Two Names, Different Life, One Problem

Prologue

Rated : K+/T

Warning(s) : Typo(s), PHP, bad language, plot twist, 2YL!Tsuna, HighSchool!Tsuna, DLL.

Disclaimer :

Katekyoushi Hitman Reborn milik Amano Akira

Eyeshield 21 milik Riichiro Inagaki

Don't like, don't read!

mencoba sebuah hal baru bukanlah ide yang buruk kan?

.

.

.

.

"Eeeeh? Pindah? Kemana?"

"Ke SMA Deimon. Sekali-sekali kau harus mencoba suatu hal baru, Dame-Tsuna."

"HIEEEEEEEEE!?"

.

.

.

.

tempat baru, identitas baru

.

.

.

.

"Mulai hari ini, kau akan tinggal bersama keluarga Kobayakawa untuk jaga-jaga."

"Yoroshiku onegaishimasu, Sena-kun!"

"Sena?"

"Oh, apakah aku sudah bilang kalau namamu berubah menjadi Kobayakawa Sena untuk sementara?"

Tsuna kembali pingsan.

.

.

.

.

dunia memang sempit, anak muda

.

.

.

.

"Eh? Ma-masaka... Ki-kimi wa... Mamori-neechan!?"

"Hm? Darimana kau ta–Eh!? Sena!"

'...Mungkin Reborn mengambil 'Sena' dari panggilan Mamori-neechan kepadaku...'

"Sena, kemana saja kau selama ini!?"

'...Hiks, Mamori-neechan... Namaku 'Tsuna'... Sejak kapan itu terdengar menjadi 'Sena' !?'

.

.

.

.

'tempat baru' bisa diartikan menjadi 'awalan baru', bahkan bisa dibilang 'kehidupan baru'

.

.

.

.

"Set, hut, hut!"

"Khe khe khe. Mulai saat ini namamu adalah... Eyeshield 21, kuso chibi!"

'...Great. Nickname baru lagi. Yang keberapa? Tiga? Atau empat?'

.

.

.

.

teman baru? pasti. rival? jangan ditanya

.

.

.

.

"Uh... Jadi ada Shin-san, Riku-kun, Panther-san, Marco-san, Yamato-san, Akaba-san, Kakei-san, Agon-san, lalu..."

"Sena, lagi ngapain kamu? Ekspresinya serius begitu..."

"Lagi ngitungin seberapa jauhnya Kurita-san menggelinding. Mau ikut?"

"...Hah?"

"E-eh, bukan apa-apa kok Monta!"

.

.

.

.

Tapi ingat, kehidupan lamamu akan selalu datang menghampirimu

.

.

.

.

"Moshi-moshi? Ah, Gokudera-kun!"

"Jyuudaime! Ada masalah gawat!"

"Eh?"

Botol yang dipegang Tsuna langsung jatuh.

"NA-NANI!?"

.

.

.

.

gangguan bisa datang kapan saja

.

.

.

.

"MENUNDUK!"

DUAAAAAAAR!

"KYAAAAA!/WAAAAA!"

"Hi-hiks... O-okaa-san... hiks... A-aku tak–"

DOR!

"Huweeeeeeeeeeng!"

"Diam, bocah ingusan!"

Tsuna menggertak giginya kesal. 'Kenapa mereka harus datang... disaat seperti ini!?'

.

.

.

.

Jadi, apa pilihanmu?

.

.

.

.

"TIDAK AKAN KUBIARKAN KAU MELUKAI TEMAN-TEMANKU!"

Tsuna berdiri tepat didepan teman-temannya, berusaha melindungi mereka.

'Walaupun mereka tidak ada disini, aku harus tetap bertarung... Demi melindungi mereka!'

Tekadnya sudah bulat.

'Aku akan melindungi semuanya... walaupun aku harus membuka kotak pandora.'

.

.

.

.

.

.

.

"HENSHIN!"

Hening.

"SALAH FANDOM WOI!"

"Ah, gomen... Aku kebanyakan nonton Kamen Rider bareng Author-san..."

"Miyuki... APA YANG LO LAKUKAN LAGI HAH!?"

"Lha, kenapa gue yang disalahin!?"

"Lo udah mencemari naskah dramanya, aho!"

Adu mulut antar OC-Author terjadi.

"Ano... Ini jadi nggak sih bertarungnya?"

Sebuah makhluk kekar datang sambil menari balet.

"Aduuh~! Kalian berdua, jangan bertarung memperebutkan akyuuh!"

"Lussuria, ngapain lo ada disini!?"

"Pergi kau!"

...Entahlah, saya sendiri bingung apa yang saya buat. Bukannya ngelanjutin Operation Fumizuki Academy malah bikin ginian...

Dan oh, sebelumnya, fic ini terinspirasi dari Escape Vongola 10, tapi beda alur ceritanya. Yang bikin sama adalah Sena dan Tsuna merupakan 1 karakter yang sama.

Saa,readers-tachi...

REVIEW, PLEASE?