AFTERWARDS

(Tiarap diatas kasur, charging cellphone, minum soda) itu yang saya lakukan tiap menulis bagian-bagian SLEEP WELL.
(Berguling, menggila diatas kasur, 'ehehehehehehehehe') itu yang saya lakukan tiap membaca review.
Intinya, semua saya lakukan diatas kasur. Mungkin ini ciri-ciri imaginer? Oh, lupakan saja.

Saya tidak mengira kalau SLEEP WELL akan mendapat respon dan dukungan sebaik ini, padahal:
• Ini karya pertama saya,
• Saya tidak pandai menulis,
• Saya hanya pemula,
• Imajinasi saya selalu berlari kesana-kemari tiap menulis dan membuat saya hilang fokus.
Oleh karena itu saya amat-sangat menghargai tiap penilaian pembaca. Sekali lagi, terimakasih banyak. Saya rasa, ucapan terimakasih pada 'Bagian VII' masih belum cukup (tertawa).

→INSPIRASI
Ketika saya terlalu menghayati MV I Need U, ada banyak klip yang membuat saya berpikir 'kenapa dia disana?' atau 'kalau ini nyata, mungkin saya akan blablabla' atau 'harusnya dia begini-begitu'. Klip yang menampilkan Jimin dalam bak mandi dan Suga membakar kamarnya adalah yang paling memberi inspirasi. Imajinasi saya meliar seketika.

→JIMIN
Saat melihat dia menenggelamkan diri, saya memikirkan 'apa alasannya?' yang kemudian membuahkan khayal seperti ini:
• seseorang membuatnya terlalu kecewa, ia terlalu putus asa sampai berniat menenggelamkan diri
• untuk kesan kuat, ia harus punya alasan kenapa memilih air sebagai media bunuh diri (saya harap kesan itu tersampaikan dengan baik dalam SLEEP WELL)
• Suga-lah yang harus menyelamatkan Jimin. Ia tahu Jimin tenggelam karena seseorang memberi petunjuk (ini ucapan Seokjin dan suara yang menggema itu)
Saya ingin mendeskripsikan Jimin sebagai remaja sederhana tapi mengesankan. Saya berjuang sebisa mungkin agar sosok 'Yoongi' bisa mewakili saya dalam deskripsi itu. Apa saya melakukannya dengan baik?

→SUGA
Sebenarnya saya bingung mengenai role orang ini dalam cast beraliran Yaoi. Dia bottom? Tapi dari setiap variety show atau acara apapun yang saya tonton, Suga itu sangat laki-laki sementara Jimin terlalu kekanakan untuk diposisikan sebagai top. Sulit menempatkan Suga pada karakter bottom. Dia top? Tapi hampir setiap fiksi penggemar yang saya baca, Suga memiliki role bottom. Saya pikir, karena lawan mainnya adalah Jimin, maka Suga adalah top-nya.

→V & JUNGKOOK
Awalnya dua orang ini memang hanya sebatas figuran sampai kemudian saya pikir keterlibatan banyak pihak akan membuat jalan cerita menjadi unpredictable. Oleh karena itu, saya mengumumkan pada bagian 'Break' bahwa sebenarnya mereka punya peran, bahkan ada beberapa bagian SLEEP WELL yang saya ubah dari ide awal karena kemunculan VKook. Yah, tapi sepertinya pasangan ini kurang diperhatikan (tertawa lagi).

→RAPMON, JIN, J-HOPE
Ah, kalau Jin memang saya tempatkan untuk menjadi salah satu peran yang menonjol. Kenampakannya dalam I Need U (mengenakan baju putih dan berdiam dalam kamar) adalah yang memunculkan ide 'mimpi' dalam cerita ini. Sementara RapMon, tentu dia terlibat karena ada Jin disini. J-Hope? Saya merasa agak tidak adil jika hanya dia yang tidak muncul, jadi saya coba untuk menyeretnya masuk dengan memberi peran sebagai sahabat RapMon.

→SEULGI
Saya memang menghadirkan kemunculan seorang wanita, dan saat menulis, nama inilah yang terpilih. Tidak ada alasan khusus, dia nongol begitu saja.

→Mengenai Review
Maunya, sih, membalas satu-satu tapi saya psimis kalau bagian tidak penting seperti ini pasti hanya akan diabaikan (murung, duduk dibelakang pintu kamar), makanya saya hanya akan memberi tanggapan.

Ada pembaca yang ngeh bahwa ini seperti yang ada dalam MV I Need U. Tepat sekali dan saya senang karena merasa bisa menyampaikan ide cerita pada pembaca.

Kemudian saya menerima banyak kritik dan saran mengenai cara saya menulis. Saya sangat minta maaf jika cerita ini jauh dari kata 'baik', saya suka belajar dan saya akan berusaha lebih keras lagi agar penulisan saya bisa berkembang. Saya harap pembaca sekalian tidak bosan untuk menilai dan mengikuti perkembangan saya (membungkuk).

Yang paling dan selalu berhasil mengembalikan mood saya adalah review yang berisi dukungan seperti 'semangat!' atau 'fighting!' atau 'next, aku penasaran', wah benar-benar menyenangkan! Karena respon seperti itulah akhirnya saya mampu merampungkan SLEEP WELL.

Terakhir, untuk pembaca istimewa: yang tidak memiliki akun FFN tapi bersedia meninggalkan review, yang hampir tidak pernah memberi review tapi menjadikan saya satu dari sekian banyak cerita yang ia sukai, yang memasukkan SLEEP WELL dalam daftar fav atau follow, yang memasukkan PreciousArmy dalam daftar fav author atau author alert, yang merelakan waktu untuk membaca karya saya dan yang lain sebagainya. Oh, astaga, kalian benar-benar membuat saya terharu (beri sebuah pelukan besar).

Saya kira saya cukup bawel kali ini dan sudah saatnya undur diri. Saya harap karya saya yang lain mampu menarik perhatian pembaca sebagaimana yang dilakukan SLEEP WELL. Terimakasih banyak.

PreciousArmy