PROLOG

"Aku dengar mereka kembar"

"Ah,.. benarkah?"

"Bagaimana mungkin mereka kembar?"

"Taemin terlihat sangat keren, sementara orang yang kau sebut kembarannya uhmm,….."

"Hidung besar, kulit hitam, baju sangat rapi dan kacamatanya oh ….. sangat ketinggalan jaman."

.

.

.

" Apa yang kau lakukan Jongin-ah ! kau membuat Taemin terluka!"

" Hiks.. Mianhe Umma, .."

" Jangan nakal Jongin-ah, Kau lihat taemin terluka karenamu. Lihat litutnya lecet… kau ini benar-benar."

" Hikss…. Hiksss"

" Taemin-ah ayo kita obati lukamu"

" Hiks.. Hiks…. Nenek, tangan Jongie cakit."

" Uh… cup cup, sini nenek lihat. Omo kau berdarah sayang."

" cakit nek… hiks hiks.."

" Jongie, sebaiknya kau ikut nenek saja ne?"

" Tapi nek,….."

" Nanti kita beli ayam goreng kesukaan Jongie, bagaimana?"

" Jinjja? Ne… Jongie mau"

.

.

.

.

" Bodoh kau Chanyeol, kau salah menembak orang Pabbo!"

" Hei,…. Aku tidak salah… Dia Taemin kan?"

" Dia Jongin bodoh!"

.

.

.

" Aku tidak pernah diinginkan Yifan Ge, bolehkah aku ikut bersamamu?"

.

.

.

" Kau jangan Bodoh Kim Jongin!"

" Aku lelah Hunnie, …. "

Hi...

Saya ingin comeback dengan FF abal saya selanjutnya kekekekeke...

Adakah yang tertarik dengan FF ini?

Jika ada maka akan saya lanjutkan, Jika tidak ada,... baiklah saya fokus dengan Black spot saja

Kamsahamnida