Fate by Ryuga Neji

Rated : T

Genre : Belum diketahui, yang jelas ada romance.

Pairing : Uchiha Sasuke X Haruno Sakura

Warning : DON'T LIKE DON'T READ, LILBIT OOC, or bla bla.

Disclaimer : Naruto is not mine. It's Masashi Kishimoto's.


Uchiha Sasuke, seorang bandar narkoba tingkat nasional yang sudah berpuluh-puluh kali keluar masuk bui, akhirnya benar benar tertangkap dan harus menjalani masa hukuman di jeruji besi. Dan pada saat masa hukumannya berakhir, ia direncanakan akan dimasukkan ke salah satu panti rehabilitasi di kota, namun ternyata ada rencana lain yang tuhan berikan untuknya.


Happy Reading!

Seorang pemuda berambut raven berantakan berusaha menendang tulang kering salah satu petugas yang sedang menyeretnya untuk masuk ke sebuah bangunan. Ia tak peduli bangunan apa itu dan terus berusaha menendang tulang kering lelaki tersebut. Hingga akhirnya sang petugas geram dan balas menendang tulang kering sang pemuda dan membuatnya merintih. 'Sial!' batinnya.

"Pecundang sepertimu harusnya mati saja, Sasuke!"

"Aku bukan pecundang, sial!"

"Lalu, apa kau kalau bukan pecundang?! Cih, bahkan aku tak sudi untuk meludahimu."

Memori-memori itu berputar begitu saja dalam otaknya, dan membuatnya menggeram. Alih-alih terdiam, ia justru melampiaskan kekesalannya itu pada sang petugas yang tak menduga serangannya. "SIALAN! SIAL! SIAL!" Ia mulai menonjok tulang rahang sang petugas, kemudian menginjak-injak tulang keringnya sampai terdengar bunyi dari sendi-sendi yang tergeser.

"Akh!" rintih sang petugas, dan memanggil petugas lainnya. "Hibara! Tahanan mengamuk!" teriaknya dengan suara serak.

"Ada apa? Ada apa?" sahut petugas lainnya yang diketahui bernama Hibara itu dengan terkocar-kacir. "Tahanan itu!" jawab sang petugas tadi yang tergeletak tak berdaya di lantai.

Sasuke - nama sang tahanan hanya menyeringai saat merasa ia yang dimaksud. Cih. "Oi! Berhenti tersenyum menjijikkan begitu!" petugas Hibara segera menahan kedua tangan Sasuke, sayangnya kakinya yang masih bebas ia gunakan untuk menendang sang petugas dan membuatnya terjungkal ke belakang.

BRAK! Suara hantaman tubuh sang petugas dan rak sepatu kayu mengangetkan semua petugas yang sedang berjaga. "Ukkh," rintih petugas Hibara sambil memegangi lengan kirinya.

Melihat dua petugas sudah ia taklukkan, Sasuke segera beranjak dari tempat tersebut dan menuju pintu keluar yang lumayan rahasia. Namun, belum benar-benar menunjukkan dirinya, tau tau tangan dan kakinya ditahan oleh tiga orang tak dikenal, lalu mereka menyuntikkan semacam obat bius pada Sasuke. "Si-" badannya lemas.

"Apa yang akan kita lakukan padanya?"

"Kita akan bawa dia kesana, Anple-208 -san."

"Heh, berhenti menggunakan kode, itu menjijikkan."

"DIAM! Siapa tau dia belum benar-benar kehilangan kesadaran."

Dan Sasuke benar-benar kehilangan kesadarannya saat itu.


Halo~! Saya Ryuga Neji, hakhakhak. Belom lanjut My love, malah ngebuat cerita absurd, itulah saya. Tapi ini tuh, masih semacam prolog gagal, kalau banyak respon positif yaa, saya terus. Hoho. Udah ya, segitu aja. Muah. /cipikacipiki/

Last of all, review please~