SWEET DEVIL

.

KIM YESUNG

CHO KYUHYUN

CHO (TAN) HANGENG

DYNAMIC BLACK

.

Untuk YeShaSparkClouds, JY, dan Libra (gak tau namanya di FFN)

This is KYUSUNG

.

HAPPY READING

.

.

Kyuhyun menghentikan langkahnya menuruni panggung saat melihat seorang yeoja mungil yang berlari kecil melewatinya. Seolah terbius oleh pesona makhluk itu, Kyuhyun terus menatap arah kepergian yeoja itu.

"Joonnie, jangan terlalu sering pamer ABS!" ucap yeoja itu sambil memberikan sebotol minuman pada Lee Joon, salah satu member Dynamic Black, BoysGroup yang sedang naik daun.

"Apa kau cemburu, Yesungie?" tanya si namja tampan.

"Ani!" bantah yeoja itu seraya meninggalkan Joon.

"Noona, bagaimana penampilanku?" panggil L. Joe meminta perhatiannya.

"Seperti biasa, kau favoritku!" yeoja itu memberikan dua jempolnya melihat penampilan L. Joe.

"Dan seperti biasa kau manis, Yesungie."

"Tak ada yang menyaingi."

Satu kecupan di pipi kiri Yesung, dari Gikwang. Lalu disusul di pipi kanannya oleh Hoya. Belum sempat Yesung memprotes sebuah jitakan telah mereka dapatkan dari JinWoon.

"Appoyo!"

"Gomawoyo, Jinwoon'ah!" ucap Yesung sambil mencium pipi JinWoon sekilas.

Kyuhyun meraba dadanya. Entah kenapa, ada rasa tak rela saat melihat keakraban mereka. Padahal dia sama sekali tak mengenal Yeoja itu. Bahkan ini adalah pertama kalinya Kyuhyun bertemu dengannya.

"Yesungie!"

Kyuhyun ikut tersentak dan menoleh saat mendengar panggilan itu. Seorang namja yang sangat ia kenal melambaikan tangannya pada yeoja tadi.

Para member Dynamic black langsung menebar aura kelam saat namja itu melewati Kyuhyun dan langsung memeluk Yesung.

"Waeyo?" tanya Yesung bingung.

"Aku lulus! Aku mendapatkan beasiswa itu. Aku akan ke Amerika!" seru namja itu girang.

"Jeongmalyo? Aku senang mendengarnya!"

Namja itu mengecup bibir Yesung sekilas, lalu kembali memeluknya. "Gomapta. Ini semua karena dirimu juga. Gomawo…," ucapnya berulang-ulang.

"Hyung! Lepaskan Yesungie noona!"

"Jangan memonopolinya sendiri, hyung!"

L. Joe dan Gikwang berniat menarik kekasih Yesung menjauh, saat panggilan agar mereka naik ke panggung terdengar. Dengan terpaksa kelima namja itu meninggalkan anak dari produser mereka.

"Selamat berjuang!" seru Yesung.

Sementara namja di sampingnya kini mulai menampakan aura seramnya. Yesung yang menyadarinya, patah-patah, menoleh padanya.

"H-hyung…," lirihnya.

"Berapa kali aku bilang, jangan berpakaian seperti yeoja, Kim Yesung?" ucapnya lirih, namun bernada intimidasi.

Yesung melangkah mundur. "I-itu…, karena sejak awal bertemu me-mereka pikir aku ini yeoja, jadi…"

"Kau berpura-pura menjadi yeoja untuk menyemangati artismu? Kau ini benar-benar nakal, Kim Yesung!" ucap Hangeng seraya melangkah maju, menyudutkan Yesung.

"H-hyung…, mereka memperhatikan kita…"

"Waeyo? Aku bukan artis. Dan mereka tidak tahu siapa dirimu. Tidak akan muncul scandal."

"Ta-tapi…"

"Cho Hangeng, kau bilang ada urusan penting sehingga tak bisa menemaniku? Lalu apa yang kau lalukan di sini?"

Hangeng menghentikan godaannya pada kekasihnya, dan menoleh pada Kyuhyun.

"Ah, Kyuhyun? Kau di sini?"

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu kan?"

Hangeng nyengir. "Mianhae. Aku tadi memang ada urusan penting. Tapi sekarang sudah selesai. Dan, ohya, perkenalkan, ini Kim Yesung, kekasihku."

Jantung Kyuhyun berdenyut nyeri mendengar ucapan kakaknya. Matanya sempat melebar karena kaget. Tapi dengan cepat ia menutupi semua perasaannya.

"Aku tidak tahu, kalau seleramu standar, hyung!" ucapnya seraya menyeringai menatap Yesung yang membulatkan matanya.

"Kau!" teriak Yesung kesal. "Aku juga baru tahu, Cho Kyuhyun yang terkenal itu ternyata bermulut tajam!" balasnya.

"Hei! Hei…! Cho Kyuhyun! Jangan mengganggunya. Dan Kim Yesung, cepat ganti baju, kita makan siang bersama."

Begitulah, pertenuan pertama mereka.

Kim Yesung, menyisakan kesan mendalam pada Kyuhyun. Jatuh cinta dan patah hati pada pertemuan pertama.

.

.

Ckiiittttt!

Kyuhyun mengerem mobilnya mendadak. Sekilas tadi, dia melihat seseorang yang mirib dengan kekasih hyungnya, Kim Yesung. Tapi…

Perlahan mobil itu mundur. Kyuhyun ingin memastikan apa yang dilihatnya tadi benar.

"Yesungie hyung, apa benar Hangeng hyung akan pergi?" tanya seorang namja manis pada Yesung, tanpa melepas pelukannya di lengan Yesung.

Namja di sebelahnya mengelus kepala namja yang bertanya padanya dengan lembut. "Ne, bulan depan dia akan berangkat. Wae?"

Namja manis itu bersorak. "Yei! Berarti aku bisa bersamamu, tanpa gangguan orang itu. Asyik!" serunya.

Yesung tergelak mendengarnya. "Dasar kau ini. Hei jangan berlari!" teriak Yesung saat namja yang bersamanya tadi berlari meninggalkannya memasuki gerbang sekolah mereka.

"Aku tidak tahu, kalau kekasih hyungku adalah seorang namja."

Yesung tersentak. Menoleh pada seseorang yang ia yakini bicara padanya.

"Cho Kyuhyun?"

"Ne. kau kaget melihatku? Ah, apa kakakku tahu kau ini yeoja jadi-jadian? Apa kau mencoba merayu para namja dengan menyamar jadi gadis manis?"

Yesung menyeringai menatap Kyuhyun. "Apa kau termasuk di dalamnya? Mengira aku adalah yeoja manis dan jatuh cinta padaku?" ia balik bertanya.

"Mwo?"

Yesung melangkah mendekati Kyuhyun. "Kau benar dalam satu hal. Aku suka menjadi pusat perhatian," ucapnya tepat di depan wajah Kyuhyun.

"Mwo?"

Yesung berjinjit, mengecup bibir Kyuhyun sekilas. "Tapi kau salah juga dalam satu hal. Mereka semua tahu, kalau aku ini NAMJA."

Satu tepukan kecil terasa di pipi Kyuhyun. Sebelum namja manis itu berlalu meninggalkannya.

Kyuhyun terhuyung hingga jatuh bersandar pada mobilnya.

Pertemuan kedua, juga berbekas di hatinya. Dia yakin dia namja yang lurus. Tapi…, kenapa jantungnya tak mau berhenti berdebar sekencang jet tempur?

.

.

Hangeng menatap adiknya yang terus mondar-mandir di depannya. Ada apa dengan namja itu?

"Kau kenapa Kyu?"

Langkah Kyuhyun terhenti. Lalu mendekati kakaknya yang tengah membaca majalah kesehatan. Dia memang mahasiswa kedokteran.

"Hyung, kekasihmu waktu itu!"

"Kim Yesung?"

"Ne, dia!"

Dahi Hangeng berkerut. "Waeyo? Ada apa dengannya?"

"Dia…, apa dia namja?"

Kakaknya sedikit tersentak mendengarnya. Dia lupa, adiknya sedikit sensitive dengan hubungan sejenis.

"Emm…, itu…"

"Jadi benar, dia namja? Kau tahu?"

Kakaknya mengangguk ragu. "Tapi dia lebih cantik dari yeoja manapun juga kan?" ucapnya kemudian seraya tersenyum.

"Aish! Jinjja! Kekasihmu namja, dan kau bisa bersikap sesantai ini?" ucap Kyu tak mengerti.

"Memangnya kenapa?"

Kyuhyun melompat duduk di samping kakaknya. "Dan apa kau tahu, saat pertama aku melihatnya, dia sedang mencium para member Dynamic Black seperti kekasih mereka saja. Dan kemarin juga dia bersama orang lain. Dia bukan namja yang baik, hyung!"

Hangeng tertawa mendengarnya. "Aku tahu."

"Ne?"

"Yesung memang nakal. Dia memiliki banyak kekasih di belakangku. Aku tahu itu. Dan soal ciuman, dia tidak pernah mencium selingkuhannya selain di pipi."

"A-apa?"

"Kim Yesung menerima cintaku, karena aku memaksanya. Karena itu, dia selalu main-main di belakangku. Bukan masalah bagiku, karena Yesung selalu mengatakannya padaku."

"Kau tidak cemburu?"

"Tentusaja aku cemburu! Tapi rasa cintaku padanya lebih besar dari rasa cemburuku. Dia benar-benar iblis kecil yang manis."

Kyuhyun terdiam. Tak bisa berkata apa-apa lagi.

"Tunggu! Jangan katakan kau mulai tertarik padanya?" tebak Hangeng.

Kyuhyun tersentak. Sesaat menunjukkan kekagetannya. Namun detik berikutnya, seringaian terlihat di bibirnya.

"Kalau aku katakana dia mencium bibirku, apa kau akan cemburu, hyung?"

"Mwo?!" kali ini giliran Hangeng yang tersentak kaget.

"Aku akan merebutnya dari kalian semua. Karena aku tidak suka berbagi. Bersiaplah, hyungie!"

"Kau…!"

Kyuhyun melangkah mantap keluar dari kamar kakaknya. Ternyata itu penyebab kegamangan hatinya. Penyebab utama ia tak bisa melupakan Kim Yesung. Dia sedang jatuh cinta.

Dan Cho Kyuhyun selalu mendapatkan apapun yang ia inginkan. Termasuk cinta.

.

.

Yesung melambaikan tangannya pada L. Joe. Lalu masuk ke ruang ganti. Bersiap untuk bertransformasi menjadi seorang yeoja untuk menyemangati artisnya.

"Berubah menjadi yeoja lagi, eoh?"

Yesung tersentak saat seseorang berbisik di telinganya. Dia lupa mengunci pintu.

"Cho Kyuhyun, kau?"

"Kakakku bilang kau memiliki banyak kekasih di belakangnya?"

Yesung tersenyum. "Kau sudah tahu?"

Kyuhyun mengangkat bahu. "Dia juga bilang kau tidak pernah mencium selingkuhanmu di bibir mereka. Lalu apa maksud ciuman kemarin?"

Mata Yesung membola mendengarnya. Tanpa ia sadari pipinya mulai merona. Sepertinya dia salah memilih sasaran.

Kyuhyun memainkan jarinya di lengan Yesung yang terbuka. Dia belum sempat ganti baju setelah melepas kemejanya. Dan hanya memakai kaus dalam tipis yang memamerkan kulit mulusnya.

"Kau menyukaiku, aku benarkan?"

"Jangan bercanda?"

"Sejak kapan kau menyukaiku?"

"Aku bilang jangan bercanda!"

Yesung mendorong Kyuhyun menjauh, tapi namja itu justru semakin merapat padanya.

"Cho Kyuhyun! Berhenti menggodaku, dan menjauh dariku!"

"Tidak sebelum kau menjawabku, baby,"

"M-mwo?" Yesung semakin merona saat mendengar panggilan itu.

"Mungin kau adalah iblis kecil yang manis. Tapi aku adalah iblis yang kejam. Jadi jangan berharap kau bisa main-main denganku, Yesungie baby," bisik Kyuhyun sembari menciumi bahu dan leher Yesung.

"Hen-hentikan…"

"Jawab dulu!"

"A-arraseo…!"

Kyuhyun menyeringai. Menjauhkan wajahnya dari Yesung. "Katakan!"

Yesung menunduk. Menatap lantai yang datar.

Kyuhyuh mengangkat dagu Yesung. "Katakan, atau…"

"Sejak kau mengikuti audisi di Perusahaan appa!" jawab Yesung cepat.

"Ne?"

"Tapi kau mengundurkan diri dan bergabung di agency lain. Lalu muncul sebagai bintang yang sangat terang. Karena itu, aku mencari bintang-bintang baru untuk mengalahkan sinarmu. Tapi aku selalu gagal."

"A-apa?"

"Hangeng hyung tahu, aku selalu mengawasimu. Dan memintaku menjadi kekasihnya, dengan imbalan, dia akan membantuku menemukan bakat baru yang lebih baik darimu. Tapi.., dia membohongiku. Hyung mencintaiku. Karena itu, aku berhenti mengawasimu, dan mencoba hanya menatapnya. Aku…"

Kalimat Yesung terhenti karena Kyuhyun yang membungkam bibirnya dengan bibir Kyuhyun. Melumatnya pelan dan dalam.

"Aku tidak mengijinkanmu untuk berhenti."

"Ne?"

"Aku juga tak mengijinkamu memiliki kekasih lain. Karena aku namja yang egois."

"Tapi…."

"Jauhi semua namja itu. Putuskan hubunganmu dengan kakakku. Karena mulai detik ini, kau hanya milikku. Arraseo?"

"Ta-tapi…, eummph…!"

"Berhenti membantah, atau sesuatu yang 'menyenangkan' akan terjadi, hmm?" ucap Kyuhyun seductive.

Mata Yesung membola. Wajahnya semakin merona. Membuat Kyuhyun tak tahan untuk kembali menciumnya.

"Katakan!" titahnya.

"Arraseo. Akan aku lakukan," ucapnya lirih.

"Good boy!" ucap si tampan dan langsung meyerang bibir manis itu lagi.

Pertemuan ke tiga. Kyuhyun mendapatkan apa yang dia inginkan sejak pertama melihatnya. Peduli setan dengan perasaan namja lainnya.

.

END

.