Puberty.

.

Warning: Typo, Yaoi, OOc, AR, alur cepat, incest, dll..

.

"cerita ini sah milikku dan dibantu oleh teman-temanku yang pada gila karena yaoi. Cast milik tuhan yang maha esa karena sudah menciptakan mereka. Aku hanya pemilik cerita ini dan beberapa character dalam cerita."

.

.

Cast: EXO (KrisChanLay), Suju (siwon):'v, Milly(mine),Leon(mine).

.

Pairing: KrisYeol,slight!krislay,chanlay

.

Rated: M.

please leave if you don't like yaoi or the story and maybe the pairing.

No Like, Don't Read

.

.

BTW, ini bukan jessicaInuzukaUzumaki. akun ini saya pinjam :3 udah ijin kok!


Yixing sedang mandi air panas di dalam kamar mandi sambil mendengarkan lagu klasik. Sambil merenung mengapa yifan bisa hilang ingatan.

saat yixing me relax kan dirinya di bak mandi, Yifan mencium Chanyeol dengan ganasnya. Tangan Yifan segera meraba-raba dada milik chanyeol. Kenapa dia menjadi seperti ini?

Chanyeol ingin mendorong tubuh kembarannya itu. Dan berhasil! Yifan pun menjauh sedikit dari chanyeol. "KAU KENAPA?!" teriak Chanyeol sambil menatap yifan galak.

Yifan terdiam sementara. "entahlah" jawabnya polos sambil menatap kembarannya polos.

Chanyeol tetap marah. Dulu ia menikmati kelakuan yang yifan lakukan padanya, tapi... dia tidak ingin itu terulang kembali. Saking sebalnya dengan tatapan Yifan yang watados itu, Chanyeol melihat sekitar-nya. Vas berukuran 25cm itu ia angkat. Yifan yang ada di hadapannya diam saja dengan tatapan polos itu.

lalu...

PRAK!


Sehun melangkah menuju minimarket di dekat rumahnya sambil mendengarkan lagu dari headsetnya.

love me right! aha!

baby love me right! aha!

neo ujuneun jeonbu neoya~

tak terasa mulutnya mengikuti lirik lagu itu. Sehun merasa riang gembira saat ini. entahlah apa yang membuatnya gembira. Tapi sebenarnya bukan gembira yang ada di dalah hatinya, melainkan rasa ingin mengejek sahabatnya yang tinggi bagaikan tiang listrik itu. tidak disangka ternyata chanyeol pernah berhubungan dengan kembarannya sendiri! woah... walau menjijikan, entah sehun menyukai video itu :3

BRUG!

"AH! maafkan aku!" sehun segera membantu lelaki yang ia tabrak berdiri. "kkamjong?"

Jongin mengedipkan matanya. "ah, kalau jalan lihat-lihat dong! nanti ibuku marah kalau belanjaannya sampai jatuh begini!" cetus jongin sambil mendorong sehun jauh-jauh dari hadapannya.

sehun menggerutu kecil. "aku ingin membantumu mengambil belanjaan, tapi kau malah mendorongku. HUH!"

"hari ini bukan hari yang baik, hun. Pergi dari hadapanku!" Jongin pun pergi meninggalkan sehun.

"kenapa orang itu?" sehun pun melirik sekilas kpd jongin lalu berjalan masuk minimarket.

PLETAK! BRUG!

"AWWW!" sehun meringis sambil tergeletak di depan pintu minimarket. kepalanya membentur kepala seseorang. sehun pun membuka matanya lebar-lebar lalu mendapati kyungsoo yang sedang mengulurkan tangannya.

"maafkan aku, hun."

sehun pun langsung memegang tangan kyungsoo lalu kembali berdiri. "ah tidak apa-apa!" sehun tersenyum manisnya bagaikan seorang gadis cantik :3 "eh, kyung, kau juga habis berbelanja?"

"tidak sekarang hun, aku sedang buru-buru mengejar jongin!" Kyungsoo pun berlari meninggalkan sehun lalu mengejar jongin.

sehun hanya menatap kyungsoo pergi sambil mengejar jongin yang berjalan di depannya. apakah mereka pasangan?

.


"YIFAN KAU KETERLALUAN!"

PRAK!

"AKU TIDAK MAU ITU TERJADI LAGI BODOH!"

PRAK!

"KAU BODOH!"

PRAK!

"AKU MEMBENCIMU!"

PRAK!


sehun menghela nafas berat. Susu yang ingin dibelinya stocknya habis. Menyebalkan.. "ahh... aku harus apa?" gumam sehun sambil bolak-balik mencari-cari susu sapi di rak susu. "apa mungkin aku harus membeli yang lain dengan merek berbeda? apakah eonnie taeng akan suka?".

sehun mengetik nomor telepon HP Eonnie-nya. "Halo, sehunna?"

"ah, Unnie... susu sapinya habis, ada yang beda merek saja. Bagaimana?" tanya sehun sambil memeriksa label di dalam kemasan susu.

"huh? bagaimana mungkin bisa habis?" tanya taeyeon di sebrang sana.

"ya gatau..."

"baiklah sehunna... beli susu coklat saja dengan merek yang sama." Balas Taeyeon dengan nada gembira. Mungkin yang ia harapkan adalah susu coklat yang akan menjadi temannya saat menonton video-video 18+ itu.

Sehun melihat-lihat susu lagi. "Ah, baiklah unni.."

Sehun mematikan teleponnya lalu mengambil 1 liter susu coklat dan memasukkannya ke dalam keranjang.


PRAK! PRAK! PRAK!

Yifan terduduk lemas dengan kepala yang berdarah sedangkan chanyeol memegang potongan-potongan keramik vas dengan penih amarah.

"APA KAU SUDAH GILA?!"

Yifan terus terduduk. mengatur nafasnya. Tangan kanannya akhirnya mengusap darah yang ada di kepalanya. Tatapan tajam itu kini menatap Chanyeol. "Kau yang sudah gila." ucapnya dingin kepada kembarannya. Yifan pun berdiri melangkah menuju chanyeol. "kemari kau." titahnya sambil menggerakkan telapak tangannya.

"untuk apa?" Balas Chanyeol dengan tatapan masam. "kau akan menyentuhku? memperkosaku?"

"tidak." jawab yifan singkat dan dingin. "aku ingin membunuhmu."

Chanyeol pun terkaget dan seketika bulukuduknya berdiri dan matanya menatap yifan ngeri. Langkah demi langkah Yifan pun maju mendekati chanyeol, namun chnyeol malah mundur menjauhi yifan. Tangan chanyeol kini melepas serpihan keramik yang kini sudah hancur. Mungkin perbuatannya tadi itu salah. "d-dengar yifan! kau bercanda kan?" tanya chanyeol dengan senyuman aneh di bibirnya dan ketakutan di matanya.

"Kau gila? kau memukulik dengan vas itu!"

"aku melindungi diri!"

"omong kosong." Yifan terus berjalan menuju kembrannya lalu mengambil serpihan-serpihan keramik vas.

lalu...

BRAK!

"YA! KALIAN SEDANG APA HUH?!" teriak yixing sambil mengambil sapu dan masih dalam keadaan selesai mandi dan tubuhnya hanya di tutupi handuk putih saja. "KALIAN BUKAN ANAK KECIL LAGI TAHU! KALIAN JANGAN SEPERTI INI LAGI HEY!"

Chanyeol segera berlari ke aah yixing sambil ketakutan. "H-h-hyung! syukurlah kau datang! hueee..." ucap chanyeol sambil sedikit menangis karena ketakutan.

"tentu saja aku cepat berlari menuju ruang tamu! dari tadi ada suara pecahan vas!" balas yixing. Mata Yixing kini menatap Yifan yang terdiam di tempat dengan tatapan kosong dan tubuhnya yang sedikit loyo juga ditambah kepalanya yang berdarah.

.

.

.

.

.

hening sesaat..

BRUK!

"EEEEHHHH? YIFAN KAU KENAPA LAGII?!"


"Kai-Oppa!" panggil Kyungsoo sambil berlari mengejar-ngejar jongin yang kini sedang berjalan di depannya.

"berhenti mengikuti ku, Kyungsoo!" bentak jongin sambil menunjuk wajah kyungsoo.

"ayolahh... aku minta maaf.. bukan aku yang mengirim surat cinta pada luhan! Aku serius!" Ucap Kyungsoo memelas sambil memegang tangan kekasihnya itu. Kekasih? mungkin bukan kekasih... mereka hanya menjalin hubungan tanpa status.

"luhan yang bilang sendiri padaku bahwa kau yang mengirimnya."

Kyungsoo menggelengkan kepala nya dan mencoba meyakinkan jongin. "bukaann!"

"kau bohong! pergilah dari hidup ku!"

PLAK!

jongin menampar pipi kyungsoo yang kini memerah. Tetes air mata jatuh dari mata kyungsoo. "YA! JONGIN JAHAT! AKU MENGATAKAN YANG SEJUJURNYA TAU! KAU BODOH!" bentak kyungsoo. Jongin tetap tidak peduli dan tetap berjalan.

.

.

.

*di rumah jongin*

Jongin meletakkan belanjaannya di meja makan, di hadapan kakak perempuannya yang sedang makan. Kim Hyolyn, nama kakak Jongin itu yang kini terdiam setelah melihat adiknya yang meletakkan belanjaan sembarangan.

"Hey, letakkan belanjaan di dekat kulkas!" bentak hyolyn keras pada adiknya yang sama-sama mempunyai kulit tan.

"letakkan saja sendiri!" balas jongin sambil pergi ke lantai dua tepatnya ke kamarnya.

Jongin membuka pintu kamarnya lalu merebahkan dirinya malas diatas kasurnya. Memandang foto-foto kyungsoo yang berada di tepi meja kecil. Kyungsoo itu cantik. Gadis berkulit putih dengan mata bulat dan mulut berbentuk hati itu niatnya ingin dia tembak menjadi pacarnya, tapi entah kini keadaan berubah setelah luhan bilang kalau dirinya mendapat surat cinta dari kyungsoo.

SREKK!

Jongin menjatuhkan foto-foto kyungsoo yang sudah dibingkai itu. "MENYEBALKAN! ARGHHH!" teriak Joongin di kamarnya sendiri sampai terdengar oleh kakaknya di lantai 1.

.

.

.

"adikku gila" ucap Hyolyn sambil menggeleng.

.

.

.

Ting-Tung-Ting~

jongin memandang HandPhonenya. Sehun. Dia mendapatkan SMS dari sehun.

From: Sehun si pucat seperti papan tulis di sekolah.

"Kkamjong, aku menuju rumahmu."

Jongin pun mendengus kesal. Dirinya tidak mau kedatangan teman hari ini. Lalu dengan cepat, Jongin pun membalas.

"Tidak usah! aku sedang mau sendiri!"

.

.

.

Sehun menggaruk kepalanya.

For: KkamjongKKamjong mirip arang~

"Aku tidak peduli. Aku akan menuju rumahmu. Ok?"

.

.

.

.

TBC...


hai~ author balik lagi~ -_- perasaan kesini-kesini tambah absurd deh -_-

ciyee... yang ingin dilanjutin FF ini :v hahahahaha

yang mau minta kaihun ntar dulu deh -_- habis ini okeh? :3

please hit "Favorite" and Review yang lebih dari "Nxt thor"... REVIEW NYA YANG PANJANG PLEASE! KALO GAK PANJANG, GUE GG BAKAL TERUSIN!

by: Yeonhee