Tomato- Tomato Love!

Story by Kuroi Sora18

Naruto© Masashi Kishimoto

Rated :T

Genre : Romance/ Drama

Pair : SasuNaru

Warning : Shonen-ai! BoysLove. Cerita abal, penuh typo yang merusak mata.

Summary : Naruto Namikaze adalah remaja tanggung dengan jiwa yang masih labil. Bertemu dengan Uchiha Sasuke seorang ketua OSIS super sadis membuat kehidupannya dibayangi oleh masa lalu yang sudah lama ia lupakan." Kau ?!" Mata biru itu membulat penuh keterkejutan. / " Jauhi dia!" Kyuubi tidak yakin ia dapat bertahan untuk tidak memukul wajah datar itu. / " Atau lupakan dia."

.

.

.

.

.

.

Chapter 1

" Hoammm."

" Berhentilah menguap , Bodoh!"

Mata Naruto mematap tidak suka kepada Raja Tega yang dia sebut Kyuu-nii. Yah, Kyuubi Namikaze kakaknya, si Raja Tega. Manusia absolut yang tidak mau kalah, egois dan keras kepala.

" Aku mengantuk Kyuu-nii!"

Naruto menelungkupkan kepalanya di atas meja kantin. Untung kantin sedang sepi, jadi ia bisa tidur dengan tenang untuk saat ini.

" Mimpi itu lagi?" Tanya Kyuubi sambil mencomot dengan watadosnya tempura milik adiknya yang masih menganggur.

" Hmm." Naruto hanya menggumam tidak jelas. Matanya terlalu lelah untuk sekedar berkedip.

" Jangan tidur di sini, idiot!" Kyuubi dengan teganya menjewer telinga adiknya. Ia tidak rela lahir batin jika wajah damai bin kawaii adiknya dilihat orang-orang.

" Kau benar-benar tega , Nii-san!"

Naruto merengut diperlakukan seperti itu. Dan Kyuubi sepertinya tidak ambil pusing dengan adiknya yang marah padanya.

Kyuubi pun bangkit dari tempat duduknya setelah mencomot habis tempura milik adiknya.

" Ayo kita kembali kekelas! Lima menit lagi Orochimaru guru aneh itu mengajar di kelasku."

Kyuubi begidik ngeri jika ia sampai terlambat masuk kelas. Jika dia terlambat, dipastikan ia akan membersihkan kandang Manda, ular piton burik peliharaannya.

" Kau habiskan semua tempuraku?!"

Kyuubi menilik kearah kotak bento Naruto. Pura-pura tidak tahu.

" Kupikir kau tidak lapar." Jawabnya dengan nada polos.

Naruto hanya menatap nanar kotak bentonya yang hanya menyisakan beberapa iris tomat dan daun selada. Yuck, Naruto benci yang namanya tomat.

" Kyuu-nii benar-benar tega, ttebayo!"

Suara Naruto membahana di seluruh penjuru sekolah.

PLUK. Naruto terbengong mendapati sebuah roti yang baru saja menghantam wajahnya.

" Makan roti itu."

Naruto dengan cepat menoleh dan mendapati Itachi Uchiha, senpai tampan berhati baik dari kelas yang sama dengan Kyuubi.

" Keriput." Kyuubi mendengus tidak suka melihat kehadiran Itachi.

" Ini benar-benar untukku, Itachi-nii?" Naruto menatap terharu kearah Itachi. Sunnguh beda 180 derajat dengan kakak kandungnya.

Itachi mengagguk.

" Arigatou." Dengan bersemangat Naruto memakan roti pemberian dari Itachi.

" Naruto, besok kau ada acara?"

Kyuubi melotot mendengar pertanyaan Itachi. Apakah Itachi akan mengajak adiknya pergi kencan? Inner Kyuubi merasa galau.

" Tidak."

Gees! Ingin rasanya Kyuubi mengikat bibir adiknya dengan tali jemuran milik ibunya. Kenapa ia dengan gamblangnya mengatakan kalau besok ia tidak ada acara. Kyuubi kini merasa emosi sendiri.

" Hei keriput." Tangan Kyuubi menarik kerah bagian belakang Itachi pelan sehingga membuat empunya menoleh dan mengahadap kearah Kyuubi.

" Untuk apa kau bertanya seperti itu? Dengar ya! Besok si idiot kuning disana ada acara. Jadi kau tidak bisa mengajaknya pergi keluar. "

" Kau cemburu aku mengajak adikmu pergi keluar?" Tanya Itachi dengan nada super lempeng. Berniat mengetes Kyuubi atau ada maksud lain?

" Ya aku ce- hey! Apa-apaan pertanyaanmu itu hah?!"

Kyuubi mencak-mencak tidak jelas. Kyuubi yang sedang memakan roti jadi melupakan roti yang sedang ia pegang. Sepertinya drama live action di depannya lebih menarik.

" Jadi, Naru-chan besok kau mau pergi besamaku?"

Itachi tidak memperhatikan wajah Kyuubi yang memerah menahan amarah. Tangannya pasti sudah gatal ingin memoles wajah papan triplek menyebalkan milik Itachi.

" Kemana?"

" Ke suatu tempat. Ada seseorang yang ingin akau kenalkan padamu."

Naruto tidak berfikir dua kali untuk menjawab –

" Ya. Aku ikut bersamamu."

Saat itu juga Kyuubi mengutuk orang-orang bernama Uchiha dan seluruh antek-anteknya.

.

.

.

.

.

.

Sementara di sebuah manshion yang bertempat di sebuah kota di Amerika Serikat. Seorang remaja sedang berjalan angkuh menuju mobil sportnya yang terparkir apik di garasi. Seorang buttler tampak mengantarkan sejaket berwarna putih kepada remaja itu.

" Anda akan pergi kemana, Ouji-sama?"

Kakashi- kepala pelayan di manshion itu mengintrupsi remaja berambut hitam itu yang sedang berusaha menyalakan mobilnya.

" Tidak kemana-kemana. "

" Sore nanti tuan akan pulang ke Jepang. Alangkah baiknya jika tuan beristirahat."

" Sudahlah, Kakashi. Aku hanya ingin mencari udara segar. "

Remaja itu membuka kaca mata hitamnya. Menampilkan iris hitam elang yang menawan. Ia pun menyeringai membayangkan hari esok ia sungguh tidak sabar menantikan saat-saat ia akan pulang ke Jepang. Kampung halaman tercintaanya.

" Beritahu Tou-sama . Aku akan sampai di sana jam 4 sore."

" Baiklah , Sasuke-sama."

Mobil sport itu pun melaju dengan kencang meninggalkan manshion luas itu. Sungguh Sasuke merasa tidak sabar untuk bertemu dengan orang yang paling dia cintai dari dulu.

" Tunggu kedatanganku, Naruto."

.

.

.

To be Countinued.

Pendek?! Haha ini masih awal. Setelah sekian lama hiatus dan menghilang begitu saja akhirnya muncul dengan membawa cerita baru dengan tema Shounen-ai?! hehe… kuro emang seorang fujoshi angkot(?) Setelah sekian lama mencari- cari warnet, akhirnya nemu juga. Tinggal di kawasan perumahan elit membuat kuro yang dalam misi mencari warnet begitu kesulitan dan akhirnya taraaa, nemu juga warnet kecil-kecilan di pinggir jalan. Dan saya rindu sekali dengan akun ffn saya yang sudah lama saya anggurin. Terima kasih untuk semuanya yang mau menyisihkan waktunya untuk mampir di akun saya. Sampai jumpa di chapter selanjutnya….