Cast : Asano Gakushuu x Akabane Karma
Rated : T+ (bentar lagi puasa jadi nggak baik buat yg M)
Disclaimer : mereka dan semua cast yang di sini bukan punya gue tapi punya Matsui Yuusei #omminjemduluya
Summary :
Hal yang seharusnya di sembunyikan oleh Asano Gakushuu dan Akabane Karma harus terbongkar gara-gara Asano sendiri kok bisa? Entahlah Ai-pun tak tau
Sorry for typo(s)
Etsuko Ai
Koro sensei hanya mengangguk-anggukan kepala guritanya mendengar penjelasan dari Isogai. Dan tanpa kelas E sadari wali kelas mereka mempunyai rencana yang licik.
Pagi harinya atas usul Koro-sensei mereka mengganti konsep Kissaten [kedai makanan] mereka dengan sesuatu yang kawaii penuh dengan makhluk cantik dan imut. Dimulai dari Kurahashi, Kanzaki, Kayano dan Nakamura yang bertugas menarik perhatian para pengunjung dengan gaya imut yang mereka miliki. Ehm kecuali untuk cewe Inggris mereka yang sudah berwajah dingin dan tidak akan ... dan jangan lupa gadis berambut biru muda dengan memakai baju berwarna hitam dan rok merah selutut ehm sebenarnya itu Nagisa. Jangan tanya saya bagaimana expresi wajah Nagisa yang benar-benar tidak enak di pandang.
Karma sendiri walaupun tidak berpakaian seperti Nagisa tapi yang benar saja dia memakai apron warna pink. Hell, apa Koro-sensei tidak sadar jika stand mereka berhadapan langsung dengan stand kelas A.
"Rasanya aku benar-benar ingin makan takoaki rasa sensei" ucap Karma dingin dan menusuk
"Sudahlah Karma-kun. Koro-sensei memanggilmu" ucap Okajima
Tidak berapa lama setelah Karma masuk ke dalam sebuah ruangan khusus. Terdengar teriakan dan sumpah serapah yang di yakin berasal dari mulut Karma. Dan setelah umpatan-umpatan itu mereda muncullah sesosok manusia cantik kawaii bercosplay ala anime sebelah Machine Doll dengan rok warna hitam yang mengexpose bahu dan dadanya juga sedikit punggungnya. Membuat semua orang menatapnya terpana bahkan Isogai yang sedang menuang teh sampai menumpahkan teh yang di tuangnya.
"KYAAAAA!" itu teriakan para gadis yang di pelopori oleh Kayano. Ingatkan Karma untuk berterima kasih pada cewe berambut hijau itu nanti.
Lalu selanjutnya para gadis di kelasnya dengan brutal menyeret Karma ke depan stand mereka.
"Bersabarlah Karma-kun" Ucap Nagisa bijak dia sudah terlalu hafal bagaimana lelaki di perlakukan layaknya seorang wanita.
Sementara itu jauh dari kelas E lebih tepatnya di kelas A. Asano yang melihat penyebab keramaian stand kelas E hanya bisa memotong sadis sayuran di hadapannya lengkap dengan aura pembunuh pewaris tahta SMP Kunugigaoka.
"Tenanglah Asano-kun, aku yakin kita bisa mengalahkan kelas E"
Bukannya tenang dengan ucapan Ren aura pembunuh Asano makin terlihat dan semakin kental, membuat teman-temannya menjaga jarak dari Asano. Mereka tidak ingin mati sia-sia di tangan jagal kelas A.
Etsuko Ai
Kelas E kini sibuk berfoto bersama kapan lagi mereka bisa melihat ACE kelas mereka berdandan layaknya anime sebelah di tambah rona merah di wajah entah marah atau malu yang jelas wajah memerah Karma sangat sayang untuk di lewatkan begitu kawaii batin para gadis. Okajima bahkan sudah mimisan berkali-kali, Maehara sang cassanova bahkan juga lupa caranya berkedip.
"Karma ternyata sangat cantik" batin mereka kompak.
"Minggir!" Nada memerintah yang sudah di pastikan siapa pemiliknya.
Remaja dengan predikat sempurna dilihat dari sisi manapun. Berdiri dengan angkuhnya dengan para bodyguard setianya berdiri di belakangnya dengan senyum meremehkan khas kelas A. Koro-sensei yang mengintip dari ruang khususpun hanya bisa tersenyum licik. Karma memandang orang-orang di hadapannya dengan pandangan datar dan malas khas miiknya.
Sementara itu pandangan Asano tertuju pada Nagisa yang berdiri tepat di samping Karma dengan pandangan khas ketua dewan yang di wariskan padanya.
"Jangan memandangnya seperti itu ketua osis" Jawab Karma santai memecahkan keheningan sejak Asano mengeluarkan kalimat absolute perintahnya.
"Kenapa? Apa dia kekasihmu?"
"Kalau iya, apa itu urusanmu ketua?" tanya Karma menantang
"KYYYAAAAA"
Lagi-lagi teriakan para Fujoshi yang di pelopori oleh Kayano yang memandang Nagisa tidak percaya di ikuti binar-binar fujoshi akut.
"Tu...tungguu... Kayano-kun aku dan Karma-kun tidak..."
"Kenapa Nagisa-kun tidak bilang? Aku sebagai fujoshi rela membagi Nagisa-kun dengan Karma-kun" jawab Kayano berapi-api. Bukan rahasia lagi kalau Nagisa dan Kayano berpacaran [sebenernya gue ngeship mereka]
"Benarkah?" tanya Asano meremehkan
"Tentu saja" jawab Karma enteng.
Sreeettt...
Etsuko Ai
Suasana kembali sunyi saat tiba-tiba Asano menarik baju Karma membuat jarak mereka hanya terpaut tiga senti. Kelas A sampai E menatap adegan di hadapan mereka sambil menahan nafas menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Sementara asisten pribadi Asano sudah tersenyum penuh kemenangan menunggu akhir dari Akabane Karma.
"Kalau dia kekasihmu apa dia bisa melakukan ini?"
Senyum miring terlukis jelas di wajah sempurna Asano dan Karma tau itu pertanda buruk.
Chuuuu...
Semua mata dan mulut terbuka lebar terlalu terkejut tapi tidak dengan para fujoshi akut yang mengabadikan momen langka di hadapan mereka. Pewaris tahta Kunugigaoka selanjutnya mencium mesra bibir setan merah dari kelas E. Nagisa sendiri yang berdiri di samping Karma hanya bisa menatap dengan mata melotot dan mulut yang terbuka lebar.
"MILIKKU. HANYA MILIKKU"
Lagi-lagi kalimat perintah mutlak dari sang ketua osis mengejutkan seluruh penghuni SMP. Dan tanpa bicara lagi Asano menarik Karma masuk ke dalam kereta kuda merahnya dan melaju meniggalkan kawasan Kunugigaoka, meninggalkan jutaan pasang mata yang terdiam kaku dengan kalimat mutlak yang dia ucapkan
#AsaKaruSide
"Baka, sekarang mereka tau hubungan kita. Kau sendiri kan yang bilang kalau hubungan ini harus di rahasiakan" protes Karma di dalam mobil Asano.
Btw, dia tidak mau keluar karna Asano tidak mengijinkan dia mengganti baju, lagipula dia juga tidak sempat membawa baju ganti karna langsung di tarik Asano. Sementara Asano hanya memandang Karma jengah lalu merapikan dasi dan baju yang di pakainya.
"Hey ketua osis apa kau mendengarku?" tanya Karma kesal
"Jangn memanggilku begitu Karma-kun" ucap Asano datar
Setelah ucapan mutlak putra tunggal ketua dewan keduanya kembali terdiam. Sebenarnya Karma benci suasana ini di saat mereka berdua hanya saling diam. Kenapa juga dulu Karma menerima manusia batu yang disebut-sebut sebagai dewa Yunani
"Hentikan itu!"
- Manusia yang hanya tau kata perintah
"Apa?" tanya-jawab Karma menantang
Seingatnya tadi dia hanya diam dan dia juga tidak tau apa yang salah
"Pahamu baka" lirih Asano dan kembali menatap lurus ke depan
Karma terdiam dan menatap pahanya, apa yang masalahnya? Baju ini kan memang tidak nyaman. Apalagi dia ini cowo tampan catat tampan yang cantik itu Nagisa. Tapi tidak berapa lama seringaian iblis Karma muncul. Iblis Karma telah bangun rupanya. Karma merangkak perlahan ke kursi Asano memundurkan sedikit kursi [bilang jok kayak nggak enak gitu] Asano dan Karma bisa lebih luas duduk di pangkuan Asano yang sedikit berbaring di bawahnya.
"Hmmm... apa patung dewa Yunani ini tergoda ehm?"
Karma memainkan dasi yang di pakai Asano dan sedikit memainkan roknya membuta Asano lebih leluasa melihat paha si setan merah.
"Apa kau mau menggodaku?" tanya Asano datar dengan expresi wajah yang masih-tetap datar
"Entahlah, menurutmu bagaimana ketua?"
Asano tersenyum meremehkan dan Karma benci senyuman itu. Senyum yang selalu terpampang di wajah sok dan sialnya memang tampan milik Asano.
"Boleh ku berikan jawabanku little devil?"
Asano mengenggam erat pinggang Karma dan perlahan naik ke punggung Karma yang sedikit terbuka dengan gerakan sensual dan Karma mulai mengutuk ide setannya tadi karna
Bruuukkkk... wajah mereka sangat dekat bahkan kening mereka sampai bersentuhan. Dan Karma lagi-lagi melihat seringaian sang Kingka Kunugigaoka.
"Kau berhasil Asano Karma"
Chuuu...
Asano langsung mencium penuh nafsu bibir Karma gigit jilat dan hisap terus seperti itu.
"Enggh..." erang Karma membuat Asano memasukkan lidahnya dengan cepat dan mengajak lidah Karma berdansa.
Saliva keduanya turun menuruni dagu dan leher Karma. Karma bahkan sampai meremas dasi dan baju depan Asano. Setelah beberapa menit ciuman tanpa henti keduanya akhirnya selesai. Asano mengambil tissue di dasbor mobilnya dan mengusap wajah Karma dengan lembut. Merapikan bajunya dan Karma yang 'sedikit' berantakan.
"Kurasa kita masih bisa ke sekolah"
"Hah, kau gila?"
"Apa kau ingin ini di lanjutkan? Apa kau ingin di mobil atau di hotel?"
Plakkk... geplakan cinta dari Karma sukses mendarat di kepala Asano
"Hey bagaimana kalau aku jadi bodoh?" protes Asano
"Baguslah. Asalkan itu menyingkirkan pikiran mesummu"
"Hm aku tau. Lagipula kita masih SMP aku akan menunggu sampai kita lulus dan kau menjadi milikku seutuhnya"
Karma hanya bisa memalingkan wajahnya yang memerah dan Asano kembali melajukan mobilnya ke kawasan Kunugiaoka. Oh apa mereka tidak sadar ada yang mendokumentasikan adegan mesra mereka di tambah senyum licik penuh kemenangan.
"Ini akan jadi aset yang besar"
END
OMAKE :
"Kurasa permintaan taruhan yang kita sepakati yaitu untuk mewawancarai Asano Gakushuu dan Akabane Karma tentang hubungan mereka sebenarnya" ucap Isogai yang di angguki para pecintai yaoi di kelasnya.
NB : anehkah gajekah ? ember serahdah yang penting ff nya selesai
Big Thanx buat :
4Mekaliya-Chan | undeuxtroisWaltz | chenchuuu | Ratu Obeng |Shahlia Chahayani
Thanx buat repiewnya.