Fanfiction

Kuroko no Basuke (c) Tadatoshi Fujimaki

.

(Mau Enggak Jadi Pacarku?)

Chapter 01. "Nikahin Aku Ma,"

.

"Mama cinta aku enggak?"

Wanita paruh baya itu mengangguk sembari tersenyum. Tangannya mengelus - elus rambut hitam Nijimura Shuuzou. Meski demikian, Nijimura terdiam. Dia tidak sanggup berkata apa - apa.

"Ada apa sayang?" Mama memiringkan kepalanya. "Tumben kamu datang kesini malem - malem."

Nijimura tetap terdiam. Tidak sanggup berkata apa - apa.

"Sayang..." Mama mengelus - elus rambut Nijimura. "Ayo katakan,"

Nijimura menunduk. Dia tidak bisa menggatakannya. Sebetulnya dia ingin, tapi dia takut hal yang tidak - tidak terjadi.

Ayolah, mana ada anak ingin orangtuanya mengalami hal tidak - tidak.

Tapi—

—dia harus mengatakannya sekarang.

"Mama kenal Akashi enggak?"

Mama mengangguk. "Yang cebol warna merah itu kan?"

"Uhm."

"Memang kenapa sayang? Punya masalah sama dia lagi?"

"Mama... Kalau aku bilang jangan marah ya."

Mama mengangguk.

Nijimura menarik nafasnya. Dia mengelus dadanya. Dia akan mengatakan—

"Mama, aku hamili Akashi."

"APAAA?!"

"Karena itu—"

"DASAR ANAK DURHAKA!"

Satu piring dilempar ke Nijimura. Tentunya Nijimura langsung menghindarnya.

"—nikahin aku dengan Akashi." Nijimura menunduk, masang wajah melas.

"KAMPRET! LO NYURUHKU NGAWININ ANAK MACEM KAMU?!"

Kucing tetanga diremas - remas, sebagai pelampias tentunya. Entah kenapa Nijimura jadi kebawa merinding.

"Mama..."

"'KELUAR KAMU!"

Kalau begini memang harus keluar.

Dengan berat hati, dan kecewa tentunya, Nijimura meninggalkan Mama tercinta. Diwajah Nijimura, dia menyesal mengatakan ini semua... Sungguh, dia ingin mengatakannya.

Ya sudahlah. Mau bagaimana lagi, sudah telanjur.

Sepeninggalan Nijimura, Mama terduduk dilantai. Dia tidak bisa percaya. Padahal anaknya adalah ketua OSIS sekaligus ketua klub basket—yang pasti jadi anak teladan.

Tapi kenapa...?

Mama memalingkan wajahnya. Dia harus memastikannya. Dia harus meghubungi Akashi Seijuurou.

"Halo? Akashi Seijuurou disini." Itulah suara yang terdengar dari sebrang sana.

"Ini Mama, Mama Nijimura." Mama terdiam sejenak. "Kamu dihamili sama Nijimura?"

"..."

"Aka—"

"PALAMU PEYANG GUE HAMIL NIJIMURA! IDIH NAJIS, PYUH, NJIR, LU KIRA GUE UKE HAH?! GUE ITU SEME, KAMPRET!"

Dan sambungan pun terputus.

Untuk anak - anak, jangan tiru adegan ini ya. Kalau kalian tiru, nanti kalian bakal disambelin.

"Dasar, anak laki - laki engga tau diri!" cemburut Mama sambil mematikan handphone-nya.

Eh... Tunggu dulu!

"Akashi itu...?"

.

.

.

.

.

"Oya, anak laki - laki kan enggak hamil."

Sialan.

.

.

.

Kesimpulan: JANGAN PERNAH BILANG KALAU KAU HAMIL! Kasihan atuh, ortu kamu, jantungan langsung dia

Dan ortu, pastikan periksa kelamin pacar anak kamu. Kasihan tau... Apalagi pasangan homo.

Mana ada juga cowok hamil. Enggak ada keles.

.

~To Be Continued~

.

Lagi - lagi muncul dengan Fanfic baru~~ asal ada review banyak, tenang aja~ ini bakal apdet.

FF ini muncul gara pas puasa banyak muncul short-ff NijiAkaMayu di facebook .w. Tapi baru bisa bikin sekarang ssu, :3

Betewe, ini bakal jadi drabble kayak My Blood Type is My Personality, cuma tentang suka duka (mau) pacaran, ssu. Aku pengen lanjutin FFku kembali, mohon doanya m(_ _)m

Sudah dulu yaa, aku pengen lanjutin ffku lainnya~~

.

Salam Hangat,

Aihara

.

(Omake!)

"Gimana Ji, rencana cermelang gue cermelang kan?"

"Yu, cermelang dari hong kong, yang ada gue dimarahin sama nyokap, yet. Malah engga boleh ngawinin Akashi."

"Nah dengan gitu, gue bisa deketin Akashi."

"Kampert lo."

Ingatkan Nijimura untuk mengilas Mayuzumi besok.