-Kim family-

(Mommy, Bogoshippo)

Min Cast: Yixing(GS), Kim Joonmyun, Sehun

Other Cast: cari sendiri :D

/

/

/

Genderswitch. OCC

No bash and plagiarism

Sorry for the typo. Story is mine. EXO milik SM kecuali Zhang Yixing #dihajar

SULAY

Shenzen, 3 Mei 2015 pukul 06.00am CST

Seorang wanita yang masih cantik di usianya yang hamper menginjak 30 tahun terlihat tengah sibuk membereskan barangnya di sebuah kamar hotel berbintang 5 yang berada di Shenzen, China sambil berusaha menelepon seseorang. Ya wanita tersebut memang tengah berada di China untuk urusan peragaan busana yang diadakan oleh brand yang ia punya. Zhang Yixing nama wanita tersebut. Ia tengah sibuk memasukkan baju ke dalam kopernya sambil terus menghubungi seseorang yang sepertinya enggan mengangkat panggilan darinya dari tadi maupun membalas pesan singkatnya, terbukti gerutuan yang keluar dari bibirnya.

Zhang Yixing, seorang desainer wanita berdarah China yang menikah dengan CEO perusahaan Kim Coerporation di Korea bernama Kim Joonmyun atau biasa dipanggil Suho. Mereka saling kenal saat tak sengaja bertemu di pernikahan sahabat mereka Kim minseok dan Kim Jongdae. 5 bulan saling kenal, 4 bulan berpacaran dan langsung menikah. Terlalu cepat memang tapi cocok tidak harus diukur oleh waktu kan? Itu juga yang mereka pikirkan pada saat itu. Sekarang mereka sudah dikaruniai seorang putra yang sangat tampan bernama Kim Sehun yang 2 minggu yang lalu genap berusia 4 tahun.

Tapi sekarang Yixing tengah dibuat bingung oleh tingkah suaminya tersebut yang tidak mau mengangkat telepon darinya ataupun membalas pesan masuk darinya. Salah dia juga sih karena molor sehari dari waktu yang seharusnya dia pulang ke Korea. Sudah seminggu Yixing berada di Shenzen, China untuk urusan bisnisnya dan kemarin mendadak ada klien yang ingin bertemu dengannya jadi mau tidak mau Yixing mundur sehari dari waktu seminggunya dan itu membuat Suho kesal. Oh ayolah Yixing juga sangat merindukan suami dan anaknya tapi memang ini tidak bias ditinggalkan dan ini hanya molor sehari Suho hanya sehari. Ya Tuhan Yixing bisa gila menghadapi tingkah Suho yang tiba tiba ngambek seperti ini.

"aish, kau beneran marah eoh? Aku kan hanya mundur sehari dari jadwal Kim" gerutunya sambil menempelkan hp di telinganya berharap yang dihubungi menjawab teleponnya.

Dihempaskannya hp tersebut setelah dirasa tak ada jawaban lagi di kasur sambil mulutnya yang tidak pernah berhenti menggerutu tidak jelas.

"Aku membencimu Kim Joonmyun!" kesal Yixing sambil menghentak hentakkan kakinya persis seperti Sehun yang ngambek saat keinginannya tidak dituruti, ckckcck.

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan pintu kamar yang terbuka menampilkan asisten pribadinya yang datang sambil menenteng tas dan sudah rapi dengan pakaian santainya menjemputnya untuk meninggalkan hotel.

"sajangnim, kita sudah ditunggu mobil di bawah"

Yixing hanya mengangguk mengerti dan membawa tas nya lalu pergi keluar kamar diikuti asistennya di belakang, sedangkan koper dan barang bawaan yang lain sudah dibawa oleh petugas hotel yang tadi datang bersama asistennya. Wajahnya sudah benar-benar macam cucian kusut sekarang. Ia kesal, marah, takut entahlah semuanya bercampur jadi satu. Hanya satu yang dia inginkan sekarang berada di rumah dan memeluk dua malaikat hatinya.

/

/

/

Seoul, South Korea. Minggu, 3 Mei 2015 09.00am KST

Sementara di Korea….

"Sehun, bangun sayang…"

"5 menit lagi Dad" jawab anak laki-laki yang baru menginjak usia 4 tahun 2 minggu yang lalu tersebut masih dengan suara serak sambil menarik selimutnya lagi menutupi seluruh tubuhnya. Sepertinya bocah ini pun turut mengetahui kalo hari Minggu memang hari yang tepat untuk bermalas-malasan dan bangun siang tentu saja.

"no..bangun sekarang chagi…kita akan terlambat ke bandara kalo Sehun tidak segera bangun. Bukankah Sehun yang bilang merindukan mommy dan bilang Dad, Sehun rindu mommy…Sehun ingin bertemu mommy…" kata Suho menirukan suara Sehun yang merengek tempo hari merindukan mommy nya.

Dan seketika bocah tampan perpaduan Suho dan Yixing tersebut menyibak selimutnya dan bangun duduk menatap daddy nya meminta kepastian kalo mommy nya benar akan pulang hari ini. Dan Suho yang merasa ditatap begitu seakan mengerti langsung mengecup kening anak semata wayangnya tersebut. Dan Sehun yang seakan tau kalo daddynya tersebut tidak bohong langsung menerjang memeluk daddynya yang disambut Suho dengan tawa renyahnya sambil mengacak rambut hitam putranya tersebut.

"Yehet! Mommy pulang…kita benelan jemput mommy kan dad? Tanya Sehun meyakinkan lagi kalo ayahnya tersebut benar mengajak Sehun menjembut mommynya dibandara tadi.

"tentu saja, kita buat kejutan untuk mommy…sekarang Sehun mandi lalu kita berangkat ke bandara"

"thiap daddy thajangnim!" jawab Sehun cadel dengan tangan yang berpose seperti orang hormat lalu berlari menuju kamar mandi. Suho terkekeh melihat aksi putranya tersebut memanggilnya sajangnim menirukan para bawahan di kantornya. Lalu Suho bangkit dari duduknya dan mengikuti putranya tersebut, memandikannya, membantunya berganti pakaian, dan menyiapkan segala keperluan Sehun termasuk membereskan kasur Sehun yang sedikit berantakan tersebut. Dia terbiasa seperti itu kalo Yixing sedang tidak ada di rumah. Orang sekaya Suho tidak mungkin tidak punya maid, tentu saja ia punya tapi maid itu hanya bekerja dari Senin sampai Jumat saja, Sabtu Minggu giliran Yixing yang mengurus rumah. Ini permintaan Yixing sendiri dan kalau ditanya kenapa pasti jawabannya "aku juga ingin merasakan jadi ibu rumah tangga, membereskan rumah, memasak, dsb Kim dan tidak ada penolakan" yah kalo sudah begitu Suho hanya bisa menurut. Padahal setiap pagi walaupun bekerja Yixing masih menyempatkan diri membuat sarapan untuknya dan Sehun. Ah itulah kenapa dia sangat mencintai istrinya tersebut.

Setelah keperluan Sehun beres beres, Suho membawa Sehun turun menuju meja makan karena putranya tersebut belum sarapan pagi tadi. Sambil menyuapi Sehun dengan sereal gandum coklat kesukaannya, dilihatnya sebentar hp nya yang ada di dalam saku celana pendeknya, ada 20 panggilan tak terjawab dan sekitar 5 pesan singkat dari siapa lagi kalo bukan Yixing istri tercintanya. Suho hanya tersenyum melihat itu lalu tanpa ada niat menelepon balik ataupun membalas pesan singkat istrinya dia malah kembali memasukkan hp nya kedalam saku celananya. Bahkan hp nya masih dalam mode silent seperti tadi. Suho bukannya marah tapi dia sengaja ingin membuat istrinya itu kejutan dengan berpura-pura marah. Oh tidak taukah kau Suho kalo istrimu sudah seperti cucian kusut wajahnya.

"ayo Sehun aaaaa…"

/

/

/

Seoul, South Korea. 12.00am KST

Bandara Incheon masih terlihat ramai siang ini penuh dengan wisatawan yang sepertinya baru menghabiskan waktu mereka berkunjung ke Korea. Di tengah keramaian tersebut nampak seorang wanita yang tengah menyeret kopernya besarnya tampak berjalan menuju pintu keluar. Wanita tersebut terlihat memakai celana training berwarna biru serta hoodie yang senada dengan trainingnya ditambah sepatu kets berwarna kuning dan kacamata hitam yang melengkapi penampilannya. Ya dia adalah Zhang Yixing. Dia dan asistennya baru saja tiba di Korea. Kali ini dia tengah berada di kursi tunggu di bandara tersebut menanti asistennya yang entah kenapa tiba-tiba menghilang entah kenapa. Sambil merutuki nasibnya yang entah begitu sial hari ini dimulai dari Suho yang ngambek padanya dan sekarang asistennya yang mendadak menghilang padahal dia yang mengatur mobil jemputan yang menjemput mereka di bandara. Saat ini Yixing tampak sedang sibuk memencet benda persegi panjang yang tengah digenggamnya berusaha menghubungi seseorang, asistennya mungkin.

"Sial, hp nya mati…kau kemana Jiyeon ah…aku ingin segera pulang" rutuknya berulang-ulang.

"haruskah aku menghubungi Suho untuk menjemputku? Tapi kan dia sedang ngambek…ah ottokhae?..." rajuk Yixing lagi entah pada siapa. Selagi dirinya tengah sibuk dengan pikirannya tiba-tiba Ia dikejutkan oleh suara yang sangat dirindukannya saat ini tapi entah kenapa suara tersebut begitu menyebalkan di telinganya. Siapa lagi kalo bukan Kim Joonmyun yang begitu menyebalkan dimata Yixing saat ini.

"menunggu seseorang nona Zhang?" itu Suho yang menggodanya dengan Sehun yang ada di gendongannya.

Tanpa menjawab pertanyaan Suho Yixing langsung meraih Sehun dari gendongan suaminya tersebut dan mulai menciumi bagian wajah putra tampannya tersebut.

"mommy geli…hi hi hi hi"

"biarkan saja, mommy sangat merindukan Sehunni…."

"euh mommy belenti..ha ha ha ha hi hi"

Sehun tidak merindukan mommy eoh?"

Yixing berhenti menciumi wajah Sehun dan beralih menatap wajah putranya tersebut.

"Thehunni kangen mommy…jeongmal bogoshippo mommy" jawab Sehun manja sambil merangkulkan tangannya ke leher Yixing. Dan ibu anak tersebut seperti sibuk dengan dunianya sendiri melupakan seseorang yang menatap mereka sebal.

"jadi hanya dengan Sehun saja kangennya heemm, daddy nya tidak?" interupsi Suho menghentikan acara temu kangen ibu dan anak tersebut.

Yixing menatap Suho malas lalu kembali menatap wajah Sehun yang tengah tertawa lucu.

"eeemmm Sehunni sayang…apa kita mengenal orang itu?"

"yak Zhang Yixing kau benar-benar" protes Suho lalu bergerak mendekat kearah istrinya tersebut dan memeluknya erat dari samping masih dengan Sehun yang berada di gendongan Yixing.

"Aku tidak menyuruhmu memelukku Kim"

"…"

"Lepaskan Kim, ini tempat umum, kau tidak malu eoh? Aku bisa mati sesak kehabisan napas tau"

Sehun hanya terkikik di dalam gendongan Yixing dan pelukan Suho. Suho lalu melepaskan pelukannya dan memberi kecupan kilat pada Yixing di bibirnya dan tersenyum manis kearah istrinya tersebut.

"kau tambah manis kalau cemberut nona Zhang" bisik Suho ditelinga Yixing.

"aku membencimu Kim!" jawab Yixing ketus dan langsung berlalu meninggalkan Suho yang terkekeh di belakang.

"terima kasih aku mencintaimu Zhang Yixing" batinnya sambil berjalan dibelakang mengikuti istri dan anaknya tercinta tersebut sambil menyeret koper besar Yixing dengan senyum bahagia yang mengembang dari bibirnya. Lihat kau seperti orang bodoh Kim Joonmyun.

/

/

/

Malam harinya…..

Yixing terlihat sedang mengoles cream malamnya saat Suho yang sudah lengkap dengan piyamanya keluar dari kamar mandi. Suho lalu naik keatas tempat tidur dan duduk bersandar pada kepala ranjang menunggu istrinya tersebut selesai melakukan perawatan malamnya. Tak berselang lama Yixing selesai dengan perawatan malamnya lalu menyusul sang suami dan membaringkan tubuhnya menghadap sang suami yang tengah mengecek sesuatu melalui tablet pc nya.

"besok kau kerja?" Tanya Yixing menatap suaminya tersebut.

"huh? Tentu saja, besok ada meeting kerjasama dengan perusahaan Wu" jawab Suho lalu mematikan tablet pc nya dan beralih menatap Yixing.

"kenapa sayang?"

"tidak apa apa" jawab Yixing singkat.

"kau ingin aku libur besok?"

"ani, aku hanya ingin tau Kim bukan ingin kau libur"

Suho tersenyum mendengar perkataan Yixing. Dia tahu sebenarnya istrinya itu ingin ia libur tapi terlalu gengsi untuk mengakuinya. Memang seperti itu sifat Yixing yang sudah Suho hapal diluar kepala.

Suho lalu menarik Yixing agar bersandar didadanya. Yixing tidak menolak dan malah semakin menyamankan posisinya di dekapan suaminya tersebut. Suho mengecup puncak kepala Yixing dan membelai lembut rambut panjang Yixing.

"hari ini kau menyebalkan Kim"

"aku kan hanya bercanda sayang"

"tapi aku takut kau benar benar marah"

"oho! Sejak kapan nona Zhang yang galak takut dengan tuan Kim yang tampan ini? Hahaha…." Tawa Suho seketika membuat Yixing berdecak sebal.

"Ish, hentikan Kim!" kesal Yixing sambil memukul dada suaminya pelan.

"oke..oke baiklah..hehe…"

"sayang…" panggil Suho

"heemmm…"

"aku tersiksa seminggu tanpamu, apa kau tidak merasa begitu?"

"jangan bertele tele Kim, aku ngantuk"

"ayolah sayang…sudah seminggu lebih" rengek Suho manja dan terkesan berlebihan.

Yixing mengernyit heran memandang wajah suaminya yang tiba tiba menatapnya dengan pandangan yang tidak bisa diartikan.

"jangan coba coba Kim, kau tidak akan berani…"

"kau menantangku sayang?" jawab Suho yang langsung merubah posisinya menjadi menindih istrinya tersebut.

"ka…kau mau apa?" Tanya Yixing gugup

"aku hanya merindukanmu sayang, aku tidak akan menyakitimu" jawab Suho dengan senyum yang mmampu membuat Yixing berdebar. Suho makin mendekat, Yixing dapat merasakan hembusan nafas suaminya itu dihidungnya.

Sedikit lagi

Sedikit lagi

Sedikit lagi

"tok tok tok! Mom, buka pintunya…Thehun ingin tidur dengan mommy"

Suho mendesah sebal mendengar suara Sehun dari luar dan Yixing hanya bisa tersenyum geli menahan tawa. Anaknya itu selalu tau cara mengganggu kegiatan malam sang orang tua.

"benar-benar mirip denganmu, selalu ada cara untuk menggagalkanku mendapatkan jatah malamku"

"itu baru anakku…cepat bukakan nanti dia menangis"

"tok tok tok! Mom, Thehun takut…"

Suho yang mendengar anaknya mulai merengek itu lalu dengan pasrah bangun dan membuka pintu untuk putra tamannya tersebut. Yixing duduk dan sedikit bergeser untuk memberi tempat untuk Sehun.

Baru saja Suho membuka pintunya, Sehun langsung melesat masuk menuju ranjang dimana mommy nya berada.

"Mommyyyy….Thehun ingin tidul dengan mommy, boleh kan mom?

"ya ya ya tentu saja boleh…kalopun tidak boleh pasti akan menangis" itu Suho yang menjawab sambil berjalan menuju ranjang dan berbaring di samping Sehun. Posisinya Sehun berada di tengah kedua orang tuanya sekarang.

"Mom, daddyyyy…." Rengek Sehun.

Yixing mendelik menatap Suho seakan berbicara "jangan mulai Kim, jangan buat anakmu menangis". Suho yang ditatap seperti itu hanya menunjukkan tanda piss dan jangan lupakan cengiran bodohnya.

"tentu saja boleh, Thehun boleh tidur disini bersama mommy dan daddy"

Sehun langsung tersenyum dan berbaring. Yixing lantas memeluk anaknya tersebut dan menarik selimut sebatas dada Sehun.

"Mom, kata Zifan punya adik itu enak, ada yang bitha diajak main thetiap halinya" Sehun belum tidur ternyata.

"huh? Lalu?" Tanya Yixing sambil membelai rambut hitam anaknya.

"Thehuni ingin punya adik juga mom"

Yixing kaget mendengar permintaan putranya tersebut. Berbeda dengan Suho yang malah tersenyum senang.

"assa! Sehunni ingin punya adik? Nanti akan daddy dan mommy buatkan"

PLAK

Yixing reflek memukul lengan Suho.

"ya! Aku benar kan chagi…kalo Sehun minta adik ya kita buatkan" Yixing menatap tajam suaminya tersebut dan kembali membelai kepala Sehun lembut.

"eemmm sayang…ini sudah malam, sebaiknya Sehun tidur, besok Sehun lanjutkan lagi ceritanya…okee" ucap Yixing setenang mungkin agar Sehun mengerti dan tidur.

Sehun tidak menjawab. Bocah itu semakin memeluk Yixing erat tanda bahwa ia benar benar menagntuk. Yixing tau Sehun sudah mengantuk mengelus punggung putraya tersebut lembut berharap Sehun segera tertidur.

Setelah dirasanya Sehun sudah tertidur dia beralih menatap Suho.

"kau jangan mulai Kim.." ucap Yixing sepelan mungkin agar tidak membangunkan Sehun.

"baik baik aku mengerti…sekarang ayo tidur" Suho menarik selimut menutupi tubuh putranya sampai ke batas leher. Tidak lupa ia mengecup kening Sehun dan mengecup bibir istrinya tersebut lalu memeluk mereka berdua.

"selamat tidur daddy" itu Yixing

-FIN-

Hahahaha tertawa gaje. Ayo yang Sulay shipper merapat. Fic ini tercipta setelah melihat Yixing pulang dari China hari Minggu tgl 3 Mei lalu. Kuucapkan #WelcomeBackLay :3

Aku selalu bayangin kalo Sulay + Sehun itu bakal jadi keluarga yang bahagia…hahahaha #ketawanista

Jangan lupa review yes…author masih baru jadi masih banyak kesalahan, typo sana typo sisni, bahasa yang gak beraturan :p. Review gak review tapi mau baca, saya sudah senang. Ini hanya menyalurkan ide terpendam tentang sulayhun kkkk. Jadi have fun guys, semoga memuaskan.