Saat pertama kali naruto membuka mata yang dia lihat hanyalah nuansa putih penuh dengan bau obat. Hingga pintu yang berada di sebelah kanan nya terbuka dan menimbulkan suara yang menggema.
Kata- kata kaget dan segera berlari mrminta bantuan. Sedangkan seorang lagi- suster memeriksa keadaannya.
"Apa kau baik-baik saja" tanya sustet itu. Tapi naruto hanya diam dan mengeluarkan nama anak nya.
"Menma..."
Dia haya ingin tahu keadaan anaknya.

.

.

Tsunade berlari di sepanjang koridor rumah sakit bersama beberapa dokter dan suster. Ini merupakan keahljaiban dalama hal medis dimana seorang pasyen dapat tersadar setelah sekian lamanya.

"Dokter segera lakukan pemeriksaan, suster segera bantu dokter menyiapkan semua peralatan."
Dan haya suara Tsunade yang memerintah dan para dokter yang bergegas menyiapkan semuanya. Yang di butuhkan.
-Flash Back on-

"Tolong... Sel-lamat-kan an-nak ku- men-ma..."
"Naruto apa yang kau katakan. Dahulukan kesehatan mu."
"Ambil darah ku..."

-flash back off-
Tsunade sanagat ingin tapi darah Naruto mengandung banyak obat sehingga tak bisa langsung di berikan harus di saring dahulu. Dan mrmbutuhkan banyak darah. Dan nyawanya akan terancam juga.
"Cepat siapkan semua kita tak punya waktu..."