Sebenarnya Kyuhyun sudah ingin melangkahkan kakinya menuju mobil dark blue kesayangannya. Niatan itu terhenti ketika dia mendengar panggilan di ponsel miliknya. Sedikit menaikan alis dengan siapa yang meneleponnya, Kyuhyun lalu mengangkat telepon miliknya dengan cepat.

"Ada apa la-"ucapan Kyuhyun terputus ketika suara yang sangat dikenal Kyuhyun memasuki gendang telinganya.

"Apa yang ingin kau tanyakan Changmin, waktuku tidak banyak."ucap Yesung.

"Dimana Cha Ahra berada?"tanya Changmin.

"Dia ada dibasecamp, nanti sekitar jam dua dini hari dia akan berangkat ke Jepang menyusul Cho Appa dan Cho eommanim."ucap Yesung.

"Lalu dimana Cho Appa dan Cho eomma?"tanya Changmin.

"Mereka ada di 'rumah' milikku di Hokaido."ucap Yesung.

"Lalu kenapa Super Junior membantu Kyuhyun?"tanya Changmin.

"Karena musuh Kyuhyun adalah musuh kami. Selain itu tidak mungkin aku melihat suamiku bangkrut."ucap Yesung.

"Siapa musuh Super Junior? Dan kenapa mereka mengincar Kyuhyun?"tanya Changmin.

"EXO. Untuk alasan mengapa mereka mengincar Kyuhyun bukankah kau sudah dapat jawabannya Changmin?"tanya Yesung.

"Siapa pemimpin EXO?"tanya Changmin.

"Lee Sungmin."ucap Yesung.

"Mwo-mworago? Sungmin? Bagaimana bisa?"tanya Changmin.

"Bukankah tadi kau sudah mendengarkannya? Kyuhyun sudah mengatakannya dengan sangat rinci. Ayah Sungmin adalah musuh daddy dulu. Dan ayah Sungmin bersekongkol dengan Ayah Sungjoon untuk menghancurkan perusahaan daddy di Chinese. Maka dari itu kami menghancurkan mereka. Namun sayang sekali, salah satu dari mereka masih hidup dan menyebarkan dendam pada Sungmin dan Sungjoon."ucap Yesung.

"Chang-changkaman hyung. Bukankah Sungjoon adalah mantanmu?"tanya Changmin.

"Ya, dia mantanku yang sudah meninggalkan aku dua belas tahun yang lalu."ucap Yesung.

"Lalu apa rencana Super Junior setelah ini? Apa Sungmin dan Sungjoon sudah mengetahui semuanya?"tanya Changmin.

"Kurasa Lee Sungmin sudah mengetahui kalau aku adalah orang yang paling ingin dihancurkan dan paling ini dibunuh olehnya. Pertama karena Super Junior dibawah kendaliku dan yang kedua adalah aku 'istri' Kyuhyun."ucap Yesung.

"Kau belum menjawab pertanyaanku hyung."ucap Changmin.

"Aku tidak bisa mengatakan apa rencana yang telah kami perbuat. Hanya saja perang antara EXO dan Super Junior mungkin akan terjadi sebentar lagi."ucap Yesung.

"Hyung mau kemana?"tanya Changmin.

"Kurasa aku sudah memberitahumu tentang apa yang Kyuhyun inginkan. Aku akan kembali ke basecamp."ucap Yesung.

"Tunggu hyung."ucap Changmin.

"..."

"Apa hyung berniat untuk bunuh diri?"tanya Changmin.

"Apa maksudmu Changmin?"tanya Yesung.

"Jika spekulasiku benar, Hyung akan menempatkan Shinee di 'rumah' hyung. Selama Super Junior akan bertarung melawan EXO. Dan jika aku tela'ah lagi, pertarungan itu memiliki perbandingan yang sama. Lima puluh banding lima puluh."ucap Changmin.

"..."

"Hyung.. kenapa kau melakukan semua itu?"tanya Changmin.

"Karena aku ingin semuanya kembali seperti awal. Aku hanya orang asing yang datang dalam kehidupan Kyuhyun. Mungkin bisa dikatakan tidak berarti dalam hidup Kyuhyun. Setidaknya, bolehkan aku menyelamatkan nyawa – nyawa orang yang sudah membuatku tersenyum dan tertawa bahagia?"tanya Yesung.

_TUT_TUT_TUT_TUT_

In Your Arm To Night Part 10

Pairing : Kyusung

Disclaimer : Super Junior Member / Shinee Member / EXO Member

Author : Joonie Kim

Genre : Romance Slight Hurt Comfort Slight Action Slight Crime

Ratting : T (Always)

Warning : Yaoi Content / Typho

Inspiration : In Your Arm To Night ~ Otome Game ( Voltage )

p.s : Mianhae yeorobeun,,, Joonie menghilang dalam kurun waktu yang lama,,, geundae, Joonie gak janji akan bisa update setiap saat.. Namun, Joonie akan berusaha untuk meneruskan semua fanfiction yang masih proses. Namun ada beberapa fiction yang akan Joonie discontinue..

~ Happy Reading ~

~ Let's begin our story ~

Kyuhyun hanya bisa melebarkan kedua manik obsidannya mendengar percakapan antara Changmin dan Yesung. Perlahan tapi pasti Kyuhyun kini menurunkan tangan kanannya yang tengah menggenggam ponsel kesamping tubuhnya. Jadi selama ini yang dilakukan Yesung secara rahasia adalah untuk menyelamatkannya dari sosok bengal Sungmin. Kyuhyun tidak tahu harus marah tahu bahagia saat ini, tapi yang jelas dia akan mulai mencoba untuk sedikit memberikan kebahagiaan untuk Yesung. Kyuhyun berharap dengan ini Yesung tahu kalau Kyuhyun sangat mencintainya.

Namun, otak Kyuhyun masih belum bisa bekerja dengan maksimal. Apa yang harus dia lakukan untuk membuat Yesung bahagia? Dengan bersamanya? Itu konyol! Sungmin pasti akan menyakiti malaikatnya itu. Kyuhyun masih mencari cara dengan otak genius di kepalanya. Kyuhyun yakin, jika ada banyak lagi rahasia yang Yesung rahasiakan darinya. Kyuhyun merasa harus mencari tahu, mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi dan membuat Yesung seperti ini. Ada perasaan menyesal dan marah didalam lubuk hatinya ketika Yesung bertindak berbahaya seperti ini.

' . '

Batin Kyuhyun marah.

Kyuhyun langsung memasang wajah dingin ketika melihat Yesung keluar dari bar Changmin. Dengan segera Kyuhyun menghadang langkah Yesung yang terlihat mulai sempoyongan. Yesung terlihat kurang fokus dengan apa yang pandangannya.

"Hhaahh~"membuang nafas lelah Yesung.

"Jadi itu alasanmu membantuku Yesungie hyung?"ucap Kyuhyun yang kini ada didepan pintu tepat didepan Yesung.

Tubuh Yesung menegang mendengar suara Kyuhyun tepat didepannya. Mata Yesung melebar menatap Kyuhyun yang ternyata masih ada dibasement bar changmin.

"Kyu...Kyuhyun-nee.."gumam Yesung terbata masih shock.

"..."

"Ke-Kenapa kau masih disini?"tanya Yesung yang terlihat tidak percaya jika Kyuhyun masih berada di bar Changmin.

"Apa aku tidak boleh menjemput 'istri' pembangkang sepertimu?"tanya Kyuhyun sakartis.

"Yaaakk! Mworago?"ucap Yesung setengah berteriak tidak setuju dengan ucapan Kyuhyun.

"Ikut aku!"ucap Kyuhyun sembari menarik tangan Yesung kasar menuju mobilnya.

"Shireo! Lepas!"ucap Yesung memberontak meminta untuk dilepas.

"..."tanpa berkata Kyuhyun masih menarik tangan Yesung kasar dan tidak ada niatannya untuk melepaskan cengkraman tangannya dipergelangan tangan Yesung.

"Kyu,, lepas! Nan shireohae!"ucap Yesung memberontak yang malah membuat pergelangan tangannya memerah sakit.

Dengan langkah yang cepat Kyuhyun menghampiri mobilnya sambil menyeret Yesung untuk mendekati mobilnya.

"MASUK!"ucap Kyuhyun sambil menatap tajam Yesung.

"SHIREO!"teriak Yesung.

"AKU BILANG MASUK!"teriak Kyuhyun kehilangan kesabaran.

"Nan shireo!"ucap Yesung tetap keukeuh tidak mau masuk kedalam mobil Kyuhyun.

"Kau yang meminta Yesung."ucap Kyuhyun penuh penekanan.

Dengan segera Kyuhyun membuka pintu depan samping kemudi dan mendorong kasar Yesung untuk masuk kedalam mobil. Yesung yang didorong Kyuhyun terjerembab masuk kedalam mobil Kyuhyun. Yesung berusaha untuk membuka pintu mobil Kyuhyun ketika Kyuhyun sedang beranjak dan masuk mobil.

_CLECKH_

Akibat pengaruh alkohol yang masih mendiami tubuh Yesung, gerakan Yesung menjadi lambat dan kini Yesung merasakan pusing yang amat sangat dikepalanya. Terlambat bagi Yesung untuk keluar dari mobil Kyuhyun, karena Kyuhyun kini sudah masuk mobil dan membanting pintu mobilnya serta mengunci pintunya. Dengan segera Kyuhyun melajukan mobilnya untuk kembali ke rumah. Sedangkan Yesung kini hanya terduduk pasrah karena energinya seperti terkuras habis.

Tidak butuh waktu yang lama bagi Kyuhyun untuk melajukan mobilnya kembali ke perusahaan milik Yesung. Dalam kondisi kemarahan Kyuhyun seperti ini tidak dapat dipungkiri jika Kyuhyun bisa melakukan apapun diluar batasnya sendiri. Apalagi jika Kyuhyun ingat jika Yesung berniat untuk menyerahkan hidupnya demi melindungi keluarganya, membuat Kyuhyun harus berusaha meredam amarahnya jika dia tidak ingin menyakiti Yesung.

Selama perjalanan dari bar Changmin ke perusahaan Yesung kedua manusia sesama jenis itu membungkam mulutnya satu tengah berkonsentrasi dijalan dan berusaha meredam amarahnya. Yang satunya lagi tengah berusaha untuk tetap dalam kondisi terjaga dan menahan rasa sakit yang menyerang kepalanya. Sekarang Yesung menyesai telah meminta Leeteuk untuk pulang terlebih dahulu.

Mobil Kyuhyun telah terparkir dengan rapi dibasement perusahaan Yesung, dengan segera Kyuhyun keluar mobil dan segera menghampiri Yesung yang tengah berada di jok belakang mobil. Yesung sendiri berada dalam kondisi antara sadar dan tidak sadar, meski begitu, Yesung kini terlihat sudah dalam batasannya untuk menahan rasa sakit yang diderita kepalanya. Apalagi reaksi obat yang diberikan Leeteuk hanya bertahan sepuluh menit.

_CLECKH_

"Ayo kelu-, YESUNGIE,"ucap Kyuhyun yang dingin berganti dengan teriakan kekhawatiran karena melihat Yesung yang akan keluar mobil tiba-tiba tidak sadarkan diri.

"..."

"Aishhh,,, jeongmal..."umpat Kyuhyun lirih sembari menggendong bridal Yesung untuk masuk kedalam kamar mereka.

Kyuhyun kini dengan segera masuk lift dan membuka pintu ruangan Yesung, serta segera merebahkan tubuh mungil Yesung ke ranjang. Setelah membuka kancing kerah kemaja Yesung dan membuka sabuk Yesung, dengan segera Kyuhyun menelepon minho untuk membawakan seorang dokter untuk Yesung. Tak lama setelah itu minho datang dengan seorang dokter yang mengaku sebagai dokter keluarga Kim. Dokter itu meminta Kyuhyun dan Minho untuk keluar dari kamar itu selama pemeriksaannya terhadap Yesung.

Setelah Minho dan Kyuhyun keluar dari kamar tersebut, dengan segera dokter itu menyuntikkan sebuah obat kedalam pembuluh darah Yesung. Hanya menunggu beberapa menit Yesung telah siuman meski dia merasakan kelapanya sangat berat dan sakit.

"Hyuungg.."ucap Yesung lirih.

"Aku sudah menduga hal ini akan terjadi padamu. Makanya aku menunggumu dengan Minho di ruang bawah. Bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk hati – hati?! Kenapa kau masih saja ceroboh kalau masalah '爱' ,"ucap Leeteuk dengan nada rendah penuh amarah.

"Gomen nasai~,"gumam Yesung menyesal yang masih mampu didengar Leeteuk.

"Haahhh~,, gwaencanha,, nah sekarang katakan apa yang sebenarnya terjadi?"ucap Leeteuk sembari menatap Yesung lembut sambil membantu Yesung untuk bersender dikepala ranjang.

"Kurasa,, Kyuhyun sudah tahu beberapa rahasia yang sudah aku sembunyikan darinya."ucap Yesung sambil menatap Leeteuk yang terlihat kaget.

"Mwo?!"gumam Leeteuk tidak percaya.

"Tadi saat aku keluar dari bar dan akan coba untuk pulang ke basecamp, Kyuhyun menghadang langkahku. Dan berkata 'Jadi itu alasanmu membantuku Yesungie hyung'. Jika spekulasiku benar kurasa Kyuhyun menguping pembicaraanku dengan Changmin.. dan sekarang apa yang harus aku lakukan hyung? Kau tahu bukan jika keadaanku seperti ini, maka aku tidak akan pernah bisa berbohong. Aku hanya takut jika Kyuhyun akan tahu 'siapa aku' yang sebenarnya."ucap Yesung gelisah.

"Haaahhh~ baiklah,, aku mengerti situasi dan kondisinya. Untuk memberitahu cepat atau lambat Kyuhyun akan tahu semuanya Sungie,, untuk saat ini biarkan semuanya tetap berjalan sesuai rencana awal. Masalah kau dan Kyuhyun itu bukan jalanku untuk ikut campur dalam masalah rumah tangga kalian. Hanya saja saranku, mulailah untuk terbuka dengan Kyuhyun, kurasa dengan begitu Kyuhyun juga akan melakukan hal yang sama padamu. Arraseo?"ucap Leeteuk sembari mengusap rambut Yesung sayang.

"Berapa menit lagi reaksi obat itu akan hilang?"tanya Yesung yang kini sedikit bisa tenang meski sakit dikepalanya tidak dapat dibohongi.

"Aku sudah menghilangkan kadar painkiller dalam kandungan obat itu, maka tidak heran jika sakit dikepalamu itu semakin menjadi. Kau hanya punya waktu 15 menit dari sekarang setelah itu kau akan tertidur sampai besok ketika kau benar-benar pulih total. Sebaiknya aku segera menemui Kyuhyun dan segera meminta Minho untuk berangkat ke Jepang mengantar Cho Ahra."ucap Leeteuk sembari berjalan keluar kamar Yesung dan menemui Kyuhyun di ruang kerja Yesung.

"Gomawo hyung. Dan satu hal lagi, semua member SHINEE kecuali Minho dan semua member SUPER JUNIOR harus tetap berada dibasecamp sampai aku akan datang menemui mereka. Dan lagi, bilang pada Hankyung dan Heechul untuk menyiapkan strategi pertempuran kita. Semua ucapanku tadi adalah perintah, dan yang melanggar aku akan menghukum mereka tanpa ampun."ucap Yesung.

"Besok jika kau sudah pulih, cepat datang ke basecamp, aku akan mengobati memar di pergelangan tanganmu."ucap Leeteuk yang kini telah sampai diambang pintu.

"Ne,, arraseoyo."ucap Yesung yang kini mencoba untuk kembali merebahkan tubuhnya dan menutup mata sembari menunggu Kyuhyun masuk kamar meraka.

Sedangkan Kyuhyun dan Minho yang ada diluar kamar Yesung menunggu Leeteuk keluar dari kamar Yesung. Keduanya sangat khawatir, terlebih Kyuhyun, meski dia tahu jika Yesung sedikit 'anti' dengan minuman mengandung vodka, dia tidak tahu apa yang menyebabkan Yesung bisa drop seperti ini. Apa masalah yang dihadapi Yesung membuat namja itu terlalu berpikir lebih?

Leeteuk kini keluar kamar Yesung dan menghampiri kedua namja yang tengah berjalan mondar mandir karena khawatir.

"Seongsaenim bagaimana keadaan Yesung?"tanya Kyuhyun to the point.

"Istri anda tidak apa-apa, hanya kelelahan, berpikir lebih dan tubuhnya tidak bisa menerima asupan alkohol yang diminumnya. Beliau sudah siuman, anda sudah bisa menemuinya sekarang. Nah, Minho, ayo kita pergi dan nanti kau tebus obat ini untuk tuan muda Yesung."ucap Leeteuk sembari berjalan keluar ruangan disusul dengan Minho.

"Baik, Park Seongsaenim."ucap Minho sembari mengikuti Leeteuk.

Sedangkan Kyuhyun kini tengah memasuki kamarnya dengan perasaan cemas dan khawatir. Jika dia mengingat lagi apa yang telah dilakukannya dibasement Red Cassie, membuatnya ingin menampar dirinya sendiri. Kini Kyuhyun duduk dikursi samping ranjang Yesung, mengusap pipi Yesung sayang dan menggenggam telapak tangan Yesung.

"Kyuhyunie,,"gumam Yesung sembari membuka mata sipitnya perlahan.

"Mian,, aku membangunkanmu."ucap Kyuhyun mencoba untuk menahan emosinya yang tengah meluap antara marah dan khawatir.

"Eumh... gwaencanha, nado arra."ucap Yesung lirih.

"Eoddi ga appeu?"tanya Kyuhyun menatap Khawatir Yesung.

"Kepalaku terasa berat dan sakit sekali."ucap Yesung sembari menatap mata Kyuhyun untuk mengatakan jika dia baik – baik saja.

"Istirahatlah,, biarkan aku yang menjagamu malam ini."ucap Kyuhyun sembari mengusap pipi Yesung.

"Eummhh,,"dijabaw dengan gelengan oleh Yesung.

"..."

"Apa yang ingin kau ketahui dariku Kyuu?"tanya Yesung sembari menutup matanya perlahan untuk menahan rasa sakit dikepalanya.

"Dimana Ahra noona sekarang? Dimana Appa dan Eomma sekarang? Kenapa kau bisa berhubungan dengan Super Junior? Apa kau salah satu member Super Junior? Dan kenapa kau menyelamatnya perusahaanku?"tanya Kyuhyun yang kini masih menggenggam erat telapak tangan Yesung dan mengolesi pergelangan tangan Yesung dengan cream untuk mengobati memar yang ada dilaci samping ranjang.

"Sebelum aku menjawab semua pertanyaanmu, boehkah aku meminta satu hal kepadamu?"tanya Yesung tanpa membuka kedua onyxnya.

"Apa itu Sungie hyung?"tanya Kyuhyun yang kini telah selesai mengolesi pergelangan tangan Yesung yang memar dengan obat.

"Tidurlah disampingku, dan peluk aku dengan erat jika kau benar-benar menyayangiku bahkan mencintaiku, mungkin."ucap Yesung masih setia dengan menutup kedua onyxnya.

Kini Kyuhyun beranjak bangun dan merebahkan tubuhnya disamping Yesung serta memeluk tubuh mungil Yesung dengan erat. Hal yang sangat simple tapi ingin dilakukannya sejak dahulu. Kyuhyun merasa seperti memeluk sosok Yesung yang sangat rapuh saat ini.

"..."

"Gomawo,,"gumam Yesung sembari memberikan senyuman malaikatnya pada Kyuhyun.

"Cheon-cheonmaneyo.."ucap Kyuhyun gugup.

"Ahra noona sekarang berada dipesawat menuju Hokkaido, Jepang. Kedua, Appa dan eomma ada di rumahku yang ada di Hokkaido bersama dengan keluargaku. Jika kau bertanya kenapa aku menempatkan mereka kesana, karena aku tidak ingin jika rencana Super Junior akan gagal hanya karena mereka jadi sandera."ucap Yesung yang kini menyamankan dirinya dalam pelukan Kyuhyun.

"..."

"..."

"Kenapa kau bisa berhubungan dengan Super Junior? Apa kau salah satu member Super Junior? Dan kenapa kau menyelamatnya perusahaanku? Haruskah aku mengulang pertanyaanku?"tanya Kyuhyun tidak sabaran.

"Apa hubunganku dengan Super Junior? Itu rahasia. Aku bukan member Super Junior. Soal perusahaan, jika perusahaanmu pailit bukankah kita akan mendapat skandal? Apa kau ingin terkenal dengan skandal?"tanya Yesung sedikit sakartis.

'Tapi aku pimpinan mereka,'

Batin Yesung sedikit meringis sakit.

"Katakan semuanya padaku,, jebal.."ucap Kyuhyun memohon.

"Aku tidak bisa mengatakannya sekarang Kyuu,, tapi aku berjanji akan mengatakan semuanya padamu."ucap Yesung diambang kesadarannya.

"Kapan itu Sungie hyung?"tanya Kyuhyun lagi sembari memeluk Yesung erat.

"Sebentar lagi, tidak akan lama lagi Kyu. Sekarang bolehkah aku istirahat? Kepalaku sakit."ucap Yesung lirih.

"Tapi Yesungie -"ucap Kyuhyun protes.

"Tidak bolehkah aku istirahat? Aku lelah dan kepalaku sakit sekali. Tidak bolehkah aku tidur, Kyuhyunee?"tanya Yesung.

"Istirahatlah,, mianhae sudah membuatmu seperti ini."ucap Kyuhyun merasa bersalah sembari mengusap rambut Yesung.

Kyuhyun tidak tahu kenapa dia begitu berani memeluk Yesung bahkan sampai mengusap rambut Yesung. Kyuhyun hanya mengikuti nalurinya, mengikuti semua kata hatinya. Kyuhyun hanya tidak ingin merasa menyesal menolak atau bahkan menyakiti Yesung lagi dan lagi. Kyuhyun mencium kening Yesung lama, Kyuhyun ingin menyalurkan kalau dia sangat ingin melindungi namja dalam dekapannya saat ini.

_TES_TES_

Cairan bening keluar dari kedua mata caramel Kyuhyun, sungguh begitu menyesakkan ketika dia bisa merasakan rapuhnya Yesung saat ini. Jika diingat dengan apa yang selama ini dia sembunyikan dan dia lakukan pada Yesung, pastinya semua itu akan memberi dampak psikis yang buruk bagi Yesung. Namun apa mau dikata? Dia hanya ingin melindungi orang yang kini malah melindunginya.

'BODOH?!'

Umpat batin Kyuhyun keras.

_TES_TES_TES_

'APANYA YANG MEMBERI PELAJARAN JIKA SELAMA INI KAU SUDAH MENYAKITINYA?!CHO KYUHYUN?! KAU MEMANG BRENGSEK!'

Teriak Kyuhyun dalam hati.

Setelah Kyuhyun mulai tenang dari acara marah pada dirinya sendiri, Kyuhyun kini melepaskan pelukannya pada Yesung. Saat melepaskan pelukannya itu, Kyuhyun melihat jika pergelangan tangan Yesung masih memar. Kyuhyun lalu turun dari ranjang dan mencoba mencari sesuatu dibalik ruangan Yesung yang lain. Dia hanya bisa berharap menemukan sesuatu untuk mengompres pergelangan Yesung.

Diacara pencariannya, Kyuhyun tidak menemukan apapun. Dia kini menghempaskan tubuhnya kasar pada sofa di ruang kerja Yesung. Mengacak rambutnya kasar ketika dia tidak menemukan apapun untuk mengompres pergelangan tangan Yesung.

"Aarrggghhhh..."erang Kyuhyun sembari mengusap wajahnya kasar.

"..."

"Dimana lagi aku bisa mendapatkan sesuatu untuk mengompres tangan Yesungie hyung?"ucap Kyuhyun lirih pasrah.

_BASECAMP SUPER JUNIOR DAN SHINEE_

Terlihat semua penghuni basecamp itu tengah mengadakan rapat setelah mereka mengantarkan Ahra dan Minho untuk berangkat ke Jepang di bandara. Dari raut wajah mereka yang terlihat sangat pucat dan khawair dengan keadaan sang pimpinan yang masih terbaring karena kecerobohannya sendiri.

"Haahhh~ sudahlah,, tidak ada gunanya kita bersitegang seperti ini. Kau ingat apa yang dikatakan Yesungie hyung? Kita harus tetap dibasecamp dan itu perintah mutlak."ucap Hankyung menatap semua adik – adiknya.

"Tapi kita tidak bisa meninggalkan Yesung hyung seperti ini hyung. Aku ingin menemaninya hyung. Aku sangat mengkhawatirkn keadaannya, apalagi jika suaminya sudah mulai menyakiti Yesung hyung."ucap Henry tidak terima.

"Henry benar hyung, aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi."ucap Zhoumi.

"Yesungie hyung,"gumam Kangin lirih.

"Aku tidak bisa berpikir tenang kalau seperti ini. Kalau Yesung hyung besok datang pasti menanyakan apa strategi yang akan kita gunakan untuk melumpuhkan EXO."ucap Heechul meremas kepalanya tanda dia bimbang.

"Kalian semua berhenti mengeluh!"teriak Leeteuk menengahi.

"..." semua member Super Junior yang tadi mengeluh kini hanya bisa membungkam mulut mereka.

"Apa yang dikatakan Hankyung dan Heechul benar. Kita tidak bisa menemuhi Yesung sekarang. Seberapa ingin pun kita, kita tidak bisa membawa Yesung dalam masalah yang lebih lagi. Aku yakin saat ini Kyuhyun belumlah tahu siapa saja member Super Junior dan member Shinee. Aku yakin Yesung masih belum membongkar semuanya."ucap Leeteuk menatap semua penghuni basecamp.

"..."

"Kalau pun Yesung membongkar semuanya itu adalah hak dia, toh dia adalah pimpinan kita. Selain itu ada tugas yang harus kita lakukan malam ini. Kita harus mencari berbagai informasi yang ada dan membuat beberapa strategi untuk war kita. Itu adalah tugas kita dan merupakan perintah mutlak dari pimpinan kita. WAKARU?!"tegas Leeteuk menatap seluruh member yang ada diruangan itu.

"Ryoukai~"ucap semua member yang kini mulai mencari informasi dari berbagai media dan mengumpulkannya menjadi satu.

"Sekarang kita bagi tim! Kangin hyung dan Leeteuk hyung, tolong kalian cari informasi mengenai Lee Sungmin. Onew dan Key, kalian cari informasi mendalam tentang perusahaan Lee. Zhoumi dan Henry, kalian cari informasi mengenai member EXO. Taemin dan Jonghyun, kalian cari pasar gelap milik EXO. Sedangkan Aku dan Heechul akan memikirkan beberapa strategi yang akan kita lakukan. Kita harus cepat, waktu kita tidak banyak."ucap Hankyung yang kini mulai memikirkan strategi apa yang akan mereka gunakan bersama dengan Heechul dan juga mencari semua informasi yang di ucapkannya tadi dengan kaki tangan – kaki tangan di belahan dunia miliknya.

'KITA TIDAK AKAN MEMBIARKAN MEREKA BERSENANG-SENANG DAN MENDULANG KEKAYAAN DI KOREA. KAMI BERSUMPAH AKAN MEMBERSIHKAN KALIAN. E.X.O'

Teriak semangat dihati semua member Shinee dan Super Junior.

~ To Be Continou ~