YoonMin

WARN! Jim!Uke Yoon!Seme YAOI! BXB gak sesuai EYD!

BTS FF!

Malam hari di sebuah dorm salah satu boyband terkenal yaitu bangtan boys, terlihat seorang lelaki imut yang tengah berkutat dengan kertas-kertas berisikan lirik lagu buatannya.
Jika kau mengira dia adalah min yoongi si komposer jenius, kalian salah besar. Lalu siapa namja itu?
Dia adalah Park Jimin, kekasih Min Yoongi. Tepatnya Jimin adalah uke dari namja galak.

"Ya Tuhan kenapa lirik ku hancur seperti iniii" ucapnya frustasi sambil mengacak rambutnya dan mencoret lirik yang telah dibuatnya.
"Hyung, kau belum tidur?" Ucap taehyung.
"Belum Tae"
"Hey tidurlahh, sekarang sudah tengah malam. Walaupun besok kita libur, kau harus tetap tidur teratur hyung, kau itu yang paling berpengaruh saat kita perform, aku tidak mau manaj- pfttt"
"Sstttt kau itu berisik sekali sih" ucap Jimin memotong ucapan Taehyung sambil membekap mulutnya dengan telapak tangan.
"Hey awas yaaa kalau sampai manajer mar-"
"Kau itu mau ku sumpal apalagi sih supaya bisa diam, apa perlu aku sumpal dengan burger king mu itu" ucap Jimin kembali membekap mulut taehyung
"Huahh, aku mau hyuung aku mauu" ucapnya antusias saat bekapan Jimin terlepas
"Dalam mimpimu alien aneh, sekarang kau tidurlah, aku akan menyusulmu sebentar lagi" Jimin kembali menyibukkan dirinya dengan menulis lirik.
"Baiklah"

SKIP

Pagi hari di dorm bts

"Waaaa Jin hyung, kau masak nasi goreng kimchi?" Ucap Taehyung heboh

"Iya. Tae bisa kau bantu hyung?"
"A..apa.. a..ahhh perutku sakiitt aku mau ke kamar mandi dulu hyuungg aw aww itu ada Yoongi hyung kau bisa meminta tolong padanya hyung bye"
"AWAS KAU KIM TAEHYUNG, TUNGGU PEMBALASAN KU!" teriak Jin menggelegar. Taehyung rasanya tak ingin menampakkan wujudnya dulu di depan kekasih galaknya itu.

"Hyung ada apa? Sepertinya Taehyung tadi menyebut namaku" Yoongi mendekat ke arah jin.
"Kau sudah rapi? Tumben biasanya kau masih tertutup selimut seperti kepompong"
Yoongi yang mendengarnya hanya keep calm, dia tak mau mencari masalah pagi ini.
"Oke, bisa kah kau membangunkan Jimin? Sepertinya dia akan kesiangan jika tak dibangunkan. Tadi aku akan menyuruh Taehyung tapi dia malah kab-"
"Baiklah" ucap Yoongi yang langsung meninggalkan dapur
"astaga.. Yoongi dan alien itu sama saja"

Cklek

Kesan pertama melihat kamar Jimin adalah, berantakan.
Dan oh, kertas?
Yoongi mendekatkan dirinya pada kertas-kertas tersebut.
"Lirik? Cih. Masih tak mau menyerah heum?" Gumam Yoongi.
"Hey bangunlah, sudah siang, apa kau tak mau makan?" Ucapan Yoongi agak ketus, sambil menepuk pipinya lumayan keras.
Setalah itu Jimin pun membuka matanya.
"Yoongi hyung" Jimin terseyum senang karena yoongi membangunkannya.
"Cepatlah bersiap, makanan sudah hampir jadi"
Yoongi pun keluar dari kamar Jimin

BLAM

Setelah makan, semua member sedang membicarakan perihal lagu yang akan mereka buat untuk comeback nanti, Jimin yang melihatnya agak sedih.
Jungkook dan Taehyung yang sedang berdebat dengan liriknya.
Jin dan Namjoon juga sama.
Sedangkan yoongi dan hoseok sedang mengaransemen nada yang ada supaya lebih nyaman didengar.
Lalu dirinya?
'Huft jelas saja tak ada yang mau mengajakku jadi partner, membuat sebaris lirikpun aku tak bisa' batinnya sedih.

Flashback

"Yoongi hyuung! Hah... hah... hah... hyuung!" Teriak Jimin sambil mengejar hyung tercintanya itu.
"Apa sih?" Ucapnya ketus.
"I..ini aku selesai membuat liriknyaaaa" ucap Jimin sangat senang.
Yoongi membacanya, meneliti setiap kata yang Jimin gunakan.
"Ck. Kau ini kelas berapa?"
"Ak..aku sudah lulus hyung" Jimin menatapnya dengan tatapan polos khas anak kecil
"Lulus? Heh. Apa kau yakin lulus?"
Jimin diam, ia tak tau maksud kekasihnya itu apa.
"Maksud hyung?" Tanya Jimin sambil menatap polos kekasihnya.
"Kata-katamu sangat rendah, tak ada kiasan, tak ada seni sama sekali. Apa kau tidak pernah belajar bahasa sebelumnya? Karna itulah aku meragukan kelulusanmu. Kata-kata yang kau gunakan, tidak jauh berbeda dengan anak sekolah dasar. Sudah, aku akan ke studio" ucap Yoongi sambil memberikan kertas lirik yang Jimin buat ke arah dadanya.
'A..apa? Yoongi hyung' batinnya miris.

Flashback end

'Huftt' helaan nafas Jimin terdengar putus asa, akhirnya dia mengambil pulpen dan kertasnya, lalu menggoreskan lirik yang terlintas di dalam otaknya.

Kau bagai mentari dalam hatiku
Hangat tanpa ada rasa dingin
Mengapa?
Kau...

Srak srak srakkkk

'KACAAUUUU' batin Jimin setelah merobek kertasnya itu. Taehyung dan Jungkook yang melihat hanya menghela nafas.
Bukan satu dua kali Jimin seperti itu, tapi berkali-kali.
Namjoon dan Jin sudah maklum dengan kelakuan adiknya yang satu itu.

"Hyungieee aku butuh refreshing" Jimin merengek bagai bayi yang kelaparan
"Aku ku pikirkan dulu ne Jimin-ah" ucap Namjoon.

SKIP

malam harinya

Jimin dan Yoongi sedang berada di ruang tengah. Member lain? Mereka semua ke restoran.
Posisi mereka sekarang adalah Jimin memangku kepala Yoongi, Yoongi dengan posisi berbaring dan memejamkan matanya. Jimin dengan setia mengelus kepala Yoongi yang ada di pangkuannya.

"Hyung"
"Hm?"
"I..ituuu.. umm aku mau menunjukkan lirik yang aku buat" ucap Jimin ragu.

"Hyung?"

"Yoongi hyu-"
"Diam Jim" ucap yoongi ketus.
Seketika usapan tangan Jimin berhenti.
"Arrayo" ucap Jimin sambil kembali mengusap kepala Yoongi.

"Hyung?"
"Wae Jimin-ah?"
"Aku iniii... umm.. akuu.. a-akuu.. k-kau menganggapku apa hy-hyung?"
"Ck. Pertanyaan macam apa itu? Sudah jelas kau itu kekasihku"
Hey Yoongi, Jimin itu berharap kau akan mengatakannya dengan romantis

SKIP

ruang latihan

"YAK! ADA APA DENGANMU JIM?"
bentakan guru dance mereka sangat menggema di dalam ruang latihan itu. Karena Jimin melakukan banyak kesalahan hari ini.
"Maaf guru" ucap Jimin sambil menunduk
"Jika kau ada masalah cepat selesaikan, aku harus menemui Bang PD, sekarang kalian latihan dengan dipimpin hoseok. Jung, aku percayakan ini padamu"
"Baik guru" patuh Hoseok.
Guru dance mereka pun keluar dari ruangan. Ruangan saat ini hanya ada member bts.

"Baiklah, kita ulang lagi. Kalau masih ada yang salah, kita ulang 2kali lipatnya, jika salah lagi 4kali lipat, salah lagi 6kali lipat, mengerti?!" Ucapan Hoseok sangat tegas
"MENGERTI!"

Alunan lagu mulai terdengar kembali.
Jimin melakukan kesalahan lagi, untuk pertama kalinya.
Semua masih sanggup melakukan hukuman.
Jimin melakukannya lagi, namjoon mulai geram.
"APA YANG KAU LAKUKAN JIM?!"
Dan terakhir kakinya mendadak kram, tapi dia tetap memaksa menari dan membuat kesalahan hingga ia jatuh, sampai-
"YA!" Hoseok menghampiri Jimin yang tengah jatuh terduduk dengan amarah yang mencapai ubun-ubun, lalu ditariknya kerah baju Jimin.
"KONSENTRASI PARK! AKU TAU KAU MASIH MEMIKIRKAN LIRIK YANG TIDAK MAMPU KAU BUAT ITU, TAPI KU HARAP KAU TAK MELUPAKAN POSISIMU, MAIN DANCER!" bentak Hoseok.
"Hiks.. hiks.. maaf.. maafkan aku.. hiks"
"Sesuai kesepakatan, sekarang, kau push up 250 kali dan sit up 250 kali, park" ucap Namjoon.

Yoongi yang melihat kekasihnya kacau seperti itu sedikit merasa bersalah. Karena semalam ia tak sengaja menghancurkan mimpi anak itu untuk membuat lirik.

Flashback

"Hyung aku ingin bisa membuat lirik seperti mu. Jika aku bisa membuat lirik yang bagus, aku akan-"

"Berhenti mengatakan kau ingin sepertiku, selamanya kau tak akan bisa sepertiku. Kau hanya bocah dengan otak udang yang hanya bisa menari. Kau. Hanya. Dancer."
Yoongi bangkit dan langsung menuju kamarnya, meninggalkan Jimin yang menahan tangis. Ucapan Yoongi benar-benar manyakiti ulu hatinya. Hey aku ini kekasihmu hyung, seperti itu lah kira-kira batin Jimin.

Flashback end

TBC

RnR?^^