Chapter 1

Title: Naruto : Shin Jigen

By : Kaito Dark-Sama

Disclaimer : I don't own or any other character in it

Rate : M

Genre : Adventure,Romance(mungkin)

Pair : Naruto X …..

Warning: , abal,OverPowered!Naruto,Lemon,Lime,
AshuraMode!Naruto,SageMode!Naruto,FiveElement!Naruto,and Etc.

.

.

.

.

.

Perang dunia shinobi ke-4 telah berakhir, Elemental Nation sudah menjadi damai ,ramalan tentang anak yang akan mendamaikan dunia menjadi kenyataan,tapi sayang kedamaian itu hanya dirasakan oleh satu orang,yaitu Uzumaki Naruto

Uzumaki Naruto,Uchiha Sasuke,,dan Aliansi shinobi berhasil mengalahkan Madara Uchiha,Madara yang tengah sekarat menggunakan jutsu terakhir yang sangat dahsyat dan meratakan semua Elemetan Nation menjadi Uzumaki Naruto yang selamat dari serangan tersebut karena dia dilindungi oleh pertahanan Bijuu Mode-nya di tambah Oleh Susano'o Sasuke.

Hampir 5 tahun ,Naruto mengelilingi Elemental Nation untuk mencari korbal selamat dari serangan Madara tapi hasilnya nihil,tidak ada satupun korban yang selamat.

Menghela nafas, pemuda berambut blonde dengan poni yang membingkai di kedua sisi wajah-nya dan rambut-nya yang jabrik menambah kesan tampan,"Sudah hampir 5 tahun aku mengelilingi Elemental Nation,tapi tak ada satupun ninja yang selamat,dunia memang damai tapi jika Cuma aku saja yang merasakannya itu sama saja tidak ada gunanya."

"Naruto" kata Kurama sang bijuu berekor Sembilan.

"Ya Kurama,ada apa?" Tanya naruto memasuki mindscape-nya untuk mertemu dengan Kurama dan Bijuu lainnya yang ada di tubuhnya.

"Kami akan mengirimmu ke dimensi lain,dunia ini sudah tidak ada harapan lagi" ucap gyuuki sang bijuu berekor delapan.

Naruto menaikkan alisnya tanda bingung dari ucapan sang bijuu berekor delapan tersebut
"Apa maksudmu gyuuki? ?" Tanya sang pemuda berambut blonde.

"Maksud kami adalah kami akan mengirimmu ke dimensi lain,dengan cara menyerahkan semua kemampuan kami padamu lalu mengirimmu ke dimensi lain dengan kinjutsu." Kata Shukaku sang bijuu berekor satu panjang lebar.

Sang pemuda diam beberapa saat untuk mencerna ucapan Shukaku."Jangan!,kalian tidak perlu melakukan itu!,jangan bodoh,jika kalian melakukan itu kalian semua akan mati!." Ucap/Bentak Naruto kepada para bijuu ketika dia menyadari bahwa para bijuu akan melakukan pengorbanan untuk dirinya ke dimensi lain.

5 tahun bersama para bijuu membuat Naruto menganggap mereka sebagai keluarga sekaligus keluarga,jadi mana mungkin dia mau mengorbankan mereka semua hanya untuk mengirimnya ke dimensi lain.

"Kami tidak bodoh Naruto,kami sudah berpikir dengan matang,kami akan melakukannya." Kata son goku ekor empat tersenyum lebar.

"Jadi bersiaplah gaki,kami akan mengirimmu." Ucap chomei sang ekor tujuh.

Tanpa menunggu persetujuan dari Naruto,para bijuu mengambil posisi melingkari Naruto ,dan mulai mentransfer kekuatan mereka ke tubuh Naruto agar bias menggunakan Ashura Mode di dimensi yang akan mereka kirim.

"Bijuu Kinjutsu: Kindan Sunpo no jutsu!"

Tubuh Naruto pun terselimuti oleh cahaya yang terang berwarna emas,semua kekuatan para bijuu sudah masuk ke tubuh Naruto,sehingga Naruto bias memakai Ashura Mode,para bijuu tersenyum saat melihat Naruto telah menghilang dari hadapan mereka dan mengirim Naruto ke dimensi lain.

"Selamat tinggal gaki." Ucap Kurama.

"Selamat tinggal kawan." Ucap para bijuu serempak kecuali Kurama.

Setelah melakukan ritual pengiriman Naruto ke dimensi lain,para bijuu mulai memudar,lalu menghilang men jadi debu,mereka tersenyum karena sudah melakukan pengorbanan terakhir yang sangat besar.

Di sebuah desa,tepatnya pada Nami no Kuni terlihat 4 orang yang berada di jembatan,mereka adalah Hatake Kakashi,Uzumaki Naruko,Zabuza Momochi,dan Yuki Haku.

Dapat dilihat Haku tergeletak lemas dengan lubang di dada kiri-nya akibat sera ngan chidori dari Kakashi,di depan mata mereka terlihat Gatou dengan pasukannya yang berjumlah 300 buah tertawa lepas dan bersiap menyerang di depannya.

"Hey gak,bisakah kau meminjamkan aku kunaimu.?" Ucap Zabuza denganraut wajah sedih karena mengira Haku sudah mati.

Naruko sang bgadis ber usia 12 tahun berambut pirang cerah yang diikat twintail mlempar kunainya ke Zabuza,Zabuza pun menerima kunai tersebut dengan wajah tersenyum.

"Haku bukanlah alat bagiku gaki,dia sudah ku anggap seperti anakku sendiri." Berkata seperi itu Zabusa bersiap berlati kea rah para bantit,samurai, dan gatou. Tapi sayang sebuah lubang tercipta di depan mereka.

Lubang itu pun mengilang dan dapat dilihat seorang pemuda berambut blonde jabrik dengan poni yang membingkai ke dua sisi wajah-nya sehingga menambah kesan tampan pada dirinya,dengan tanda lahir seperti kumis kucing di kedua pipinya. Mengenakan kaos hitam tanpa panjang dan juga jaket putih tanpa resleting dengan lambing Uzumaki di belakang punggungnya, celana standar jounin warna hitam serta sandal shinobi berwarna hitam.

Pemuda tersebut adalah Uzumaki Naruto,membuka matanya pemuda blonde itu berteriak kencang "Brengsek kalian." Katanya mengutuk para bijuu yang mengirimnya ke dimensi lain.

Mendengar teriakan dari pemuda blonde di depan mereka,mereka semua terdiam beberapa saat sampai akhirnya ada suara yang meng intrupsi menyuruh pemuda blonde tersebut menyingkir dari hadapannya.

"Hei bisakah kau menyingkir dari hadapanku.?" Kata Zabuza menyuruh Naruto menyingkir dari hadapannya.

Mendengar sebuah suara pemuda blonde tersebut membalikkan badannya,lalu terkejut melihat Kakashi,Zabuza,Haku yang tergeletak di atas jembatan,lalu dia mengalihkan pandangannya ke gadis ber usia 12 tahun berambut pirang yang diikat twintail dengan alis ter angkat sebelah karena merasakan YANG Kurama berada pada tubuh gadis tersebut .TIdak butuh waktu lama akhirnya Naruto menyadari bahwa dia memang terlempar ke dimensi lain,dapat dilihat sebuah senyuman kecil pada wajah tampan pemuda tersebut.

"Butuh bantuan.?" Tanya nya pada Zabuza yang tampaknya sudah siap menyerang gatou dan anak buahnya.

'Sensei.' Pikir Kakashi melihat pemuda di hadapannya,lalu dia menggelengkan kepalanya karena pemuda di depannya mirip dengan sensei-nya ,yang tak lain adalah Minato Namikaze.

"Aku tidak butuh bantuan darimu, ini sudah menjadi tugasku yang ter akhir." Kata Zabuza menolak tawaran dari Naruto.

Tersenyum kecil,Naruto mengalihkan tatapannya pada Haku,"wanita itu belum mati,aku masih bisa merasakan chakranya walaupun semakin melemah." Ucap Naruto yang membuat Zabuza terkejut sehingga dia mengeluarkan air matanya sedikit senang."Jadi biar aku yang urus mereka,aku akan meng habisi mereka dengan cepat." Katanya kemudian membalikkan badannya meng hadap kea rah gatou dan anak buahnya.

"Tunggu apa lagi?,ayo serang mereka!" suruh seseorang yang ber badan kecil dan gendut(Gatou) dengan tidak sabar untuk meng habisi ninja di depan mereka.

Para anak buah Gatou bersiap dengan senjata mereka masing-masing lalu menyerang Naruto dan lainnya .

Kedua tangan Naruto dengan cepat membuat handseal lalu berseru "Katon : Gokka Mekkyaku!" serangan semburan api dengan volume yang besar melaham semua anak buah Gatou dan membakar mereka semua sampai habis sehingga mennyisakan Gatou seorang.

'A-apa!." Ucap kaget Kakashi dan Zabuza karena melihat sebuah serangan yang merupakan salah satu jutsu terkuat Uchiha Madara.

Api masih membakar anak buah Gatou,tidak ingin mengambil resikokarena jutsu-nya Naruto pun kembali membentuk handseal yang merupakan jutsu yang dia kembangkan,"Suiton : Tsuin Suiryuudan no jutsu!." Dua buah naga air yang lebih besar dari umumnya muncul dari masing-masing sisi jembatan danmenghantam anak buah Gatou yang masih terbakar api.

'!' Kakashi dan Zabuza kembali terkejut ketika baru pertama kali melihat sebuah jutsu naga air berjumlah dua.

"Itu merupakan salah satu jutsu yang aku kembangkan,salah satu jutsu S-rank milikku"Ucap Naruto sambil berjalan kearah Haku untuk menyembuhkan luka di dada kanannya.

Sementara Naruto menyalurkan chakra nya pada Haku,tiba-tiba sebuah suara meng-intrupsi Naruto dan Lainnya.

"Naruko-nii! Aku datang dengan para penduduk untuk membantu." Kata sosok kecil yang diketahui bernama Inari.

"Inari!" Teriak naruto senang melihat Inari bersama para penduduk datang.

"Ayo semuanya!,kita habisi Gatou!" teriak salah sau warga yang membawa kapak,satu per sartu warga berlari kea rah Gatou.

Luka Hakupun menurup dengan rapat,detak jantung-nya kembali menjadi normal,walaupun dia masih terbaring lemah."Luka nya sudah aku tutup,tinggal tunggu saja dia sadar,mungkin besok dia sudah sadar." Kata Naruto yang sudah ber diri kembali.

"Terima kasih atas bantuannya dan pertolongannya." Kata Zabuza yang mengangkat Haku dengan bridal style,"Kakashi sebaiknya kita ke tempat Tazuna-san,kita bisa bicara disana." Katanya kepada Kakashi.

"Baiklah." Kata Kakashi,lalu dia mengalihkan tatapannya pada Naruto."Sebaiknya kau ikut juga anak muda." Ucapnya pada Naruto,lalu menutup mata kirinya dengan hittai-ate miliknya.

Tersenyum senang Naruto menganggukkan kepalanya lalu berkata,"Bisamkau buka hittai-ate mu,aku bisa memperbaiki system chakra di mata sharingan mu agar bisa di gunakan ssecara efisien,dan tidak perlu menutup mata kirimu lagi."

Membulatkan matanya atas ucapan pemuda blonde di depannya,Kakashi terlihat sedikit senang, " B-benarkah itu?." Tanya-nya tidak percaya, Naruto hanya menganggukkan kepala-nya memjawab pertanyaan dari Kakashi.

Tanpa menunggu lama Kakashi membuka hittai-ate-nya "Tutup mata kirimu." Kata melakukan apa yang dikatakan oleh Naruto.

Telapak tangan kanan Naruto menempel pada mata kiri Kakashi lalu dia meyalurkan chakra-nya yang berwarna emas ke mata kiri Kakashi.

Tidak buruh waktu lama Naruto melepaskan tangan kanan-nya,"Coba buka mata kirimu dan salurkan chakramu ke mata kirimu." Ucaap Narutoo,sedangkan Kakashi kembali melakukan apa yang di ucapkan oleh Naruto,betapa terkejutnya dia bahwa mata kirinya berfungsi seperti Uchiha pada umumnya.

"Terima kasih."Kata Kakashi berterima kasih kepada Naruto."Ayo kita ke tempat Tazuna-san." Ujar Kakashi kepada yang mereka semua mengangguk lalu pergi ketempat Tazuna-san.

TBC

Hallo Minna!,Saya adalah Author baru…,jadi ini adalah fic pertama saya…,dan fic-saya Ini terinpirasi dari fic milik Uzumaki Vantovehl. dan saya juga meniru-nya di awal chapter ini,Ingat hanya chapter ini…,silahkan review,saya menerima keritik,saran,flame(terserah mau bahasa yang sopan atau tidak,saya juga tau kalau saya hanya meniru,jadi saya pantas mendapat flame),dan soal pair saya belum terpikirkan atau ada yang mau kasih saran?,sampai disini dulu ya…..Jaa nee…^_^