Cahaya redup…

Bau menyengat…

udara lembab yang pekat menguar kemana mana dari setiap sudut jalan yang kini tengah ditelurusi oleh KrisHan. Malam ini, adalah malam kedua Luhan jauh dari EXO Planet kalau kalian mau tahu dan Luhan merasakan sesuatu yang tidak beres terjadi di pengadilan…

Entahlah ia hanya tak mau berspekulasi yang aneh aneh….

Dan ia kini bersama kris…ditempat ini…

"Kris se—sebenarnya kita mau kemana ?",kata Luhan. Ia hanya menggosok kedua lengannya—mencoba sedikit menghangatkan dirinya dan sekalian menenangkan dirinya agar tak ketakutan. Ia berjalan di antara Kris dan Drace. Riskan kalau Luhan berjalan yang paling belakang—pikir Drace….

"Menemui seseorang…",balas Kris sembari tersenyum

"Ditempat seperti ini ? Siapa?",Tanya Luhan

Kris tak menjawab. Luhan berpikir keras mencari jawabannya sendiri. Hingga tanpa sadari mereka berhenti di depan sebuah pintu bar—itu dugaan Luhan—dan memasuki tempat itu….

Dentuman music keras…

Minuman keras dengan berbagai warna yang memabukkan….

Aroma alcohol kuat dari gelas gelas beraneka bentuk….

Para penjaja hiburan malam dari berbagai ras dan asal planet….

Aroma keringat dan lembabnya ruangan tersebut….

Luhan—jika mau jujur—sama sekali tak menyukai suasana tempat ini. Namun langkah kakinya tetap mengikuti kemana Kris menuju. Ia tak bisa berbuat banyak toh ini juga memang resikonya karena ia tak mengindahkan kata kata Kris untuk tidak ikut dengannya.

Mata elang Kris melihat ke semua arah seperti hendak mencari seseorang, Ia kemudian tersenyum dan mengeluarkan gumaman, "Itu dia…"

"Oi…Jiyong-ie ge…."

Luhan dan Drace menoleh ke arah mana Kris berteriak memanggil,seorang namja dengan rambut berwarna merah darah tampak tengah bersandar pada meja Bar itu tengah menoleh ke arah mereka. Namja itu mengeluarkan sebuah smirk yang tampak seksi namun sekaligus mengerikan.

"Welll…Well…Well…..siapa yang datang ke tempat seperti ini hng…apa di EXO Planet sudah tak membutuhkan para pengendali naga lagi huh ?"

Kris hanya terkekeh. Luhan hanya bergidik ngeri. Ia benar benar merasa tidak nyaman dengan tempat ia berada saat ia tahu ini resiko-nya kalau ia mau tahu kemana Kris pergi. Tatapan namja itu tiba tiba tertuju padanya…

"Mainan baru huh?"

"Sialan kau ge…. Dia member black pearl juga…. Pemilik telekinesis…"

Namja berambut merah itu—Jiyong—hanya tertawa. "Phew…Sensitif sekali… Hei,ku dengar kau sudah punya kekasih….apa dia orangnya ? Selera mu boleh juga…."

"Bukan dia…dan dia juga sudah punya kekasih kau tahu…",jelas Kris.

"Annyonghaseo…Xi…Xi Luhan imnida….bangaseumnida…."

Seorang namja berambut putih tiba tiba muncul dan duduk di atas meja bar yang daritadi di sender oleh Jiyong,"Menarik ini baru pertama kalinya aku melihat seorang pemilik kekuatan telekinesis…"

"Yak! V.I kau sudah selesai mengerjakan tugasmu huh?,bentak Jiyong

Namja yang bernama V.I itu mengecup pipi namja yang bernama Jiyong itu,"Iissshhhh…tentu saja sudah hyung ku bawel…."

Luhan menelan saliva-nya kasar,'Jangan khawatir master lu…aku akan menjagamu…'

Drace mengelus bahu luhan pelan. Luhan hanya membalasnya dengan anggukan pelan—ia mempercayai Drace.

"Hai Manis….",seseorang tiba tiba menyentuh bahu Luhan—membuat namja itu berjengit kaget.

Drace menatap tajam dan menepis tangan yang menyentuh bahu Luhan,"Jangan sentuh master Lu!".

"Wow! Wow! Wow! Sarkastik sekali huh ? Apa semua pengendali naga sarkastik seperti jiyong huh ?"

Drace tertawa datar. "Maaf tapi anda kini sedang berhadapan dengan naganya…"

"Sol…jangan ganggu tamu kita hng…"

"Arraseo..arraseo…",jawab namja itu sembari meninggalkan Luhan dan Drace.

"Jadi ada apa ?"

"Ada urusan penting…Ah ani mungkin ini pekerjaan kalau kau mau menyebutnya demikian…"

Sirat mata Jiyong menunjukkan ketertarikan,"Hmm,Menarik walaupun ini terasa tiba tiba…ja…kita ke ruanganku lebih enak kalau bukan ditempat umum seperti ini…Sol dan V.I buat dua tamu kita nyaman arraseo…"

"Kris…"

"Tak apa apa ge…aku mengenal dia baik…Drace….tolong jaga Lu-ge hati hati okay…"

Drace hanya mengangguk pelan,"Baik Master…"

.

.

.

.

.

.

"Jadiii…..intinya kau meminta bantuanku untuk menyerang kerajaan EXOPlanet…"

"Begitulah….hanya untuk pengalihan….rencana lengkap dan detail-nya nanti jika kau benar benar mau membantu kami ge….",jelas Kris datar dan tenang dengan wajah stoic-nya.

"HAHAHAHA….Kriisss….Kris astaga….oh sungguh kau benar benar lucu…bukankah karirmu itu sangat bagus di Black pearl ? Mengapa kau justru ingin menghancurkannya ?"

Kris menghela nafas panjang sembari menutup matanya. Ia kembali membuka matanya dan menatap namja di depannya. "Yah,sangat bagus jika Perdana menteri tidak sewenang wenangnya sendiri…"

Jiyong terdiam menatap Kris. Hiruk pikuk dan lagu lagu yang berasal dari DJ diluar ruangan mereka yang teredam menjadi latar mereka berdua. Jiyong tampak berpikir keras seperti memikirkan dan mengingat sesuatu.

"Katakan Kris kalau aku tengah melewatkan sesuatu…"

"Kau terlewat sangat banyak ge…sangat banyak…..",jelas Kris,"apa perlu kuceritakan semua?"

-1XOXO2-

Luhan duduk dengan gelisah di sofa di salah satu sudut Klub itu. Ia mengkhawatirkan Kris. Sementara Drace hanya berbicara santai dengan kedua namja itu—V.I dan Sol—meskipun kewaspadaannya sangat tinggi karena mereka berada dalam wilayah paling liar se-galaksi.

"Jadi…berapa lama kalian mengenal namja itu?"

"GD ? Yah,lumayan lama…mungkin semenjak ia menjejakkan kakinya di bagian liar ini…",jelas SOL

"Ah…tapi aku tak menyangka kalau ia juga salah satu master dragon juga…",balas Drace.

"Yah…kalau seandainya saja naganya tak di bunuh…",sela seorang namja lain tiba tiba.

"Hai T.O.P hyung…sudah selesai pekerjaan di Bar…."

Namja yang bernama TOP itu hanya tertawa,"Kalau belum selesai aku tak akan kesini…"

"Wah wah semua berkumpul di sini…Eh tapi GD-hyung dimana ?",tiba tiba namja yang lain muncul.

"Ada urusan bisnis…",canda V.I,"Omong omong Sudah selesai nge-DJ-nya D-Lite hyung ?"

"Ah…hanya beristirahat sejenak toh ada asistenku ini…hei namamu Xi Luhan bukan…seorang telekinetic dari EXOPlanet ya? Hmm…jarang sekali ada makhluk dari EXOPlanet disini…."

Luhan terkejut. Ia sepertinya tidak memperkenalkan dirinya tadi ke namja yang berada di depannya jadi bagaimana dia….

"D-Lite hyung itu pembaca karakter….",Jelas V.I,"Ia juga seorang Mind-reader jadi kau tak perlu mengenalkan dirimupun dia sudah tahu…"

"Dan kau Drace—naga milik Kris Wu,seorang dragon master EXOPlanet…wah wah apa kau dalam mode personifikasi…"

"Yah begitulah….",jawab Drace,"Kau mau aku dalam wujud asliku dan menghancurkan tempat ini ?"

"Wow….lagi lagi nada yang sarkastik…",balas Sol.

Luhan semakin merasa tidak nyaman. Ia menggenggam jubahnya erat—mencoba melampiaskan rasa tidak nyamannya. Drace mengenggam tangan Luhan,berusaha untuk meyakinkan Luhan kalau dia tak akan apa apa.

"Hei hei hyung….kau lupa apa kata GD hyung? Kita harus membuat tamu kita nyaman bukan ? Yang kau perbuat justru membuat mereka semakin tidak nyaman…"

Sol hanya menyenderkan badannya ke sofa,"Ya…Ya…maknae cerewet…aku tahu itu…."

Tap Tap Tap

"Wah wah….apa kalian membuat tamu kita nyaman…"

Luhan menoleh kea rah suara itu. Seorang namja berambut merah—GD atau Jiyong—dan Kris berjalan menuju meja mereka. Luhan menghela nafas lega. "Yah…kalau saja Sol hyung ga ganjen sih…mungkin akan ku iya kan…"

Sol meng-glare V.I ,yang di glare malah pura pura tak tahu.

"Master…apa sudah selesai ?",Tanya Drace.

Kris mengangguk,"kajja…kita kembali…."

"Hooohh…terburu buru sekali ? tak mau bersenang senang sejenak ?",Tanya D-Lite.

Kris hanya tersenyum tipis."Maybe next timeSee ya…."

KrisHan dan Drace meninggalkan tempat itu.

'Kau semakin dewasa drace….appa mu pasti akan bangga melihatmu...'

Drace tiba tiba merasakan seseorang berbisik dan menoleh ke belakangnya. Ia merasakan aura tatapan yang lain dari namja yang bernama GD itu…

Ia terdiam…tatapan terpaku pada namja itu….ia seperti mengenali dan merindukan tatapan itu…tapi…ini aneh bukan ? Bukankah mereka baru bertemu sekarang…kenapa ia merasakan pernah merasakan tatapan itu dahulu kala…

"Drace…",panggilan Luhan menyadarkan makhluk itu.

"A—Ah maaf master Lu…"

Ia meninggalkan Tempat itu—bersamaan dengan kedua masternya itu.

============== TO BE CONTINUED ==============

WE A12E ONE

:: Author's Note ::

Yo! Yo! Yo! Author is back on this FF…./wut/

Dan kali ini ada cast tambahan yang tak lain adalah abang abang BIG BANG tercinta….

Ah ya omong omong author dapat inspirasi nya pas nonton MV 'Bang Bang Bang' pas liat entah kenapa di kepala author bermunculan berbagai ide kece buat FF ini…dan fualaaa….lahirlah chapter ini….

Omong omong author mau minta maaf karena keterlambatan / terlalu lama update dikarenakan mood author dan niat author untuk nulis FF ini dirusak oleh seseorang yang membuat author terpaksa mengganti pen-name author *sigh* author harap dua chapter ini bisa sedikit mengobati walaupun mungkin kurang panjang.

Ditunggu review kalian ^^