Prince Hadhi ESP

Presents

"Paper Birds"

.

.

.

A ChanBaek, KaiSoo and HunHan fanfiction

.

.

.

This is a Prologue

.

.

.

"Tunggu" seorang pria bertubuh tinggi meneriaki seorang pria yang baru saja lewat didepan dirinya, pria berwajah manis dengan tubuh sedang itu menoleh.

"Ada apa?"

"Pria jangkung tersebut mendekatinya, dijulurkan tangannya kearah pria manis itu. "Aku Park Chanyeol, boleh aku mengenalmu?"

Netra pria manis itu melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki Chanyeol, "Oh, jadi kau yang bernama Park—Maaf siapa?"

"Chanyeol" jawab Chanyeol melengkapi.

"Iya, Park Chanyeol. Si cupu itu kan? Hahaha, kau tidak sedang gila kan? Kau tau aku ini siapa bukan?"

Chanyeol mengangguk, "Aku tahu, kau Byun Baekhyun si—"

"Thats Right, kau itu tidak selevel denganku, jadi jangan harap kau bisa berkeanaln denganku atau ingin menjadi temanku, Oh God, mimpi saja kau"

Seru Baekhyun ketus sambil berlalu dari Chanyeol yang masih diam mematung, murid-murid yang melihatnya hanya menertawakan pria itu.

.

.

.

"Kau darimana saja baru pulang?" tanya Pria berkulit kecoklatan pada pria manis bermata bulat yang baru saja memasuki rumah.

"Apa urusannya denganmu?" tanya Pria bermata bulat itu sambil meneguk air mineral yang dia ambil dari lemari es.

"Aku ini suamimu, Kyungsoo. Kau seharusnya lebih banyak dirumah bukannya keluyuran tidak jelas dengan teman-temanmu itu,"

Kyungsoo mengehntikan kegiatan minumnya, "kau tau Kai, kalau bukan permintaan orang tuaku dan orang tuamu aku tidak akan sudi menikah denganmu."

.

.

.

"Annyeong, Eommoni Luhannya ada?" tanya seorang Pria pada seorang wanita paruh baya yang baru saja membukakan pintu untukknya.

"Eh, nak Sehun dia ada dikamarnya"

"Boleh, aku bertemu dengannya Eommoni?"

"Nak Sehun..."

"Iya, Eommoni?"

"Ini sudah satu tahun lamanya, kenapa kau masih saja bertahan seperti ini?"

Sehun menghela nafas, dia menggenggam tangan calon mertuanya itu, "Eommoni, Aku tidak peduli bagaimana pun keadaan Luhan, walaupun dia gangguan jiwa seperti saat ini. Aku akan tetap menunggu dan akan selalu mencintainya."

.

.

.

.

"Seperti sebuah burung kertas, yang terbuat dari selembar kertas yang polos. Bukan dilihat dari bagaimana dia terbuat, tapi cobalah liat bagaimana dia dibuat. Dia dibuat penuh dengan usaha dan kerja keras. Sama halnya seperti cinta, yang dibangun dengan usaha, perjuangan dan penngorbanan. Hingga sebuah cinta sejati itu, akan bisa kau dapatkan."

.

.

.

© Prince Hadhi ESP

.

A fanfiction "Paper Birds"

.

Coming Soo ...