Tittle : Diskotik
Cast :
Oh Sehun
Kim Kai (GS)
Etc Other cast
Warning : GS, HunKai, typo merajalela, cerita ga jelas, alur berantakan.
Disclaimer : Cast disini milik orangtua, keluarga dan agency mereka, hwa Cuma pinjem nama mereka buat di nistain ajah.
Don't like Don't read
NO SIDER, No Bash.
Jika ga suka sama cerita ini tinggal mengklik close pada computer kalian.
Happy
.
.
Reading XD
.
.
Sehun menatap malas sebuah gedung yang semakin ramai walau tengah malam telah lewat, menelan ludahnya susah melihat orang orang yang masuk kesana.
Seumur hidupnya Sehun sama sekali belum pernah memasuki gedung yang berbau seperti ini, diskotik yang akan tetap ramai bahkan semakin ramai walau tengah malam.
"Sehun cepatlah." Teriakan teman yang memaksanya untuk ikut terdengar di gendang telinganya membuat Sehun menghela nafasnya.
Teman temannya merayakan keberhasilan proyek yang sudah mereka kerjakan selama tiga bilan dengan berpesta, tapi bukan pesta seperti ini yang di harapkannya.
Sehun adalah pria polos berusia 23 tahun yang tidak pernah mengerti akan dunia malam, dunia kejam untuk para pria pekerja seperti dirinya.
Bahkan Sehun sudah terlalu tua jika di katakan polos, hanya saja berkat kukungan keluarga yang hangat membuat Sehun terlalu nyaman dengan hidup yang tidak bertele tele macam ini, mencari kenikmatan di dunia malam.
"eumm bagaimana kalau aku pulang saja hyung ?" pria tinggi yang berteriak memanggil Sehun menatap Sehun dengan tatapan malas.
"ini perayaan kelompok kita dan kau mau pergi ?" Sehun menelan ludahnya saat matanya menangkap sosok wanita berpakaian minim di tengah malam, apa tidak dingin ?
"bu.. bukan itu maksudku…"
"aku tidak terima penolakan Sehun." Sehun mendesah pelan dna pasrah saat tangannya di tarik oleh pria yang menamai dirinya ketua di kelompok Sehun.
Ketiga pria mapan dan tampan itu memasuki diskotik yang sudah di penuhi banyak orang membuat Sehun mengelus telinganya miris.
Kenapa ada saja yang datang ke tempat berisik dan gelap seperti ini eoh ?
"ada 3 bangku kosong disana, ayo." Perintah pria dengan rambut blonde membuat Sehun mendesah pelan saat lehernya di rangkul oleh pria tinggi lainnya.
"Chanyeol hyung, ayolah aku ingin pulang."
"kau tidak asik." Sehun mendesah pelan menatap Chanyeol teman kerjanya yang sudah memasang wajah marah, menyebalkan memang tapi Chanyeol fikir sekali kali Sehun harus merasakan dunia malam seperti ini.
Ketiga pria tampan itu duduk di hadapan bartender wanita berambut coklat panjang dengan memegang shaker dan menatap ketiganya dengan tatapn menggoda.
"aku ingin minum mojito delight."
"aku juga."
"lalu kau Sehun ?" Sehun menatap pria blonde itu dengan tampang bodoh sambil mengerjapkan matanya.
"apapun asal jangan alkohol, aku mudah mabuk." Pria blonde dan Chanyeol tertawa mendnegar penuturan Sehun, benar benar anak kecil yang terperangkay di tubuh orang dewasa.
"Kris hyung, sepertinya kita salah membawa Sehun kesini harusnya kita bawa Sehun ke taman bermain yang berisikan permen kapas."
"sial kau Park Dobi." Pria blonde –Kris- dan Chanyeol tertawa mendengar ucapan Chanyeol.
"malam ini siapa ? Si Putih atau Si Tan ?" tanya Kris pada bartender yangs edang meracik minuman untuk Chanyeol dan dirinya.
"Si Putih sudah mengundurkan diri 2 hari yang lalu karena hamil tapi sepertinya ada orang baru yang menggantikannya dan berkulit coklat." Jelas bartender bername tag 'Baekhyun' membuat Kris mengangguk anggukan kepalanya.
"kau akan merasakan yang namanya surga dunia disini."
Gleg !
Sehun menelan ludahnya susah, membuat Chanyeol tertawa melihat tingkah magnae dalam timnya ini.
Terlalu polos untuk usia 23 tahun dan terlalu berani jika di katakan polos, karena Chanyeol pernah memergoki Sehun tengah berciuman panas diruangannya dengan sekertaris Kris membuat Kris harus mengganti sekertaris itu.
"kenapa gugup, bukannya kau sudha pernah melihat tubuh seorang wanita ?" Sehun menatap Chanyeol yang tertawa mengejek.
"wanita itu yang mulai hyung."
"dan kau terbawa suasana." Sehun mendengus kesal, untuk kali ini ia pasti kalah jika berdebat dengan Chanyeol.
.
.
#####
.
.
Sehun meringis saat minuman yang di berikan Baekhyun menyentuh lidahnya, rasanya aneh.
Baekhyun menaikan sebelah alisnya menatap Sehun yang mengernyitkan keningnya, apa minuman yang dibuatnya tidak enak ?
"ada air putih tidak Nonna ?" Baekhyun langsung memasang wajah datar menatap Sehun yang masih meringis dengan wajah mengerut.
"ada tunggu sebentar." Baekhyun berbalik dan kembali dengan segelas air bening dan memberikannya pada Sehun.
"kau baru sekali datang ?" Sehun menganggukan kepalanya.
"anak kecil di bawah 17 tahun kan dilarang masuk." Sehun menatap datar Baekhyun yang menatap heran Chanyeol dan Kris yang tertawa kencang.
"aku sudah 23 tahun loh Nonna, apa tidak terlihat ?" Baekhyun membulatkan matanya menatap kaget Sehun.
"maaf kupikir, ya habisnya kau menolak saat di berikan minuman yang kadar alkoholnya rendah."
"aku mudah mabuk." Baekhyun mengangguk anggukan kepalanya sambil bergumam maaf kearah Sehun.
"gwenchana Nonna."
Tiba tiba lampu diskotik itu mati membuat Sehun menatap Kris yang berada di sampingnya, tentu saja yang terlihat di matanya hanya Kris karena rambut blonde dan kulit putih Kris terlihat berkilau di saat seperti ini.
Sehun, Kris dan Chanyeol menoleh saat lampu menerangi sebuah meja panjang yang terdapoat di depan DJ yang memutarkan berbagai lagu yang Sehun akui bisa menaikan hasrat siapapun.
"pertunjukan dimulai." Gumam Chanyeol membuat Sehun menoleh kearah Chanyeol, pertunjukan apa ? bahkan matanya tidak bisa melihat apapun.
Lampu menyala dan menyorot sesosok wanita berambut hitam panjang dengan topeng di wajahnya, bra hitam dan celana yang hanya menutupi bagian sensitivenya sukses membuat Sehun membulatkan matanya.
Kris dan Chanyeol sudah berteriak teriak riuh seperti para pria lain, membuat Sehun meringis.
Wanita itu berdiri sensual di depan meja DJ membuat diskotik semakin riuh, bersandar seksi di sebuah tiang panjang yang berada di belakangnya.
Menari dengan pakaian minim di kelilingi pria yang bisa di katakan hidung belang, apa wanita itu merasakan kesenangan seperti para pria hidung belang itu ?
Sehun menatap mata wanita itu dan entah kenapa Sehun merasa wanita itu tengah menatapnya dengan tatapan menginginkannya.
Tarian wanita itu semakin panas dengan sorot lampu yang hanya menyinari tubuh nya yang tak tertutupi apapun, hanya bagian sensitivenya.
Wanita itu turub dari meja dan mulai meliuk liukan badannya di tengah 5 pria membuat 5 pria itu bebas menyentuh setiap bagian tubuh wanita itu.
Wanita itu melepaskan dirinya dan berjala dengan tetap menari menghampiri bangku Kris, Sehun dan Chanyeol membuat Sehun menelan ludahnya.
Wanita itu menarik tangan Kris membuat Chanyeol berteriak riuh.
"sentuh bagian sensitivenya hyung." Ucap Chaneyol membuat Sehun mencubit pelan paha Chanyeol yang berada di sampingnya membuat Chanyeol meringis.
Kris dan wanita itu menari dengan meliuk liukan dan Sehun bisa melihat Kris meleguh tertahan saat tangan wanita itu bermain di bagian dada Kris.
Wanita itu menatap Sehun dan Sehun yang menatap wanita itu, Chaneyol yang mengerti jika wanita penghibur itu menginginkan Sehun mendorong dorong Sehun kecil untuk menghampiri wanita itu.
"wanita itu menginginkanmu bodoh, cepat turun dna buat dia lelah."
"aku tidak bosoh hyung dan aku tidak mau tersiksa." Ucap Sehun sambil menatap Kris yang mengerang kesal saat wanita itu meninggalkannya, Kris langsung berlari kearah kamar mandi.
Wanita itu mengedipkan matanya membuat Sehun membulatkan matanya dan tersneyum hangat dan wanita itu membalas senyuman Sehun dengan hangat
Memberikan flying kiss pada Sehun lalu menghilang dari lantai dansa menunjukan pertunjukan wanita itu selesai tapi senyum Sehun terus terlihat disana.
Menyentuh dadanya dan dapat merasakan jantungnya berdetak cepat, jangan katakan Sehun menyukai wanita itu.
Wanita yang bahkan Sehun tidak tahu bagaimana wajahnya.
.
.
#####
.
.
Malam berikutnya Sehun memberanikan diri untuk datang sendiri ke diskotik demi seorang wanita penghibur itu, otaknya sama sekai tidak bisa berhenti membayangkan mata wanita itu yang menatapnya.
Bahkan pekerjaannya hari ini nyaris berantakan karena kepala Sehun terus terbayang bayang mata dna bibir wanita itu, Sehun mengerang frustasi.
Baru sekali di ajak oleh kedua tiang itu ke diskotik sudah membuat pikiran polos Sehun menjadi kotor.
"hai Nonna." Baekhyun mendelik kaget melihat Sehun dengan senyum dan menatap sekitarnya, tidak ada Chanyeol dan Kris apa Sehun datang sendiri ?
"kau sendiri ?" Sehun menganggukan kepalanya mantap sambil tersenyum.
"apa malam ini sama ?" Baekhyun yang tidak mengerti dengan pembicaraan Sehun mengerutkan keningnya sambil mengerjap matanya.
"maksudnya ?"
"wanitanya ?" Baekhyun tersenyum menatap Sehun yang tersenyum sambil mengigit bibir bawahnya.
"sama seperti semalam."
"wanita itu juga ?" Baekhyun menanggukan kepalanya membuat Sehun memekik senang.
"kenapa ?"
"tidak, hanya saja ada sesuatu yang harus kuselesaikan dengannya." Baekhyun menaikan sebelah alisnya heran, sesuatu yang harus di selesaikan ? bukannya kemarin malam Kris lah yang harus menyelesaikannya sendiri karena wanita itu pergi ?
Lampu tiba tiba mati membuat Sehun reflek menoleh kebelakang dan senyumnya tercetak saat matanya bertemu mata yang sama dengan semalam.
Sehun bisa melihat mata wanita itu membulat sebentar dan Sehun yakin wanita itu tidak percaya jika Sehun datang lagi.
Wanita itu segera naik keatas meja dan mulai meliuk liukan badannya membuat semua pria yang berada di sana riuh.
Sehun mengepalkan tangannya erat saat seorang pria nekat naik keatas meja dan mulai mejadi partner tari untuk wanita itu tak lupa dengan tangannya yang bergerak bebas du tubuh wanita itu.
Sehun menghela nafasnya kasar, belum kenal saja sudah sesak seperti ini ? bagaimana jika Sehun kenal dengan wanita itu ? mungkin Sehun harus merasakan sakit hati.
Wanita itu melepaskan dirinya dari pria itu dan mulai turun dari meja dan mendekat kearah Sehun yang sudah duduk dengan tegak.
Wanita itu berdiri pada pijakan kursi tempat Sehun duduk dan menatap lekat Sehun yang hanay mengerjap ngerjapkan matanya.
Wanita itu memutar bola matanya malas, tipikal pria yang gugup di dekati wanita tapi dia menyukai Sehun yang menatapnya.
Wanita itu mendekatkan wajahnya kearah Sehun membuat semua pria disana memkik tak terkecuali Bakehyun yang baru tahu bagaimana Sehun kemarin.
Sehun bisa melihat wanita itu tersneyum hangat kearahnya membuat Sehun ikut tersenyum.
"bisa kah kau temui aku nanti ? tunggu aku 20 menit dari sekarang dan temui aku di pintu karyawan." Ucap wanita itu tepat di telinga Sehun membuat bulu kuduk Sehun meremang merasakan helaan nafas wanita itu merepa telinganya.
Wanita itu tersenyum lalu mengedipkan matanya dan meninggalkan Sehun yang masih terdiam.
Suara wanita itu benar benar tengiang di telinganya membuat Sehun sesak nafas, astaga apa wanita itu baru saja mengajak Sehun berkenalan secara langsung ?
Sehun membalikan kursinya dan menatap Baekhyun yang terdiam menatap Sehun.
"Nonna ?"
"kau tahu Hun, 1 tahun aku bekerja disini baru kali ini aku melihat bahkan mendengar suara Si Tan yang mengajak salah satu dari pria disini dan itu kau, beruntung sekali kau Hun."
Sehun menoleh ke kiri dan kanan mendapati tatapan yang entah kenapa Sehun merasa tatapan itu bisa membunuhnya secara perlahan.
Sehun mulai mengerti wanita itu sebut saja Si Tan tidak pernah mengajak bahkan berbicara dengan pria disini dan saat berbicata dirinyalah yang beruntung, Sehun tersenyum mengetahui fakta itu.
Tidak buruk juga wanita itu, pikir Sehun.
.
.
#####
.
.
Sehun berdiri di depan pintu karyawan tempat dimana Si Tan membuat janji dengannya, berkat Baekhyun lah Sehun tahu dimana letak pintu karyawan ini.
'Cklek'
Sehun menoleh saat pintu karyawan diskotik itu terbuka dan menampilkan sosok wanita muda cantik membuat Sehun terdiam sambil mengerjap ngerjap matanya.
"hai." Sehun mengerjap ngerjap matanya lalu tersenyum saat suara Si Tan terdengar di benaknya saat mengajaknya bertemu di luar diskotik, senyum langsung tercetak jelas di wajah Sehun.
Ternyata pemilik suara lembut itu, wanita cantik di hadapannya. Mata tajamnya, bibir tebalnya membuat nya cantik dan jangan lupakan kulit Tan seksinya.
"kau ingin pulang ?"
"iya waktu kerja ku sudah habis jadi aku harus pulang, lelah sekali aku hari ini." Sehun tersenyum menatap wanita itu yang meregangkan tangannya membuat tangannya terhenti di leher Sehun tanpa sadar.
"ah maaf."
"tak apa." Wanita itu mempoutkan bibirnya membuat Sehun semakin terdiam, sungguh baru kali ini Sehun di buat setengah gila oleh seorang wanita yang bahkan tidak pernah menarik di matanya tapi kenapa wanita muda di hadapannya terlihat begitu sangat menarik ?
"Sehun, Oh Sehun." Ucap Sehun sambil mengulurkan tangannya membuat wanita muda itu membalas jabatan tangan Sehun.
"Kai, Kim Kai." Sehun tersenyum saat Kai tersenyum hangat.
Nampaknya takdir yang membuat Sehun untuk bertemu Kai dan kini Sehun merasakan dirinya punya ikatan yang kuat dengan Kai.
Kai, wanita penghibur yang sukses membuat seorang Oh Sehun yang polos datang kediskotik hanya untuk melihat Kai.
Sehun tidak akan pernah melupakan jasa Chanyeol dan Kris yang memaksanya untuk ikut ke diskotik malam itu.
"terimakasih Park Dobi, Terimakasih Galaxy hyung."
.
.
TBC or END
.
.
Hwa hadir bawa cerita baru *cerita baru mulu yang lain belum kelar* #nyengir, hwa gatau ini lanjut atau end :D
Jika berminat di lanjut di review ya.
Paai ^^
_Hwa_
140729