I'M NOT !

Main Cast : Kim Jongin & Oh Sehun
Other Cast : Bertambah seiring pikiran author
Pairing : Kaihun/Sekai dll '-'
Genre : Romantic, Humor, Gado-gado
Rated : M
Warning : Crack Pair dont like dont read! Alur melejit kek jet couster, OOC, Typo bertebaran

INI KITA KEMBALI KECERITA SEBELUMNYA... YANG KEMAREN ITU CUMAN DREBEL WKWKWK

~ I'M NOT ! ~

"kenapa kau lama sekali di dalam kamar mandi? Apa kau masturbasi hanya dengan memikirkan sehun?" seperti di hantam meteor.

"JAGA MULUTMU HYUNG!"

"kau benar benar sama seperti dulu jonginnie"

~oo~

Sehun menimbang-nimbang apa yang akan ia lakukan agar chanyeol tidak mendekatinya, ia teringat perkataan jongin yang mengatakan chanyeol tidak akan mendekati seseorang yang sudah berpasangan.

'bagaimana bisa cara mendapatkan yeojachingu secepat itu -_-'

'memang ada yang mau? Tentu saja ada ohsehun! Kan dirimu itu tampan!'

"SEHUN-AH! KAU KEMANA SAJA! SUDAH LAMA TIDAK MELIHATMU!" seorang yeoja dengan suara melengking itu berlari mendekati sehun yang sedang duduk sendiri di bawah pohon.

Yeoja itu tanpa izin langsung meraih lengan sehun. "yak yak! Pesek!" sehun gelagapan menanggapi yang di lakukan yeoja itu. "aku sudah mancung weh tuan oh sehun" yeoja itu mendudukkan dirinya di samping sehun sambil melepas sepatunya.

"gadis ini benar benar -_-"

"hei oh sehun! kau tidak mau bertanya tentang hubunganku dengan Myungsoo?" yeoja itu nampak memancing sehun. namun sehun hanya menoleh sekilas.

"yah... kau menduakanku dengan myungsoo.. aku cukup tau itu sek" sehun mengalihkan pandangannya kembali seperti semula.

PLETAK!

"bukan itu bodoh!-_-" naeun mejitak kepala sehun. "aku.. putus dengannya..." nada bicara naeun berubah yang tadi ceria kini menjadi murung.

"m-mwo? Kau? Bagaimana bisa?"

Kedua sahabat itu saling menceritakan kejadian yang mereka alami, begitu juga sehun yang menceritakan masalahnya tinggal bersama Kim Jongin dan Park Chanyeol.

"HAH?! KAU SERIUS ? BAHAHAH! KALIAN PASTI LUCU SEKALI" kini tawa naeun menggelegar.

-_- wajah datar sehun kembali terlihat. "aku salah telah bicara dengan seorang FUJOSHI" -_-

"ah tidak tidakk! Jinjja... kalau kau ingin mengetahui perasaanmu kini bagaimana... coba saja berkencan denganku... hanya 2 hari sajaa... nanti kalau kau memang normal kau akan menyukaiku bagaimana?" naeun memperlihatkan wajah songongnya.

"najis! Masa dengamu -_- mending dengan jiyeon nuna-_-"

"mwo?! Kau mau dengan mak lampir ituu? Dia sudah merebut myungsoo dariku huaaaaa aku lebih senang kalau myungsoo menyukai sesama jenis daripada dengan mak lampir ituuuu hueee" begitulah jika kau berbicara dengan seorang fujoshi.

~oo~

Sehun melangkah masuk ke dalam sebuah bus, "permisi... permisii" sehun kesulitan masuk ke dalam sana karena memang disana sudah cukup penuh. Sehun tidak melihat tempat duduk disana. Terpaksa ia berdiri dan berpegangan pada atap bus disana.

Cukup lama sehun berdiri, entah kenapa bus ini memiliki jalur yang memang sedikit lebih jauh dari bus biasanya.

"haii... manishhh" sehun merasakan getaran di di telinganya, sontak sehun menoleh ke arah belakang. Namun belum sempat, tiba tiba sehun merasakan tangan sedang meraba 'sehun kecil'.

"ahhh..." sehun mendesah kaget.

"diamlah... atau aku akan melakukan sesuatu yang lebih dari ini manis..." sehun merasakan jilatan di telinganya.

"s-ss-sshhit" tangan besar itu meremas milik sehun, urat sehun mulai keluar, entah kenapa ia benar benar tidak bisa berteriak.

Tidak ada yang menyadari apa yang di lakukan namja di belakang sehun. karena memang dirinya berdiri tepat di tengah2 orang orang yang begitu banyak.

"nnnhhh" sehun mengeraskan cengkramannya pada pegangan di bus itu.

"kubilang diam!" tangan besar itu tiba tiba mencengkram keras milik sehun, sehun melotot, reflek tangannya lepas dari pegangan dan segera menahan mulutnya untuk mendesah. Tangan besar itu memijit mijit junior milik sehun,

Sedangkan sehun tengah menahan desahannya agar tidak keluar. 'Sungguh laknat makhluk tua ini!'

Tapi meraka tidak sadar ada seseorang yang memperhatikan mereka.

"KAU! LEPASKAN OH SEHUN!" seluruh padangan kini tertuju pada seorang dengan jongin yang sudah ada di dalam sana.

BUGHHH!

Jongin menarik sesosok ahjussi di belakang sehun dan langsung memukul ahjussi itu tanpa ampun sedangkan sehun masih membeku disana.

"AKU TIDAK AKAN MENGAMPUNIMU! BODOH!" jongin memukul ahjussi itu brutal.

BUGH BUGH! KRATAK! GREP! DUK! -/-

~oo~

"h-hyung..." sehun yang sedari duduk di samping jongin membuka pembicaraan. Jongin menoleh ke arah sehun sekilas.

"kau tidak apa apa bodoh?" tanya jongin, kini pandangan jongin kembali menatap sehun lekat. Sedangkan sehun menunduk, entah mengapa sehun kaget ia benar benar merasa sangat kotor.

"aku kotor hyung" sehun tersenyum remeh.

Jongin mendekat pada sehun, sehun merasakan pelukan lengan jongin. Sehun mendongakkan wajahnya.

"hyung... gamsahamnida... apa jadi nya jika kau tidak menolongku" sehun benar benar bingung dirinya terdiam, ia masih trauma dengan kejadian tadi siang.

Jongin mengangguk, "kau bodoh sekali seharusnya kau pukul saja orang seperti itu!"

"bagaimana kau mau memukulnya, kalau kau lemas karena dia meremas junior mu hyung! -_- dasar HITAMM !" sehun membalas marah jongin.

"kau ini dibilangin! -_- dasar BATU! Aku tidak akan menyentuh makhluk MENJIJIKKAN SEPERTIMU OH SEHUN!" jongin membalas sehun lagi.

Namun sehun kembali terdiam, sehun melepas pelukan jongin. Sepertinya jongin salah bicara.

"aku memang menjijikkan hyung, jangan dekati aku... aku pergi saja dari sini" sehun berdiri. Jongin terdiam, jongin tadi hanya bercanda dan sepertinya tidak tepat jika dirinya bercanda saat ini.

"HEI! ALBINO TUNGGU! AKU HANYA BERCANDA!" jongin berjalan ke arah sehun dan menahannya. sehun terdiam.

TES...

Sehun menangis.

"HEI HEI KAU MENANGIS? -_-" jongin kaget ketika kakinya merasakan tetesan air mata sehun. sehun tidak mau mendongakkan wajahnya.

"kau itu memang sudah kotor oh sehun... kau KOTOR lebih dulu OLEH KU... jadi intinya milikku -_-" jongin mencoba menenangkan sehun.

"seharusnya kau itu, dulu waktu ku perkosa juga menangis seperti ini! -_- dan sekarang hanya karena seorang ahjussi memegang junior mu kau menangis... dasar cengeng" bukannya tenang malah sebuah pukulan keras mengenai wajah jongin.

BUGH!

"AKU BENAR BENAR MEMBENCIMU HYUNGGG"

Jongin tersungkur keras, ia tidak tahu jika sehun sekuat itu. dan kini jongin benar benar dapat melihat wajah sehun yang benar benar marah, wajah sehun merah padam dengan airmata yang tetap mengalir.

"ss-sseehun... maafkan aku" jongin menyesal.

Sehun langsung terjongkok, karena dirinya tidak kuat lagi untuk berdiri. "ssehun aku benar benar menyesal" jongin mengarahkan dirinya pada sehun, dan memeluknya lagi.

~oo~

Jongin menceritakan semua tentang sehun hari ini pada chanyeol. "SERIUS?! KALAU AKU BERTEMU DENGAN ORANG ITU AKU AKAN MEMBUNUHNYA LANGSUNG!" teriak chanyeol setelah mendengar penuturan dari jongin.

"dan sejujurnya kalau kau tahu hyung... orang itu DOSEN MATA KULIAH ku" kini kata kata jongin benar benar membuat chanyeol tersedak kacang garuda yang tengah ia telan beserta kulitnya.

OHOK! UHUK! EHEK!

"WHAT?! DOSEN?! KAU DALAM MASALAH KIM JONGIN!" chanyeol menggoyang goyangkan tubuh jongin.

Jongin tersenyum remeh.

"APA KAU TIDAK BERFIKIR HUH?! KAU BISA DI DROP OUT BODOH! -_-"

"aku tidak akan menyesal..." pikir jongin sambil menyantaikan tubuhnya.

Sedangkan mereka tidak tahu jika sehun tengah mendengar semua pembicaraan mereka,

'hyung... aku minta maaf... aku harus menyelamatkanmu' pikir sehun dalam hati.

~oo~

I found music when i found u

So hear me when i say..

I want u...

"oi kkamjong! Ponsel mu berisik sekali!" chanyeol yang tadi sedang serius menonton tv mulai risih dengan ponsel jongin yang berdering terus-terusan. Jongin yang berada di dapur gelapan mengambil ponselnya di meja yang berada tepat di samping chanyeol.

"yeoboseyo?" jongin memulai pembicaraan

...

"mwo? Bicara yang jelas! Kau jangan pernah becanda! BODOH!" jongin tiba tiba naik darah mendengar jawaban dari orang disana.

...

"Sekarang kalian sedang di Rumah sakit mana? Aku akan segera kesana!"

~oo~

Jongin berlari menuju sebuah rumah sakit terbesar di korea, ia nampak sangat panik. Entah apa yang membuatnya panik, tidak ada orang yang tau.

"permisi, ruang inap Jung Soojung dimana?" jongin berbicara terburu buru pada resepsionis yang kaget akan kedatangan jongin, namun resepsionis itu bersikap profesional, dengan langsung mencarikan daftar pasien.

"Lantai 2 Bangsal 14" mendengar itu jongin langsung berlari menuju lift terdekat. Sungguh sebenarnya dirinya bingung.

Seluruh pasangan mata yang ada di dalam bangsal itu mengarah pada jongin. "kim jongin! Selamatkan soojung!"

"tolong anakku! Dia selalu memanggil namamu jongin-ssi"

"ini semua salahmu! Kim jongin!"

Jongin bingung ia harus merespon apa, dirinya bahkan masih belum mengerti keadaan sebenarnya soojung 'mantan yeojachingu-nya'. "ak-aku tidak tahu harus apa?"

Tiba tiba sesosok bapak – bapak menarik jongin menuju tempat soojung tertidur, "anakku bunuh diri karena pria bodoh seperti mu kim jongin!" jongin terbelalak. Belum sempat bibirnya berbicara tiba tiba ibu soojung mendatangi jongin dan memohon agar jongin dapat menyelamatkan anaknya.

"aku tidak tahu apa apa untuk saat ini" jongin berusahan menjawab seluruh pertanyaan yang jawabannya memang tidak diketahui jongin.

Jongin melihat wajah soojung yang tertidur dengan berbagai alat bantuan.

"sudah berapa hari dia seperti ini ahjumma?" tanya jongin pada ibu soojung yang kemungkinan besar lebih ramah di banding dengan yang lain.

Namun ibu soojung malah menangis. "kemarin... kemarin dirinya jatuh dari atap rumah kami... dok.. hikss... hikss.. berk.. berkata... soojung dalam masa kritis" dan tangis ibu soojung pun pecah.

~oo~

Sehun duduk di depan pintu gerbang sekolahnya. Ia berfikir tentang dosen dari jongin yang me'leceh'kannya kemarin. Apa dirinya harus memohon pada dosen itu agar tidak marah dan memberikan penilaian jelek pada jongin.

Apa dirinya harus mencegah dosen itu agar tidak melaporkannya pada rektor?

Sehun benar benar bimbang hari ini. Sehun benar benar merasa bersalah pada jongin.

TBC

~OO~

BAGAIMANA KISAH SELANJUTNYA?! APAKAH JONGIN AKAN KEMBALI PADA SOOJUNG?! ATOOOO JONGIN AKAN MENGAKUI KALAU SEJUJURNYA DI DALAM LUBUK PALUNG HATINYA IA MENYUKAI SEHUN?!

APAKAH SEHUN AKAN MENEMUI SI AHJUSSI LAKNAT YANG TERNYATA ADALAH DOSEN DARI JONGIN 'SEPERTI MASUK KEDALAM KANDANG HARIMAU KELAPARAN'?! -/- /ini apa

HOAMMMM SUMPAH INI KATA KATANY AMBURADUL MAKLUM OTAK LAGI MACETT -..- MAKLUM ANAK ABIS DI TETER ULANGAN -..-

REVIEW = CINTA... CIIEEEE CCCIIIEEEE /ggg