Hai! Aku kembali!

Aku updatenya cepet kan? Iya kan? Iya dunk! Hehe

Aku balas review kalian ya.. ^_^


Dede000 : Masa depan Sehun itu apa e? pnasaran aku..

Hyebinbaekyeolshipper: Ditusuk? Oke! Di Ch ini Sehun langsung tusuk Kai kok, haha

Jongin48 : Ini udah lanjut chingu

SooBabyBee : BDSM! yEY! Kita sama-sama suka BDSM.. hhe

Kaihun70: Karena Sehun kebelet cinta, makanya langsung praktek bikin anak, hehe

Utsukushii02: Ya, tentu! Karena Sehun sedang punya kesempatan dalam kesempitan :D

LM90: Kamu suka yg romance? Oke, aku lanjutin yg CherryBlossom kok ^_^

Askasufa: Hehe, jelas ini mpreg dunk, kan BL-Oppa authornya, haha (apaan coba -_-) Labelnya rate M kok, jadi pasti ada NCnya, karena semua FF ku yg ber-rate M pasti berakhir dengan NC! Hehe

Little Dark Wolf 99: Sehun memang nafsu, apalagi kalo lihat pundak Kai yg sempit seperti pundak yeoja, hhe

Aldi. loveydovey: Kai aku gantung nasibnya

Mizukami Sakura-chan: Red Wolf itu.. hem.. aku lupa dimana save doc nya, hehe

Ling-ling pandabear: Pasti chingu!

Jongkwang: Ya! Sehun memang melakukan tindak pemerkosaan! 100 buat kamu! Yey!

Kamong Jjong: Hehe

Riihye: Kamu suka NC ya? Hehe ktahuan lo..

Laxyovrds: Thehun The Sheep pasti semangat buat hamili Kai! Ayo semangaat!

Liaoktaviani. joaseo: EEe.. ini udah panjang lo chingu

Karamel Kristi: Kai umma pasti akhirnya mau di anu-in Sehun appa, hehe

Maya han: Aduuh..(ikut-ikutan ^_^)

Saus Tartar: Oke sip! Ini udah cepet updatenya bro!

Kim In Soo: Ini udah next, thanks

BabyWolf Jonginnie'Kim: Oke

Novisaputri09: Oke, hehe


Thanks buat all readers HunKai yang udah review! Gomawo! ^_^

Ehem.. ini.. Hard NC.. dirty talk tentang sesuatu yang gede-gede..

Sumpah ini gak bermaksud yadong.. tapi kok jadi gini gituh..

Ah pokoknya baca aja yang ingin baca HunKai NC


Sekali lagi mian udah merusak otak generasi muda.. (hahahahhehehuhuhaha! Ketawa evil)

.

.


Selamat bagi yang merindukan FF HunKai NC! Hehe

.

.

LETS READ

.

.

OUR HUNKAI FF

.

.

.


YOUR MINE


../..

...

JLEB!

"Argh! Andwae!" Kai menjerit ketika jari tengah Sehun masuk kedalam holenya. Terasa perih dan menyengat.


-Your Mine-


JLEB! JLEB!

"Arrgh!" teriakan sakit dari Kai kembali terdengar setelah Sehun menambah kedua jarinya masuk kedalam hole ketat itu sehingga tiga jari Sehun kini berada didalamnya dan mencoba melonggarkan holenya.

Sehunpun mempercepat kulumannya ketika dirasanya junior Kai mulai berkedut. Disedotnya kuat dan setelahnya cairan Kai keluar kembali.

Croot..

GLUP!

Sehun menelan sperma Kai lagi dan menjilat hingga bersih batang milik Kai tersebut. Jemari Sehun masih sibuk melakukan penetrasi yang bahkan tidak membuahkan hasil karena entah mengapa hole Kai sangat sempit dan tetap sempit meski ia telah coba untuk melebarkannya sedari tadi.

"Hun.. cukup! Appo! Hiks-" air mata Kai semakin banyak. Matanya terpejam dan sesenggukan. Jejak air mata masih terlihat dipipi mulusnya.

"Baiklah.. aku akan memasukimu sekarang.." Sehun memposisikan penisnya yang amat besar itu di depan hole Kai. Perlahan menggesekkan kepalanya pada lubang sempit itu dan cukup membuat Sehun berfantasi liar dan terangsang hebat.

"Jangan! Sehun!" Kai panik mencoba meronta namun usahanya gagal.

"Jangan bergerak jika tidak kuperintah!" Sehun membentak dengan pandangan tajam membuat Kai berhenti bergerak.

"Kumohon Sehun.. katakan apa salahku sehingga kau melakukan ini padaku.. hiks" Kai merasa ia benar-benar akan kehilangan harga dirinya.

"Salahmu? Kau terlalu indah Jonginnie.." Sehun mengecup kilas bibir yang kini sudah membengkak dan sedikit berdarah karena ia menciumnya dengan sangat agresif.

"Rasakan milikku ini chagiya.. hengh" Sehun sekuat tenaga menghunuskan miliknya yang besar itu kedalam hole Kai.

JLEBB!

"AAAAARRRGGGHH! SEHUUUNN STOOP! HURRRTT!" Kai berteriak kencang ketika Sehun memaksa membobol holenya.

"Ugh! Kenapa ini sempit sekali chagiya.. ermh.." Sehun memejamkan matanya saat kepala penisnya sudah mampu masuk kedalam hole Kai. Sunguh ketat dan memabukkan.

"Jangan Sehun! keluarkan! Kumohon! Sakiitt.. hiks" Kai menangis makin menjadi. Kepalanya menggeleng kuat melihat Sehun yang kembali mencoba mendorong penisnya makin masuk.

"Emh! Jonginnie.. rilekslah sedikit, kenapa ini sempit sekali eoh~ susah sekali masuknya, engh!" Sehun menekan penisnya masuk semakin kuat namun hanya bisa sampai 1/4nya.

"Hiks.. Sehun.. stop.." Kai merasa benar benar kesakitan sekarang. Penis Sehun terlalu besar untuk masuk kedalam holenya. Sehun terlihat memaksakan penisnya yang besar itu untuk masuk bagaimanapun caranya. Dorongan Sehun semakin kuat namun penisnya yang besar itu amat perlahan masuk dan Sehun merasakan bahwa dinding rectum Kai perlahan robek.

"engh! Jongiinniee~ nikmat sekalih.. sempit.. aah.." kepala Sehun menengadah keatas dengan mata terpejam merasakan penisnya yang teremas kuat oleh hole Kai yang sempit itu.

"AAAkkhh! Argh! Sehun! Appo!" Kai menjerit berulang kali saat Sehun makin menekan penis besarnya menerobos hingga..

Krrrtt!

"KYAAA!" Kai menjerit perih. Air matanya mengalir lagi.

Sehun merasakan penisnya telah merobek sesuatu dan sedetik berikutnya hole Kai berkontraksi kuat sekali membuat dirinya merasakan nikmat tiada tara.

"Jonginnie! Ermh! Se-sempit sekali!" Sehun menggeram nikmat kemudian setelahnya ia merasa sesuatu yang basah meliputi penisnya dan keluar dari hole Kai.

Seringai tajam terbentuk sempurna di wajah tampan Sehun.

"Ahaha.. aku yang pertama, aku telah mengambil ke virginanmu chagiya.." Sehun mengecup kilas bibir Kai.

"M-mwo?" kini Kai hanya bisa diam terpaku. Pandangannya kosong menatap langit-langit kamarnya. Tak lagi ia hiraukan Sehun yang kembali melukainya, menusuknya, dan darah mengalir lebih banyak mengotori seprai.


-YourMine-


JLEB!

Kai masih shock dan hanya bisa menatap nanar bagian bawahnya yang kini perlahan Sehun coba masuki lagi. Matanya sudah amat sembab dan berair sedari tadi.

"Ah~ darahmu keluar banyak sekali chagi.. emh.. good.." Sehun kembali memejamkan matanya merasakan kenikmatan menjalar ketika penis besarnya sudah tertanam setengahnya dalam hole ketat Kai.

"C-cukup S-Sehun! Ini sakit! K-keluarkan.. -hiks" Kai merasa semakin sakit karena dinding kevirginannya semakin robek seiring penis besar Sehun yang semakin masuk kedalam.

"Baiklah.. aku pompa kau sekarang chagi~" Sehun merebahkan sedikit tubuhnya lalu melumat paksa bibir Kai dan penisnya kembali keluar hingga hanya kepalanya yang tertanam lalu..

JLEBBB!

"ARGH!" Kai menjerit keras sehingga lumatan Sehun terlepas. Hentakan penis Sehun yang kuat itu bahkan tidak dapat membuat penis Sehun yang besar itu tertanam seutuhnya dalam hole Kai karena holenya terlalu virgin dan terlalu sempit.

"Hiks-hiks.. Sehun.. appo, stop!" Kai menatap sendu Sehun yang kini menatapnya penuh nafsu.

"Tidak akan, ini terlalu nikmat untuk diakhiri, aku akan selalu melakukan ini padamu Jonginnieku" Sehun menjilat jejak air mata Kai.

JLEB! JLEB! JLEB!

"ARGH! APPO! ANDWAE! STOOOP! SEHUN! SAKITT!" Kai kembali menjerit ketika Sehun menghujamkan berkali-kali penis besarnya dengan cepat. Membuat holenya semakin perih dan terasa terbelah.

"Engh.. sempit sekalih!" Sehun mempercepat sodokannya dan memperkuat tenaganya agar bisa seluruhnya masuk kedalam hole sempit Kai namun nihil.

"Beruntunglah kau baby.. engh-milikku ini yang terbesar dari semua member kita.. ugh.. hole mu pasti sangat puas" Sehun menyodok brutal hole Kai.


-YourMine-


JLEB!

"ANGGHH~" Kai mendesah nikmat diantara isakannya. Entah mengapa rasa sakitnya berangsur hilang dan tergantikan oleh kenimatan ketika penis Sehun menghujam dinding dalam holenya.

"Jonginnie.." Sehun makin mempercepat sodokannya setelah Kai mendesah. Gerakannya yang tidak berirama malah membuat Kai semakin mabuk.

"Angh-uhh-Sehuuun~ aaahh" Kai mendesahkan nama Sehun disela desahan nikmatnya. Hatinya mengumpat karena dirinya yang kini bak jalang yang sedia dimasuki.

"ah-ah-ah-kyaa-angh-eumh!" suara jeritan nikmat Kai mengalun indah seirama dengan hentakan penis Sehun yang menghujam kuat holenya.

Kai memandang sayu wajah Sehun yang kini terlihat amat tampan diatasnya. Mata Sehun terlihat tajam menatapnya penuh rasa egois ingin memiliki seutuhnya tubuh tannya, menambah ketampanannya. Nafas Sehun yang menderu menandakan nafsunya yang membuncah, gerakannya semakin cepat dan tak terkendali membuat Kai semakin gila.


-YourMine-


"Sehun! Sehun! angh! Stop! Stop!" Kai berteriak ketika Sehun menghujamnya sangat kuat dan cepat makin kedalam membuat Kai merasakan nikmat.

"Se-Sehun aku.. aku.." Kai tak mampu berkata lagi. Ranjang itu bergerak seiring penyatuan mereka. Tubuh Kai terhentak kuat karena dorongan Sehun yang sangat kuat menghujam holenya.

CHU~!

Sehun meraup bibir indah Kai membuat desahan Kai tertahan. Lidahnya menyusup dan bermain lihai didalam mulut Kai. Jemari Sehun memelintir nipple Kai bergantian dan tangan satunya mengocok penis Kai yang sebentar lagi akan keluar.

"AAAAANGGGHHH~ SEHUUUUNNN~!" Kai mengerang dan setelahnya cairan spermanya keluar mengotori tangan Sehun yang mengocoknya. Ciuman mereka terlepas dan menyisakan benang salvia yang menghubungkan bibir mereka.

"S-Sehunnie~" Kai mendesahkan nama namja yang menggagahinya dengan senyuman tipis yang terukir indah dibibir tebalnya yang merah mengkilap menggoda karena terbasahi oleh salvia keduanya.

"N-ne?" Sehun menjawab dengan suara yang terputus-putus karena tubuhnya makin cepat menghentakkan penisnya agar bisa lebih dalam menghujam hole sempit nikmat Kai.

"Sudaahh.." Kai merengek memasang wajah puppynya tak lupa dengan sleepy eyes yang menggoda itu.

"Seribu tahunpun aku tak akan mengakhiri ini" Sehun menyunggingkan smirknya.

"Hah? Andwae! KYYAAA!" Kai kembali menjerit ketika Sehun dengan lebih cepat memompanya hingga tubuhnya terlonjak-lonjak sangat kuat.


-YourMine-


"Sehuuuuunnn~!" Kai klimaks entah untuk yang keberapa kali, pasalnya kini matahari sudah mulai tenggelam. Sehun menggagahinya tanpa kenal waktu. Entah sudah seberapa merah holenya jika ditusuk berkali-kali oleh penis besar maknae itu.

"ARGH! Jjong-" Sehun tiba-tiba mengerang nikmat. Setelah Kai keluar, ia dinikmatkan oleh dinding hole Kai yang meremat kuat penisnya dan seolah menyedot masuk penisnya. Hujaman Sehun makin cepat dan liar. Tubuh mereka berkeringat hebat, mata Kai terpejam merasakan penis besar Sehun yang terasa menyodoknya brutal namun memberikan kenikmatan.

"Jonginnie.. aku- aaarghh!" Sehun segera ambruk dan memeluk kuat tubuh Kai. Tubuh Sehun menegang hebat. Penisnya berkedut dan bergerak makin cepat dan kuat.

Kai bahkan bisa merasakan urat-urat penis besar Sehun berkedut kencang bergesekan amat cepat dengan dinding rectumnya.

"Sehun! Andwae! Jangan keluarkan didalamku!" Kai berteriak histeris ketika sadar sebentar lagi Sehun akan klimaks.

"Jonginnie! Jangan semakin ketat! Ugh! Penisku belum masuk seutuhnya!" Sehun memperkuat sodokannya. Mengusahakan segala cara agar penis besarnya tertanam seutuhnya didalam hole ketat Kai.

"ARRGHH! Appo! Cukup! Sehun! TIDAK MUAT! Milikmu terlalu besar! Sehun! KYAAA! Appo!" Kai menangis lagi saat penis Sehun dipaksakan masuk sepenuhnya kedalam holenya.

JLEBB!

"Kyaaa!" Kai menjerit perih lagi. Kai bisa merasakan darah kembali mengalir.

"Se-sempit sekali. Nikmat sekali.. Baby.." Sehun mendesah ketika penisnya sudah berhasil masuk 4/5nya.

JLEBB!

Sodokan terakhir dan penis Sehun tertancap seutuhnya.

"Jonginnie! Aaahhh~" Sehun mengerang nikmat ketika hole Kai makin mengerat. Ia merasa berada disurga.


-YourMine-


DRAP! DRAP! DRAP! BRAKKK!

Suara langkah kaki beberapa orang berlari lalu mendobrak paksa pintu kamar Kai.

"Jonginnie!" seluruh member berteriak tercengang melihat keadaan Kai yang kini secara mengenaskan diperkosa Sehun.

"Sehunn! Kau keterlaluan!" Chanyeol membentak. Tidak terima Kai diperkosa, bahkan seluruh member yang berstatus uke tahu bagaimana rasanya dimasuki pertama kali.

Kondisi Kai saat ini terlihat amat tersiksa karena rintihan perihnya dan noda darah yang ada pada seprai cukup banyak.

Hole Kai terlihat seperti dipaksa dimasuki junior Sehun yang terlalu besar itu.

SREEETT..

Sehun membuka tali yang mengikat pergelangan tangan Kai.

"Jonginnie! Peluk aku! Palli!" Sehun memeluk erat tubuh Kai seakan tak ingin Kai menghilang begitu saja. Penisnya berkedut lebih cepat diiringi dengan hole Kai yang semakin erat meremas batang penisnya yang terus menumbuk prostat Kai.

"Andwae! Jangan keluarkan spermamu didalamku! Sehun! jangaan!" Kai menggeleng kuat karena merasakan hujaman penis besar Sehun yang cepat dan sudah berkedut makin membesar. Tubuh Kai bergerak gelisah mencoba melepas pelukan Sehun.

"A-Aku… argh!" Sehun mengerang lagi ketika hole Kai makin erat berkontraksi.

"Sehun! Andwae! Yak Oh Se-" Kai menepuk pipi Sehun berkali-kali mencoba agar Sehun sadar dan mau berhenti.

"J-Jonginniee!" Sehun mendesah kuat ketika mencapai klimaksnya.

CROOTT! CROOOTT! CROOOOTT!

"KYAAAAAAA!" Kai menjerit ketika Sehun menembakkan spermanya amat banyak didalam holenya.

"Cukup! Sehun ini terlalu banyak! Andwae! Stop! Kyaa!" Kai merasakan holenya kini terlalu penuh dengan cairan hangat Sehun hingga keluar dan mengalir dari holenya.

"Ermh.. Jonginnie.." Sehun mendesah diakhir klimaksnya. Menciumi wajah Kai penuh nafsu. Penis besar Sehun masih bergerak lambat dalam hole Kai.

"Sehun.. stop.. please.." Kai mencoba menahan pinggul Sehun agar berhenti menghentakkan penisnya karena holenya sudah amat penuh.

Nafas keduanya tersengal. Sperma Sehun perlahan keluar dari hole sempit Kai dengan warna kemerahan karena bercampur dengan darah Kai.


-YourMine-


"Peluk aku.. aku takut Hun.. hiks" Kai terisak kembali. Selama ini hanya pelukan Sehun yang dapat menenangkannya. Namun apakah itu tetap berlaku jika Sehun yang malah melukainya dan yang membuatnya takut?

GREP!

Sehun memeluk erat tubuh Kai dan membalik posisi mereka.

Kini Sehun berada dibawah dan Kai berbaring diatasnya. Jemari Sehun menyisir pelan rambut lembut Kai. Beberapa waktu kemudian isakan Kai terhenti. Nafas keduanya sudah normal, keduanya saling menghirup aroma tubuh lawan. Mata mereka terpejam merasakan kehangatan dan kenyamanan.

"Apakah nyaman?" Sehun berujar lirih ditelinga Kai.

"Ne, hangat" Kai mengusapkan kepalanya di dada bidang Sehun. Matanya semakin sayu dan kantuk menyerangnya.

"Aku tahu kau lelah, Jonginnie. Tidurlah.. Saranghae" Sehun meraih dagu Kai dan mengecup kilat bibir Kai lalu mendekap erat tubuh Kai.

Perlahan mata Kai tertutup. Dengkuran halus terdengar. Kai terlelap tidur dalam nyamannya pelukan Sehun.

Sehun menarik selimut tebal Kai untuk menutupi tubuh mereka.

"Kau manis, cantik, dan indah sekali Jonginnie.. Jeongmal saranghae.. jadilah milikku" Sehun seolah berdoa lalu memejamkan matanya menyusul mimpi Kai.


-YourMine-


At LivingRoom..

"Hyung, bagaimana ini?" Tao menatap seluruh hyungnya. Mereka memang merencanakan untuk meninggalkan Sehun bersama Kai agar Sehun memiliki waktu untuk bersama Kai dan menyatakan cinta. Tapi malah kejadian tak terduga tadi telah terjadi. Salahkan betapa pendeknya jalan pikiran maknae mereka itu.

"Kyungsoo.., bawa barangmu keluar kamar. Setelah itu kau tidur bersama Luhan dan Xiumin saja" Suho memberi keputusan.

Setelah Kyungsoo membenarkan selimut Sehun dan Kai, seluruh member beranjak ke kamar mereka masing-masing untuk tidur karena kini pukul 10 malam.


-END-

-YourMine-


Hehe, end lho ni FF..

Gimana coba.. adakah yang ingin sequel.. (?) nanti aku buat sequelnya kalau sempet..

Berhubung kalian pada bingung mau panggil aku apa kalo review,

Buat readers yang merasa perempuan, silakan panggil aku dengan sebutan 'BL-Oppa'

Buat readers yang merasa cowok, silakan panggil aku dengan sebutan 'BL-Hyung'

Thanks for attention! ^_^

Review ya..