-Shinigami Troubles-

*Prolog*

*Request Go Minami Hikari Bi*

Story by: Kiriko Alicia

Vocaloid belongs to Crypton Media and Yamaha Corp

Rating: T

Pairing (Main): Kagamine Rin x Kagamine Len

Genre: Supernatural, Sci-fi, Adventure, Romance, Mystery, Tragedy, Crime

Warning: Typo(s), all in Normal PoV, Reverse Harem, alur lambat/cepat, slight RinLui dan RinPiko, vampire!Lui, shinigami!Piko

Summary:Kehidupan Len berubah drastis saat dirinya diberikan sebuah misi untuk mengambil jiwa seorang gadis bernama Kamine Rin. Namun yang ia lakukan justru mengubah sang gadis menjadi shinigami!

Huh? Aku... dimana?

"Cepat nyalakan lampunya! Ada apa ini?! Sial!"

Suara seseorang...? Mengapa... tubuhku terasa begitu ringan?

Anak berumur sekitar tujuh tahun itu mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi. Namun segera membelalakan matanya ketika melihat wajah seseorang tepat di atas dirinya.

Seorang pemuda berambut golden blonde dan berumur dua puluhan sedang menggendongnya ala bridal style—karena tubuhnya yang kecil lebih mudah dibawa seperti itu.

Tapi yang lebih mengejutkannya adalah, pemuda itu tampak menggendongnya sambil berlari kencang. Tak lama kemudian, mimik wajah sang anak dipenuhi oleh rasa takut.

"A... a... a-apa yang..." Pemuda yang melihat sang anak terbangun dan tersenyum ramah ke arahnya.

"Jangan takut. Aku takkan menjadikanmu bahan percobaan atau meng-eksperimenmu seperti apa yang para ilmuwan gila itu lakukan. Kau Kagamine Len, kan?" Anak lelaki yang ternyata bernama Kagamine Len tersebut mengangguk ragu.

"Tenang saja, kau akan segera masuk ke dalam hidup yang lebih baik. Mulai sekarang, aku yang akan mengurusmu."

Len terlihat kebinggungan dengan ucapannya, namun memutuskan untuk tidak begitu memikirkannya dan mulai mengaduk memorinya.

Sebelum ini, ia sedang berada di taman bermain ayunan sendirian—ah, Len memang tidak memiliki teman akibat perilakunya yang bisa dibilang cukup kasar. Lalu ia pulang ke rumahnya ketika melihat asap mengepul di atas rumah seseorang.

Namun ia terlihat terkejut karena ternyata rumahnya lah yang terbakar oleh sang api. Dengan sigap, ia langsung mencari ayah dan ibunya dan mencoba berlari masuk ke dalam sang api.

Namun gerakannya ditahan oleh seseorang yang kemudian mendekap mulutnya dengan sapu tangan dan saat itulah, Len merasa semua pandangannya memburam dan berakhir menjadi gelap.

"Tunggu dulu... dimana Kaa-san dan Tou-san...? Dan siapa ji-san ini...?" Len membatin dan mendongakkan kepalanya untuk melihat sang paman. Ia mengaduk memorinya sekali lagi lalu kembali menundukkan kepalanya.

Tidak. Ini pertama kalinya ia melihat pemuda berambut golden blonde seperti ini. Siapa dia? Dan apa yang akan ia lakukan padanya? Astaga. Ia bahkan tidak mengetahui apa yang para ilmuwan gila itu inginkan darinya, dan kini ada seseorang yang datang untuk melakukan hal yang entah-apa-ia-tidak-tahu padanya?

Sementara Len masih sibuk dengan pikirannya, pemuda berambut golden blonde itu berhenti di depan sebuah rumah (lebih tepatnya mansion) yang berada cukup jauh dari pemukiman penduduk. Seperti terisolir sendiri entah karena apa.

"Kita sudah sampai," ucap sang pemuda yang menyadarkan Len. Ia pun menurunkan Len dan Len pun berdiri sambil melihat sekelilingnya.

Tempat ini... sangat asing baginya.

"Len, ayo kemari." Len mengangguk pelan dan memutuskan untuk mengikuti sang pemuda masuk ke dalam mansion besar tersebut. Pemuda itu membawa kunci mansion, jadi Len simpulkan bahwa mansion tersebut merupakan tempat tinggalnya.

Pemuda itu kembali menutup pintu mansion setelah Len masuk dan menguncinya kembali. Len hanya menatapnya kebinggungan tanpa mengucapkan apapun. Entah mengapa, dirinya merasa bahwa ia mulai dapat mempercayai sang pemuda.

Mereka berdua pun terus berjalan. Masuk ke dalam koridor-koridor dalam mansion, menaikki tangga, dan akhirnya sampai di depan sebuah pintu berwarna cokelat kayu.

Pria tersebut langsung saja membukanya tanpa mengetuk. Di dalamnya terdapat sebuah kamar yang sangat luas. Sepertinya itu merupakan kamar sang pemuda dengan istrinya karena Len melihat seorang wanita di dalamnya. Wanita itu langsung melihat kearah mereka berdua dengan tatapan lembut.

"Jadi, dia ya?" tanyanya. Pemuda yang berada di sebelah Len mengangguk pelan.

"Dia benar-benar terlihat seperti Leon," komentar sang wanita berambut golden blonde tersebut. Len terlihat tidak suka ketika wanita berumur dua puluhan itu datang dan memeluk tubuh kecilnya dengan erat karena gemas.

Dengan cepat, Len langsung melepaskan diri dan bersembunyi dibalik sofa terdekat. Wanita itu terkikik kecil melihat Len yang begitu curiga.

"Tenang saja, Len-kun. Mulai sekarang, kau akan tinggal bersama kami." Len memicingkan kedua matanya ke arah sang wanita.

"Oh! Kami belum memperkenalkan diri ya? Akita Neru," ucap sang wanita sambil menunjuk dirinya sendiri lalu menunjuk pemuda yang menggendongnya tadi, "Sedangkan lelaki itu Akita Nero."

Kemudian wanita itu tersenyum ramah, walaupun ada sedikit rasa prihatin terpancar disana, "Mulai sekarang, kami akan menjadi Kaa-san dan Tou-san barumu."

.

Akhirnya prolognya jadi juga... semoga saja hasilnya memuaskan... Ini kayaknya pertama kalinya saya membuat reverse harem ya. Biasanya membuat fict yang equal dua couple tapi ribet hubungannya ._.

Maaf kalau ada banyak salah dan sebagainya ya, lanjutannya tidak tahu kapan (saya tak bisa menjanjikan kalau akan jadi cepat ._.)

Sekian, jaa ne!

~Kiriko Alicia