Name: Naruto DxD: The Other Side
Author: Axis Alterion
Rating: M
Genre: Adventure, Romance

Chapter 1: The Betrayal

Naruto Uzumaki dan sahabatnya beserta rivalnya, Sasuke Uchiha saat ini bersama dengan bantuan rekan satu timnya dan juga senseinya, Sakura Haruno dan juga Kakashi Hatake saat ini sedang melawan ibu dari segala chakra, Kaguya Otsutsuki

"Apa kalian sudah menyerah, Ashura, indra?" Tanya Kaguya

"Jangan harap sialan!" Teriak Naruto dengan lantang, kemudian dia melanjutkan "Aku dan Sasuke tidak akan menyerah melawanmu"

"Naruto benar…" Balas Sasuke, kemudian Perfect Susanoo miliknya sudah kembali bangkit dan dia pun berkata "Kami tidak akan menyerah melawanmu"

"Hahahahahahaha"

"Apa yang kau tertawakan sialan!" Teriak Naruto

"Kau bertarung dengan gagah berani" Ucap Kaguya, kemudian dia berkata "Tapi memangnya kau pikir aku tidak mengetahui kelemahanmu, Ashura?"

'Apa yang dia maksud?' Batin Naruto, Sasuke, Kakashi, dan Sakura

"Orang yang diliputi kepompong itu orang terpenting untukmu kan Ashura?" Tanya Kaguya yang menunjuk sesosok orang yang terkena efek Mugen Tsukuyomi dari Madara Uchiha

'Itu kan… Hinata' Batin Naruto, kemudian dia melanjutkan 'Apa dia akan…'

"Kaguya, kumohon jangan lakukan itu. Ini masalah antara kau, denganku, dan Sasuke saja. Jangan bawa-bawa Hinata dalam masalah ini" Ucap Naruto saat melihat Kaguya yang mengarahkan Gudoudama-nya ke arah Hinata yang masih terikat Mugen Tsukuyomi

"Terlambat…" Ucap Kaguya yang sudah melesatkan Gudoudama miliknya ke arah Hinata

Jleeebbbb

"HINATA!" Teriak Naruto yang melihat serangan Kaguya sukses mengenai targetnya dan dari kepompong itu keluarlah sosok Hinata yang perutnya sudah bolong karena serangan Kaguya

"Brengsek kau Kaguya! Enton: Susanoo Kagutsuchi!" Ucap Sasuke yang sudah melepaskan panahnya yang diselimuti Amaterasu ke arah Kaguya

"Gudoudama!" Ucap Kaguya yang sudah membuat Gudoudama dan menahan serangan Sasuke

"Cih…"

'Naruto…' Batin Sakura dan Kakashi saat melihat Naruto menghilangkan Rikudou Senjutsu Mode-nya dan menangis sambil melihat arah tempat kematian Hinata oleh Kaguya

"Naruto, bangkitlah… Kau harus membantu Sasuke-kun untuk melawan Kaguya dan Zetsu" Ucap Sakura yang sudah mendekati Naruto dan juga menepuk pundaknya

"Aku gagal… Aku telah gagal Sakura" Ucap Naruto, kemudian dia melanjutkan "Aku berencana untuk mulai membuka perasaanku kepadanya, Sakura-chan… Tapi kenapa, HARUS TERJADI HAL SEPERTI INI!"

'Naruto…' Batin Sakura. Dia benci melihat sahabatnya seperti ini, kemudian membalikkan badan Naruto dan menampar wajahnya dengan sangat keras

Plaaaakkkk

"Kau sudah sadar huh?" Tanya Sakura, tapi Naruto tidak bergeming walaupun sudah ditampar sekeras mungkin oleh Sakura. Dan hal itu membuat Sakura murka dan berkata "Kau menyedihkan, Naruto… Mana Naruto yang selama ini aku lihat? Mana Naruto yang selalu maju di depan? Mana Naruto yang selama ini menjadi sahabatku dan terus memegang janji untuk membawa Sasuke-kun ke Konoha? Mana! Aku tahu kau sedih atas kematian Hinata… Aku juga sama Naruto tapi Hinata tidak akan suka melihatmu begini Naruto. Bangkitlah dan kalahkan dia bersama Sasuke-kun dan dunia Shinobi ini akan damai… Karena kau adalah, Yogen no Ko!"

Naruto pun tersentak saat mendengar perkataan Sakura itu, kemudian dia tersenyum dan mulai memasuki Rikudou Senjutsu Mode kembali dan berkata pada Sakura "Arigatou, Sakura... Kau benar, aku dan Sasuke adalah kunci perdamaian di dunia Shinobi. Ayo kita kalahkan dia, Sasuke, Sakura, Kakashi-sensei"

"Hn…"

"Iya…"

"Itu sudah pasti…"

Mereka pun kembali melawan Kaguya dengan segala kekuatan yang mereka miliki dan dibantu oleh Obito. Tapi Kaguya yang menyadari dari Zetsu bahwa kemampuan Kamui milik Obito sangat mengganggu mereka, dia pun langsung menyerang Obito dengan teknik All-Killing Ash Bones-nya dan mengenainya dengan telak dan Naruto terlambat untuk menyelamatkan Obito. Naruto pun kembali murka karena kematian Obito yang disebabkan oleh Kaguya dan dia langsung menyerang langsung Kaguya bersama dengan Sasuke. Tapi Kaguya tidak gentar dan dia mengeluarkan teknik terkuatnya yaitu Gudoudama berukuran besar dan hampir menyebabkan Sakura tewas tapi dia diselamatkan oleh Kakashi yang mendapatkan Sharingan miliknya dari Obito yang dia titipkan selama pertarungannya dengan Kaguya dan langsung menggunakan Susanoo dan membuat rencana terakhir untuk menyegel Kaguya dan mereka berhasil melakukannya. Setelah itu, 9 Bijuu bebas dari tubuh Kaguya dan Hagoromo muncul menemui mereka

"Siapa dia?" Tanya Sakura yang sudah bersiaga saat melihat kedatangan Hagoromo

"Jangan khawatir, dia bukan musuh…" Jawab Naruto

"Ya, Naruto benar. Dia orang yang memberikan kekuatan pada kami, Rikudou Sennin" Ucap Sasuke, dan ucapan itu membuat Sakura dan Kakashi terkejut

"Terima kasih atas bantuan kalian berdua, Naruto dan Sasuke" Ucap Hagoromo, kemudian dia melihat 9 Bijuu dan berkata "Jadi apa yang akan kalian lakukan setelah ini, Shukaku, Matatabi, Isobu, Son Goku, Kukou, Saiken, Choumei, Gyuuki, dan Kurama?"

"Aku ingin bersama Gaara sebagai Bijuu-nya lagi" Jawab Shukaku

"Aku ingin hidup bebas di dunia luar" Jawab Matatabi, Isobu, Son Goku, Kukou, Saiken dan Choumei

"Aku ingin menjadi Bijuu dari Bee lagi" Jawab Gyuuki

"Aku ingin menjadi Bijuu milik Naruto lagi" Jawab Kurama

"Aku menolak" Balas Naruto

"Tapi kenapa?" Tanya Kurama yang sedih karena perkataan Naruto

"Daripada menjadi Bijuu lagi, lebih baik kau menjadi temanku dalam menjalankan petualangan yang akan aku jalani. Itu lebih baik kan Kurama" Jawab Naruto

"Sounds good" Balas Kurama, kemudian tubuh dia berubah menjadi manusia dan dia pun berkata "Arigatou tou-sama, kau telah membuatku mengakses Human Form milikku lagi"

"Sama-sama Kurama" Balas Hagoromo sambil tersenyum, kemudian dia melanjutkan "Bersiaplah, karena aku akan mengirim kalian keluar dari dimensi yang telah dibuat dari okaa-samaku"

Boooofff

Boooofff

Boooofff

Hagoromo pun memanggil para kage terdahulu termasuk Hashirama, Tobirama, Hiruzen, dan Minato. Kemudian mereka bersama dengan para Kazekage, Raikage, Tsuchikage dan juga Mizukage masa lalu, mengirim anggota Tim 7 keluar dari dimensi buatan Kaguya. Setelah sampai dan Hagoromo menghilang dari dunia ini, Naruto dan Sasuke pun membuat handseal dan membebaskan semua Shinobi yang terkena Mugen Tsukuyomi dari Madara

"Naruto, Sasuke… Kau berhasil mengalahkan Madara dan menghentikan perang ini" Ucap Tsunade

"Hn…" Balas Sasuke dan membuat para Shinobi dan Kunoichi sweatdrop akan perkataan khas-nya

"Ya, kau benar" Balas Naruto yang sedih atas kabar kematian Hinata. Kemudian dia berkata "Tapi Tsunade-baachan, ini pertemuan terakhir kita"

Hal itu mengejutkan pihak aliansi dan Rookie 9, kemudian Sasuke pun berkata "Apa maksudmu, dobe? Ini tidak ada hubungannya dengan Hinata kan?"

"Aku gagal melindungi dia, teme. Dia sekarang sudah mati" Jawab Naruto yang mengeluarkan tangisannya dan itu membuat Kiba dan Shino terkejut karena rekan satu tim mereka sudah tewas tapi mereka tidak bisa menyalahkan Naruto apalagi Naruto saat ini dalam keadaan down "Tidak ada yang berharga bagiku kembali disini, jadi aku ingin pergi saja. Ayo kita pergi Kurama"

"Baiklah" Balas Kurama yang sedang berjalan dan menyusul Naruto yang sudah menjauhi para Aliansi Shinobi. Sasuke pun yang melihat ini pun berkata "Dobe, tapi bagaimana dengan impianmu untuk menjadi Hokage?"

"Aku tidak akan khawatir, karena ada penggantiku yang juga pantas menjadi Hokage. Uchiha Sasuke, reinkarnasi Otsutsuki Indra… Jagalah Konoha untukku" Ucap Naruto yang berhenti dan tersenyum kepada teman-temannya, dan kemudian dia melanjutkan "Kalian semua kuat. Aku yakin kalian pasti akan mampu melindungi Konoha karena Hi no Ishi milik kalian sama tingginya denganku"

'Kau salah Naruto. Kaulah pemilik Hi no Ishi yang paling tinggi daripada kami semua shinobi Konoha' Batin Tsunade dan para Shinobi serta Kunoichi yang berasal dari Konoha'

Kemudian dia memegang tangan Kurama dan mengeluarkan jutsu milik ayahnya dan juga Nidaime Hokage, Tobirama Senju "Hiraishin no Jutsu!"

Naruto pun menghilang dengan kilat kuning dan membuat pasukan aliansi menangis karena mereka telah kehilangan salah satu pahlawan mereka. Disisi lain, karena Naruto belum bisa menyempurnakan Hiraishin, dia yang harusnya berpindah ke pulau tempatnya berlatih kekuatan Bijuu Mode bersama Killer Bee dan Gyuuki di sebuah pulau kecil di Kumogakure malah terlempar ke sebuah tempat antah berantah

"Dimana kita, Kurama?" Tanya Naruto pada Kurama yang kebingungan saat melihat tempat yang asing baginya

"Aku tidak tahu gaki" Balas Kurama

"Seharusnya kita berdua kan berpindah ke Air Terjun Kebenaran kan? Tapi kenapa kita bisa berada di tempat ini?" Tanya Naruto yang mengepalkan tangannya

"Mungkin itu karena jutsu Hiraishin milikmu belum sempurna gaki" Jawab Kurama, kemudian dia melanjutkan "Dan sepertinya kita berada di dimensi lain gaki"

'Kuso…' Batin Naruto, kemudian dia bergumam "Sial sekali nasibku hari ini"

"Siapa kalian berdua? Sedang apa kalian berdua dirumahku" Tanya seorang sosok dari belakang Naruto

Naruto dan Kurama pun membalikkan badannya dan terbelalak saat melihat sosok naga merah yang berukuran besar. Apalagi Kurama belum pernah melihat makhluk yang lebih besar daripada dirinya dalam Full Bijuu Mode.Tapi mereka berdua terutama Naruto yang sudah pernah melawan Juubi pun langsung bisa menahan diri akan ketakutannya, dan dia pun berkata "Siapa kau?"

"Namaku Great Red" Jawab sosok naga besar itu, kemudian dia melanjutkan "Aku adalah penjaga lubang dimensi"

"Aku adalah Uzumaki Naruto dan disebelahku ini adalah sahabatku Kurama" Ucap Naruto

'Dari auranya mereka berdua bukan Youkai, malaikat, malaikat jatuh, iblis atau bangsa naga… Apa mereka berasal dari negara lain' Pikir Great Red saat melihat Naruto dan Kurama, kemudian dia bertanya "Kenapa kalian berdua bisa kesini"

"Aku menggunakan jurus teleportasi yang baru aku pelajari untuk pergi ketempat aku bisa menenangkan diri setelah diduniaku aku berhasil menghentikan perang dan mendengar kabar orang yang kucintai mati. Namun karena aku belum bisa menguasai jurus ini sepenuhnya, aku malah terlempar kesini" Jawab Naruto panjang lebar sambil mengepalkan tangannya saat mengucapkan tentang perang dan kematian Hinata

"Jadi… Kau ingin mengasingkan diri ketempat yang nyaman untuk kau bisa melupakan kematian kekasihmu itu. Tapi karena jurus itu belum sempurna, kau malah terlempar ke dunia ini?" Tanya Great Red, kemudian Naruto pun menggangguk, kemudian mereka berdua berkata "Kalian tahu dimensi kalian berbeda dengan disini kan? Jadi apa yang akan kau lakukan disini?"

"Urusan dan juga tujuanku, kau tidak perlu tahu naga merah. Tapi yang pasti kami tidak ada tujuan jahat" Jawab Naruto dengan santai tanpa rasa takut melihat tatapan amarah yang muncul dari Great Red

"Hahahahaha, menarik-menarik… Baru kali ini ada orang yang berani bicara seperti itu kepadaku" Ucap Great Red, kemudian dia melanjutkan "Baiklah silahkan lewat, tapi perlu aku ingatkan… Kalian tidak akan akan tahu dimana kalian akan terdampar. Bisa saja kau terpisah dengan rekanmu itu"

"Terserah padamu" Balas Naruto dan Kurama

'Jalanilah kehidupan barumu di dunia ini, Uzumaki Naruto dan juga Kurama' Batin Great Red yang melihat Naruto dan kurama pergi dari lingkaran yang dia buat

Naruto ternyata terkirim oleh Great Red ke Underworld dan juga dia benar-benar berpisah dengan Kurama. Dia mencari-cari Kurama tapi karena chakranya yang habis karena pertarungannya melawan Obito, Madara, dan Kaguya… Dia pun pingsan, dan setelah bangun dia kan terkejut saat melihat dirinya berada di rumah yang tergolong mewah

"Dimana aku?" Tanya Naruto

"Kau sudah bangun?" Tanya pria berambut merah yang masuk ke kamar tempat Naruto bangun. Kemudian dia berkata "Jadi siapa namamu nak? Kenapa kau bisa berada didunia bawah, bukannya kau ini manusia"

"Namaku Uzumaki Naruto tuan…" Jawab Naruto yang bingung harus memanggil pria didepannya siapa

"Lucius… Namaku Lucius Gremory" Balas pria yang bernama Lucius itu, kemudian dia berkata "Kau belum menjawab pertanyaan keduaku, Naruto-san"

"Maaf Lucius-san, tapi aku tidak tahu kenapa aku disini. Yang aku tahu aku sedang berkelana dengan sahabatku dan terdampar di suatu tempat dan aku terkirim disini tapi rekanku malah menghilang dan aku tidak bisa menemukannya" Ucap Naruto

"Kalau boleh tahu siapa namanya, Naruto-san?" Tanya Lucius

"Namanya Kurama… Ciri-cirinya dia berambut jabrik sama sepertiku, tapi berwarna merah dan berwarna mata merah. Apa kau melihatnya, Lucius-san?" Tanya balik Naruto

"Maaf aku tidak melihatnya, Naruto-san" Jawab Lucius

"Jadi begitu…" Balas Naruto dengan sedih, kemudian dia mengepalkan tangannya dan berkata 'Kuso! Pertama Hinata, sekarang Kurama… Apa kau benar-benar membenciku, Kami-sama'

"Tapi tenang saja, Naruto-san… Aku akan membantumu mencarinya" Ucap Lucius

"Arigatou Lucius-san" Balas Naruto

"Naruto-san…" Ucap Lucius

"Apa kau bersedia jika aku rubah kau menjadi iblis dan menjadi anak angkatku?" Tanya Lucius

'Menjadi iblis… Apa maksudnya? Apa dia iblis?' Batin Naruto, kemudian dia berkata "Aku bersedia saja menjadi anak angkatmu, Lucius-san… Tapi aku tidak ingin menjadi iblis, karena aku punya ingatan buruk tentang kata itu"

"Baiklah Naruto-kun, mulai dari saat ini kau adalah anak angkatku. Tapi aku akan menyayangimu sebagai anak kandungku sendiri" Balas Lucius, kemudian dia melanjutkan "Jangan panggil aku Lucius-san, Naruto. Panggil aku otou-san, tou-chan, atau otou-sama… Sesuka hatimu saja"

Mendengar itu, Naruto pun tersenyum lebar karena dia telah mendapatkan keluarga yang menerimanya dengan lapang hati meskipun dia kehilangan rekan perjalanannya. Setelah itu Naruto pun berkata "Ha'I otou-sama. Tapi izinkan aku tetap memakai marga Uzumaki. Karena marga itu adalah marga pengingatku pada tou-chan dan kaa-chan kandungku"

Lucius pun memeluk Naruto dan kmudian dia memperkenalkan Naruto pada istrinya dan anak laki-lakinya, Venelena Gremory dan juga Sirzech Gremory. Naruto dan Sirzech pun dalam waktu dekat sudah terlihat sangat akrab. Beberapa tahun kemudian, lahirlah Rias Gremory yang entah kenapa imoutonya itu mengingatkan dirinya kepada kaa-chan kandungnya, Kushina Uzumaki. Dia pun selalu mengajak Naruto bermain. Di tempat ini, Naruto juga mengalami perang yaitu Perang Sipil antara para anggota aliansi dan para anggota keluarga fraksi maou lama dan memperkenalkannya dengan sosok yang dia cintai setelah dia berhasil move-on dari Hinata yang bernama Grayfia Lucifuge, dan sudah menjalin hubungan dengannya. Bukan hanya itu, di dunia manusia dia juga berteman baik dengan Michael dan Gabriel, kedua Seraph di Heaven meskipun hubungan Gabriel dan Naruto serasa lebih daripada sahabat dan juga Azazel karena sifatnya mengingatkannya dengan Jiraiya dan juga dia senang saat bertemu kembali dengan Kurama yang sudah menikah dengan pemimpin para Youkai Kitsune yang bernama Yasaka apalagi mereka sedang menunggu lahirnya anak mereka. Karena Naruto sudah melihat umurnya sudah cocok untuk menikah, Naruto pun berniat melamar Grayfia hari ini. Siang ini, Naruto sedang menemani imoutonya bermain dengan sahabatnya, Sona Sitri

"Onii-chan, kau tidak main?" Tanya Rias kepada kakak angkatnya

"Maaf, imouto. Mungkin lain kali" Jawabnya dengan nada lembut

Rias pun cemberut mendengar perkataan kakaknya, kemudian Sona menepuk pundaknya dan berkata "Main saja denganku, Rias"

"Boleh" Balas Rias dengan nada riang

'Kau benar-benar mengingatkanku pada kaa-chan, imouto' Batin Naruto yang sedang melihat Rias bermain dengan Sona

"Naruto-kun, apa yang kau pikirkan" Ucap kakak dari Sona, Serafall Sitri yang menepuk pundaknya untuk menyadarkan teman seperjuangannya dalam civil war ini dari lamunanannya

"Tidak apa-apa, Serafall. Aku hanya ingin memberikan ini kepada Grayfia-chan" Balas Naruto yang sudah berhasil melepaskan dirinya dari pelukan oppai Serafall, kemudian mengeluarkan kotak cincin dari sakunya, kemudian dia melanjutkan "Aku akan melamar Grayfia setelah aku dan Rias kembali kerumah"

"Ohh…" Ucap Serafall, kemudian dia teringat fakta tentang Grayfia dan juga saudara angkatnya, Sirzech. Kemudian, dia pun membatin 'Aku minta maaf Naruto-kun, aku telah merahasiakan hal sebesar ini kepadamu. Tapi aku dan juga Ajuka-kun melakukan ini karena kami khawatir pada keadaanmu, Naruto-kun'

"Oh ya, imouto. Ayo kita pulang" Ucap Naruto yang melihat hari sudah lumayan sore

"Baik onii-chan" Balas Rias

Rias dan Naruto pun pulang ke rumahnya dan dia membicarakan rencananya pada otou-san dan okaa-sannya, bahkan Rias sangat senang kalau oni-channya itu menikah dengan Grayfia. Kemudian Naruto dan Rias berjalan ke kamarnya, tapi dia mendengar suatu suara yang membuatnya gelisah

"Aaaaahhhh, Sirzech-kun. Jangan keras-keras, aaahhh" Terdengarlah suara desahan perempuan dari dalam kamar Sirzech

'Ini kan suara Grayfia-chan' Batin Naruto yang sudah mengepalkan tangannya, melihat itu Rias pun ingin berbicara tapi Naruto menutup mulutnya

"Ohhh, Grayfia-chan. Punyamu sangat sempit" Ucap seseorang yang Naruto sudah tahu, itu suara Sirzech

Setelah mendengar itu, Naruto pun langsung mengantarkan adik angkatnya itu ke kamarnya dan kemudian dia membuka pintunya dan shock saat melihat tubuh kekasihnya sedang dinikmati oleh saudara angkatnya sendiri. Ditekankan, saudara angkatnya sendiri

"Naruto-kun…"

"Naruto…"

"Kupikir aku cuma salah dengar saja tadi… Tapi ternyata tidak ya" Ucap Naruto yang merespon wajah terkejut Sirzech dan Grayfia yang tertangkap basah oleh Naruto. Naruto pun melihat Sirzech dan berkata "Kau puas menikmati tubuh kekasihku Sirzech? Atau kau yang lebih puas Grayfia-chan?"

"Naruto-kun, aku bisa jelaskan…" Ucap Grayfia

"Aku tidak butuh penjelasan apapun, mataku tidak buta kau tahu" Balas Naruto dengan dingin, kemudian dia berkata dengan ironis "Aku pikir Sasuke adalah saudara tidak sedarahku yang buruk karena dia tega menghujamkan jurusnya ke tubuhku, tapi ternyata kau lebih parah Sirzech…"

Naruto pun mengeluarkan gulungan penyimpanan dan berkata "Kai!"

Dan dari gulungan itu keluarlah peralatan ninja Naruto serta tas koper miliknya dan dia pun mulai menentengnya kebawah tapi Sirzech menahannya "Kau mau kemana Naruto?"

"Lepas… Aku tidak ingin membunuhmu calon Maou Lucifer" Ucap Naruto dengan nada dingin, dan Sirzech pun melepaskan pegangannya pada tangan Naruto. Dan dia pun menuju ke bawah dan terkejut saat melihat ibu dan ayahnya ternyata masih berada dibawah

"Naruto-kun, kau kenapa. Kenapa kau membawa koper, kau akan pergi?" Tanya Valelana yang melihat anaknya akan pergi dari rumahnya

"Ah, okaa-sama… Aku cuma ingin tinggal dengan sahabatku, Kurama atau Azazel saja kok" Jawab Naruto dengan datar

"Tapi… Bagaimana dengan rencana pernikahanmu dengan Grayfia?" Tanya Lucius

"Pernikahan apa ya?" Tanya Naruto, kemudian dia berkata "Perasaan aku tidak pernah menceritakan apapun tentang pernikahan"

Venelana dan Lucius pun bingung atas perlakuan aneh putra angkatnya itu, kemudian Naruto pun memberikan kunai Hiraishin miliknya dan Venelana. Kemudian dia berkata "Berikan ini pada Rias ya, okaa-sama. Bilang pada dia untuk mengalirkan energinya ke kunai ini jika dia ada masalah, maka aku akan menolongnya segera"

Naruto pun pergi dari rumahnya dan membuat Lucius dan Valelana bingung. Kemudian Lucius pergi ke kamar anaknya dan shock atas apa yang dilihatnya karena Sirzech dan Grayfia sedang duduk di kamarnya dan menangis dengan keadaan tanpa busana

"Sirzech…" Ucap Lucius dengan suara penuh dengan kebencian karena melihat putra kandungnya, saat melihat anaknya sedang berhubungan badan dengan pacar anak angkatnya sendiri, kemudian dia berkata "Jadi ini alasan Naruto pergi ke dunia atas. Tega sekali kau melakukan itu. Apa salahnya padamu Sirzech, APA!"

"Tenanglah Lucius-kun…"

"Tou-san, aku minta maaf. Aku tidak bisa menahan diri lagi, aku benar-benar mencintai Grayfia ayah" Balas Sirzech sambil menundukkan wajahnya

"Kalau begitu, kenapa kau tidak bilang padanya. Kau tahu, dia pasti akan membiarkan kau bersama Grayfia jika kau terus terang" Ucap Venelena kepada Sirzech, kemudian dia melanjutkan "Tapi kau malah mengkhinati dia dengan cara seperti ini. Padahal dia sangat menyayangimu sebagai saudara Sirzech, sama seperti dia menyayangi Rias"

Sirzech pun menunduk dan menangis sambil mengepalkan tangannya, kemudian dia berkata "Gomenasai, Naruto. Aku memang tidak pantas menjadi saudaramu"

"Kau benar Sirzech…" Ucap Lucius, kemudian dia melanjutkan "Kau memang tidak pantas menjadi saudara Naruto"

Naruto pun saat ini muncul di Kuoh dengan Hiraishin miliknya dan disirami air hujan yang menandakan kehancuran hatinya. Dia pun membuat Rasengan ditangannya dan menghujamkannya ke pohon besar di dekatnya "SIAALLL!"

Duuuuuaaaarrr

"Naruto-kun…" Ucap seseorang gadis cantik berambut pirang dengan memakai baju gaun berwarna putih

"Gabriel-chan…"

"Apa yang terjadi padamu, Naruto-kun?" Tanya Gabriel

"Dia mengkhianatiku Gabriel-chan… Dia mengkhianatiku" Jawab Naruto. Gabriel pun terkejut saat mendengar kabar ini, kemudian dia memeluk Naruto dan membuat Naruto berkata "Ga-Gabriel-chan… Apa yang kau lakukan?"

"Naruto-kun… Aku tahu kau sedih atas pengkhianatan yang dilakukan Grayfia. Tapi kumohon tersenyumlah, demi aku… Aku tidak ingin senyum mentari yang selalu tercetak diwajahmu menghilang Naruto-kun" Ucap Gabriel yang menangis karena dia tidak kuat melihat sosok yang dicintainya sedih seperti ini

"Arigatou… Gabriel-chan" Balas Naruto yang sudah menghapus air matanya dan mengumbar senyum tulusnya dan membuat wajah Gabriel memerah

Saat Naruto ingin pergi, Gabriel pun berkata "Kau mau kemana Naruto-kun?"

"Aku tidak tahu. Sebenarnya aku ingin ketempat Kurama atau Azazel, tapi aku tidak ingin merepotkan Kurama dan juga aku bosan mendengar celotehan mesum dari Azazel" Jawab Naruto dan membuat Gabriel terkikik geli dan berkata "Same old Azazel"

"Bagaimana kalau kau bergabung dengan organisasi Leon-dono saja Naruto-kun, aku dengar dari mata-mata dari Heaven dan juga Grigory… Dia akan membuat fraksi manusia yang akan melindungi manusia. Bukankah itu tujuanmu selama ini?" Tanya Gabriel

"Benar juga… Lagipula aku, dia, dan juga istrinya adalah teman dekat. Terima kasih atas idemu Gabriel-chan" Ucap Naruto yang mencium pipi Gabriel saking senangnya dan membuat wajahnya memerah. Naruto pun menyadari perbuatannya dan berkata "Ma-Maaf Gabriel-chan, aku tidak sengaja"

"Tidak masalah, Naruto-kun" Balas Gabriel

"Kalau begitu aku pergi dulu, Gabriel-chan. Sampai ketemu lagi, Hiraishin no Jutsu!" Ucap Naruto yang sudah menghilang dengan kilatan berwarna kuning

"Sampai ketemu juga, Naruto-kun" Balas Gabriel

"Ternyata kau disini Gabriel" Ucap seseorang yang baru muncul, pria berambut pirang panjang dengan memakai jubah berwarna putih. Kemudian dia berkata "Apa tadi itu, Naruto?"

"Iya Michael-nii…" Jawab Gabriel

"Apa yang dia lakukan malam-malam begini?" Tanya Michael

"Dia kabur dari Underworld karena dikhianati kekasihnya, Michael-nii" Jawab Gabriel dengan sedih

"Jadi begitu…" Ucap Michael, kemudian dia melanjutkan "Ayo kita kembali, nanti Uriel dan Raphael kesulitan untuk melakukan kerja yang kau tinggalkan karena kau memutuskan untuk menghibur pangeran pirangmu itu Gabriel"

"Ha'i" Balas Gabriel dengan wajahnya yang memerah, kemudian mereka terbang dengan sayapnya masing-masing untuk kembali ke Heaven

-To Be Continued-

AN: Perkenalkan saya Axis Alterion, atau Yuki Hideyasu Falenas… Kakak dari Izanagi – no – Ookami yang telah diberi tanggung jawab untuk melanjutkan fic Naruto DxD Chronicles untuk dia. Nah karena saya enggak mau, dia dikira saya terus karena saya naruh fic-nya di akunnya… Makanya saya bikin akun ini dan sekaligus meremake fic ini. Dan fic ini ceritanya bakal beda sama versi lama dan juga kekuatannya juga berbeda. Pair juga… Seperti yang kita tahu, di fic lama kan pairnya Naruto x Gabriel x Akeno x Serafall. Jadi menurut kalian apakah dua selain Gabriel ini dimasukkan kembali menjadi pair di fic ini ataukah single pairing saja dengan Gabriel. Dan juga tentang Sasuke ane akan buat dia kesini dan musuhnya tetap Toneri. Dan soal Menma, dia tetap anak Naruto sama Grayfia tapi dia berasal dari Alternate Dimension dan dicuci otaknya sama Toneri. So, follow, fav, and review ya…