I Only Love You

Genre: drama life

rated: T

Main cast : Kim Jongin (namja) Do Kyungsoo (Yeoja), luhan and other.

*GENDERSWITCH*

Lenght: chapterd

HANYA FF SELINGAN YANG TERINSPIRASI DARI SEORANG TEMAN

.

.

SORRY FOR TYPOS

.

.

HAPPY READING

.

.

Kyungsoo, yeoja tomboy siswi dari xoxo highschool kini ia tengah terburu-buru berlari menuju halte bus karena ia yang bangun terlambat di hari pertama sekolahnya ini, ia bahkan tidak sarapan ataupun dandan layaknya yeoja feminin lainya, berbeda dengan yeoja satu ini perawakan mungil dengan mata bulat besar bening, hidung yang mancung, pipi chabi serta bibir berbentuk hatinya ini sebenarnya akan terlihat sangat cantik apabila ia mau sedikit saja untuk berdandan. Tapi sepertinya yeoja satu ini sangat anti dengan hal seperti itu, rambut yang di kuncir kuda dengan asal oleh kyungsoo kini bergoyang searah gerakan setengah berlarinya.

Karena didalam bis semua kursi terisi penuh akhirnya kyungsoo hanya bisa berdiri dengan tangan yang satunya berpegangan pada pegangan penumpang bis yang berdiri (gk tahu namanya), karena kyungsoo berlari tadi terlihat jelas keringat yang berada di dahinya.

Di tempat yang sama serta waktu yang sama terlihat namja tan tengah memperhatika yeojan yang tengah berdiri didalam bus. Posisi namja tan itu kini hanya sekitar satu setengah meter dari posisi yeoja itu-kyungsoo.

Kyungsoo kini sudah berada di dalam kelas tepatnya di meja baris ketiga, ia kini tengah duduk bersama teman sebangkunya sekaligus sahabatnya semenjak dari junior high school yaitu luhan. Luhan yeoja cantik, anggun, feminin, serta sifatnya yang ramah berbanding terbalik dengan sifat kyungsoo ,walaupun kyungsoo ramah ia pasti akan sangat jutek terhadap orang yang dia tidak suka.

Karena di kelas tingkat kedua itu kini tengah tidak ada gurunya, entah ada urusan apa guru tersebut sehingga membuat kelas tingkat dua itu suasana seperti tidak kondusif bahakan kyungsoo yang menggerutu sedari tadi luhan tidak menghiraukanya.

"luhan-ah apa kau tidak mendengarkan ku" tanya kyungsoo

"aku mendengarkan mu, berkali-kali kau merajuk aku tidak akan mau pergi keatap" jawab luhan

"ya sudah, aku akan keluar sendiri" kesal kyungsoo sambil berjalan ke luar kelas

"yak, kyungsoo-ah kau jangan pergi" teriak luhan

Di atap xoxo high school kini terlihat yeoja mungil tengah duduk di kursi sambil mendengarkan lagu lewat earphone yang ia putar di ponselnya sambil menutup mata besarnya. Kyungsoo sangat menyukai kondisi yang tenang tanpa ada kebisingan yang mengganggunya.

"kyungsoo-ah"

"..." tidak ada jawaban dari kyungsoo

"kyungsoo" luhan memanggil nama kyungsoo sekali lagi dengan mengguncang tangan kyungsoo

Ya yeoja yang tadi menggangu kyungsoo ialah luhan, luhan yang tahu bahwa kyungsoo sedang kesal pada luhan akhirnya luhan menyusul ke atap gedung sekolah dimana matahari jam sembilan langsung menyorot ke kedua yeoja cantik ini, alasan luhan tidak ingin ke atap adalah salah satunya ya adalah matahari itu, ia tidak ingin kulitnya terpapar langsung oleh sinar matahari.

"ada apa kau kesini, bukannya kau tidak mau?" tanya kyungsoo dengan wajah kesal

"kau tanya auntuk apa aku kesini?, jawabanya tentu saja menemani yeoja jutek di depanku sekarang" jawab luhan

"yak, kau ini mengganggu ku saja"

"kyungsoo—ah aku ingin curhat denganmu " ucap luhan semangat

"apa yang akan kau beritahu, aku tidak ingin mendengar tentang namja itu lagi, aku bosan"

"kau ini, aku kan sahabatmu, kesiapa lagi kaulau bukan ke sahabatku jika aku ingin curhat"

"cari orang lain saja, aku heran padamu kenapa kau sangat menyukaianya sekali"

"kau tidak akan mengetahuinya karena kau namja"

"yak, aku yeoja. Mungkin penampilanku saja yang sedikit seperti namja" dengus kyungsoo

''ya sudah nanti dulu saja kita berdebatnya"

"kau tahu sebentara lagi akan ada pertandingan basket di sekolah kita, pastinya dia akan ikut bermain"

"ya aku tahu itu, dan jangan bilang kau akan menonton di tribun paling depan lagi dan jangan sampai kau meneriaki nama dia seperti yeoja-yeoja centil itu"

"pastinya mereka akan berteriak KAI...KAI... SEMANGAT KAI..., apa-apaan mereka seperti tidak ada hal yang lebih penting dari itu apa? " ucap kyungsoo sambil mempraktekan bagaimana fans-fans nya kai

"kau jangan seperti itu kyungsoo—ah, mereka hanya memberi semangat pada kai

"ya aku selalu kalah denganya, kau selalu mebela dia daripada sahabatmu sendiri ini"

"ah sudahlah terserah dengan pikiranmu kyungsoo. Karena minggu-minggu ini ia akan sering berlatih aku akan mencoba mendekatinya" ucap luhan dengan senyum cantiknya

"..." kyungsoo hanya diam sambil menatap malas luhan

"panas sekali kyungsoo, ayo kita masuk saja" pinta luhan

"kau duluan saja" jawab kyungsoo

"oke, pay pay" luhan meninggalkan kyungsoo di atap sekolah

Kemudian kyungsoo berjalan menuju tepi atap, ia kini tengah menatap langit serta merenungkan sesuatu, angin yang berhembus membuat rambut yang di kuncir kudanya mengayun lembut.

Kai namja tan yang tengah keluar dari perpustakaan tak sengaja melihat yeoja bermata bulat tengah menatap langit

Untuk kedua kalinya namja tan itu meperhatikan secara diam-diam yeoja cantik itu.

Kai namja populer di xoxo high school ia kini tengah berjalan sembari membawa dua buah buku di tangan kekarnya. Dengan wajah tak lepas dari ekspresi yang dingin serta mata yang menatap tajam membuat para gadis di sekolah tsb pasti akan histeris melihat akan ketampanannya.

Luhan ebrjalan menuruni anak tangga dengan tergesa gesa akhirnya dia terjatuh karena ia bertabrakan dengan namja tan yang disukainya. Karena letak kelas jongin berada di lantai empat serta luhan yang berada di lantai 3.

burghh

"AWW.." Pekik luhan kesakitan,

"mianhae, aku yang salah karena-... k..kai..s..sunbaenim" ucap luhan kaget karena yang ditabraknya ialah namja yang ia sukai

"mian sunbae seharusnya aku tidak berlari di tangga begini"

"gweanchana! Aku baik – baik saja, sepertinya kakimu terkilir "

"ah, benarkah?" seketika sakit luhan seakan hilang karena ia kini tengah berhadapan dengan jongin

Ya jongin dengan posisi jongkok memperhatikan kondisi luhan yang sehabis terjatuh tadi

Wajah mereka berhadapan lurus sehingga membuat jantung luhan berdebar lebih cepat

"ayo,aku bantu berdiri" ucap jongin sembari membantu luhan untuk berdiri

"arghhh... kakiku sakit sunbae" ucap luhan dengan wajah meringis menahan sakit

Kemudian tanpa banibu jongin menggendong bridle style luhan, menuju ruang kesehatan

Seketika yeoja-yeoja di xoxo highschool menatap tak percaya pada mereka—kai dan luhan. Bahakan para yeoja-yeoja yang dikatakan centil oleh kyungsoo itu ada yang berteriak-teruiak karena terkejut akan kai dan luhan.

Luhan yang menyadari suasana hanya bisa menahan senyum dalam hati,serta dengan jantungnya yang berdebar lebih cepat dan hatinya yang berbunga-bunga bahkan, luhan tidak menyangka ia akan mendapatkan perlakuan seperti ini dari kai –berterimakasihlah pada kyungsoo,luhan. karena dia pula kau bertemu dengan kai. Sementara itu kai dengan ekspresi datar nya tak menghiraukan suasana disekitarnya.

"terimakasih sunbaenim" ucap luhan ketika kai mendudukannya di ranjang ruang kesehatan

"sama-sama, aku akan mengobati kakimu" ucap kai kemudian mengambil kotak p3k

"sudah,lain kali kau harus berhati-hati" ucap kai dengan posisi masih berjongkok sembari memastikan perban yang membalut kaki luhan tidak akan lepas.

"iya,sekali lagi terimakasih" ucap luhan sembari tersenyum

"aku akan kembali ke kelas, kau tidak usah masuk ke kelas mu akau akan memberitahukan mu kalau kau sakit" ucap jongin

"tidak,tidak, aku akan tetap masuk" balas luhan

"kau keras kepala , kaki mu akan semakin parah jika kau banyak bergerak, lagi pula kau harus melewati tangga" ucap jongin panjang dengan satu tarikan nafas

"baiklah, sunbaenim, terimakasih"

"nama, namamu siapa?" tanya jongin

"l...luhan xi luhan"jawab luhan gugup

"oke, aku keluar dulu,kau tidak apa sendiri di ruangan ini?" Ucap kai kemudian bertanya.

"tidak apa. mungkin setelah sunbae memberitahu seosangnim, seseorang akan keluar dengan cepat menuju kemari"

"eh? Siapa" tanya jongin penasaran

"ya sudah cepat ke kelas, bukankah kelas sunbae sebentarlagi akan mulai?" tanya luhan

"baiklah,aku pergi" jawab kai datar

Kyungsoo yang tengah duduk di kursinya ia menyerinyit heran, pasalnya luhan tidak kunjung masuk setelah kelas dimulai lima menit yang lalu, kini choi sosaengnim tengah menerangkan materi matematika, yang di anggap kyungsoo angin lalu karena ia kini tengah menghawatirkan sahabatnya

"baek,,, baekhuyun—ah apa kau melihat luhan?"tanya kyungsoo pada baekhyun temannya yang duduk di depan kyungsoo

"tidak, aku tidak melihatnya" jawab baekhyun

Sampai akhirnya pintu kelas XI B Tersebut berbunyi, jngin tengah mengetuk pintunya, sonnatak seluruh isi kelas menatap pintu yang diketuk tersebut ,Dan choi sangnim menyuruh untuk masuk seorang dibalik pintu tersebut.

Seketika semua penghuni kelas terkecuali kyungsoo dan choi sangnim menatap jongin dengan mata melotot kaget,karena kedatangan namja tampan sekaligus populer serta salah satu namja berprestasi di highschool ini. Bahakan fangirl kai didalam kelas terus saling berbisik dan memekik kaget sementara kyungsoo ia hanya sibuk dengan kecemasanya.

Seonsangnim menanyakan untuk apa kedatangan kai

"ada apa kai?" tanya choi sangnim

"begini, xi luhan salah satu siswi kelas ini ia sedang di ruang kesehatan karena ia tadi terpleset dan kakinya cedera" jawab jongin

Seketika kyungsoo makin melebarkan matanya yang sudah besar, kemudian kyungsoo berdiri dan berlari menuju ruang kesehatan tanpa meminta izin terlebih dulu

"kyungsoo,eodiga?" tanya choi sangnim sambil sedikit berteriak

"dasar anak itu,oh jadi begitu kai, baiklah kau boleh kembali kekelasmu "

Beberapa menit kemudian kim jongin atau kai, ia sudah berada dikelasnya saat ini terlihat joo seosangnim sedang menerangkan pelajaran sejarah korea dimana semua siswa maupun siswi sama sekali tidak ada yang antusias dengan pelajaran yang membuat mengantuk ini, bahkan jongin yang selalu memerhatikan joo seosangnim saat ini ia tidak sepenuhnya konsentrasi pikirannya terus berkecamuk pada yeoja bermata bulat itu.

Sementara itu luhan sudah kembali dari ruang kesehatan bersama kyungsoo, kyungsoo yang terlalu menghawatirkan luhan ia sedari tadi mengomel tidak jelas di sepanjang koridor yang sepi karena para siswakini tengah belajar.

"aku sudah tidak apa-apa kyungsoo—ah lagi pula ini tidak parah!" ucap luhan

''sepulang sekolah kita harus ke rumah sakit" kyungsoo berucap dengan mata melotot pada luhan

"sudah tidak perlu, sekali lagi aku sudah membaik" bantah luhan

" sudah membaik apanya, untuk jalan saja kau harus dibopong oleh ku, kau tidak tahu badanmu bert tahu" kyungsoo mengomel kembali

"yak, kau ini niat tidak menolongku?" pekik luhan bertanya

"iya-iya, kau ini berisik sekali"

"eh? Apa aku tak salah dengar kyungsoo? Justru kau yang sedari tadi membuat telingaku panas"

Siswa-siswi xoxo high school kini tengah berhamburan menuju pintu gerbang sekolah, karena jam belajar telah usai, terlihat dari wajah-wajah mereka yang sangat tidak sabar untuk segera pulang ke rumah atau bermain ke suatu tempat asal bukan sekolah, begitu pula dengan dua yeoja cantik yang sangat jauh berbeda penampilannya, kyungsoo dengan rambut dikuncirnya serta rok yang tidak terlalu tinggi di atas lutut seperti yeoja xoxo high school lainnya, sepatu putih serta kaki panjang selutut sedangkan yeoja satunya sangat terlihat cantik dibandingkan kyungsoo rambut pirang yang dgerai sedikit bergelombang, rok yang terlihat lebih pendek dari kyungsoo, serta tidak ada kaus kaki panjang yang membungkus kaki jenjangnya ya dia adlah luhan. Yeoja yang sangat di dambakan oleh namja yang lumayan banyak di high school ini. Namun tidak untuk jongin, entah kurang apa luhan di mata jongin yang sama sekali tidak menarik atensi dari jongin.

"ah, sepertinya aku sudah di jemput kyungsoo, kau ikut saja denganku aku ingin mengobrol dengan mu dirumahku ,lagi pula ini weekend. Ayolah..." pinta luhan dengan puppy eyes nya

"mian, luhan-ah sepertinya aku tidak bisa ikut, lain kali saja ya aku janji? Oke?" ucap kyungsoo meminta maaf pada luhan karena tidak bisa ikut

"baiklah, akan ku tagih janji mu nanti"

''dadah,aku pergi dulu" pamit luhan pada kyungsoo

Seperti biasa kyungsoo akan menjadi pendengar yang baik untuk shabatnya luhan, mereka kini sedang berada dikantin sekolah saat jam istirahat kedua,walaupun luhan selalu berbicara semua tentang jongin, kyungsoo pasti akan mendengarkannya walapun tidak ada respon selain dengan memberikan tanggapan seperti "oh" "lalu" dan terkadang jika kyungsoo sudah merasa bosan kyungsoo hanya merespon dengan malas serta jawaban "hnn" tapi sepertinya luhan tidak menyadari akan sikap kyungsoo, mungkin akibat dimabuk cinta.

"kyungsoo—ah apa badanku benar-benar berat?" tanya luhan setelah meminum buble teanya

"ya, ada apa dengan mu kenapa menanyakan soal berat badanmu?" tanya kyungsoo berbalik

"astaga aku belum menceritakan tentang insiden kemarin yah?"

"eh? memangnay cerita apa" Kyungsoo bingung

"nanti saja aku akan ceritakan setelah kita pulang, sepertinya kelas akan dimulai sebentar lagi" ucap luhan

"terserah kau saja" balas kyungsoo dengan nada malas

"baiklah, kajja kita masuk" ajak luhan

Kemudian kyungsoo dan luhan menuju kelas mereka.

.

.

.

.

~TBC~

Hehe apa tuh di atas? ceritanya gak jelas yah? ff ini hanya selingan. entah kenapa author pengen post ff ini! walaupun ff WHAT I FEEL LIKE WHAT I FEEL nya belum selesai tetep aja author pengen post ff ini! di baca yah, di tunggu saran and kritikan, eh di tunggu juga koment pedes dari missfrontal haha!