The Keyboardist, The drummer and Jealousy

Orang-orang bilang ada beberapa playboy didunia,Salah satunya seorang drummer dalam sebuah band.

Baekhyun, sebagai seorang kekasih dari seorang drummer, tidak mempercayai itu.

Chanyeol, kekasihnya memang tampan dan mempunyai banyak fans yang berteriak ketika ia melepas jaketnya dan mempertontonkan lengan yang berotot dan berkeringat, tapi Chanyeol bukan seorang Playboy.

Pfftt, please. Bahkan ketika SD dulu Chanyeol tidak ingin mempunyai kucing hanya karena ia takut musang peliharaannya akan cemburu.

"Ferret, Baek." Chanyeol selalu mengingatkan ketika Baekhyun menyebut peliharaan kesayangannya itu Musang ,sambil menerawang mengingat musang (ferret) peliharaannya yang sudah tiada. Baekhyun memutar bola matanya jengkel. Duh, bagaimana bisa lelaki seperti itu menjadi playboy? Ya kan?

Bukannya mau membuat buruk image Chanyeol sebagai Drummer paling seksi di Korea (Chanyeol mengklaim dirinya sendiri sebagai drummer terseksi), tapi jika fans-fans wanita genit yang selalu bergelayut manja kepada Chanyeol itu tahu bagaimana Chanyeol dulu, mereka pasti akan terkejut.
Saat SD dulu Chanyeol bertubuh gemuk, memakai kacamata bundar agar mirip harry potter dan selalu membawa musang (ferret) kesayangannya ke sekolah. Tidak ada yang mau berteman dengan Chanyeol karena takut mu- ferret kesayangannya itu menggigit mereka, tapi Baekhyun adalah pengecualian. Baekhyun berpikir digigit oleh mus- (damn) ferret Chanyeol setimpal dengan senyum lebar Chanyeol yang ia berikan ketika Baekhyun menawarkannya permen.

Baekhyun merengut ketika ia melihat salah satu fangirl Chanyeol meminta foto, dan berharap ferret peliharaan Chanyeol masih ada dan menggigit bibir fangirl yang sedang mengerucut sok manis itu.

Baekhyun tidak percaya kalau seorang drummer adalah playboy, tapi ketika melihat Chanyeol tersenyum manis kepada fans-fansnya dan menjawab segala pertanyaan yang fans itu katakan dengan sangat manis pula, Baekhyun tidak ingin percaya namun hal itu tanpa sadar ia ingat dalam hati.

Dari fanfiction yang pernah ia baca, ada beberapa ciri-ciri jika seseorang adalah playboy. Baekhyun kembali membuka fanfiction itu dan membaca ciri-ciri playboy yang penulis itu tuliskan.

Satu,Banyak memuji.

Baekhyun mengingat-ingat apakah Chanyeol mempunyai sifat yang satu ini dan ia tersentak kaget. Ya, Chanyeol mempunyai sifat ini. Ia sering kali, tidak, selalu memuji Baekhyun dalam kondisi apapun.

.

Baekhyun mengerutkan alisnya, "Geez penulis bernama dolovemePlz ini salah menuliskan namaku lagi!"

"Apa yang ia tulis?"

"Beekhyun."

Chanyeol tertawa, "Well itu lebih bagus dari namamu di fanfiction sebelumnya. Beakhyun terdengar seperti nama burung berparuh panjang."

Baekhyun merengut,tidak suka.

"Hey sudahlah jangan marah. Berhenti merengut seperti itu. Kau terlihat jelek!" ucap Chanyeol sambil mencubit gemas pipi kekasihnya.

Baekhyun mencibir, "Lalu kalau aku berhenti merengut apa wajahku akan terlihat lebih tampan?"

"Ya," jawab Chanyeol tulus sambil mencium dahi Baekhyun, "Aku lebih suka jika kau tersenyum. Kau terlihat sangat manis."

.

Baekhyun menggeleng-gelengkan kepalanya,tidak, Chanyeol bukan playboy!

Baekhyun lalu membaca sifat kedua dari seorang playboy. Menghamburkan uang. Well,memang kebanyakan Chanyeol menghabiskan uangnya untuk Baekhyun ,dengan membelikan hadiah ,makanan favorit Baekhyun, atau Eye liner limited edition yang dikeluarkan brand terkenal di Korea. Tapi itu bukan salahnya bukan? Baekhyun tidak pernah meminta Chanyeol untuk membelikan Eye liner itu. Merengek sepanjang hari sambil menyodorkan majalah kecantikan ke hidung Chanyeol tidak termasuk meminta bukan?

"Seorang Playboy selalu mengirimkan pesan menggoda," gumam Baekhyun.

Ia mengerucutkan bibirnya,hal ini adalah keahlian Chanyeol.

Ia ingat waktu SMP, Chanyeol sering mengirimkan pesan-pesan menggoda (pesan tidak jelas, dari sisi Baekhyun) seperti,

Chanyoda: Hi Baek,apakah kau diciptakan oleh Justin timberlake?

Byuntiful Baekhyun: Huh?

Chanyoda: Karena, kau Sexy Baek.

.

Chanyoda: Apakah kau kafein Baekhyun? Karena kau membuatku 'bangun' semalaman ;)

Byuntiful Baekhyun: Chanyeol demi tuhan tanda kutip itu membuatku memikirkan hal yang tidak-tidak.

Chanyoda: Oh benarkah? Apa itu? Mungkin saja pemikiran kita sama Baek ;)

Byuntiful Baekhyun: ...Aku tidak ingin membicarakannya.

Chanyoda: Tapi kenapa? Apa kau lebih suka kita mempraktekannya daripada membicarakannya? ;)

Byuntiful Baekhyun: Demi tuhan Chanyeol kalau kau tidak berhenti aku akan meninju matamu hingga kau terlihat seperti emoji yang kau kirimkan padaku.

Chanyoda: No :(

.

Baekhyun terkikik geli ketika mengingat pesan-pesan menggelikan yang Chanyeol kirimkan padanya, bahkan ketika mereka sudah resmi pacaran. Bedanya, setelah mereka resmi berpacaran Baekhyun membalas pesan-pesan menggoda Chanyeol dengan lebih 'ramah'. Baekhyun tidak akan membocorkan apa pesannya tapi satu hal yang pasti, malam pertama mereka juga dimulai oleh pesan-pesan tersebut.

Tanda selanjutnya adalah mempunyai banyak kenalan wanita. Chanyeol mempunyai banyak kenalan wanita, karena ia memiliki kakak wanita dan dulu noona Chanyeol dan para temannya selalu meminta Chanyeol sebagai sukarelawan untuk mereka dandani layaknya wanita. Yeah, walaupun begitu tetap saja itu termasuk mempunyai banyak kenalan wanita kan? Oh dan jangan lupakan teman-teman ibu Chanyeol yang sering mengerubungi Chanyeol dan Baekhyun jika mereka berkunjung ke restoran ibu chanyeol layaknya lalat.

Tanda terakhir adalah Playboy sering menyatakan cinta. Baekhyun mengakui bahwa Chanyeol sering sekali mengungkapkan cintanya dengan blak-blakan kepada Baekhyun. Entah ketika mereka sedang bersiap untuk naik panggung , ketika sedang menonton netflix diapartemen yang mereka bagi atau ia bisa saja mengatakannya dengan random ketika dimanapun dan apapun yang mereka lakukan.

Baekhyun ingat ketika ia selesai membaca fanfic berjudul 10080 dan air mata merusak eye linernya, Chanyeol masuk kekamar dengan wajah khawatir. Ia menangkup pipi Baekhyun yang tak berhenti menangis, dan mengusap air mata dipipi Baekhyun.

"Ada apa hmm?"

"Chanyeol-ah, apa kau masih mencintaiku? A-apa kau bosan denganku? Kau tidak akan meninggalkanku kan?"

"Hey,hey,hey apa yang membuatmu bertanya seperti itu hmm?" Chanyeol kembali mengusap air mata Baekhyun dan menyatukan dahi mereka, "Aku sangat sangat mencintaimu, kau tahu itu bukan? Aku selalu senang dan tidak sabar ingin melalui hari-hariku bersamamu, tidak sabar ingin mengetahui hal apalagi yang akan kita lalui esok. Dan aku tidak akan meninggalkanmu Byun Baekhyun. Tidak akan pernah."

.

Baekhyun meneguk salivanya kasar. Shit,Shit, Shit,Shit. Chanyeol adalah seorang Playboy! Chanyeol oh anak manis yang memelihara musang, Park Chanyeol telah berubah menjadi Playboy!

"Sayang?"

Baekhyun buru-buru menutup laptopnya ketika ia mendengar kekasihnya masuk kedalam kamar yang mereka bagi.

"Kau sedang apa?" tanya Chanyeol sambil menggosok-gosok rambutnya yang basah dengan handuk. Oh tuhan, lihat tangan berotot itu, oh dan dada bidang yang meminta Baekhyun untuk menjilat air yang menet- Baekhyun, fokus!

Kau baru saja mengetahui bahwa kekasihmu adalah Playboy!

"Uh Ti-tidak." Ucap Baekhyun cepat lalu berbaring disisi tempat ia tidur dan menyelimuti dirinya.

Chanyeol mengedikkan bahu dan berganti pakaian, ia lalu naik keatas tempat tidur dan tidur disisi Baekhyun.

Beberapa menit kemudian, Baekhyun membuka matanya dan berbalik perlahan untuk menatap punggung telanjang kekasihnya.

Apakah benar Chanyeol seorang playboy? Ia mempunyai banyak alasan untuk menjadi playboy. Ia tampan, dan mempunyai banyak bakat, ia baik dan pengertian. Chanyeol juga mempunyai banyak fans yang tentunya lebih cantik dan seksi dari Baekhyun. Jadi, apa alasan Chanyeol untuk bertahan selama ini bersama Baekhyun?

"Aaah!" pekik Baekhyun ketika tangannya ditarik oleh Chanyeol hingga melingkar ditubuh Chanyeol.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Chanyeol sambil mengaitkan jemari mereka. Baekhyun bergeser mendekat ketubuh kekasihnya, dan menempelkan pipinya kepunggung Chanyeol.

"Banyak hal.."

"Salah satunya?"

"Salah satunya hubungan kita."

Chanyeol berbalik dan sekarang ia berbaring menghadap kekasihnya, "Ada apa dengan hubungan kita?"

Baekhyun menatap bola mata hitam itu,ada dirinya yang terpancar dibola mata itu dan ia tersenyum, "Kita sudah bersama selama ini, aku takjub kau bisa tahan berada disisiku."

Tangan besar Chanyeol mengusap pipinya dan Baekhyun menoleh dan mencium telapak tangan Chanyeol, "Kau juga membuatku takjub, setelah keanehan yang kulakukan selama ini, kau tetap menjadi kekasihku."

Baekhyun tertawa kecil, "Karena aku sangat menyayangimu Chanyeollie."

Chanyeol ikut tersenyum, "Aku juga sangat mencintaimu."

Baekhyun mendekat lalu mencium bibir Chanyeol.

"Kita akan terus seperti ini kan?" tanya Baekhyun.

Chanyeol tersenyum lembut dan memeluk Baekhyun, "Ya, kita akan terus seperti ini. Bahkan kedepannya akan lebih baik."

Baekhyun tersenyum dan berusaha mengingat perkataan Chanyeol dengan hatinya.


.

Baekhyun pikir setelah semua yang dikatakaan Chanyeol hatinya akan percaya, bahwa perasaannya akan lebih tenang dari sebelumnya. Tapi suara jahat dihatinya masih berbisik 'Dasar bodoh, hanya seperti itu kau mempercayai Chanyeol? Hey kau baca ceritanya bukan? Di ff itu chanyeol bilang ia mencintaimu tapi ia meninggalkanmu perlahan mati karena kanker sementara ia berbahagia bersama kyungsoo!'

Baekhyun kembali murung. Bahkan kenyataan kekasihnya pergi untuk menjemput anak dari teman ibunya membuat Baekhyun bertambah sedih.

"Kau kenapa?" tanya Kyungsoo khawatir.

"Jangan mengajakku berbicara Kyungsoo, aku benci kepadamu."

Kyungsoo menatap Baekhyun dengan ekspresi bingung. Sementara Yixing hanya mendecak dan berbisik 'Dasar gay' yang mendapat tatapan tajam dari Baekhyun.

"Selamat pagi PIGEON!"

Teriak Luhan riang sambil masuk kedalam studio.

"Pigeon?" tanya Kyungsoo.

"Yup, kau tidak mengerti apa itu pigeon? Duh," Luhan tertawa meremehkan, "Pigeon itu bahasa inggris yang sering digunakan rapper untuk mendiss lawannya!"

"Ah maksudmu peasant?"

Luhan memiringkan kepalanya sambil mengerutkan alis, "Iya, Pigeon kan?"

Kyungsoo menarik napas, oh sudah terlalu banyak kebodohan terjadi pagi ini, "Pigeon itu merpati hyung. Yang benar p-e-a-s-a-n-t."

"Hey itu yang aku katakan barusan. Pigeon."

"Peas- ah sudahlah dimana Sehun?"

Mendengar nama Sehun disebut Luhan langsung mengerucutkan bibirnya, "Ia ikut Jongmin dan Chanyeol menjemput teman Chanyeol dibandara."

Kyungsoo memejamkan matanya dan menarik nafas dalam-dalam, "Hyung sudah berapa kali kubilang nama kekasih ku jongin, J-o-n-g-i-n."

"Tapi aku lebih suka memanggilnya Jongmin, aku senang melihatnya jengkel ketika aku memanggilnya Jongmin." Ucap Luhan sambil tertawa sadis.

Kyungsoo langsung membuka twitternya dan memention akun vokalis band Hyukoh.

"oh hyuk,apakah kau membutuhkan keyboardist dan guitarist?"


Baekhyun pikir kemarin adalah hari yang paling buruk, Baekhyun salah, seakan alam semesta menertawakannya ,ia memberikan hal buruk pada Baekhyun hari ini. Dan hal buruk itu adalah kekasihnya Park Chanyeol, berbincang dengan Yeonhee (si wanita anak teman ibu Chanyeol) dan tidak mengacuhkan Baekhyun. Demi kebodohan Luhan, ia mengabaikan Baekhyun, kekasihnya!

Chanyeol dan Yeonhee masih tertawa menertawakan sesuatu yang menurut Baekhyun tidak selucu ketika Lay Hyung lupa ia mempunyai keponakan dan meninggalkannya di mall seharian.

Baekhyun berdeham, "Uh aku akan ke toilet sebentar.

Chanyeol menatap Baekhyun yang sudah beranjak lalu mengatakan, "Oh baiklah."

Apa?

Oh Baiklah?

Oh, Baiklah?

Pria musang brengsek berani-beraninya ia mengabaikan Baekhyun dan hanya mengatakan dua kata. Oh dan Baiklah?

Baekhyun mengerucutkan bibirnya dan berjalan cepat menuju kamar mandi.

Ia menatap dirinya yang ada di cermin.

Yeonhee pastinya lebih cantik dan baik daripada dirinya.

Yeonhee mempunyai rambut hitam yang panjang dan indah. Sedangkan Baekhyun? Rambut berwarna pinknya terlihat kering dan rusak.

Yeonhee mempunyai senyum yang cantik. Baekhyun tersenyum lalu merengek, tapi ketika ia tersenyum ia hanya melihat bibir yang membentuk bujur sangkar.

Yeonhee mempunyai payudara. Baekhyun memegang dadanya dan meraba-raba dadanya yang rata. Huh, rata seperti ekspresi Sehun.

Baekhyun melirik kesisinya dan melihat seorang anak kecil menatapnya aneh sambil mencuci tangan. Ia memberikan Senyum bersalah kepada sang anak kecil dan buru-buru keluar dari kamar mandi. Ketika ia keluar dari kamar mandi, ia melihat Chanyeol tersenyum sambil menatap Yeonhee yang sedang berbicara ekspresif (cih, berlebihan) lalu membenarkan poni Yeonhee.

What. The. hell?

Baekhyun buru-buru menghampiri mereka berdua, hatinya panas bukan main. Air mata mengalir dipipinya, ia menangis kesal. Dengan otomatis ia mengambil soda cup besar dimeja dan menyiramkannya kepada Chanyeol, hingga kekasihnya basah kuyup. Dadanya yang bidang terlihat dari kemeja putihnya yang transparan. Dan nipplesnya- Baekhyun, kau sedang marah oke, fokus.

"Baekhyun!"

"Kau brengsek!" teriak Baekhyun tak mau kalah, ia melihat anak kecil yang ia temui dikamar mandi menatapnya heran, "Ha-harusnya aku tahu kalau kau itu playboy!"

Chanyeol menatap Baekhyun dengan bingung, "Apa yang kau maksud Baekhyun?"

"Harusnya aku tahu bahwa selama ini kau bohong kepadaku!" baekhyun terisak dan melap lendir yang keluar dari hidungnya, "Harusnya aku tahu aku tidak sebaik apa yang kau katakan padaku."

"Harusnya aku sudah tahu dari ketika kau berselingkuh dengan kyungsoo dan meninggalkanku yang sedang mengidap kanker!"

"Baekhyun aku tidak menger-"

"Jangan memotong perkataanku,bodoh! Setelah kau menyakitiku kau juga mau memotong perkataanku?!Kau benar-benar tidak punya perasaan!"

Chanyeol bertambah bingung dengan perkataan Baekhyun. Ia tidak lagi peduli dengan kondisinya yang basah kuyub,tidak lagi kesal dengan kekasihnya yang membuat mereka menjadi perhatian banyak orang. Ia betul-betul bingung. Apa yang ia perbuat? Berselingkuh dengan Kyungsoo? Bahkan membayangkannya saja membuatnya bergidik ngeri.

"Hubungan kita berakhir!"

"Apa?" tanya Chanyeol yang baru tersadar dari pemikirannya.

"Hubungan kita berakhir! Oh Astaga kenapa kau tidak bisa mendengar dengan kupingmu yang besar kau harusnya mendengarku! Jangan hanya gunakan kuping itu dan menggodaku untuk menggigi-"

Baekhyun, fokus, kau bedebah.

Baekhyun menarik napas lalu menatap Chanyeol sengit.

"Dan belajar bahasa biner kau bodoh!" sebelum akhirnya pergi meninggalkan Yeonhee yang shock, Chanyeol yang bingung serta anak kecil yang bertemu denganya dikamar mandi.


.

Chanyeol berjalan gontai menuju studio ketika ia membuka pintunya ia melihat teman-teman bandnya sudah datang, kecuali (mantan) kekasihnya.

Chanyeol menghela napas lalu menghempaskan diri disebelah Sehun.

"Ini sudah hari kelima, Hyung."

Chanyeol menekuk bibirnya kebawah dan menyandar dibahu Sehun, "Aku tahu."

"Tidak, kau tidak tahu," ucap Sehun sambil menatap Hyungnya, "Ini sudah hari kelima Baekhyun tinggal diapartemen kami. Sudah hari kelima ia menangis dan tidur ditempat tidur kami. Hyung, kau tidak tahu kan seberapa frustasinya aku karena Luhan terus mengurus baekhyun dan mengabaikanku?!KAU TIDAK TAHU KAN?!"

"Sehun!" Rengek Chanyeol, "Aku juga ingin membawanya pulang. Tapi kau tahu kan ia tidak mengangkat teleponku!"

Sehun kembali bersandar, "Oh astaga kenapa aku juga harus menderita ketika kalian ada masalah huh? Kenapa?"

Chanyeol memeluk Sehun dan menyandarkan kepalanya dibahu Sehun, "Karena kau dongsaeng kesayanganku."

Sehun mendecak sebal dan berusaha mendorong koala besar yang memeluknya.

"Aww sahabatku Chanyeol jangan terlihat Masokis seperti itu," ucap Luhan yang tidak diketahui kapan kedatangannya sambil berusaha memisahkan Sehun dari Chanyeol.

Chanyeol mengernyit, "Masokis?"

"Iya, masokis. Lihat wajahmu terlihat sedih dan muram seperti itu. Benar-benar masokis."

Sehun yang mendengar itu hanya menghela nafas, "Melankolis sayang, Bukan masokis."

"Oh." Luhan berdeham, "Ya itu. Kau terlihat seperti itu. Ayo bercerialah! Cuaca sedang bagus bagaimana kalau kau kutraktir es krim?"

Sehun tersenyum. Luhan selalu tahu bagaimana cara menghibur teman-temannya dan itu selalu berhasil.

Chanyeol tersenyum kecil, "Ya Es Krim. Mungkin baik untuk kondisiku saat ini."

Luhan lalu merangkul lengan Chanyeol dan menariknya keluar dengan langkah ceria. Sehun hendak mengikuti ketika Jongin menahan tangannya.

"Jadi yang benar melankolis?"

Sehun mengangguk.

"Lalu masokis itu apa? Jenis Buah?"

Sehun menghela nafas kesal sambil memejamkan matanya.

"Masokis itu-" Ia menatap Jongin yang masih menunggu jawabannya, "Ah sudahlah."

Ia lalu pergi meninggalkan Kyungsoo dan Jongin.

Jongin berbalik dan menatap kekasihnya.

"Jangan bertanya kepadaku oke? Aku sedang tidak mood melayani satu kebodohan lagi selain kebodohan Luhan."

Yixing hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, "Pffttt, gay."


Baekhyun masih bersikeras tidak ingin pulang keapartemennya bersama Chanyeol. Ia masih berada diapartemen Sehun dan Luhan, menonton film-film romantis seperti about time dan the vow sambil memakan seember eskrim dan menangis. Walaupun Chanyeol menjelaskan (lewat Sehun) kalau Baekhyun salah paham, Yeonhee Chanyeol anggap sebagai adiknya (demi tuhan,bocah itu masih berumur 15 tahun Baekhyun) dan ketika itu Chanyeol hanya membersihkan debu yang menempel dirambut Yeonhee karena Yeonhee akan ada kencan dengan kekasihnya.

"Oh astaga tidak heran kenapa Sehun terlihat depresi." Komen Kyungsoo sambil masuk dan memunguti tisu yang berserakan dimana-mana.

"Uh Kyungsoo aku menggunakan itu untuk melap lendir dari hidungku."

"Ew!" teriak kyungsoo sambil melempar tisu itu ketong sampah.

"Baekhyun! Sudah kubilang berhenti memakan eskrim! Kau akan menjadi gemuk!" pekik Luhan.

"Aku tidak peduli! Aku sudah cukup jelek! Aku tidak pantas untuk Chanyeol!" Baekhyun menangis lagi.

"Hey darimana ide itu datang huh?" tanya Kyungsoo sambil menyentil dahinya, "Apa kau membaca fanfiction lagi?"

Baekhyun cemberut dan mengangguk lemah, "Hey fanfiction itu meninggalkan kesan paling dalam untukku, oke?"

"Fanfiction apa?" tanya Luhan.

"Fanfiction dimana Chanyeol berselingkuh denganku ketika Baekhyun terkena kanker dan baekhyun menulis pesan-pesan dengan kode biner dan semacamnya."

"Oh..Oke.."

"Bukankah ini konyol? Kenapa kau lebih mempercayai sebuah fanficton daripada kekasihmu?"

Baekhyun menunduk sedih, "Ia menggoda wanita didepanku."

"Oh ayolah Baekhyun, kau tahu benar bagaimana Chanyeol! Ia bahkan selalu memberi jarak ketika fans mengajaknya berfoto, kau tahu kenapa? Karena ia tidak ingin membuatmu sakit hati."

"Tapi ia mengabaikanku ketika bersama Yeonhee! Aku begitu kesal!"

"Lalu bagaimana dengan perasaan Chanyeol ketika kau pergi bersama vokalis girls' generator? Ketika gosip kau berhubungan dengan wanita itu meluas? Apa kau pikir ia tidak marah dan sakit hati? Apa kau pikir ia tidak sedih? Ia sedih Baekhyun, tapi apa yang ia lakukan? Ia melindungimu!"

Baekhyun ingat kejadian itu, ketika seseorang memfoto dirinya bersama vokalis girls' generator didalam mobil, ketika fans menghujatnya dan membencinya. Waktu itu ia sangat terpuruk, ia terus menangis didalam kamar apartemennya sendiri. Merasa kesepian dan seorang diri. Namun Chanyeol datang menghampirinya, mengatakan kata-kata menenangkan sambil memeluk Baekhyun dengan erat.

"Aku disini Baekhyun, Aku disini."

"Chanyeol-ah percaya padaku. Please, kau percaya padaku kan? A-aku tidak melakukannya. Aku mencintaimu. Aku bersumpah aku-"

Chanyeol membungkamnya dengan sebuah ciuman. Dan meyakinkan Baekhyun bahwa ia akan selalu mempercayai Baekhyun.

.

Baekhyun kembali menangis mengingat masa-masa itu.

"Tapi tanda-tanda itu menunjukan kalau ia playboy!" rengek Baekhyun.

"Apa?"

Baekhyun menjelaskan tentang tanda-tanda playboy yang ia baca dan menceritakan sifat-sifat Chanyeol yang sesuai dengan tanda-tanda itu.

Kyungsoo yang mendengarnya,hanya bisa menahan diri untuk tidak mencekik Baekhyun dengan jurus andalannya.

"Baekhyun, tapi dari apa yang kau ceritakan, Chanyeol memang melakukan hal yang sama dengan playboy lakukan, tapi ia melakukan itu semua hanya padamu," ujar Luhan.

Kyungsoo menatap Luhan dengan bangga. Oh akhirnya Luhan mengatakan sesuatu yang penting selain hal-hal bodoh.

Baekhyun tercengan, seperti realita baru saja memukul kepalanya yang dipenuhi dengan keraguan, "Iya, kau benar. Kenapa a-aku baru menyadarinya?"

"Karena bergaul lama-lama dengan Luhan membuatmu seperti dirinya."

Luhan memukul pelan tangan Kyungsoo sambil cemberut.

"Lalu apa yang akan kau lakukan Baekhyun?"

"Aku akan melakukan hal yang sama seperti aku dalam fanfiction yang ditulis dolovemeplz!" ucapnya lalu berlari keluar dari apartemen Sehun dan Luhan.

Kyungsoo tersenyum lalu menulis pesan pada Sehun.

Sehoon: Misi selesai, beagle pengganggu sudah pulang kerumahnya, kau sekarang bisa bebas melakukan appaun dengan puppymu.
Jangan lupa memakai pengaman, aku belum siap mendapat keponakan.


Baekhyun berlari menuju apartemennya. Well, sebenarnya ia naik taksi karena apartemennya lumayan jauh, tapi tetap saja ia memilih menaiki tangga menuju apartemennya agar terkesan dramatis. Dengan terengah-engah ia sampai diapartemennya dan segera memasukan pin. Ia melihat Chanyeol yang baru saja keluar kamar mandi. Chanyeol terkejut melihat keberadaan Baekhyun.

"Baekh-" perkataanya berhenti ketika lelaki yang ia panggil itu melemparkan tubuhnya kearah Chanyeol membuat mereka terjatuh.

"Chanyeol-ah maafkan aku. Maaf karena aku menyirammu dengan Soda,maaf karena telah berteriak padamu, maaf karena membuatmu malu dan maaf karena aku tidak yakin dengan perasaanmu."

"Aku tahu aku bodoh dengan tidak percaya denganmu," ucapnya sambil terisak, "Tapi aku juga merasa tidak yakin dengan diriku sendiri. Aku tidak yakin dengan apa yang aku miliki, dengan apa yang kau lihat dari diriku. Aku tidak cantik, aku kekanak-kanakkan dan percaya kepada fanfiction."

"Hey," ucap Chanyeol sambil menangkup pipi Baekhyun, "Lalu bagaimana denganku? Aku juga bukan lelaku sempurna untukmu Baekhyun. Tapi aku berusaha untuk menjadi kekasih yang baik, aku berusaha untuk melakukan satu-satunya hal yang bisa kulakukan,yaitu mencintaimu dan menjagamu. Dimataku Kau sempurna, kau yang sekarang sudah sangat membuatku bahagia. Kau melengkapi kekuranganku dan aku harap kau mempercayaiku untuk melengkapimu juga."

Baekhyun tersenyum,memejamkan mata ketika Chanyeol menciumnya, "Aku mempercayaimu,Chanyeol."


EPILOG

"Awwww Couple favoritku sudah bersama kembali!" goda Jongin, membuat Baekhyun tersipu malu.

"Yeah, bahkan kami berbaikan seperti adegan yang ditulis dolovemePLZ di fanfiction."

"Tunggu dulu," ucap Jongin, "I-itu akunku, hyung."

"Apa?" tanya Baekhyun yang tersenyum.

"dolovemeplz adalah aku. Aku yang menulis fanfic itu."

Baekhyun tersenyum

Baekhyun masih tersenyum.

Baekhyun masih tersenyum sebelum akhirnya,

"YA! KAU BODOH! KENAPA KAU TIDAK BISA MENGEJA NAMAKU HUH?! APA OTAKMU INI RUSAK?! APA KAU MAU AKU MERUSAK OTAKMU LAGI HINGGA KAU LUPA DENGAN KYUNGSOO SEPERTI DI FANFIC ANTEROGADE TOMORROW!"

"Aw!Hyung sakit! Ampun!"

"Ya! Luhan jangan diam saja! Bantu aku membuat sibodoh ini amnesia seperti di fanfiction!"

"Uh tapi," ucap Luhan tak yakin, "Tapi yang seharusnya lupa ingatakan kan Kyungsoo bukan Jongin."

Kyungsoo yang sedang berusaha memisahkan Baekhyun dan Jongin menatap Luhan tak percaya.

Really? Hyung?

"AW! HYUNG KAU MEMUKULKU DENGAN SIMBAL! OH ASTAGA DASAR LIAR! AKU BERSUMPAH AKAN MENULIS FANFICTION ANTARA CHANYEOL DAN JOY!"

"WHAT?!"

"Astaga please hentikan!"

"Pfftt gay," Yixing yang sedari tadi menonton kejadian itu berkomentar, "Syukurlah aku tidak gay seperti kalian."

Sehun yang berada disisi Yixing menatapnya dengan bingung, "Tapi Hyung, kau juga gay."

"Huh benarkah?"

Sehun mengangguk, "Uh Kekasihmu Kris sekarang sedang tinggal dicina."

"Oh."

Sehun menghela napas sambil membuka twitternya.

" ohhyuk Apa kau butuh seorang staff? Aku rela bekerja apapun asalkan kau menyelamatkanku dari band ini,sekarang."

FINISH

HAHHAHAHHAhaH APA INI

Humor gagal TvT

Yup ada 10080 dan anterogade tomorrow (satu2nya ff kaisoo&chanbaek yang aku baca) dan ada beberapa adegan terkenal mereka juga yang aku mention disini :D

dan yup Girls' generator itu bukan typo tapi memang diubah biar fanfiction ini gak diblock sama SM karena malasah copyright hahaha

Gimana? Puaskah? Heheheh

Drabble dari Fanfiction ini selesai :D

Terima kasih udah baca

Twitter: mymusehun