SIFAT
Author : qyunjaa
Cast : - Kim JongIn
- Oh SeHun
Genre :Romance/BxB/Boyslove/fluff/abal/alay

maaf kalo jelek,masih baru soalnya
butuh saran dan komentar
*

*

"hufft"Helaan nafas,entah sudah keberapa kalinya helaan nafas itu keluar dari bibir pemuda manis yang sedang berjalan dengan santainya sambil melihat-lihat toko yang memajang barang-barang unik dan lucu yang berhubungan dengan musim dingin atau melihat sepasang kekasih yang sedang menikmati waktu berkencan di musim dingin ini,berbicara tentang kekasih dan berkencan membuat pemuda manis itu kembali menghela nafas dan memilih mempercepat langkahnya,sambil menggosok-gosokkan kedua tangan nya demi mengurangi rasa dingin yan menusuk,demi tuhan dia benci dingin!
*

*
"JONGIN!"Seketika pemuda manis itu menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang demi mencari sumber suara dan ketika dia menemukan sumber suara tersebut seketika seyum indah dan manis yang mampu membuat semua orang terpana tersemat di bibir penuhnya yang sexy dari kejauhan terlihat laki-laki tinggi kekurangan pigmen-menurut jongin- namun tampan sedang berlari kearahnya sambil membawa sebuah mantel berwarna putih gading ditangannya,
"hah...hah...hah...jong...hah...mah...haf"JongIn-nama pemuda manis itu- hanya bisa melebarkan senyumnya karena melihat laki-laki itu kelelahan karena berlari,
"stabilkan dulu nafas mu itu Oh bodoh Sehun"sehun hanya membalasnya dengan cengiran bodoh yang dianggap jongin adalah senyum idiot,
"hah!sudah!maaf aku telat sayang!",sahut SeHun setelah menstabilkan nafasnya sambil tersenyum tampan hingga membuat jongin sampai terpana karena senyuman itu,
"kau selalu berucap seperti itu setiap kita kencan,entah kapan kau bisa berubah"sahut JongIn sambil mempout-kan bibirnya imut sambil menghentak-hentakkan kakinya,
"engh,kau tahu?aku banyak urusan di kantor dan itu tidak dapat kutinggalkan begitu saja"sahut SeHun sambil mendekat kearah JongIn dan menatap JongIn teduh,
"dasar namja pabbo sok sibuk!",sahut JongIn Kesal sambil menatap kearah lain,
"maafkan aku bear?kau mau memaafkan kekasihmu yang pabbo ini kan?"SeHun memasang senyum tampan nya demi mendapat maaf dari kekasih beruang nya ini,
"baiklah,dengan 1 syarat!"JongIn membalas senyum SeHun dan mengacungkan jarinya keudara,
"hah,apa lagi?"SeHun memijit pelipisnya yang terasa berdenyut,
terkadang memiliki kekasih yang masih duduk di bangku SHS memang sungguh menyusahkan,
"traktir aku ayam goreng ya?aku mohon"JongIn memakai jurus Puppy Eyes nya demi meluluhkan hati SeHun agar dia mau menuruti nya,
"baiklah,jangan memasang tampang seperti itu sayang,kau membuatku ingin memakanmu"sahut SeHun sambil memasang seringai yang menurut Uke-Uke dan wanita-wanita lain tampan,
"yakkk!dasar mesum!"Teriak JongIn dan dibalas tawa nyaring oleh SeHun.

*

"SeHun"panggil JongIn sambil menatap tautan tangan mereka,
"iya?ada apa sayang?"balas sehun sambil menatap JongIn,
"mengapa kau mencintaiku?"tanya JongIn sambil menatap SeHun dengan tampang polosnya yang membuat SeHun gemas,
"mengapa?kenapa kau bertanya seperti itu?kau ragu padaku?"bukan nya menjawab sehun malah balik bertanya dan mengerutkan keningnya tanda ia bingung,
"ah,tidak-tidak,aku percaya,aku hanya iseng bertanya saja,kau tahu?Lu ge bilang semua orang pasti memiliki alasan mengapa mereka mencintai seseorang dan aku penasaran saja kepadamu,mengapa kau mencintaiku,padahal masih banyak diluar sana laki-laki dan wanita-wanita yang lebih baik dari diriku"jelas JongIn panjang lebar sambil menatap SeHun dengan senyuman manisnya yang mampu membuat SeHun jatuh cinta berkali-kali pada sosok manis ini,
alih-alih menjawab SeHun malah terdiam sambil mempehatikan JongIn yang mengalihkan pandangan nya dari dirinya ke arah langit dengan senyum manis nan tulus yang masih tersemat di bibirnya,mengapa?mengapa?sambil terdiam SeHun masih memikirkan pertanyaan yang dilontarkan JongIn padanya,mengapa?SeHun masih tetap terdiam dan JongIn tetap bersabar menunggu jawaban nya sambil menikmati pemandangan kota seoul dari atas namsan tower,

*

"JongIn"panggil SeHun pelan,
"ya?"seketika JongIn menoleh kearah SeHun sambil tersenyum,
"memikirkan jawaban dari pertanyaan mu malah membuatku teringat dengan pertemuan pertama kita,"jawab SeHun sambil menatap JongIn dalam,
"eh?"JongIn terkesiap dan menatap SeHun bingung,
JongIn berfikir memang apa yang istimewa dar pertemuan pertama mereka?biasa-biasa saja,JongIn pergi ke sebuah Coffe Shop lalu memesan se-cup kopi hitam untuk hyungnya minseok lalu saat ingin keluar dari coffe shop tersebut tanpa sengaja dia menumpahkan kopi tersebut ke kemeja seorang laki-laki kantoran yang ternyata SeHun dan dilanjutkan dengan permintaan maaf ,tukar nomor telepon dan berjanji akan mengganti rugi kemeja itu dan hingga beginilah jadinya,dia dan SeHun akhirnya menjadi sepasang kekasih,Jadi apanya yang menarik?sepertinya tidak ada,malah terkesan sungguh simple dan mainstream,
"maksudmu apa?"Setelah saling bungkam akhirnya JongIn membuka suara kembali,
"maksudnya?tidak ada maksudnya,tapi itu lah alasan mengapa aku mencintaimu"jawab SeHun santai,
"Hah?,apasih maksudmu?karena kopi jatuh?"jawab JongIn bingung,
JongIn berfikir kenapa SeHun jadi aneh begini ya?apa kebanyakan orang dewasa yang sukses selalu begini?,Hyungnya Kim MinSeok Juga sudah dewasa sukses pula terbukti dari cabang-cabang KIM corp. Yang dikelolanya tapi hyungnya tidak seperti sehun begini,apa karena JongIn selalu memarahinya dan banyaknya urusan kantor ya makanya SeHun jadi 'sedikit' aneh begini?duh,JongIn jadi takut dengan kondisi kekasih tampan nya yang satu ini,
"SeHun kau lelah ya?kenapa jadi aneh begini?apa karena aku suka memarahimu atau karena urusan kantor?"tanya JongIn khawatir setengah bingung tapi lebih mendominasi bingung sih,
"apa-apaan,tidak ada hubungan nya kekasih bocahku,kau yang aneh,"jawab SeHun sambil tersenyum tampan dan membuat JongIn tambah bingung,
"jelaskan dengan jelas Oh SeHun,jangan membuatku pusing,kau berubah aneh hari ini,sehabis dari sini kita langsung pulang saja,aku takut penyakit anehmu tambah parah"sahut JongIn sambil menatap SeHun khawatir,
"hahaha,dengar aku Kim ani Oh JongIn maksudku,"sahut SeHun sambil menyeringai tampan kearah JongIn,
"yaaak!jangan seenak bokongmu mengganti margaku ya!"kesal JongIn sambil menatap SeHun tajam tapi menurut SeHun itu tatapan menggemaskan,
"baiklah-baiklah"balas sehun sambil menatap JongIn,
" "perintah JongIn sambil balas menatap SeHun,
"aku mencintaimu karena pertemuan pertama kita sayang"jawab SeHun sambil tersenyum,"kenapa?"tanya JongIn bingung sambil memiringkan kepalanya imut,
"kau tau,kau itu siswa SHS yang sulit ditebak,aneh,cerewet,banyak tingkah,ceroboh,dan telat dalam berfikir,itu terlihat dari pertemuan pertama kita,tidak ada bagus-bagusnya,
"jawab SeHun dengan wajah datar khas miliknya dan seketika membuat JongIn murung,
"seperti itu ya?lalu mengapa kau mencintaiku?"anya JongIn lagi sambil menatap SeHun dengan wajah murung dan mata berkaca-kaca,
"tuhkan,kau itu telat dalam berfikir"Sahut SeHun santai,
"aku mencintaimu karena semua sifatmu itu bodoh,seperti kau memang sulit ditebak tapi setiap tingkahmu yang sulit ditebak itu membuat aku berfikiran bahwa kau adalah bocah ajaib yang dikaruniai wajah manis,kau aneh tapi tingkah anehmu itu membuat kau jadi tampak menggemaskan,kau cerewet tapi cerewetmu itu membuat aku merasa nyaman didekatmu,ceroboh sifatmu itu yang membuatku berfikiran untuk melindungimu agar kau tidak ceroboh dan lambat dalam berfikir membuat ku yang tadinya biasa saja menjadi tertantang untuk mendapatkan hatimu dengan berbagai cara,kau memang tidak ada bagus-bagusnya JongIn dan aku bersyukur dengan itu semua karena dengan begitu tidak akan ada orang yang akan merebutmu dari genggaman ku,dengan sifatmu itu membuat kau berbeda dari orang-orang diluar sana dan membuat ku mencintaimu begitu dalam,"jelas SeHun panjang lebar sambil menatap JongIn dalam,
"Se...SeHun"Panggil JongIn dengan lirih dan lelehan airmata yang meluncur begitu saja,
"menangislah,itu airmata kebahagiaan,aku mencintaimu karena sifatmu"ucap SeHun sambil menarik JongIn kedalam dekapan hangatnya dan menenggelamkan wajah JongIn dengan lelehan airmata ke dada bidangnya yang selalu membuat JongIn merasa terlindungi,
"aku juga mencintaimu Oh SeHun,"balas JongIn lirih sambil membalas dekapan SeHun erat.

END