Chap 11: Clash of King: Re-Starting...

.

Disclaimer: Ichie Ishibumi and Masashi Kishimoto
Idea: AoiKishi
Genre: Adventure, Humor, Friendship, (sedikit)Mistery
Rating: T+ (-M)
Warning: OOC, Typo, AU
Pair: (Naruto x Hinata x Kurama) (Sasuke x Sakura+?) (Shikamaru x Temari+?) (Issei x Harem?)

'. . . .' = Mind
". . . ." = Speak

.

.

.

.

.

Pada chap ini, sepertinya akan banyak Pov dari Sasuke.

.

.

# Pagi Kediaman Sasuke - 05.30 #

Dipagi hari yang cerah yang dipenuhi hiruk pikuk kota Akiba, Sasuke masih tertidur dengan nyenyaknya. Sampai bisingnya suara jam weker membangunkanya…

Kring... kriiiingg... Kriiii-Pip!

"Ughh... hari ini kan masih ada ujian semester. Benar-benar pertarungan yang bera- Kyaaaaaaaaa!"

Sasuke yang bangun pagi langsung jantungan ketika mendapati Aniki.. err.. Oneechan-nya(?) yang tidur disamping Sasuke dengan hanya mengenakan kemeja putih kerja yang terbuka dibagian atasnya. Sehingga payudara ukuran H+ terekspos dengan indahnya.

"Oh? Ohayou Sasuke chan~ Fuwaaa~... tidur disamping badan hangatmu memang menenangkan" sang Oneechan terbangun dan menguap karena lengkingan suara Sasuke dipagi nan cerah ini.

"A-a-a-a-aniki! Kenapa kau tidur dikasu-Awww... Itaiii! Sawkiet Anyewiki!" ucap Sasuke yang kedua pipinya di cubit keras oleh gadis cantik yang sebelumnya tidur disampingnya

"Sudah kubilang beberapa kali, kenapa kau masih memanggilku Aniki? Kenapa selama dua hari ini kau selalu salah memanggilku, apa kepalamu terbentur?!" ucap gadis berambut hitam sepinggang dengan tanda garis tipis dikedua pipi mirip keriput(?) seraya mencubit pipi Sasuke dengan lebih keras, sehingga menghasilkan teriakan "Aw.. Aw.. Aw.. Awwww..!" dari sang adik.

"Hahh.. sudahlah, entah kenapa rasanya aku ingin membunuh salah satu Author Novel kenalanku hari ini. Gara-gara mengingat dia menyinggung wajah cantikku ini dengan sebutan keritput." ucap 'Aniki'? seraya melepaskan cubitanya dari kedua pipi Sasuke yang memerah seraya bangkit dari kasur.

"Dan kalau sampai kau memanggilku 'Aniki' lagi. Aku tidak akan segan-segan memberikan 'hukuman' yang lebih berat. Aku sudah tidak tomboy lagi seperti saat kecil dulu. Hargailah aura ke-feminimanku ini. Kau mengerti, My little Sa-su-ke-chan?" ucap gadis dengan pupil berwarna onix kelam ini dengan senyum manis mempesonanya.

"Ba-baik! Ro-roger Onee-sama!" ucap Sasuke memasang posisi salute (hormat pada bendera)

"Ta-tapi, kenapa Onee-sama tidur dikasurku?" lanjut Sasuke

"Hm? Aku cuma iseng mampir kekamarmu karena aku kedinginan. Apa kau tidak sadar kalau malam tadi ada hujan yang sangat deras?". Tanya Itachi nee dan dijawab dengan gelengan dari Sasuke.

'Uhh, aku tidak menyadarinya, bahkan aku juga tidak menyadari anikiku(?) naik ketempat tidurku. Sepertinya tubuhku benar-benar kelelahan setelah dihajar habis-habisan oleh Sakura saat latihan kemarin. Ditambah beban stres yang menumpuk karena [kenyataan baru] yang harus kuhadapi' batin Sasuke miris

"Baiklah, aku akan mandi dulu. Kalau kau ingin melakukanya bareng dengan Oneechan seperti waktu kecil dulu, silakan saja masuk ke kamar mandi. Fufu..." Ucap 'Oneechan' seraya berlenggok, berjalan keluar dari kamar tidur Sasuke menuju kamar mandi yang ada dilantai satu. Meninggalkan sang adik dengan wajah semerah tomat.

'Ba-baka! Bukan saatnya blushing gara-gara tubuh baru Itachi Aniki! Aku harus mengembalikanya kewujud semula! Aku lebih suka wujud lelaki Aniki yang awesome, tampan dan keren!' batin Sasuke seraya menepuk-nepuk pipinya, supaya libido miliknya tidak meledak sehingga membuat dirinya langsung menerobos kekamar mandi menuju wujud wanita dari kakak laki-lakinya yang ternyata jauh lebih cantik dari model Yamato Nadeshiko versi sekolah, Akeno!

[Untuk melakukanya, kau harus mengorbankan orang yang memiliki kedudukan yang sama atau lebih tinggi dari Kokabiel didunia ini kepada [Abbys], dengan begitu sejarah kembali ditulis ulang] kembali Kirin mengingatkan Sasuke untuk yang kesekian kalinya selama beberapa hari ini.

'Benar, untuk itu aku harus memaksa Naruto menggunakan kekuatan itu sekali lagi' batin Sasuke semangat.

[Tapi, sebelum itu, kau harus bersiap pergi ke Klub sekolahmu. Sebelum Itachi Oneechan milik-MU memergokimu menggunakan lingkaran teleportasi]

"Ugh! Itu benar! Hari ini adalah hari terakhir ujian semester pertamaku di Kuoh! !" ucap Sasuke seraya mengambil pakaian, buku, dan tas. Lalu mengkunci pintu kamar, dan mulai memunculkan lingkaran Sihir yang akhirnya berhasil dipelajarinya. Dengan begini dia tidak lagi harus tergantung dengan seal teleportasibuatan Naruto yang dipasang dilemari bajunya.

Dan, sepertinya dia akan meminjam kamar mandi milik Naruto yang ada di ruang klub (lagi) hari ini.

Beberapa detik kemudian, Sasuke menghilang bersama lingkaran sihir miliknya.

.

.

# Kuoh Academy #

Sudah seminggu lebih ujian semester awal berlangsung. Dan sudah 2 hari yang lalu, kakak laki-laki Sasuke yang sekarang ini menjadi wanita tulen mengunjungi apartemennya untuk berlibur dari mengurus hotelnya di Kyoto.

Pada hari pertama dia bertemu kakaknya yang menjadi wanita, tentu saja Sasuke syok dan tidak percaya. Tapi, akhirnya dia terpaksa menerima kenyataan manis ini.

Dari kesimpulan banyak informasi yang dijelaskan Kirin. Sasuke mulai menerima dengan apa yang terjadi pada dunia saat ini.

Menurut apa yang dijelaskan kirin (meskipun Sasuke masih berharap ini hanya mimpi)

Dunia yang ada sekarang adalah [Dunia tanpa Kokabiel]. Dengan kata lain, dunia yang terbentuk dengan tanpa ada 'history' keberadaan Kokabiel sang Fallen Angel.

'Hei! Kokabiel itu sepenting apa sih? Dia bukan Main Chara dari suatu Novel yang aneh bukan!?' itulah protes Sasuke kepada Kirin saat itu.

Karena Kokabiel tidak pernah ada didunia ini, maka rangkaian sebab akibat yang terjadi didunia berubah drastis dari keadaan dunia sebelumnya dimana Kokabiel masih ada.

Untuk lebih simplenya, Kirin memberikan contoh dengan perbedaan hitungan antara (1+1+3=5) dan (1+1+0=2).

Dari dua perhitungan sebelumnya, Kokabiel diibaratkan sebagai angka 3. Dimana diperhitungan pertama, dia berperan dalam menghasilkan jumlah empat (5). Sedangan di perhitungan satunya, angka yang mewakili Kokabiel (3) ini dihilangkan, sehingga jumlahnya menjadi nol (0) dan membuat hasil akhir menjadi dua (2).

Ringkasnya karena terputusnya sebab akibat diakibatkan ketidak adaan Kokabiel, sehingga dunia asal yang kalau diibaratkan memiliki nilai hitungan 5, sekarang berubah menjadi dunia yang hanya memiliki nilai 2.

Dan banyak lagi teori mirip lainya yang dijelaskan Kirin, seperti Butterfly Effect atau Paradox Effect

.

Jadi, karena itulah dalam history dunia baru ini, Great War antara 3 Fraksi besar tidak pernah terjadi, karena orang-orang berpengaruh yang menentang perdamaian kalah banyak dengan orang yang pro/mendukung dengan kedamaian.

Ketiga fraksi melakukan gencatan senjata setelah menghadapi peperangan dalam usaha mensegel Trixera [666] beberapa ribu tahun yang lalu. Salah satu penyebab gencatan senjata lainya karena korban dari setiap fraksi terlalu banyak.

Perbedaan besar lainya yang sangat mencolok adalah kenyataan bahwa God Bible masih hidup. Bahkan, God Bible menolong Ras Devil untuk bebas dari tirani kekuasaan jahat tiga Old Satan generasi sebelumnya.

Yang menolong pihak Devil untuk hidup damai dan melawan tirani kejam Old Satan bukan hanya God Bibble, melainkan God lainya yang juga ikut bekerja sama, yaitu: God Budha, God Greek, God Celtic, dan God Hindu. Sedangkan ada pula God yang lain memilih netral.

Namun, meskipun sudah beberapa ribu tahun yang lalu kesepakatan damai sudah dibentuk, masih saja ada fraksi-fraksi yang mengacau.

Mereka bukanya tidak suka perdamaianan, tapi mereka adalah orang-orang yang bingung mau digunakan kemana kekuatan besar yang mereka punya. Jadi, karena mereka bosan, mereka suka mencari gara-gara dengan membuat kerusuhan dimana-mana. Singkat kata, mereka adalah adalah orang-orang yang maniac perang. Dan hal itu membuat keresahan dalam kehidupan dunia.

Oleh sebab itulah, sekitiar 2400 tahun yang lalu, para petinggi tiga fraski mencetuskan ide untuk membuat turnamen yang diadakan guna menyalurkan kekutan berlebih dari pecinta pertempuran itu.

Karena pertarungan antar ras dilarang, maka turnamen inilah satu-satunya kesempatan melawan ras lain tanpa takut mendapat hukuman dari petinggi 3 fraksi.

Yaitu tournament yang diadakan 100 tahun sekali 'The Great War Turnament'. Turnament yang di adakan pada tempat secara acak setiap kalinya. Kebetulan abad ini letaknya didunia manusia, dititik koordinat perbatasan kota Kuoh dan kota Fuyuki

Nah, begitulah informasi yang kudapat dari Kirin-Sensei. Dengan berubah menjadi energi listrik, Kirin-Sensei bisa dengan mudah membobol Informasi-informasi dari semua perangkat elektronik tanpa diketahui.

Karena pada masa ini memiliki teknologi lebih maju dari dunia sebelumnya. Dan karena kebanyakan penghuni Heaven dan Underworld menyimpan data dalam dunia maya, maka Kirin bisa dengan mudah membobolnya. Bahkan laboratruim penelitian Azazel dan Ajuka sudah dibobolnya.

.

Selain informasi-informasi besar diatas. Kirin Sensei, juga menjelaskan padaku tentang informasi-informasi kecil yang sedikit berkaitan langsung dengan kehidupanku sebelumnya

Pertama, Sona Sitri dan Rias Gremori sudah 7 tahun ini dilatih khusus dibawah bimbingan 2 Maou yang merupakan kakak kandung mereka, Seravall Leviathan dan Sirzern Lucifer.

Banyak rumor beredar mengatakan bahwa mereka berdua dilatih secara khusus untuk menjadi kandidat Generasi Maou selanjutnya. Ada pula rumor yang tidak terlalu diketahui tentang kejelasanya, mengatakan bahwa mereka berdua berlatih untuk menghajar seseorang yang sebelumnya mengalahkan mereka dan akan menjadikan orang itu sebagai suami mereka berdua nantinya?

Belum pernah ada yang bisa mengalahkan kombinasi pertarungan mereka berdua baru-baru ini. Dan sudah 30 orang lebih devil yang berusaha melamar salah satu atau mereka berdua. Namun, mereka semua ditolak dan dikalahkan tanpa ampun oleh keduanya. Kalau tidak salah, terakhir kali yang menjadi korban dari Dua adik Maou ini adalah Riser Phenex.

Nama mereka berdua dikenal di Underworld sebagai [Princes of Blizzard] dan [Princess of Ruin].

'Hm.., pantas saja aku tidak pernah melihat mereka baru-baru ini di sekolah dan kota Kuoh'

.

Kedua, saat ini yang menjadi boss besar dan mengusai Kuoh Academy adalah Ultimate Devil [The Red Heavenly Dragon], Hyodo Issei.

Sejak umur 10 tahun, dia yang memliki [Boosted Gear] telah ditemukan oleh tekhnologi sihir terkemuka milik Ajuka Beelzelbub yang jauh lebih maju dari dunia sebelumnya.

Karena dunia menjadi sangat damai, maka mereka para peneliti yang bosan bisa dengan puas melakukan penelitan semau mereka. Sehingga dunia sekarang memiliki teknologi sihir yang jauuh lebih maju dari dunia sebelumnya. Bahkan, saat ini hampir 99.99% dari semua pengguna Sacred Gear bisa dengan mudah memiliki Balance Breaker. Ini semua karena [Balance Crystal] yang merupakan hasil ciptaan kolaborasi dari Azazel dan Ajuka Beelzelbub.

Kabarnya, Issei yang merupakan Ultimate Devil ini sudah menguasai penuh kemampuan Sacred Gear miliknya. Bahkan sampai melebihi tingkat [Balance Breaker]

Saat ini, meskipun Issei menjabat sebagai King dari peerage miliknya sendiri, dia juga masih menempati posisi dan memiliki [8 Mutated Pawn] milik Ajuka.

Peerage Issei adalah: Genshiro Saji (4 Pawn) , Hanakai Momo (4 Pawn), Shinra Tsubaki (Knight), Shidou Irina (Knight), Gasper Vladi (Bishop), Ravel Phenex (Bishop), Rossweisse (Rook), Shirone (Rook), Kuroka (Queen).

'Hmm.. aku masih penasaran, siapa yang menjadi lawan [Red Heavenly Dragon-Draig] sebelum dia disegel kedalam Sacred Gear? Hmm... aku tidak bisa menemukan informasinya didunia baru ini. Dan ingatanku tentang informasinya didunia sebelumnya juga masih samar. Apa ini juga pengaruh menghilangnya Kokabiel dari history dunia ini?'

.

Ketiga, saat Ini Akeno, hidup bersama dengan kedua ayah dan ibunya di salah satu Kuil yang ada dikota Fuyuki (kota yang bertetangga dengan Kuoh).

Jadi, meskipun masih bersekolah di Kuoh Academy, dia diantar dan dijemput oleh salah bawahan Barakiel yang bertugas menjadi supir pribadi keluarganya. Akeno memilih sekolah di Kuoh karena Sakura yang merupakan anak dari Azazel yang juga merupakan half-Fallen bersekolah di Kuoh. Mereka berdua sangat akrab bagaikan kakak dan adik.

Akeno dan Ibunya hidup dalam damai karena ayahnya, Barakiel selalu ada disamping mereka. Akeno cukup terkenal dikalangan Fallen angel sebagai anak dari Barakiel. Dalam didikan ayahnya, Akeno tumbuh sebagai Miko sekaligus Fallen Angel yang berbakat.

.

Keempat, pedang Excalibur tidak pernah pecah, dan saat ini berada ditangan seorang pemuda pemilik afinitas 'holy sword' tertinggi yang memiliki rambut pirang pucat serta dua Balance Breaker dari dua Sacred Gear yang berbeda, yaitu: [Sword Birth] dan [BlackSmith].

Pemuda itu bernama Fang Pendragon (Fang: dalam bahasa jepangnya kiba/taring), dia adalah sepupu jauh dari Arthur Pendragon. Saat ini sang pemuda menduduki pangkat sebagai Paladin tertinggi, dengan gelar [Prince of Swords] dan juga gelar [Sword Saint].

Seperti yang Kirin sensei jelaskan, 'Fang Pendragon' adalalah nama asli dari Yuuto Kiba. Nama yang dimilikinya sebelum dijadikan kelinci percobaan [Holy Sword Project].

Didunia sebelumnya, hanya mereka yang memiliki afinitas dengan Holy Sword yang dijadikan bahan penelitian. Sebab percuma saja melakukan penelitian kepada 'objek' yang pasti tidak akan membuahkan hasil. Mungkin karena itulah didunia sebelumnya, Kiba/Fang Pendragon yang aslinya keturunan keluarga pengguna Holy Sword bisa selamat sampai akhir di [Holy Sword Project].

Sama halnya dengan [Koneko Toujo] yang merupakan nama palsu dari Shirone, [Yuuto Kiba] adalah nama palsu pemberian dari Rias Gremory didunia sebelumnya.

'Pantas saja Kiba punya element pedang dan holy yang kuat. Ternyata dia adalah orang Special yang bahkan memiliki dua Sacred Gear sekaligus. Seharusnya aku menyadarinya sejak dulu. Pasti Kiba yang sekarang lebih keren dari Kiba sebelumnya! Kukuku.. semoga aku bisa bertemu denganya untuk latihan sepeti dulu'

.

Dan masih banyak lagi Informasi-informasi kecil dari Kirin sensei tentang perubahan dunia tanpa Kokabiel ini.

Namun, untuk saat ini Sasuke tidak memiliki waktu untuk mengingat-ingatnya. Karena saat ini dia terjebak dalam perang besar-besaran yang selalu dihadapi oleh pelajar diseluruh dunia setiap tahunya.

'Fokus! Fokus! Masih ada beberapa waktu yang tersisa, aku harus mencek jawaban dan nama yang kutulis dilembar jawaban!' batin Sasuke seraya memeriksa kembali kertas putih yang ada ditanganya.

'Yosh! Sepertinya semua sudah bere-'

"HEEII! Kenapa kalian tidur lagi!" ucap Sasuke nyaring seraya menggebrak meja. Sehingga mengkagetkan Guru pengawas dan murid lainya.

Sementara dua orang yang duduk disamping jendela yang saat ini menjadi tujuan arah jari telenjuknya cuma menguap sesaat, membenarkan posisi tidur mereka, dan kembali kedunia mimpi.

Namun, akhirnya Sasuke tersadar ketika mendapati dirinya dilirik oleh Sakura, Kurama, Hinata, murid kelas lainya dan guru. Dimana wajah mereka mengisyaratkan 'Percuma saja Sasuke. Kedua pemalas itu tidak akan jera untuk malas-malasan setiap harinya. Jangankan memeriksa jawaban. Menjawab soal saja mereka malas. Ditambah, karena malam tadi mereka bergadang main game, tentu saja mereka akan lemes dan ngantuk dipagi harinya'

'Oi, Sejak kapan pandangan mata bisa mengisyaratkan pernyataan yang tajam dan akurat?' batin Sasuke sweatdrop, kemudian kembali duduk dan mengela nafas

Beberapa menit kemudian, bel sekolah berbunyi. Menandakan sesi ujian Fisika telah berakhir. Sekaligus mengakhiri rentetan ujian semester selama seminggu lebih ini.

.

.

.

# Ruang Klub Budaya dan Seni #

Karena ujian semester telah berakhir, maka seperti hari-hari biasanya mereka berkumpul diruang klub untuk bersantai.

Naruto yang sebelumnya dijewer oleh Sakura, Shikamaru yang juga diseret oleh Kurama akhirnya tiba dengan selamat diruang klub.

Sementara Hinata yang kali ini memakai pakaian Maid gaya Chinese dengan pakaian one-piece ketat dengan kancing menyamping berwarna merah dan bercorak naga emas sedang menyiapkan teh, kopi, serta cemilan dan beberapa potong Kue yang sebelumnya sudah Sasuke buat dan disimpan dalam kulkas.

Tok tok tok.. ceklek!

Tiba-tiba pintu ruang klub terbuka menampakkan guru penasehat klub mereka yang memakai jas putih laboratrium.

"Sakura-chan~, Ayahmu sudah tiba~"

"Otou~ saaan~"

Greb!

Sakura yang selalu sangar dan selalu menghajar Sasuke ketika latihan berlari kearah guru penasehat klub dan memeluknya dengan manja, seperti anak kecil.

"Yosh.. yosh.. bagaimana hari ini? Apa kau bisa menjawab semua soalnya?" ucap Azazel seraya mengusap lembut rambut pink keputih-putihan milik Sakura.

"Umm... karena Sasuke berisik ketika dikelas, aku tidak bisa konsentrasi menjawab soal. Semoga aku tidak gagal dalam ujian kali ini. Hiks..." ucap Sakura dengan wajah memelas dan air mata palsunya.

"Oi! Rambut bebek! Kau apakan anakku? Hahh?! Kau mau mati?"

"A-ah! Tu-tunggu! Itu tidak benar Azazel-sensei! Memang aku membuat sedikit keributan, tapi itu tidak ada hubungan dengan otak anakmu yang-"

"Haaahh?! Kau berani bilang anakku yang manis ini apa? Hahh? Kau benar-benar ingin mati bocah tengik?" ucap Azazel seraya memasang wajah yakuza dan mengacungkan holy spear miliknya keleher Sasuke. Sementara Sakura yang berdiri tidak jauh dibelakang ayahnya hanya mengejek Sasuke dengan menjulurkan lidahnya "Wee... :P"

"Maa.. maa.. maa~... tenangkan dirimu sensei, tidak baik bersikap seperti itu dihadapan Sakura-chan yang manis bukan? Silakan duduk, Hinata sudah menyiapkan Kopi kesukaan sensei dan cemilan" ucap Kurama dengan sabar karena sudah sering melihat adegan seperti ini.

Ya, setiap kali Sasuke bertemu dengan calon ayah mertuany- ehem, maksudnya Azazel. Selalu saja ada pertikaian kecil yang terjadi. Itulah apa yang terlintas dalam memori dari Sasuke versi dunia baru ini.

Azazel yang overprotective terhadap anaknya selalu saja mampir mengunjungi anak tercintanya. Paling tidak seminggu sekali dia menyempatkan diri menuju ruang klub ditengah kesibukanya sebagai salah satu kepala peneliti di laboratrium penelitian raksasa [Vega-Vunk] yang ada di Underworld.

Laboratrium [Vega-Vunk] merupakan pelopor dan pusat perkembangan teknologi dan sihir di dunia ini. Banyak Ilmuan ternama dari berbagai ras yang menghabiskan umur mereka dengan larut dalam penelitan, seperti: Azazel (Fallen), Orochimaru (Fallen), Ajuka Beelzelbub (Devil), dan Tsunade (Angel).

"Umm..., apakah benar akhir pekan ini Otou-san libur? Okaa-san mengatakan bahwa itu adalah hari spesial, dan tou-san akan pulang kerumah?" tanya Sakura setelah mereka berdua duduk disofa yang sering digunakan para gadis untuk menonton Drama (sekaligus tempat menyambut tamu).

"Hm? Tentu saja, bukankah sudah sewajarnya aku menyisihkan waktu spesial untuk keluargaku?" ucap Azazel yang kembali tenang, seraya menyeruput kopi hitam buatan Hinata.

"Um.. memangnya ada acara spesial apa?"

"Eh? Apa ibumu tidak bilang kalau itu adalah hari ulang tahun pernikahan?" menjawab pertanyaa Azazel, Sakura hanya menggeleng dengan imutnya.

'Hmm... mungkin istri tercintaku, Illya-chan ingin memberikan Sakura kejutan. Karena kejutan tambahan pada hari itu adalah: kami sekeluarga akan pergi ke-Rusia untuk mengunjungi kediaman Einzben. Fufu... pasti Sakura akan senang ketika bertemu kakek 'Ach' kesayanganya nanti. Rencana yang brilian Ilya-hime!' (kalian masih ingat bukan? bahwa Ilyasviel di fic ini adalah Ilya versi dewasa yang hampir mirip seperti Irisviel)

"Um... Tou san? Apa ada yang sedang kau pikirkan?"

"Ah.. bukan apa-apa.. tunggu saja nanti. Kami akan memberikan kejutan untukmu."

"Mouu..! Katakan padaku Tou-sann~!" ucap Sakura mengembungkan pipinya

'Ah~ anakku memang yang terimut sedunia! Cute is Justice!' batin Azazel.

.

'Cih! Siapa kira Sakura yang selalu menghajarku bisa memasang muka imut seperti itu! Kukira dia cuma bisa menyeringai ketika berlalih dan menjadi berserker ketika bertarung! Ternyata dunia itu luas?' batin Sasuke yang takjub dengan pemandangan baru yang ditemuinya didunia baru ini.

"Oi, Teme! Sekarang giliranmu! Kalau ingin mengalahkanku, jangan alihkan fokusmu ketika main catur" ucah Shika yang duduk didepan Sasuke sambil asyik memainkan PSP-Tera miliknya. Sementara Naruto duduk disamping Shika sedang menonton Anime baru. Mereka bertiga berada disisi lain ruangan, tempat biasanya Naru dan Shika bermain game.

'Sialan! Bukanya kau yang tidak konsentrasi main catur dengan sambil main Game dan Nonton Anime? Kau mau pamer padaku nanas bodoh!' Sasuke hanya bisa menggeretakkan giginya dan mulai menggerakan pawn miliknya di papan catur.

Sasuke hanya bisa mengejek Shikamaru didalam hati, karena dia pasti akan malu kalau mengejeknya terang-terangan. Karena hampir dipasitikan, dia akan kalah melawan Shika seperti biasa. Mencari Draw saja sangat susah!

Saat ini keduanya main catur untuk mengisi waktu luang seperti biasanya.

'Hah…, kegiatan klub yang santai dan hari-hari yang tentram. Seakan-akan kejadian penyerangan Kokabiel dan ratusan ribu pasukanya hanyalah mimpi belaka'

[Hn, tentu saja. Hanya kau yang memiliki memori tentang itu Sasuke. Tidak ada seorangpun didunia ini yang mengingatnya]

Ya, karena didunia baru ini Kokabiel memang benar-benar tidak pernah ada. Keberadaanya sepenuhnya menghilang setelah bersentuhan dengan bola kecil hitam yang dimunculkan Naruto dimalam itu.

Sebelumnya Kirin sudah menjelaskan, alasan diriku masih bisa mengingatnya karena didalam tubuhku terdapat Kirin. Dan dikarenakan Kirin yang sebelum bertemu dengan ku sudah menghabiskan jutaan tahunya didalam kehampaan [Abbys], jadi bisa mengurangi sebagian kecil dari effect berantai kemunculan [Abbys].

Effek berantai Abbys dan keberadaan Kirin itulah yang membuat diriku mengalami rasa sakit yang tak terhingga dimalam itu. Bahkan, aku tidak bisa menjelaskan dengan jelas bagaimana teramat sakitnya kepalaku, akibat pergesaran Memori dan penyatuan memori secara paksa itu.

'Brrr… kalau mengingatnya kembali. Rasanya aku tidak ingin melihat Naruto menggunakan kemampuan itu lagi'

[Bagaimana dengan Onee-chan mu?]

'Ugh…! Apa boleh buat, untuk mengembalikan Anikiku kesedia kala, aku akan berusaha dengan keras!'

[Meskipun Naruto menggunakan kemampuanya lagi, dan menulis ulang sejarah. Tidak pasti 100% Onee-chan-mu berubah jadi Aniki-mu loh]

'Tidak salahnya dicoba bukan?'

[Hn, terserah saja]

.

.

.

.

.

Kirin yang sebelumnya lebih sering berdiam diri, akhir-akhir ini mulai proaktif dalam berbincang denganku. Apa yang menjadi penyebabnya? Apakah karena kejadian dengan Naruto? Atau hal lain? Mungkinkah Kirin melakukan hal ini karena sedang merencanakan sesuatu? Hm.. mungkin saja?

Setelah aku mendengar penjelasan dari Kirin, bahwa dia bisa merubah tubuhnya menjadi gelombang elektronik dan menghack dengan bebas keseluruh dunia maya. Aku mulai curiga dengan alasan Kirin tidak menjawab pertanyaanku didunia sebelumnya. Mungkinkah saat itu dirinya atau kesadaranya berada di tempat lain? Memeriksa informasi didalam dunia maya? Atau…

Entahlah, aku mulai bimbang, apakah harus mempercayai Kirin atau tidak? Karena keberadaanya benar-benar dipenuhi misteri.

Satu hal yang dapat kuyakini, dia merupakan eksistensi yang sangaaaaaat luar biasa.

Aku tidak tahu batas kekuatanya, hanya saja ketika aku mendapatkan memori dari diriku didunia ini, aku mulai takut dengan keberadaan Kirin.

Dari memori yang kudapat dari diriku yang ada didunia ini, seharusnya semua Sacred Gear bisa mencapai Balance Breaker dengan [Balance Crystal].

Bahkan, Issei yang merupakan penyandang [Boosted Gear] bisa menggunakan Balance Breaker sejak umur 11 tahun. Karena itulah, dirinya saat ini bisa mengkontrol penuh kemampuan sacred gear miliknya.

Tapi, Sacred Gear milikku yang bahkan sampai saat ini tidak diketahui namanya ini tidak bisa mencapai Balance Breaker. (Bahkan nama dari Kirin belum diketahui Sasuke)

Diriku didunia ini sebelumnya pernah diperiksa oleh para Ilmuan ternama (Tsunade, Orochi, Azazel, Ajuka, dll) di pusat laboratrium mereka, [Vega-Vunk]. Namun hasilnya nihil. Berbagai macam metode untuk membuatku mendapatkan Balance Breaker tidak pernah berhasil.

Dalam memoriku, Saat itu kirin mengatakan bahwa untuk mencapai balance breaker (penghapus keseimbangan), pertama-tama aku harus mencapai balance (keseimbangan) dengan kekuatan Kirin. Jadi, paling tidak aku harus memiliki sekitar 50% dari total kekuatan Kirin.

Dan ketika aku bertanya 'Kira-kira sebanyak apa 50% kekuatan Kirin?'.

Dengan mudahnya Kirin menjawab 'Mungkin kalau kau harus menanamkan 5 atau lebih [Original Core] dari Species Heavenly Dragon kedalam tubuhmu. Ntahlah, kenapa tidak dicoba saja?'

'Yang benar saja! Mana mungkin aku bisa memiliki kekuatan sebanyak itu! Bahkan species Heavenly Dragon yang tersisa tidak sebanyak itu!'

Itulah yang hendak kuteriakan saat itu, namun mulutku kaku tidak bisa berkerak karena syok mendapat informasi baru itu.

Pantas saja ketika menggunakan 1.5% kekuatan kirin, aku sudah bisa menembakkan laser petir serupa Railgun yang bisa memberikan lobang pada bulan! Untunglah, pada malam penyerangan Kokabiel seranganku tidak mengenai bulan atau planet terdekat. Fyuh..

Well, itulah maksimal kekuatan Kirin yang bisa kupakai saat itu. Namun, sekarang ini aku bisa menggunakan 3.9% kekuatan Kirin setelah Tsunade-sama, dan beberapa Ilmuan lainya menanamkan Original Core dari salah satu High Class Naga Petir bernama Laxus kedalam tubuhku.

Itulah imbalan yang kudapat, setelah memperbolehkan mereka memeriksa specimen Sacred Gear yang tidak dikenal dan unik milikku.

Dengan begini, dalam keadaan Normal aku memiliki kekuatan petir yang cukup besar. Mungkin sebesar ranking [Bishop] pada normalnya.

Tapi, dalam kumpulan peerage penuh monster yang abnormal seperti ini, tetap saja aku menduduki peringkat paling bawah setelah Sakura.

Hiks… Meskipun kekuatan sihirku ku lebih besar dari milik gadis berserker itu, kenapa aku masih tetap kalah? Dimana letak kesalahanku!

Well..…. Kalau melawan Hinata-chan tidaklah mungkin. Aku tidak akan tega melukai gadis seanggun dan semanis dia. (Hell, mungkin tubuhku lah yang akan terbelah menjadi potongan kecil kalau bersungguh-sungguh melawanya)

Kalau menghadapi Kurama-nee. Mungkin mentalku langsung kalah setelah mendapat death-glare dan seringai menakutkanya. Entah kenapa, Auranya sangat menakutkan, bahkan Naru dan Shika juga tunduk. Dan kalau berhadapan dengan hasil masakanya, 99% aku akan berakhir dengan koma dirumah sakit, atau malah kuburan!

Kalau melawan Shika? Meh, aku kalah pintar melawanya.

Melawan Naruto? Dia pasti hanya bermain-main dengan diriku memakai sihir miliknya seperti biasanya.

Well, kalau aku bersungguh-sungguh dan menyerangnya ketika dia lengah, aku memiliki kemungkinan besar bisa membunuh Naruto. (ketika dia terlalu fokus main game, biasanya dia akan lupa dengan keadaan sekitar) Tapi, setelah membunuhnya? Aku tidak yakin dunia masih ada setelah itu. Karena menurut Kirin-sensei, kekuatan Abbys yang ada saat itu bukanlah milik Naruto. Yang muncul pada malam itu bukanlah Abbys yang sesungguhnya, melainkan serpihan kecil yang terbentuk melalui perantara sihir Naruto. Jadi, bisa saja Abbys yang sesungguhnya terbebas kedunia ini setelah sesuatu yang menjadi perantara atau penyegelnya menghilang? Itulah Asumsi Kirin-sensei yang lebih memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang keberadaan Abbys.

Maa… selain itu, aku juga ragu Naruto yang sekarang mengetahui bahwa pada dirinya terdapat sesuatu yang sangat mengerikan seperti itu. Bahkan ketika aku terang-terangan menanyakan tentang Abbys padanya. Naruto sendiri juga tidak tahu, dan tidak pernah mengetahui soal hal itu. Dan kurasa dia tidak bohong, kalau dilihat dari wajah bodohnya yang sangat keheranan.

Mungkin efek berantai dari kemunculan Abbys, juga membuat semua orang melupakan tentang eksistensi dan history dari Abbys itu sendiri. Sama halnya yang terjadi dengan Kokabiel.

Jadi, kemungkinan besar hanya Aku dan Kirin yang mengetahui keberadaanya.

Benar-benar kenyataan yang pahit.

.

.

.

.

.

# Kuoh Academy – Besok Harinya – Sabtu #

Keesokan harinya, meskipun sudah tidak ada lagi ujian yang harus kulawan. Aku diperintahkan Kurama nee untuk berhadir diruang klub kebudayaan dan seni melalui telepon. Katanya, ada yang harus dibicarakan.

Cklek.

Ketika aku membuka ruangan klub, sepertinya semua anggotanya sudah lengkap. Kurama yang memakai Dress One Piece harianya, Sakura yang memakai T-shirt, Jaket, dan Jeans miliknya. Hinata yang memakai pakaian Maid polos tanpa renda. Dan juga, Shika serta Naru yang memakai pakaian Casual mereka. Aku sendiri hanya memakai Hem bercorak kotak dan Trouser abu-abu.

Disofa tempat berkumpul sudah tersedia berbagai macam snack, kue tart dan teh hijau aroma melati hangat buatan Hinata.

'Hmm.. Tumben, Naruto dan Shika tidak bermain game, apakah ada kejadian yang serius? Atau mereka hanya malas untuk bermain Game? Kuharap bukan penyerangan besar-besaran dari pihak luar lagi'

Aku pun duduk disofa, tepat disamping Shika.

"Nah, karena anggotanya sudah lengkap, rapat hari ini akan dimulai. Hinata, tampilkan informasi yang sudah dikumpulkan di dinding" ucap Kurama nee.

Hinatapun mengutak-atik Notepad yang dihubungkanya pada Proyektor. Dan beberapa saat kemudian, munculan tulisan di dinding ruangan.

Sebuah judul terpampang jelas diatas Slide Show yang bertuliskan [Festival dan The Great War Turament].

'Ah, kenapa aku kelupaan akan hal ini? Sepertinya karena kepalaku terlalu dipenuhi dengan pikiran yang macam-macam tentang Abbys, Naruto, Aniki, dan dunia baru ini'

"Pertama-tama, kita akan memutuskan lomba apa saja yang akan kita atau kalian perorangan ingin ikuti pada saat itu. Karena festival besar ini hanya diadakan 100 tahun sekali. Maka, pilihlah lomba yang kalian suka dan nikmatilah sepuasnya." ucap Kurama.

Setelahnya Hinata menampilkan deretan list perlombaan yang diadakan. Kerena festival ini berlangsung hampir sebulan penuh tentu yang diperlombakan tidak hanya satu. Berbagai macam lomba tersedia disana. Dari lomba menyanyi, melukis, memasak, menembak, memanah, renang, lari, gulat, dan lainya.

'Seperti Olimpiade saja. Hanya saja skalanya lebih besar. Karena semua ras diperbolehkan mengikutinya'

Karena dunia ini damai, maka devil, naga, peri, elf, dan lainya merupakan hal yang lumrah dilihat dikehidupan sehari-hari. Meskipun manusia masih merupakan ras yang memiliki jumlah terbanyak, ras lain juga memiliki kualitas pada kelebihan masing-masing

"Hm…. Aku ingin ikut lomba tidur" ucap Shika seraya mengunyah biskuit

"Aku juga" ucap Naru yang mengunyah keripik kentang

"Mana ada baka!" ucap Sakura

"Hahh… merepotkan. Karena aku malas bergerak, aku ikut kompetisi main catur saja"

"Apa kompetisi game ada?"

"U-um… lomba catur ada kok. Dan lomba main game juga ada. Dibagi menjadi MMO (Massive Multiplayer Online) dan FPS (First-Person Shoot)" jelas Hinata seraya memperlihatkan didinding tentang persyaratan dan jenis lomba lain yang berkaitan dengan Game dan Catur.

'Apa Festival ini benar-benar ajang pertarungan antar ras yang ada?' pikir Sasuke Sweatdrop.

Yah, mungkin karena berubahnya era, maka cabang-cabang baru juga mulai muncul untuk di perlombakan di Great War Festival?

"Kalau aku mungkin akan memilih lomba memasak" ucap Sasuke, sementara dalam pikranya 'Hah, bahkan hal seperti ini juga ada'

"Hm, kebetulan Sasuke, aku juga akan ikut lomba masak" ucap Kurama-nee dengan riangnya, karena dia ingin memperlihatkan kemampuan memasaknya yang sudah berkembang.

Mendengar pernyataan Kurama. Shika, Naru, Hinata, Sakura dan Sasuke menggigil ketakutan. Seakan-akan kematian perlahan mendekat, dan bisa menghampiri kapan saja.

''''Semoga kalian bisa istirahat dengan tenang para juri'''' batin mereka semua (kecuali Kurama)

.

Pada akhirnya diputuskan Sakura dan Hinata terpaksa ikut lomba memasak, dan mendaftar pada lomba ber-kelompok. Mereka berdua akan menjaga supaya Kurama-nee tidak membunuh semua orang yang hadir disana karena aroma masakan buatanya. Atau membuat jenis makanan atau jenis material baru yang bisa mengubah orang disekitar menjadi zombie seperti [T-virus] yang ada difilm-film dan menyebabkan Apocalypse.

.

Setelahnya, waktu dihabiskan untuk berbicara tentang turnament lomba-lomba lainya yang mungkin akan diikuti nantinya, seperti: Lomba Makan, Lomba menyanyi, Lomba tulis Kaligrafi, Lomba Fotografi, Lomba cerdas cermat, dan lainya.

Karena Event ini bebas, kau bisa mendaftar di stand Lomba yang diadakan. Sistem rankingnya memakai Skor tertinggi, dan seandainya terdapat Skor yang sama, maka keduanya akan saling berkompetisi satu sama lain.

.

Diakhir rapat, Kurama-nee membagikan beberapa dokumen untuk masing-masing anggota. Disana tertulis data peserta yang akan berpartisipasi pada Battle Turnament.

Kurama mengatakan bahwa kita juga harus mengamati perkembangan kamampuan para bintang-bintang baru yang muncul di era ini. Siapa tahu, informasi ini nantinya akan berguna untuk keperluan dimasa depan.

Hmm… terdapat 1337 kelompok yang ikut berpartisipasi [Battle Turnament]

Tapi, karena arena yang digunakan adalah dimensi buatan seperti yang ada di Rating Game, jadi pertarungan bisa diadakan sekaligus di beberapa dimensi yang berbeda.

Para penonton bisa menontonya dari beberapa layar sihir super besar yang ada di stadium utama Fuyuki. Atau melalui Smartphone mereka masing-masing. Karena semua pertarungan di tayangkan langsung melalui jaringan dunia maya (internet).

'Mau bagaimana lagi, teknologi dan sihir didunia ini jauh lebih maju dari pada dunia sebelumnya. Dan Battle Turnament lah yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Hahh….' pikir Sasuke.

Para peserta Turnament terdiri dari bermacam ras dan faction. Atau bahkan ada beberapa kelompok yang didalamnya terdiri dari berapa ras.

Diantara semua kelompok peserta, yang banyak dipopulerkan pada abad ini oleh masyarakat kebanyakan adalah:

Devil Faction: Hyodo Issei (Youngest Ultimate Devil/The Red Heavenly Dragon), berasal dari Dragon Valley-Underworld. Devil terkuat pada era ini. Kelompoknya terdiri dari Half-devil, Devil dan Youkai

Angel Faction: Fang Pendragon / Kiba (Prince of Swords/Sword Saint), berasal dari Vatikan-Italia. Exorcist muda terkuat pada era ini. Timnya merupakan gabungan Angel dan excorcist

Heroes Faction: Cao cao (Strongest Hero), berasal dari Beijing-China. Keturunan Hero yang terkuat pada masa ini. Pasukanya terdiri dari kumpulan keturunan Hero-hero yang terkenal sepanjang sejarah.

Fallen Angel Faction: Akeno Himejima (Black Lightning Princess), berasal dari Fuyuki-Jepang. Miko terhebat pada abad ini. Pengikutnya merupakan gabungan antara Fallen Angel dan beberapa Miko kota lainya.

.

"Uwaa… apa-apaan deretan orang-orang berbahaya seperti ini? Kalau mereka bertemu pasti akan terjadi kekacauan yang sangat besar" ucap Sasuke setelah selesai membaca dokumen file yang ada dihadapanya.

"Hm… pengguna [Boosted Gear], pemegang [Excalibur] dan [Avalon], dan pemilik [True Longinus], sepertinya mereka benar-benar lawan yang tangguh. Tapi, kenapa Akeno-nee juga masuk dalam katergori yang dipopulerkan?" celetuk Sakura dengan nada bingung.

Mungkin, karena Sakura selalu dimanjakan Akeno, Azazel dan Ilyasviel. Dan karena sudah terlalu sering bertemu dengan Akeno setiap harinya di sekolah, dan sering bermalam dirumah Akeno ketika dirinya dan ayahnya mengunjungi rumah Barakiel. Dia hanya menganggap Akeno sebagai Onee-chan dan sepupunya. Lalu, karena sudah terbiasa bertemu, dia tidak bisa menilai dari sisi orang yang mengidola-idolakan Akeno dan menjadi anggota Fans-club Akeno. Bahkan, Akeno yang cantik dan deretan Miko yang mengikutinya dijadikan Idol/Maskot oleh sebagian besar masyarakat.

"Tentu karena Akeno san, sangat popular dikalangan para pemuda. Bukankah dia dan grup-nya yang dikenal dengan AKN 16 merupakan [Music Idol] yang paling terkenal saat ini?" sahut Hinata.

"Oh, kali ini kepopularanya tidak hanya pada bidang music. Karena kali ini adalah battle tournament, tentu yang dinilai adalah kemampuan bertarungnya. Kalau tidak salah.. hmmm… lihat, nama yang terletak dibawah Akeno. Karena kemunculan Miko baru itulah, banyak penduduk mendukung Grup Akeno. Kalau tidak salah Miko yang berasal dari Kyoto ini bisa mengendalikan cuaca dan grafitasi dengan mudah. Meskipun dia tidak memiliki Sacred Gear. Hinata, coba tampilkan gambar dan bioadatanya di proyektor"

"Baik"

Lalu, yang terpampang disana adalah wanita cantik berumur sekitar 18 atau 19 tahun, dengan rambut putih panjang sepunggung, kulit putih mulus dan pakaian miko jepang biasanya.

"Hmm… namanya Otsutsuki Kaguya?" ucap Sasuke

""Glek!"" tiba-tiba saja terdengar jelas Naruto dan Shikamaru yang menelan ludah mereka dengan wajah pucat.

"I-ini gawat Shika!"

"Benar! Semua yang akan melawan gadis ini akan tamat!"

"Kalian mengenal anak gadis ini?" Tanya Kurama.

"Y-ya, bisa dibilang dia adalah keluarga jauuuuuh Naruto. Kalian tahu, Klan Uzumaki dan Klan Otsutsuki merupakan dua clan yang awalnya memiliki satu nenek moyang. Tapi, karena ada perselisihan diantara penerus klan beberapa ribu tahun yang lalu. Akhirnya mereka berpisah." Jelas Shika. Sementara Naruto hanya mengangguk membenarkan.

"Kenapa wajah kalian berdua terlihat pucat?" Tanya Sakura.

"O-oh, itu karena kami teringat gerombolan monster raksasa yang menghajar kami ketika berusaha mengajak Kaguya-chan menjadi bagian peerage-ku. Sebelum aku bertemu Kurama, kami berdua pernah mencoba mengajaknya. Tapi, dia menolak sambil marah-marah dan langsung mensummon beberapa Shikigami raksasanya miliknya untuk menghajar kami. Dan karena hal ini cukup memalukan dan tidak terlalu penting. Juga karena peristiwa ini sudah sangat lama, kami kelupaan untuk menceritakanya kepada kalian. Ahaha.. "

"Amarah wanita benar-benar menakutkan" lanjut Shika sambil mengangguk bijak

"Eh? Kalian berdua kalah?" Tanya Sakura kaget.

"Ya-ya… begitulah. Hehe…" ucap Naruto malu-malu.

'Hah~… pasti mereka berdua sengaja mengalah atau tidak melawan. Entah itu karena alasan tidak ingin melukai wanita, atau alasan bodoh dan absurd lainya. Kalau Kaguya benar-benar ingin membunuh Naruto atau Shikamaru. Pasti dia sudah terhapus dari dunia ini karena [Abbys]. Selain itu, Naruto yang serius dan Shika yang serius kalau bekerja sama akan menghasilkan kombinasi yang sangat mengerikan' pikir Sasuke, seraya teringat kemampuan Shika dan Naruto diwaktu perang melawan Kokabiel.

"Hmm... wanita yang bisa mengalahkan Naru dan Shika.. menarik, fufufu.." seringai Kurama.

"Fufufu... berani-beraninya gadis itu menghajar Naru-kun.. Kukuku..." ucap Hinata dengan yang diakhiri dengan senyum mengerikanya.

"Kurama nee... Hinata chan... kembalilah pada jalan yang benar. Janganlah mengambil jalur Yandere Heroine!" ucap Sakura menengahi

'Ugh! Sepertinya Sakura mulai tertular tingkah laku Naruto dan Shika. Pasti karena pengaruh galge yang dipinjamkan Naruto padanya. Aku harus melindunginya supaya tidak menjadi seperti dua orang bodoh itu. Hahh...' Sasuke hanya bisa menghela nafas.

'Hmm... tapi, dari semua peserta yang ikut [Battle Turnament] kali ini, Kenapa nama Naruto tidak ada? Padahal terdapat beberapa devil muda Windstrom dan Uzumaki lainya juga mengikuti turnamen ini?' pikir Sasuke seraya memeriksa sekali lagi daftar peserta turnament. Dan tetap saja dia tidak menemukan nama Naruto Windstrom.

"Ngomong-ngomong, apa klub kita tidak mengikuti Battle Turnament?" tanya Sasuke.

"Eh? Tentu saja tidak. Siapa juga yang mau mendapatkan luka-luka dan mendapatkan rasa sakit? Pertandingan turnament seperti itu sangat merepotkan, benarkan Shika?"

"Tentu, jadwal tidurku jauuuuuh lebih penting!" jawab Shika mantap seraya memakan cemilan yang masih belum habis.

'Hahh~ percuma. Seharusnya aku tidak menanyakan hal yang pasti seperti ini. Jadi yang dimaksud Naruto mengikuti Turnament beberapa hari yang lalu adalah Turnament Lomba yang menarik bagi mereka (seperti yang sesuai dengan Hobi atau Mood mereka?). Bukan Battle Turnament seperti ini? Haha.., tentu saja mengikuti turnament seperti ini tidaklah mungkin kalau mereka tidak dipaksa. Selain itu, aku juga lebih suka dengan suasana Klub yang santai dan damai seperti ini.'

"Umm... jadi, apa tujuan kita mengamati dan memeriksa informasi ini?"tanya Sasuke kemudian.

"Hn? Tentu saja untuk persiapan kalau-kalau nanti klub kita diajak bertanding dalam [Rating Game]. Meskipun Peerage Naruto sudah lengkap, kita belum pernah mengikuti Rating Game secara resmi bukan?" jelas Kurama pada Sasuke.

'Ah, benar juga. Didunia baru ini, Rias dan Sona sepertinya latihan dengan sangat keras untuk mengalahkan Naruto. Sehingga, mereka berdua menjadi sangat hebat dan selalu mengalahkan para Devil yang berusaha melamar mereka. Jadi, artinya Naruto tidak pernah melawan Riser Phenex.'

"Hahh... kalau begitu, artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bukankah angota yang terkumpul dalam klub ini monster semua?" ucap Sasuke tanpa niat buruk. Karena dia tahu sehebat apa kemampuan teman-temanya yang sesungguhnya.

"E-eh? Mo-monster? A-aku?" tanya Hinata kaget, dan sedikit wajah sedih

"Sasuke, bukankah kata Monster tidak cocok diucapkan terhadap wanita? Hahh?" seringai manis (menyeramkan) Kurama.

"Fufufu... sepertinya kau perlu diajarkan sopan santun. Sa-su-ke-kun?" ucap Sakura dengan nada anggun dan mata merah menyala, seraya mereganggakan tanganya.

-Grep!-

Dengan sigap Sakura pun menarik Sasuke dari kerahnya, lalu menyeretnya kearena latihan.

"A-ah.. ti-tidaa~k! Ma-maaf, aku salah! A-aku mengatakan hal yang salah! A-aku tidak sengaja mengatakanya! Maaa-afkan akuuu~... Gyaaa...!" ucap Sasuke seraya meronta untuk lepas dari tangan Sakura, namun hasilnya nihil. Dan pada akhirnya tubuhnya dilemparkan layaknya kapas ketengah arena latihan.

-Blam!-

Pintu menuju arena latihan pun ditutup Sakura dari dalam.

''Seperti biasa, amarah wanita benar-benar menakutkan. Semoga, kau tenang dialam sana Sasuke'' batin Naru dan Shika mendoaakan keselamatan Sasuke seraya dengan santai keduanya menikmati harum dan nikmatnya teh melati disore hari. Yang tidak lama setelahnya, keduanya memulai kembali kegiatan rutin mereka (Game, Anime dan Manga).

Pada hari ini, terdengar kembali alunan teriakan-teriakan memilukan yang menggema dari ruang latihan.

.

"Tenang saja, Sakura chan. Kau bisa sedikit lebih kasar pada latihan hari ini. Biar aku yang nanti akan menyembuhkan luka-lukanya dengan perlahan-lahan. Kukuku.." senyum manis Kurama.

.

.

.

.

[R. I. P. Sasuke]?

To be countinued ?-

.

.

.

.

.

Pertama, Kishi minta maaf karena kesibukan yang ada. Mohon dimakulumi.

Kedua, umm... Kishi masih melanjutkan fic yang lain kok. Ya... hanya saja, ada benturan dengan hal yang pertama.

Ketiga, terimakasih atas kesedian teman membaca dan memberikan masukan pada fic ini. Mohon maaf atas ketidak nyamananya karena tidak bisa update cepat lagi.

Dan keempat, saatnya SBS!

Q: Apakah Sasuke kembali kemasa lalu?
A: Tidak, dia masih dalam waktu, era, masa yang sama. Hanya saja terjadi pergeseran history dunia karena salah satu Axis atau unsurnya menghilang. Sehingga membuat alur sebab akibat menjadi sedikit berubah. Seperti dari hasi (1+1+3=5) yang berubah menjadi (1+1+0=2), karena hilangnya unsur (3)/Kokabiel.

Di dunia ini tidak ada paralel atau semacamnya, karena semuanya yang ada disekitar Universe ini telah lenyap dimakan Abbys. Jadi, hanya satu Universe dan linear time ini saja yang masih tersisa. Nanti diceritakan tentang Abbys secara detail, dia tidak jahat kok. (Ah, kemungkinan ini adalah Spoiler. Well.. tenang aja. Masih banyak twist yang ada didepan. Jadi membocorkan satu atau dua kartu para reader bukan masalah. Haha.) Hintnya misterinya sudah dijelaskan dibeberapa chapter sebelumnya. Namun Puzzlenya belum lengkap. Jadi tidak perlu berpikir dengan keras. Karena jawabanya [simple].

.

Q: Sona dan Rias?
A: Tenang aja, kali ini mereka tidak lemah. Mereka lebih bad Ass dan keren dari Canonnya. Kukuku.. ah.. Tidak sabar lagi ingin melihat Naruto mati ditangan mereka berdua. Huahaha! Itulah yang terjadi karena selingkuh dengan wanita lain. (LoL, Just Kidding)

.

Q: Siapa yang dipanggi Nee-chan oleh Naru?
A: Ra-ha-si-a. Tehe~

.

Q: Kapan kemuncullan para Windstrom yang lebih awesome dari Naru?
A: Tentu, padahal maunya di chap ini. Tapi udah terlalu banyak nulis ternyata. Maaf deh.

.

Q: Apakah Naru punya Teknik atau Jurus tersembunyi?
A: No, tidak. Naruto memang tidak memiliki affinitas sihir dimensi seperti ayahnya dan Nagato. Tapi, saya suka dengan Naru yang kreatif dengan trik murahanya. Kalau dibandingkan affinitas dimensi antara Naru dan Nagato. Mungkin seperti air disumur dan air didanau?

.

Q: Naruto Over Power?
A: Um.., entahlah. Kalau dibandingkan dengan Issei yang bisa berubah jadi [Full Dragon Form] / [Over Limit Breaker], atau dengan Kiba yang memiliki [Avalon dan Excalibur], atau Cao Cao dengan [Limit Break True Longinus]nya, atau dibandingkan dengan Kaguya dengan kemampuan [Summon Fake Juubi Shikigami] miliknya. Maka yang hanya bisa Naruto lakukan adalah [Lari] kalau tidak ingin mati. Bagaimana dengan Abbys? Meh, bunuh saja Naruto langsung tanpa aba-aba ketika dia sibuk main Game. Dijamin 100% langsung mati kok. Tapi, setelahnya... hnn... Ngak tau lah. Mungkin dunia juga kiamat?

Haha... karena itulah Sasuke berusaha melindungi Naruto. Mungkin?

.

Q: Peerage Naruto dibanyakin?
A: Um, kalo characternya kebanyakan. Nanti jadi ribet dan males nulisnya. Maaf.

.

Q: Apa Azazel dan Shmehazai tidak mengetahui Kokabiel menyerang Kuoh?
A: Awalnya cuma curiga, tapi mereka tidak bisa menuduh tanpa bukti. Tapi, akhirnya mereka terlambat ketika Kuoh sudah dikelilingi Oleh Barrier atau Kekkai yang dulu bahkan pernah menahan kerusakan dari amukan pengguna Juggernaut Drive dari pengguna Red Heavenly Dragon sebelumnya. Karena itulah, meskipun mereka sudah berusaha menghancurkanya dari luar, hal itu tidaklah mudah.

Soalnya, logikanya, kalau pengguna Boosted Gear mengamuk, satu dan dua kota tidaklah cukup sebagai korbanya, paling tidak beberapa gunung dan ratusan Kilometer harus hancur bersamanya. Nah, karena di LN tidak dijelaskan detail cara menanggulangi amukan pengguna Boosted Gear sebelum Issei ini. Maka Kishi berinisiatif dengan memunculkan keberadaan Kekkai super besar dan kuat. (mana mungkin dibiarkan begitu saja untuk menhancurkan lebih banyak kota yang lain bukan?)

Di Kanon saja ada Kekkai versi mini yang bisa digunakan Sona dan kawan-kawan ketika melawan Kokabiel. Jadi wajar saja ada versi yang lebih besar yang memerlukan ratusan orang lebih banyak untuk menggunakanya. Kalo versi gamenya adalah: [Ritual Magic Spell] atau [Grand Ritual Magic Spell].

Karena itu, kali ini Kokabiel sudah membuat kekkai yang sama denga kekkai waktu itu. Dengan menugaskan 888 Fallen bersayap 2 pada 888 titik diluar kota Kuoh, sesuai dengan formasi rasi bintaing, feng-sui, leyline kota, susunan planet, dan posisi bumi, maka terbentuklah susunan formasi besar yang berfungsi sebagai lingkaran super raksasa yang bisa mengaktifkan kekkai super tak tertembus yang juga menggunakan mana disekitar untuk lebih memperkuatnya.

Gimana? Kekkainya OP banget kan? Tentu saja Kokabiel dan Orochi yang licik sudah berfikir matang untuk menghancurkan Kuoh. Kali ini Kokabiel lebih keren dan Licik dari yang di kanon. (Bad Ass Kokabiel).

Seharusnya Kokabiel lah yang menang dan berhasil membunuh semua iblis malam itu dengan rencana sempurnanya.

Sebanyak apapun Mana milik Shikamaru, pada akhirnya dia kelelahan mental, dan tidak akan sanggup melindungi yang lainya seorang diri. Haha... Naruto dan yang lainya benar-benar 98% hampir mati saat itu.

Ya, itu terjadi seandainya Naruto tidak kehilangan kendali. Tapi, kalau Naruto benar-benar mati pada malam itu, cerita fic ini pun akan tamat. Dan untunglah bola hitam itu membesar diudara. Seandainya Hinata, Sasuke atau yang lainya juga tersentuh, maka dipastikan mereka juga akan menghilang tanpa disadari Naruto didunia baru. Ya, kekuatan itu ada bayaranya, yaitu memori Naruto dan memori dunia. Karena itulah Naruto takut dan tidak ingin menggunakanya.

(Jawabanya saya cuma copas dari chap 9).

.

.

.

.

Nah, beginilah yang seharusnya yang berperan sebagai pemilik kekuatan Naga, Excalibur, dan Longinus. Semuanya harus terlihat OP dari ukuran manusia biasa. Ngak seperti di Anime DxD yang terlihat lemah. Masa serangan dewa Loki atau serangan tingkat dewa daya hancurnya kecil? Seharusnya paling tidak daya hancurnya mencakup satu atau dua kilometer. Kalau seperti di Anime, serangan mereka hampir sama seperti manusia pada biasanya. Hell, bahkan Naruto di Anime lebih hebat dari Anime DxD.

Kali ini, Issei, Rias, Sona, Kiba, Akeno dan lainya akan lebih Awesome. Bahkan kalau dibandingkan kemampuan Naruto dan Shika di chapter sebelumnya terlihat tidak OP sama sekali.

.

Terima kasih kepada teman-teman yang masih sedia memberikan masukan, membaca, menulis review, bagi-bagi informasi, nge-PM, nge-Favorite, dan nge-Follow fic ini!

Kalau ada pertanyaan atau apapun yang ada dipikiran kalian. Silakan tulis lewat PM atau Review. See ya later..