JUTSU AIR NARUTO VERSI DUNIA MODREN

Oleh:

Ayuri Chaentachi

Desclaimer: NARUTO belong to Masashi Kishimoto

Pairing: Uzumaki Naruto

Warning: more typos, ga nyambung, n banyak lagi.

So, don't like don't read

Summary:

Sekantong Kripik Garing yang selalu beda rasa!

Semoga berkenan, monggo dinikmati…

Jangan lupa kasih tau rasanya yaa..

Kuharap walu hambar, tetaplah tersenyum saat menikmatinya ya

... Ayuri Chaentachi Present...

"Kkkrrrrriiiiinnnggggg,,,,,kkkkrrriiiiiiinnnnggggggg,,,kkkrrriiiiinnnngggg,,,." Begitulah,, setiap pagi walaupun jam weker yang telah disetel dengan volume maksimum,, namun tetap saja tidak bisa membangunkan pangeran tidur kita ini. " NARUTOOO...,, KAU MAU TIDUR SAMPAI KAPAN..,,HAH?" teriak sang ratu dikeluarga ini. Tapi sepertinya teriakan itu tak sedikitpun mengusik pangeran kita.

Dengan kesabaran yang sudah diambang batas, kushina, ratu kita bergegas kekamar pangeran tidur kita, lengkap dengan sebuah ember yang setia dijinjingnya. Setibanya dikamar sang pangeran tidur, ratu pun dengan cepat menarik selimutnya dan "BYUUURRR".

"UUUWAAAA..." bbrr,,kkaa-san appa bbbrrr,,,yang kaa-san lakukan?"

" Naru_chan, Bunda baru saja membangunkanmu sayang" sambil tersenyum setan. Ah, ya cepat mandi sana!.

" bbrrr,,,tapi kaa_chan kan bisa bbbrr,,,membangunkan naru de.."

" CEPAT NARUUU,, BUKANNYA INI HARI PERTAMAMU DI SMA?"

" Aaa,,, iyaa,,, jam berapa sekarang?. Seraya menoleh ke meja di samping tempat tidurnya. "JAM SETENGAH DELAPAN? UWAAA,, TELAT- TELAT". Seloroh naruto seraya berlari ke kamar mandi.

" Dasar,, bocah itu,, kapan bisa berubah? Haaahhh... Kushinapun kembali ke markasnya. Dapur.

... Ayuri Chaentachi Present...

Di tempat pangeran tidur kita yang malang karna tidak dibagunkan sang putri sesuai harapannya. Naruto mandi dengan cepat secepat kilat alias secepat kecepatan cahaya. Entah kebiasasaan atau memang kere atau karna terlalu bodohnya pangeran kita ini sehingga tak bisa memperkirakan berapa banyak samphoo yang harus digunakan untuk rambut jikraknya itu. Sepertinya alasan terakhirlah yang paling tepat karna naruto itu boros dalam memakai samphoo. Akhirnya, ibunya membelikannya samphoo shachet. Satu kali mandi sama dengan satu shachet.

... Ayuri Chaentachi Present...

Rumah Naruto bisa dikatakan minimalis, dimana luasnya tidak lebih dari delapan kali delapan meter persegi. Hanya saja rumah Naruto bertingkat. Dan pada tingkat dasar terdapat satu kamar tidur, dapur, ruang serbaguna dan satu-satunya kamar mandi yang sekarang sedang dipakai Naruto.

Gemerincing senandung, terdengar merdu dari arah dapur keluarga Namikaze, disana Nampak sang ibu rumah tangga bersurai merah darah sibuk dengan kegiatan rutin paginya. Menyiapkan sarapan untuk semua anggota keluarga namikaze dan jika kita berjalan santai keluar dari dapur. Kita akan melihat kepala keluarga namikaze yang sedang santai membaca Koran seraya menikmati teh bersama putra sulungnya yang sedang sibuk mengutak-atik ponselnya. Tak berselang lama setelah itu…

"Kyuu! Tolong bawa makanannya…" teriak Kushina dari dapur.

"Maaf saja, aku tak pantas menjadi pelayan!" balas Kyuubi tak kalah keras dari teriakan Ibunya.

"Ibu juga tak mau kau jadi pelayan, yang ibu maksud bantu ibu!" balas kushina lagi dari arah dapur. "Cepatlah Kyuu…!" tambah kushina.

"Suruh saja Naruto!" Sela Kyuubi lagi dengan tak mengalihkan perhatiannya dari ponselnya. Tawa kecil yang sangat aneh sesekali meluncur daro mulut Kyuubi stiap kali dia menekan tombol tengah pada ponselnya.

"Kyuu. Kau tahu sendiri, dimana Naruto sekarang, ccepat sebelum kau taka da jatah pulsa selama sebulan." Balas kushina seraya memukul-mukul panci penggorengan dengan spatula.

Tak lebih dari semenit Kyuubi telah menyelesaikan titah sang ratu dan raja? Minato tetap santai dengan Koran dan tehnya.

Sekarang tiga orang anggota keluarga Namikaze telah duduk bersila melingkari meja kecil yang menahan beberapa macam makanan yang sangat mengugah selera.

"Naruto, cepatlah sarapan…" panggil Kushina.

"Yaaa, duluan saja buu… aku akan ganti pakaian dulu." Balas Naruto yang telah selesai dengan kegiatan mandi paginya.

... Ayuri Chaentachi Present...

Ketukan suara tangga bertemu dengan sepatu mengantarkan pangeran kita ketempat pertemuaan keluarga yang paling biasa.

"Pagiii, Ka-San, Tousan, Kyuuu-" belum selesai Naruto berucap perkataannya telah dipotong oleh Kyuubi.

"Hentikan Brat! Cepatlah makan… aku tak mau terlambat karna menunggumu nanti."

"Huh, kau tak perlu menungguku Kyuu-niii, aku bisa pergi sendiri kesekolah…" balas Naruto seraya mengambil tempat duduk tepat didepan kakaknya itu.

"Sudalah, ayo makan.. selamat pagi juga Naruto!" tegur dan sapa sang Tousan.

Wibawa kepala keluaga memang luar biasa, dengan berkata lembut dengan senyum mempesona yang berarti macam-macam bagi setiap yang melihatnya mampu mengendalikan suasana. Namun

"Tok.. tokk.."

"Permisi, apa ini rumah keluaga Namikaze?" terdengar suara seseorang dari luar rumah. Mendengar itu kusina meminta Naruto untuk membukakan pintu.

"Ya, sebentar…" sahut Naruto seraya berjalan kearah pintu masuk yang artinya juga pintu keluar. Setelah mempersilakan orang tersebut masuk dan mengajaknya untuk makan bersama sekalian yang kemudian dibalas dengan basa-basi dan permintaan maaf karna bertamu ter lalu pagi kemudia orang ter sebut memperkenalkan dirinya.

"saya, Kisame Hoshigaki, petugas dari penyalur air…" terangnya

"ya, ada apa ya? Setau saya saluran air kami baik-baik saja." Seloroh kushina.

"ya, hanya saja kami mera pemakai air pada keluarga anda di atas normal." Jawab petugas itu.

"Di atas normal?" ulang Naruto yang sudah di pelototi oleh tiga oaring yang ada disekitarnya dan tatapan bingung dari sang petugas.

"Naruto…, Ibu harap tidak kali ini! Jika—" belum sempat kushina menyelesaikan perkataannya rembesan air telah mengalir dari kamar mandi. Yang diikuti oleh kaburnya Naruto dan teriakan Kushina yang membahana, gelengan dari Kyuubi, helaan nafas dari Minato dan kebingungan dari Kisame Hoshigaki dan Reader :D

.

.

.

.

The End

... Ayuri Chaentachi Present...

Omake:

Tak lama senelum Kisame datang!

"Naruto, kau tak membuang bungkus shampoo sembarangan lagikan? Aku tak mau merasakan Jutsu airmu yang mengompoli rumah kita, hanya karna kau menutup saluran air dan tak mematikan keran!" delik Kyuubi dengan senyuman yang menyebalkan dan diiringi tatapan kedua orang tuanya. Mendengar itu naruto hanya menggaruk kepalanya yang tiba-tiba terasa gatal. Dan..

"Tok.. tokk.."

"Permisi, apa ini rumah keluaga Namikaze?" terdengar suara seseorang dari luar rumah. Mendengar itu kusina meminta Naruto untuk membukakan pintu.

End Omake.

... Ayuri Chaentachi Present...

Ayuri: Dou… Minna? Thx sudah mampir dan mau baca… jangan lupa kasih pendapatnya ya… bagaimana rasa kripik garing Yuu…, so, ketemu lagiiii