INVISIBLE LOVE

Author : kimykai

Cast : Sehun x Jongin

Genre : Romance, Angst

WARNING! THIS IS YAOI/BOYS LOVE/ SHOUNEN AI

THIS IS CRACK COUPLE GUYS!

.

.

.

Happy Reading^^

K

I

M

Y

K

A

I

"Sehun.."

Sehun memutar badannya, seulas senyuman ia lemparkan pada lelaki yang beberapa detik lalu memanggil namanya. Sehun mendekat pada Jongin, ya nama lelaki itu Jongin atau lebih tepatnya Kim Jongin. Sehun sedikit menundukkan kepalanya untuk melihat wajah Jongin. Tidak, Jongin tidak pendek. Hanya saja sedari tadi lelaki manis itu terus menundukkan kepalanya. Malu mungkin?

"Jika kau memanggil seseorang, kau harus melihat wajahnya, bear."

Badan Jongin menegang seketika, rasa panas mulai menjalar di pipi Jongin. Sehun menaikkan dagu Jongin agar ia melihat wajahnya. "Lihat aku, bear."

Lagi.

Rasa panas itu semakin menjadi di pipi Jongin. Sehun tertawa kecil sebelum ia mengusap lembut pipi Jongin yang memerah. Baby bear-nya itu sungguh menggemaskan.

Wait-

Baby bear-nya?

Jangan ngaku-ngaku kau Oh Sehun!

Sehun menjauhkan wajahnya dari wajah Jongin, "Ada apa kau mencariku?"

"A-aku.."

"Aku?" potong Sehun.

Jongin menggeleng-gelengkan kepalanya, "Tidak ada, hanya ingin memanggil namamu saja." Jongin tersenyum manis.

Senyum yang sangat Sehun sukai. Senyum yang membuat Sehun terpesona saat pertama kali ia melihatnya. Senyuman yang mampu menghangatkan hatinya. Ya, senyuman Kim Jongin. Rasanya Sehun ingin menangis saat itu juga, menatap wajah Jongin dengan pandangan sendu. Sampai kapanpun, Jongin tidak akan pernah bisa menjadi Jonginnya. Apa Sehun salah?

"Jongin, apa aku salah jika aku menyukai seseorang yang sudah menjadi milik orang lain?"

Jongin terdiam, bibirnya terasa kaku untuk sekedar mengucapkan satu kata. Ia tahu, Jongin sangat tahu bagaimana perasaan Sehun. Karena Jongin juga merasakan hal yang sama. Tapi, tidak. Ini salah, perasaan ini tidak boleh dilanjutkan. Jongin sudah mempunyai kekasih, begitu pula Sehun.

"Semua ini salah Sehuna.." lirih Jongin.

Sehun mengepalkan tangan, mengatupkan rahangnya kesal, "Aku..tidak akan menyerah."

Brakk

Dentuman pintu terdengar sangat kerasa saat Sehun membantingnya dengan kasar. Jongin hanya menatap kepergian Sehun dengan tatapan sendu, matanya sudah memerah menahan tangis. Tidak, Jongin tidak ingin menangis. Semua ini sudah keputusannya. Semuanya harus berakhir. Tidak ada Sehun lagi di hidupnya. Tapi, sayang. Seberapa keras seorang Kim Jongin mencoba untuk menghapus Oh Sehun dari hidupnya, itu tak akan pernah membuahkan hasil, yang ada adalah rasa cinta dan sayang semakin besar pada pemudah berkulit putih itu.

"Maafkan aku Sehuna.."

K

I

M

Y

K

A

I

"Hey, selamat Sehuna.."

"Ya, terimakasih Chanyeol hyung."

Sehun tersenyum pada Chanyeol sekilas sebelum ia mengapit erat lengan tunangannya. Luhan, namja cantik dan manis yang sekarang telah resmi menjadi tunangan Sehun. Walaupun tubuhnya bereaksi pada Luhan, tapi mata dan hatinya selalu tertuju pada Jongin.

Jongin?

Ya. Lelaki manis berkulit tan itu berada di sebelah Chanyeol, kekasihnya. Sedari tadi Jongin selalu saja menunduk. Takut, ia terlalu takut untuk melihat Sehun.

"Aku dan Jongin akan segera menyusul kalian." Chanyeol berujar sembari mencium pipi kanan Jongin.

Jongin mengadahkan kepalanya saat mendengar ucapan Chanyeol, ia mengangguk membenarkan perkataan sang kekasih dan tersenyum canggung pada Luhan dan Sehun. Tapi, dengan segera Jongin mengalihkan pandangannya saat tatapannya bertemu dengan Sehun. Pria berkulit putih itu hanya memandang Jongin dengan pandangan datar.

Chanyeol masih sibuk berbicara dengan Luhan dan rekan kerjanya yang lain. Ya, Chanyeol adalah atasan Luhan, atau lebih tepatnya Luhan adalah sekretaris Chanyeol. Pada awalnya Chanyeol meminta Jongin untuk menjadi sekretarisnya, tapi dengan halus Jongin menolak tawaran kekasihnya. Jongin masih ingin melanjutkan study-nya. Ia belum ingin bekerja.

Suasana canggung muncul begitu saja saat Luhan dan Chanyeol saling mangabaikan kekasihnya masing-masing. Jongin bergerak dengan resah. Ia sungguh merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti ini, apalagi Sehun masih saja menatapnya.

DEG

Jongin serasa akan mati saat itu juga, saat Sehun dengan tiba-tiba menggenggam tangannya dan mengaitkannya. Jongin tidak berusaha untuk melepaskan genggaman Sehun. Perasaan senang dan sedih bercampur dalam hati Jongin. Ia tidak ingin menjadi orang munafik, ia masih menginginkan Sehun. Sehun adalah miliknya. Ya, Sehun adalah milik Jongin.

'Jadi, bolehkah aku egois?'

Sehun tersenyum menatap Jongin sebelum ia berbisik pelan pada Jongin, "Tenang saja baby bear, semua ini akan berakhir. Dan kau akan menjadi milikku."

END or TBC?

.

.

.

Jreng jreng jreng..

Alooooo kimykai bawa drabble, eh atau prolog? Wkwk

Tadinya mau bikin romance, eh malah sesat ke sad. Hihi

Maaf ya FF nya hancur kaya gini T.T

Efek habis lebaran jadi gini T_T

Mau sequel? Hayooo reviewnya jangan lupa ^^

Min. 10 saya lanjut deh. Hehe nyari inspirasi dulu tapi -_-

Kalau review nya bisa diatas 10, nanti saya kasih HunKai Family deh wkwk

GO REVIEW GUYSS

Maaf saya ngk bisa nulis siapa-siapa aja yang review. Tapi, BIG THANKS buat kalian yang sudah review di FF OUR CUTE BABY. Saya seneng banget ^^

Terimakasih.

w/ love kimykai and EXO