarikan ku lebih kepada hal hal yang berbau olahraga karena mungkin semua keluarga Huang hidup untuk menjadi atlet yang hebat.

Ayah ku atlet wushu dan ibuku pesenam yang handal

Tubuh kami semua tinggi dan lentur, kau bisa membelokkan kami ke segala arah untuk pembuktiannya.

Aku melihat Kris Wu itu di gerbang sekolah, diam berdiri sambil menempelkan ponsel di telinganya. Mungkin menelpon kekasihnya yang bersekolah di sekolah putri yang ada di sekitar 5 blok dari sini. Kalau tidak salah nama gadis yang beruntung itu adalah Zhang Yixing, anak dari pianis terkenal zhang liyin.

Layaknya Byun dan Park itu.. Dia lahir untuk musik.

Tapi mungkin musik keluarga zhang bukan hiphop atau rock.

Mereka hanya lebih klasik.. Jazz, orchestra, kadang pop.. dan semua alunan merdu yang aku pikir itu pas untuknya, rumit, berkelas, dan indah.

Ah.. Itu dia Zhang yixing, ck.. Aku benci dia karena aku iri kepadanya.

Bisa mendapatkan Wu tampan itu beserta penisnya(ups) dan mempunyai kecantikan yang alami.

Dia indah, rambut yang di gerai berwarna mahogany tertiup angin, pipi dengan lesung yang dalam, bibir merekah penuh, tingginya pun pas untuk di rangkul, 167cm. Sangat indah untuk menggambarkan dirinya

"kau menungguku? "

"hm.. Kau lama"

"ah. maafkan aku.. Guruku menahan ku untuk membicaran festival musim gugur minggu ini tadi, kau tau? Aku akan bermain biola untuk pembukaan nanti"

Si Wu itu tersenyum lembut pada kekasihnya yang terus berceloteh, aku berjalan melewati mereka dengan perasaan iri ku yang membeludak, tentu aku hanya menahan itu

Melewati gerbang lalu menuju halte terdekat sebelum aku mendengar yixing berkata..

"hari minggu ini aku fokus latihan di sekolah untuk gladi bersih, maaf aku akan membatalkan janji kita"

Thanks yixing.. Tenang saja.. Si Wu tampan itu aman bersama ku

.

.


.

.

Hari ini hari sabtu, kemarin aku dengar sendiri yixing membatalkan janjinya dengan yifan.. Ini akan menjadi jackpot buat ku!

"dengar ya park dobi, aku akan memenangkan taruhan ini"

"Hahahaha semoga berhasil cantik" si park dobi itu tersenyum jahil lalu kembali menyalin PR baekhyun di bukunya

Ck.. Aku pasti bisa!

Tapi pertama tama.. Aku harus tau dulu besok dia ada kegiatan apa saja.. Trakhir ia bilang kalau dia ada banyak tugas.. Ah! Bikin ribet saja tugas nya itu

Aku pun bergegas ke arah perpustakaan dan melihat ia sedang membaca buku, ayolah.. Kenapa aku bisa tau kebiasaannya sebelum bel berbunyi dia ada di perpustakaan?

Its simple.. Bcz he is geek!

Yeah.. Gak semua geek akan ada disini memang.

Tapi dia.. Rumit, kau akan menemui semua orang disini termasuk yang gaul sekalipun, tapi Yifan berbeda, dia wakil ketua osis SIHS yang perfect! kegiatan apa yang menyibukan dia kalau bukan di ruangan osis dan perpustakaan?

Simple namun rumit... karena itu mustahil untuk menemui Joonmyeon sang ketua yang seharusnya seperti Yifan tapi dia akan lebih sering kau temui dirinya di kantin bersama geng 'sok keren' nya itu.. Ada Jongdae, Jongin, dan Luhan disana, mereka berempat beranggapan kalau diri mereka itu keren dan playboy sejati ck. aku salah satu mantan si playboy Jongdae itu!

Sedikit penyesalan menjadi kekasihnya dulu karena walau Jongdae bermulut manis tapi dia lucu dan sayang untuk di lewatkan.

Berjalan agak mengendap, guru kim sang penjaga perpustakaan menaikkan alisnya bingung, aku hanya nyengir dan kembali mendekati Yifan sunbae, lihat dia.. Tampan kan?

"hm.. Permisi.. Sunbae.. "

Matanya menatap ku sesaat lalu kembali terpaku ke arah buku, itu buku tentang fisika tebalnya skitar 300 halaman.. Kau pikir dia hebat? Memang.. Karena kalau itu aku, lebih baik aku memakan masakan baekhyun yang menyengat itu.

"hm... Besok... Kapan kau selesai dengan tugas mu?" aku tau Yifan tak suka basa basi, cmon belajarlah dari pengalaman.

"tengah malam" singkat jelas padat... Akan ku jambak rambut kerennya itu

"hm.. Apa siang kau ada waktu?"

"rapat osis"

"bagaimana kalau sore?"

"memulai tugas ku"

"kalau pagi?" oh ayolah beri aku waktu...

"Joonmyeon mengajak ku mengecek lokasi penyewaan villa untuk acara musim panas"

Fuck.. Bisakah aku mendapat kesempatan?

Aku meniup helai poni ku, berbalik badan lalu jalan menghentak kasar ruangan perpustakaan, tak ku pedulikan delikan guru kim yang seperti meneror ku.

Sesibuk itu kah? Lalu jika yixing tidak jadi gladi bersih.. Kapan kah dia akan meluangkan waktunya jika itu yixing?

Menyebalkan.

.

.

.

.

.

"zitao kekasih mu menjemputmu tuh" ujar baekhyun malas ketika melihat sehun di depan kelas.

Baekhyun benci sekali dengan Sehun entah kenapa, ketika dulu ku tanya.. Alasannya hanya karena Baekhyun itu tak percaya jika Sehun adalah straight.. Yahh kau tau kan? Baekhyun punya radar Gay yang kuat ketika dia melihat seseorang dari tingkahnya saja, Baekhyun masih tak percaya ada kata cinta antara aku dan Sehun..

Well asal kalian tau.. Aku dan Sehun juga tak tau mengapa kita bisa bersama, yang aku ingat Sehun bilang dia ingin menjalin hubungan dengan gadis keren, lalu aku adalah gadis keren.. Tiba tiba ia langsung bertanya "bagaimana?"

Sebenarnya Aku agak bingung tapi aku hanya menjawab "aku memang keren"

Dan semenjak saat itu dia lebih sering merangkul ku dan menjemput ku mesti aku dan dia beda sekolah.

Dan di handphonenya kontak nama ku ia namai "my cool yeoja" aku baru tau kita berpacaran dari sana. Setelah nya aku menamai dia "my freak namja" bocah itu awalnya protes, tapi aku mengangkat bahuku cuek.

Kejadian itu sudah berlalu selama 8 bulan tanpa ada kata "saranghae or i love you or wo ai ni" yang aku tahu dia hanya menyebut diriku kekasihnya.


"Sehun.. Kemarilah, aku sedang menyalin catatan punya Baekhyun" menggerakkan tangan ku menyuruhnya masuk

Dia menghampiri meja ku dan Baekhyun lalu duduk di bangku depan ku yang kosong.

"ku dengar dari chanyeol kau kalah taruhan" ucapnya langsung dengan wajah datarnya itu.. Ck chanyeol mulut ember!

"jangan bahas itu.. Bahkan besok adalah hari terakhir taruhannya, aku akan menang, memangnya kau mau keperawanan ku di ambil si dobi itu hah?" tanya ku pada sehun, ia hanya menaikkan bahunya cuek lalu menyeringai

"Chanyeol menjanjikan threesome padaku"

-BRAAKKK- ku pukul kepala Sehun dengan buku ku.

"kau mesum.. Kenapa kau setuju dengannya? Siapa sih kekasihmu?"

"Chanyeol..." ujarnya lantang sambil menggosok kepalanya itu, ck.. Ekpresinya pun masih bisa ia kontrol.

"ck.. Lihat lah lihat.. Sudah kuduga kau itu gay" sinis baekhyun lalu mengejek Sehun sambil mengeluarkan lidahnya, sehun memutar bola matanya.

Aku dan Chanyeol bersahabat dari SD lalu saat SMP Chanyeol mengenalkan aku dengan tetangganya yang irit ekspresi ini.. Semenjak saat itu aku lebih sering hangout dengan mereka.

Mereka konyol, asik, aneh, gila, dan mesum.

Aku tau karena saat aku menginap di rumah Chanyeol dengan mereka..

Mereka pernah memegang dadaku dan meremasnya sambil bilang bahwa ingin mengecek ukurannya.

Mereka gila? Aku tau itu.. Tapi aku sayang mereka.

Baekhyun itu ada di awal masuk SMA lalu mulai bergabung dengan aku dan Chanyeol yang satu sekolah tapi jarang berkumpul dan bertemu dengan Sehun yang notabene beda sekolah.

Terkadang kami akan hangout bersama dan terkadang kami tidak, tapi kami tau kalau kita masing masing saling membutuhkan.

"ayo pulang" aku membereskan semua yang ada di meja lalu menarik tangan Sehun, ku lambaikan tangan ke arah Baekhyun yang melambai balik sambil memasang headsetnya, ia menunggu Chanyeol yang sedang Ekskul basket.

.

.


.

.

"kau bilang apa?" Ku keluarkan penis sehun yang sudah precum itu dari mulutku lalu mengocoknya pelan.

"ssh... Kau bilang kau butuh ide agar Yifan sunbaemu itu tidak mengikuti salah satu jadwalnya.. Kalau gitu buatlah yang membuat jadwal itu dengan Yifan sunbae membatalkannya.. Aihh cepat masukkan lagi" protesnya pelan karena kita berada di kamarnya sekarang dan orang tua sehun di ruang tamu, tapi aku tak mendengar ocehannya tentang seberapa tegangnya dia akibat sibuk dengan pikiran ku, aku kira sehun ada benarnya juga.

Membuat orang yang merencanakan sesuatu dengan Yifan sunbae membatalkan rencananya.

Aku pun menyeringai siapa targetku untuk ide ini.

To

Be

Countinue

Oke... Selamat datang di FF pertama ku =_= taoris and a lil bit huntao.. Juga exo OT12 mau kritik? Silahkan review :* hidup taoris..