ALWAYS HUNHAN FICTION

.

.

Yaoi Boy x boy !

Don't Like Don't read ! Please close this page !

.

PLAGIATOR ? MINGGAT SANA !

.

.

.

Disclaimer :

Sehun dan Luhan milik keluarganya masing masing. Lieya hanya meminjam nama dan karakter mereka demi kelancaran ff ini ( tanpa izin pula -_- ). Hati dan seluruh tubuh Sehun milik Luhan. Namun cinta dan kasih sayang Luhan hanya untuk Lieya ( Plakk. . #DitabokHHS )

Abaikan . . . .

.

Summary:

Oh Sehun adalah seorang mahasiswa berusia 20 tahun. Putra tunggal dari salah satu Donatur Sosial terbesar di Korea Selatan itu memiliki sifat yang kasar dan arrogant. Suka bergonta-ganti pasangan, minum-minuman keras dan melakukan sexs bebas merupakan kebiasaannya sehari-hari. Namun kepribadian buruk yang dimiliknya berubah setelah ia bertemu dengan seorang namja cantik yang harus menopangkan kehidupannya diatas kursi roda.

.

Bagaimanakah kisah selanjutnya ?

Apakah yang membuat Sehun begitu cepat merubah kepribadiannya ?

.

Go to Story . . .

.

.

.

"BELIEVE"

Present

.

Cast :

Luhan

Oh Sehun

Byun Baekhyun

Park Chanyeol

And Other . . .

.

Genre :

Boy's Love. Drama, Romance.

.

Rate :

M - MPREG ? ( Masih difikirkan :p)

.

Lenght :

5/6 Chap ? ( Yang jelas, enggak akan panjang )

.

StoryLine by :

Lieya EL

.

.

.

Prolog

.

Dibalik satu kekurangan yang kau miliki, nyatanya tersimpan beribu kelebihan yang tidak kau ketahui. . .

Salah satu dari kelebihanmu itu adalah membuatku terjatuh dan terjerat oleh pesona yang kau miliki . .

.

Oh Sehun adalah seorang mahasiswa berusia 20 tahun. Namja tampan berkepribadian sombong dan semena-mena itu merupakan putra tunggal dari salah Donatur Sosial terbesar di Korea Selatan, Tuan Oh Kyuhyun. Karena kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya yang sibuk berbisnis itu, membuat kehidupan Sehun hancur tak terelakkan.

Club malam, sebuah tempat yang menyediakan benda, pemuas hawa nafsu setan itu merupakan tempat pelarian bagi Sehun. Bergonta-ganti pasangan, minum-minuman keras dan melakukan sexs bebas bahkan menjadi kebiasaannya sehari-hari.

.

.

"Sehun-ah. Besok, antarkan barang-barang ini ke Asrama paman Kim. Pasti anak-anak yang kurang beruntung itu sangat bahagia setelah merima barang-barang ini" Ujar seorang yeoja cantik yang kini tengah menyusun beberapa kardus berisi pakaian itu.

"Kenapa harus aku, Eomma?! Bukannya sudah ada kurir khusus yang akan mengantar barang-barang itu. Aku tidak mau!" Tolaknya.

"Hey~ anak Eomma yang tampan, bukankah besok kuliahmu libur ? ( Sehun mengangguk ) Appa dan Eomma besok ada acara di luar kota, kurir yang biasa Eomma sewa juga ikut bersama Eomma. Jadi akan lebih baik, jika kamulah yang mengantarkan barang-barang ini sendiri mewakili Appa dan Eomma. Lagipula kamu juga harus bersosialisa dengan mereka, Sehun-ah. Mereka juga merupakan bagian dari keluarga kita, kita harus menjaga dan men-"

"Ya~ ya~ ya~. Baiklah" Sergahnya cepat sembari memutar bola matanya malas.

.

Jprett ( kamera gagal )

Karakter utama

Oh Sehun – Mahasiswa, 20 Tahun.

Bayangkan gambar Oh Sehun dengan tampang poker facenya. :D

.

.

.

"Thaem! Lihat! Zelo bitha menggambal Lutha!" Teriaknya kegirangan.

Anak kecil yang diketahui berusia 5 tahun itu tersenyum lebar hingga menampilkan deretan gigi susunya sembari mengangkat kertas hasil gambarannya.

Sosok yang dipanggilnyapun menoleh. Kedua tangan mungilnya ia turunkankan untuk menyentuh dua roda berukuran cukup besar kemudian mendorongnya menuju tempat duduk anak kecil yang memanggilnya tadi.

Namja cantik bermata rusa itu berdecak kagum saat melihat hasil karya gambar dari tangan mungil anak didiknya itu "Woah~. Bagus sekali, Zelo! Saem bangga padamu."

Bocah kecil bernama Zelo itupun semakin tersenyum lebar mendengar pujian yang dilontarkan untuknya "Telimakathih, Thaem!"

"Kook-ie juga bitha menggambal Lutha, Thaem !"

"Suzy juga bitha!"

"Joy juga bitha!"

"Tae juga bitha!"

Tak mau kalah dari temannya yang baru saja mendapat pujian, satu persatu anak yang yang berada diruangan itupun mulai berteriak sembari menunjukkan hasil karya mereka. Ruangan bercat biru itupun menjadi bising oleh teriakan-teriakan khas anak kecil, membuat senyum gemas terlukis di wajah namja bermata rusa itu saat ini.

"Ne, ne~. Gambar Rusa yang kalian buat, semuanya bagus!" Pujinya. Namja cantik itupun mengacungkan dua jempol di akhir kalimatnya di ikuti sorak gembira anak-anak diruangan itu

"Yeay~!"

.

.

"Siapa dia?"

"Namanya Luhan, usianya 24 tahun. Ia merupakan salah satu pengajar seni di asrama ini. Kondisi fisiknya memang tidak sesempurna kita, namun jangan pernah meremehkan kemampuanya dalam mengajar" namja paruh baya itu menyunggingkan senyumnya "Anak-anak di Asrama ini sangat menyukai dan menyayanginya, karena sosoknya sangat ramah dan lembut." raut wajah namja paruh baya itu berubah menjadi sendu "Luhan dulunya juga memiliki fisik yang sempurna seperti kita. Semua berawal sejak 2 tahun yang lalu, saat Luhan dan kedua orang tuanya pergi ke Pulau Jeju dan sebuah kecelakaan naaspun terjadi. Mobil yang mereka tumpangi menabrak sebuah Bus mini yang tengah melaju cukup kencang. Kedua orang tua Luhan meninggal di tempat kejadian, sedangkan Luhan . . . ia harus rela menggantungkan kehidupannya di atas kursi roda sejak saat itu."

Namja paruh baya itu menjeda kalimatnya, matanya kini mulai berkaca-kaca "Luhan adalah namja yang tegar. Meskipun Tuhan telah memberikan cobaan yang sangat berat untuknya, tidak pernah sekalipun kata keluhan keluar dari mulutnya. Aku sangat kagum dan bangga kepadanya" Namja paruh baya itu menyelesaikan ceritanya dengan senyuman hangat yang terpatri di wajahnya.

.

Jprett ( kamera gagal )

Karakter kedua

Luhan – Pengajar seni, 24 Tahun.

Bayangkan gambar Luhan yang tengah mengacungkan kedua jempolnya sembari tersenyum bahagia. . .ahay~

.

.

.

"Luhannie, ada seseorang yang ingin aku kenalkan padamu!"

"Ne~. Siapa?"

.

"Em, Uhm. Luhan imnida" Luhan mengulurkan tangan mungilnya untuk berjabat tangan sebagai tanda perkenalan, namun . . .

"Oh Sehun" Sahut namja itu ketus tanpa menghiraukan uluran tangan Luhan.

Luhan menurunkan tangannya kembali, kemudian menundukkan wajahnya sedih.

'Apakah ia malu berkenalan dengan namja cacat sepertiku?'

.

.

"Hey. Bukan seperti itu caranya, sini biar aku bantu"

". . ."

"Luhan. Apakah itu tandanya kita sudah berteman sekarang?"

"Umm. Tentu!"

"Terimakasih Luhan-si. Karena dirimu, putraku telah berubah menjadi pribadi yang lebih baik sekarang"

"Eh. Maksud Tuan apa? saya tidak mengerti. ."

". . ."

"Hay, Sehun. Um, kenalkan ini Kris . . . Kekasihku"

". . ."

"Kris, kenalkan dia adalah Sehun sahabat baruku."

". . ."

"Luhan, Mianhae. Sepertinya kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi" katanya penuh sesal.

Deg

"Tapi kenapa, Kris? Apakah karena kondisiku yang cacat ini ? Kau malu menjadi kekasihku ? Hiks . ."

"Bukan itu! Maafkan aku Lu, aku sudah tidak mencintaimu lagi"

"Hiks. . . kau jahat, Kris!"

"Hiks. . . Sehun-ah. Kris memutuskanku. Hiks. .hiks"

"Ssstt. . .Ulijima, Lu. Aku akan selalu ada disini untukmu."

Bruak

"BRENGSEK! DASAR BAJINGAN TENGIK! BERANI SEKALI KAU MENYAKITI HATI MALAIKATKU!"

"A-ppa mak-"

"RASAKAN INI!"

Bug Bug Bug

"Arght!"

"Hahaha, rasakan! Namja cacat sepertimu memang pantas merasakan itu. Jangan berani lagi kau mendekati Kris-ku! Lebih baik kau berkaca, siapa dirimu sekarang. Kau hanyalah seorang mantan. . . mantan kekasih yang CACAT! Haha"

". . ."

"Sehun-ah!"

"Em. Waeyo, Lu?"

"Um. .um. Maukah kau membantuku berjalan?!"

"Mwo?!"

"Eungh. . ."

"Eumh. . . Ah. ."

"Ssstttt. . . Se-hhun ahhh"

"Sehun!"

"Luhan!"

Croott

"Hah . . hah . . hah. . ."

"Luhan, Saranghae. Aku mencintaimu"

". . ."

"Aku sungguh-sungguh mencintaimu! Can you believe me?"

"Hikss. . Nado. . .Nado saranghae. I believe you Sehun-ah!"

.

.

.

END PROLOG

.

.

.

Holla guys~

Lieya bawa ff absurd baru nih. . . Hihi

#padahal yang laen belum kelar, malah bikin baru lagi -_-

Apadah. . . Salahin otak Lieya yang lagi full ide2 absurd ini. . .

.

Adakah yang berminat ?

Jika ada silahkan keluarkan suara kalian di kotak repiew. . .

Hehe . . .

See you~

REVIEW ?!