5 Centimeters per Second

Cast: Oh Sehun, Kim Jongin.

Genre: Romance, Angst(?)

Warn: Yaoi, Crack Pairing, Typo(s)

Author's Note: FF ini adalah remake dari film animasi Jepang dengan judul yang sama. Jadi, jika ada yang pernah menonton filmnya pasti akan tahu alur cerita ff ini. FF ini author dedikasikan untuk Event HunKai Sweet Couple.

.

.

.

PROLOG

"Mereka bilang ini lima sentimeter per detik." Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun berkulit tan berkata pada anak laki-laki lain yang memiliki warna kulit sangat kontras dengannya.

Oh Sehun—anak laki-laki berkulit putih itu—mengerutkan keningnya bingung. "Huh? Mworago?"

"Kecepatan kelopak bunga sakura yang berguguran." Jongin menunjuk jutaan kelopak bunga sakura yang sedang berjatuhan di sekitar mereka. "Orang-orang bilang kecepatannya lima sentimeter per detik."

Sehun menarik ujung bibirnya ke atas. Tersenyum kecil pada teman sebaya yang berjalan di sampingnya. "Kau selalu tahu tentang hal-hal seperti ini, Jongin-ah."

Inilah kegiatan yang rutin mereka jalani setiap harinya. Sepulang sekolah, Sehun dan Jongin akan berjalan kaki bersama menuju rumah mereka. Beriringan menyusuri taman yang ditumbuhi banyak pohon sakura kesukaan Jongin.

"Sehun-ah, bukankah sakura yang berguguran ini seperti salju?" Tanya Jongin antusias. Tangannya menengadah ke atas, menangkap beberapa helai kelopak yang terbang tertiup angin musim gugur.

"Aku rasa—"

Belum sempat Sehun menuntaskan kalimatnya, Jongin sudah berlari. Meninggalkannya yang hanya berdiri dengan raut wajah kebingungan. Namun, beberapa detik kemudian Sehun mulai berlari menyusulnya.

"Yak! Changkkaman!" Seru Sehun.

Jongin tidak menghentikan langkahnya. Tidak pula memperlambat laju larinya. Anak manis itu terus berlari menyeberangi rel kereta api.

"Jongin-ah!" Panggil Sehun dengan raut wajah khawatir.

Bertepatan dengan panggilan Sehun, palang kereta api menurun. Menutup akses bagi orang yang ingin menyeberang. Untung saja, Jongin sudah melewatinya sebelum palang itu menutup.

Jongin berhenti melangkah. Ia berbalik dan menatap Sehun di seberang sana. Dengan senyuman manisnya, ia berkata,

"Sehun-ah... semoga kita bisa melihat sakura berguguran bersama-sama lagi tahun depan."

Kereta api melintas dengan kecepatan penuh di hadapan mereka. Menghalangi jarak pandang keduanya untuk saling menatap wajah satu sama lain.

TBC or End?

Hahaha akhirnya bisa muncul lagi setelah sekian lama bersemedi(?). Haduh...nggak tau deh apa yang aku pikirin saat memutuskan untuk nge-remake film animasi ini. Aku emang sengaja publish prolognya dulu, kalo ada yang berminat baru deh nanti di publish ceritanya.

Untuk para reader yang udah mau baca ff-ku, makasih banyak. Ditunggu reviewnya.

With love,

Kaiko94