As You Wish Chapter 3

Xiuhan/Lumin

'

'

Tidak ada yang bisa menggambarkan keadaan kamar Luhan saat ini.

'

'

"Dasar hitam tak tau diri"

"Seenaknya saja dia memeluk Xiuminku"

"Kurang ajar, berani-beraninya dia mencium Xiuminku didepan gerbang sekolah"

"Dan Minni-ie kenapa kau terima saja saat dipeluk dan cium oleh laki-laki hitam itu"

"Sampai aku tau siapa dia, akan ku pastikan kepalanya akan terpisah dari badannya"

"Sial…, sial…, sial…"

"Xiumin itu milikku…"

'

Luhan terus meracau dan membanting apa saja yang dapat dijangkau oleh tangannya atau dapat ditendang oleh kakinya.

'

'

'

Kamar yang awalnya tertata rapi saat Luhan memasukinya, sekarang tidak tampak seperti kamar, kalau boleh digambarkan kamar Luhan saat ini lebih seperti tempat sampah atau gudang dari pada kamar.

Setelah merasa cukup melampiaskan kekesalannya, Luhan menatap kaca yang kini sudah tak dapat memantulkan bayangnnya dengan benar karena kaca itu sudah menjadi pecahan kecil, Luhan tersenyum, senyum dengan raut penyesalan dan setelah itu hanya ada tangis yang menggema di setiap sudut kamar Luhan.

'

'

'

Luhan teringat bagaimana dia mengabaikan keberadaan Xiumin disekitarnya.

Bagaimana senyum miris Xiumin saat Luhan menampik bekal yang dibuatnya.

Dan bagaiman senyum tulus Xiumin saat menyapa dan menyemangatinya, dan semua itu hanya seperti awan yang berkumpul di dalam ingatan Luhan , dan tak pernah mau beranjak sedikitpun dari kepala Luhan.

'

'

'

Luhan tak tau harus berbuat apa sekarang setelah kemunculan laki-laki hitam itu, semua teman-temannya seperti setuju dengan kedekatan antara Xiumin dan si hitam itu, dan itu menyakitkan saat tak ada seorangpun yang berada dipihak Luhan saat ini.

Luhan tertawa sekaligus menitikkan air mata, orang-orang sok pintar itu benar mengatakan 'Kau akan tau apa yang kau miliki setelah kau kehilangannya'

'

'

'

Padahal Luhan baru menetapkan hatinya untuk mengejar Xiumin dan meminta pertolongan teman-temannya, tapi lihat apa hadiah yang didapatnya sepulang sekolah dari teman-temannya dan Xiumin. Xiumin dijemput seorang dengan menggunakan motor, bukan itu yang membuat Luhan meledak melainkan pelukan dan ciuman rindu yang diberikan orang itu kepada Xiumin dan yang lebih membuat Luhan kesal teman-temannya yang berada disana malah tersenyum manis saat berkenalan dengan orang itu.

'

Sebaiknya lupakan kejadian hari ini, dan besok Luhan akan berbicara pada teman-temannya.

Semoga besok menjadi hari yang indah, dan permohonan itu membawa Luhan menuju alam mimpi.

'

'

'

'

Pagi ini pagi yang cerah hanya ada sedikit awan yang mau menyambut sinar matahari di langit biru pagi ini.

Luhan berangkat menuju sekolahnya dengan senyum optimis. Pagi ini juga Luhan harus bicara pada teman-temannya tentang keputusan yang sudah dibuatnya kemarin dan Luhan berharap teman-temannya akan membantunya.

Luhan sudah sampai di kelasnya, tapi Luhan tak mendapatkan sepotongpun temannya di dalam kelas, biasanya orang-orang sok keren itu pasti berada di kelas atau…

Luhan tau kemana dia harus mencari teman-temannya

'

Benar saja teman-temannya sudah berkumpul dikantin sekolah dan sepertinya disana ada Xiumin yang bergabung dengan teman-temannya.

'

'

Luhan mendekat, banyak ide jahil yang terlintas di kepalanya untuk mengejutkan teman-temannya yang sedang berbicara serius. Luhan sudah bersiap untuk mengeluarkan suara indahnya untuk mengejutkan teman-temannya tapi Luhan terlebih dulu dikejutkan oleh obrolan dimeja kantin itu.

'

"Jadi kemarin adikmu datang dari Busan tampa mengabarimu hyung ?" Sehun bersuara diangguki oleh Xiumin sebagai persetujuan, dan itu menghentikan gerakan Luhan membuat wajah jahil Luhan berganti dengan senyuman kemenangan.

'

"Dan dia juga akan bersekolah disini ?" kali ini Lay yang berbicara

'

"Dan tiga bulan lagi akan ada pesta pertunangan hyungmu begitu ?" -Kris

'

"Wah aku pasti akan hadir, pasti banyak makanan disana"-Tao, Sehun

Dan celotehan Tao dan Sehun sukses membuat mereka mendapat hadiah jitakan dari Kris dan Lay yang berada di samping mereka.

'

Sedangkan reaksi Luhan sudah dapat dipastikan senyum puas, kemenangan, semakin lebar menghiasi wajah manis dan tampannya.

'

'

'

Tapi senyum Luhan hanya bertahan sebentar sampai Xiumin menghentikan tawa semua orang yang diakibatkan oleh dua maknae rusuh tadi.

Dan Luhan langsung berbalik menuju kelasnya dengan senyum kecut dan wajah tertunduk.

Kalian ingin tau kata-kata apa yang membuat senyum bahagia Luhan hilang

'

'

'

"Tunanganku juga kan pindah kesini bersama Kai"-Xiumin

'

'

'

'

'

'

Sesampainya di kelas, Luhan langsung duduk dibangkunya dan menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan, tapi baru beberapa detik Luhan bertahan dengan posisi itu Luhan langsung berdiri dari duduknya dan mengepalkan tangannya diudara, membuat ekspresi drama yang sangat meyakinkan saat sang tokoh pria di khianati tokoh wanitanya.

'

'

'

'

'XXXXXXXXXXXX

'

'

'

'

'

'

"TEGANYA KAU BERPALING DARIKU XIUMIN"

'

'

'

Setelah menyelesaikan satu kalimat yang terlalu melankolis dengan ekspresi yang pasti akan membuat orang mual, adegan itu terhenti karena lemparan kacang yang tepat mengenai kepalanya.

Luhan memalingkan kepalanya kepada si tersangka pelemparan.

'

"Kenapa kau melempar kepalaku dengan kacang Kris ?" Luhan membuat pandangan intimidasi yang ditujuakan untuk Kris yang sepertinya tidak berpengaruh sedikitpun.

'

'

'

'

'

'

"Bacalah scenario itu dengan benar Luhan, jangan merubahnya seenak jidatmu, kalimat terahir yang kau baca itu jauh berbeda dengan yang ada di dalam naskah," Kris mengembalikan tatapan intimidasi kepada Luhan.

'

"Kaupun berkata seenak gigimu, kau tau hatiku sakit saat ada yang memeluk, mencium dan mengaku menjadi tunangan kekasihku…" ucapan melodrama Luhan terhenti oleh lemparan kacang kembali dan kali ini pelemparnya adalah Sehun

'

"Kalau kau tak mau melihat kekasihmu berakting dengan orang lain, kenapa kau menerima drama ini, cukup duduk dirumah dan jangan menonton televisi, itu mudahkan ?" Bagus Oh Sehun sekarang kau menggali kuburanmu sendiri, mendengar kata-kata Sehun, Luhan sudah berubah dari mode drama king menjadi mode setannya.

'

"Baiklah Oh Sehun sebentar lagi kau juga akan merasakan apa yang aku rasakan karena Tao sudah menandatangani kontrak sebuah drama yang akan diperankannya dengan Byun Baekhyun," Luhan tertawa setan setelah melihat reaksi wajah pucat Sehun.

'

"Kau tau aku ingin sekali benar-benar memisahkan kepala Jongin dari badannya kalau sampai.." ucapan luhan kembali terputus oleh lemparan kacang dan kali ini pelemparnya adalah Kim Jongin

'

"Aku adik Minseok-hyung disana Luhan-hyung, bukankah seharusnya kau cemburu pada tunangan Minseok-hyung ?" Jongin mencoba membela dirinya dari tuduhan yang dilayangkan Luhan.

'

"Aahhh… kau benar, seharusnya aku memusnahkan Kim jongdae dengan…" dan untuk sekian kalinya kata-kata Luhan terhenti oleh lemparan kacang yang mengenai kepalanya dan kali ini pelemparnya adalah Kim Mnseok.

'

'

'

'

"Berani kau menyentuh adikku, kupastikan kau besok berjalan dengan menyeret kakimu," sepertinya Luhan salah mengucapkan sesuatu, Luhan kau baru saja mengubah angel menjadi devil karena membuat rencana buruk untuk adik tercintanya.

'

'

'

Luhan langsung tertawa canggung mendengar suara Minseok yang sangat mengancam sedangkan semua aktris pendukung (selain Luhan +Minseok) dan kru drama yang sedang melakukan perkenalan hanya bisa tertawa geli melihat wajah mati kutu seorang Xi Luhan yang terkenal dengan keras kepala dan kengototannya.

'

'

'

'

Kalian sedikit bingung dengan keadaan ini baiklah… sedikit keterangan

As You Wish

Cash :

Kim Minseok as Xiumin

Cha Haek Yeon As N

Xi Luhan as Luhan

Kim Jongdae as Chen (tunangan Xiumin )(Minseok Broter)

Do Kyungsoo as D.O

Kim Jongin as Kai (Xiumin Broter)

And other cash

Kisah seorang remaja bernama Xiumin mengejar kebahagian lewat cinta dan persahabatan

'

'

'

'Hari ini sedang diadakan pertemuan untuk pengenalan antara artis yang akan berperan di dalam drama 'As You Wish' dengan kru untuk menjalin hubungan baik antar sesama akrtis serta antara artis dan kru yang akan bekerja sama dalam pembuatan drama tersebut selama lebih kurang 3 bulan kedepan.

'

Dan Xi Luhan (salah seorang pemeran utama) membaca scenario yang akan diperankannya, yang waktu itu hanya sedikit yang pernah dibacanya karena Tuan Xi menanda tangani kontrak drama ini karena kekasihnya Kim Minseok juga bermain di drama tersebut.

'

'

Kalian tau Luhan hanya membaca bagian akhir scenario dimana Luhan dan Xiumin berciuman di atap sekolah, padahal adagen itu merupan ingatan Xiumin di masa lalu yang saat itu sedang berkunjung ke sekolahnya kembali dengan keluarga kecilnya yang sayangnya suaminya bukan Xi Luhan. Seharusnya Luhan membaca scenario itu dari awal, ahh… sudahlah lupakan itu karena cepat atau lampat tuan Xi akan tau jalan cerita miris yang harus ditempuhnya itu.

Dan setelah membaca sedikit bagian awal tentang tokoh Xiumin yang diabaikan oleh Luhan, Xiumin yang mengabaikan Luhan, Xiumin yang dipeluk oleh adiknya Kai , dan Xiumin yang memiliki tunangan bernama Kin Jongdae berhasil membuat Luhan mencak-mencak dan menyalahkan penulis scenario yang seenaknya membuat Xiumin memiliki tunangan, dan berbagai protesan lain yang hanya dianggap backsound oleh orang disekelilingnya sampai Kris yang gerah mendengar Luhan akhirnya menyudahi adegan drama yang dipertunjukan Luhan dengan melempar kacang yang nyaris membunuhnya akibat tersedak karena teriakan drama Luhan.

"Teganya kau berpaling dariku Xiumin"

'

'

'

'

Ceritanya selesai, mari kembali pada Luhan yang tadi tertawa canggung Luhan karena wajah marah Minseok yang sedikit menakutkan dan lebih banyak menggemaskan, kru dan para artis disana hanya belum tau kalau dibalik wajah menggemaskan milik Minseok terdapat setan yang lebih setan dari miliknya Oh Sehun, dan satu hal lagi yang membuat senyum kaku Luhan semakin bertahan lama yaitu ancaman minseok, kalian tau Minseok tak pernah mengingkari apa yang pernah diucapkannya.

Luhan beringsut menuju tempat Minseok,

"Bao Bao… aku hanya bercanda… salahkan saja penulis naskah ini karena membuat Minnie tercintaku harus memiliki tunangan.. bla… bla… bla…" Minseok dan semua orang yang berada di ruangan itu memutar bola mata malas, karena kalau seorang Xi Luhan sudah mulai memberikan penjelasan, gombalan untuk Minseok pastinya akan berlangsung lama.

Dan sebaiknya mari tinggalkan Xi Luhan dengan semua kata-katanya yang tak pernah ada yang jelas.

'

'

'

'

-END-

'

'

'

'

OKE….

Ini udah END

Buat yang kecewa sama endingnya, berarti kita sama

Fee yang buat aja kecewa banget sam endingnya, apa lagi yang baca

Maklumin aja ya..

Otak sama tangannya Fee lagi musuhan, ya jadi gini otak mikirnya apa eh ni tangan juga nulis apa #Abaikan

Pesan terakhir untuk yang baca capter ini

Kalau kalian kecewa

Berarti aku berhasil (?) #Lupakan

Jangan lupa curhatan kalian tentang ending gak nyambung fic ini

Sekian

Bye

Satu lagi sebelum lupa aku rencana mau mati suri dari dunia ffn, kan gaya-gayaan kayak orang, sok sibuk alasannya. Tapi sebenarnya sih alasannya Otaknya Fee gosong buat nyelesain ff ini, jadi mau perawatan otak dulu #mulai kacau

Jadi sebelum tulisannya Fee bener-bener kacau

Fee mau cabut