"YOU... SEQUER Rouge ni Naritai-狼牙 に なりたい- "

by

uzumakinamikazehaki

.

.

Disclaimer: Naruto cuma milik Mashashi Kishimoto.

Warning: aneh, Ge-Je, abal, dll.

Pairing: SasuNaru

Summary: Songfic SEQUER Rouge ni Naritai-狼牙 に なりたい- menceritakan pengalaman hidup sasuke selama Naruto Koma.

Lirik lagu dari ending -Aka-chan to boku- BUKAN LAGU ASLI. Gak bisa buat video ya jadi fic aja. Entah kenapa aku suka.

.

.

.

No like, Don't Read!

.


風の中微笑んで

Kaze no naka Hohoende

Tersenyumlah walau itu seperti angin

.

Terlihat anak laki-laki berambut raven bermata biru berusia 3th sedang menendang bola dengan tersenyum lebar sambil tertawa. Terlihat seperti anak hiperaktif, namun entah mengapa senyum itu hilang ketika ia berhenti didekat bola yang ia tendang.

.

つらくて も 微笑んで

Tsurakute mo Hohoende

Tersenyumlah walau itu menyakitkan

.

Anak laki-laki itu melihat pemandangan yang sangat jarang ia temukan. Tanpa disadari seorang yang terlihat lebih dewasa (copy paste si anak laki-laki) memperhatikan tingkah aneh sang anak. Karena khawatir laki-laki itu segeralah menghampiri sang anak.

.

一人 に など/ Hitori ni nado

Si raven tahu apa yang terjadi pada anaknya.

ならないで/ Naranaide

Ini untuk semua orang.

.

Anakya sedang bingung dengan apa yang ada didepan matanya.

Ya... sebuah keluarga lengkap yang sedang bercanda bersama.

.

おもいだして/ Omoideshite

Bayangan sebuah keluarga yang lengkap selalu berputar diotak sang raven.

きつく こと わ/ Kitsuku koto wa

Semakin kau ingat

.

Si raven mencoba berjalan mendekati sang anak.

.

しあわせ えと/ Shiawase e to

Berhentilah si raven, didepan sang anak lalu berjongkok, menyamakan tinggi badan.

近づく こと/ Chikazuku koto

Menjadi semakin dekat tuk senang

.

Mata mereka saling memandang, onyx dan sapire saling bertemu.

Entah apa yang merasuki si raven, namun sekarang ia sudah memeluk sang anak dengan kencang.

.

おしえて くれた/ Oshiete kureta/ Mengajari saya

Si raven mulai menangis didalam pelukannya pada sang anak. Bagaikan sebuah tiang yang berdiri kokoh, hanya untuk menjadi penopang tubuh.

Ah~ It's you
Ah~ I Love you

.

.

それわ/ Sore wa/ Seperti...

Semakin kuat pelukan itu, hatinya terasa semalin bersalah. Sedangkan sang anak hanya bisa diam dan mematung bagai tiang akibat kelakuan sang ayah.

Ah~ It's you
Ah~ I Love you

.


Terlihat laki-laki berambut bak pantat ayam sedang menggendong seorang anak laki-laki, copy paste si raven.

Klik...crek...

Suara pintu yang dibuka oleh si raven.

"Tadaima..." Ucap si raven dengan nada keras. Sebenarnya ia ingin sekali ada yang menyambutnya pulang dengan mengucapkan 'Okaeri' tapi rasanya itu mustahil. Karena yang ia tahu hanya satu orang yang selalu menyambutnya 'si dobe a.k.a Naruto' pemuda yang masih terus dan terus akan menutup mata hingga bertahun tahun.

"Okaeri... ah Otouto ku sudah pulang." Sebuah suara familiar yang tak asing bagi si raven. Ya siapa lagi kalau bukan Uchiha Itachi yang baru saja keluar dari balik tembok pembatas ruang tamu dengan ruang tengah.

"Hai... Menma..." Ucap Itachi kemudian berjalan mendekati Sasuke dan Menma dengan tersenyum. Dari wajah Sasuke kelihatan kalau ia tak suka dengan kehadiran Itachi.

"Hn... Mau apa kau kesini dan bagaimana kau bisa memasuki rumah ku?"

"Aduh Otouto jangan sinis begitu, aku kesini hanya ingin tahu kabar keponakan ku saja. Dan bagaimana aku bisa didalam kurasa kau tahu sebabnya."

Sasuke mulai berfikir.

'Ah sial tadi aku lupa mengunci pintu sebelum per...'

"Aduh... Otouto, Baru kali ini ada Uchiha yang ceroboh."

"Hn..."

"Menma... ikut Oji-san ya."

Tiba-tiba Itachi mencoba meraih Menma dari gendongan Sasuke, namun Sasuke cepat-cepat mundur. Sepertinya Sasuke tak mau kalau Menma di sentuh oleh Itachi.

"Mau apa kau Itachi."

"Aku kan hanya ingin mengendong Keponakan ku saja."

"Hn... tak akan ku biarkan kau menyentuhnya seujung rambut pun."

"Chi... kau seharusnya bersukur, kau lupa siapa yang telah menyelamatkan Anak mu."

"Hn... lalu siapa yang membuat Naruto seperti itu."

Itachi sekarang hanya bisa terdiam setelah Sasuke mengatakan hal itu. Ya Itachi lah yang melakukan proses persalinan Naruto, dan Itachi lah yang menyarankan agar Menma yang diselamatkan lebih dahulau padahal kemungkinan Naruto selamat sangatlah besar dari pada Keponakannya.

"Aku... Apa kau masih menyalakan ku."

"Iya... bukan hanya Ku tapi juga Tou-san dan Kaa-san dan semua keturunan Uchiha lainnya, aku muak dengan mereka."

Kelihatannya Sasuke membenci semua keluarganya. Bagaimana tidak, klan Uchiha hanya membutuhkan keturunan agar klannya tidak punah dan siapa yang menyuruh Sasuke bersama dengan wanita lain, meningalkan Naruto sendirian, tentu saja Fugaku, Mikoto dan terutama Itachi.

"Kau juga seorang Uchiha Otouto."

"Chi... berhenti memanggil ku dengan sebutan seperti itu. Seolah-olah kita masih saudara saja."

"Kita memang saudara, kita masih satu klan dan kita terikat oleh dara yang sama jadi jangan mengikari kenyataan itu Otouto..."

"Hn... sudah berapa kali aku katakan, jangan memanggilku sengan panggilan seperti itu. Dan satu lagi aku bukan Uchiha. Aku... UZUMAKI SASUKE, Suami dari UZUMAKI NARUTO dan Anak ku UZUMAKI MENMA.

Itachi yang mendengarnya langsung kaget dan mematung ditempat. Sasuke benar-benar sudah membuang nama klannya.

.


"Itachi bagaimana?"

"Entahlah Tou-san kelihatannya Sasuke sudah membenci kita semua."

Fugaku menghelai nafas.

"Ha... anak itu."

"Apa Tou-san punya saran."

"Ha... sejak awal aku memang membenci Bocah itu. Chi... dia hanya penghalang saja."

Keheningan tiba-tiba terjadi.

"Apa Tou-san ingin aku membunuh si Uzumaki itu."

"Hn... Tak usa kau bunuh ia akan mati perlahan-lahan."

Itachi hanya menganguk. Bagaimana Naruto bisa hidup lama jika yang dilakukan Itachi hanya memberinya infus dan oksigen tanpa melakukan cek secara keseluruan selama ini. Jika selang oksigen itu dilepas atau bocor, tak perlu waktu hinga dua jam Naruto pasti langsung kolap dan tak bernyawa lagi. Dalam setiap detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun Naruto akan mengalami penurunan fungsi setiap organ. Sebenarnya Itachi tahu hal itu. Bagaimana lagi keluarga Uchiha tak menyukainya, karena dia Sasuke melenceng dari garis normal. Untungnya Sasuke tak curiga, atau merasa aneh pada Naruto. Kebodohan Sasuke adalah ia tak mengenyah bangku Kuliah setelah lulus SMA. Ia kabur bersama Naruto. Setelah kejadian tabrakan yang terjadi pada Naruto, sang ibu menyuruhnya untuk mengelola perusahaan cabang karena Sasuke mengambil jurusan IPS sewaktu SMA. Awalnya Sasuke menolak, tapi Sasuke itu anak yang lugu dan penurut. Mangkannya ia menurut saja apa yang dikatakan Fugaku, Itachi, dan Mikoto. Siapa yang menyarankan Sasuke bersama wanita lain sehinga mengkianati Naruto, ya mereka bertiga.

"Berarti Tou-san sudah memiliki rencana."

"Hn..."

Dan keduanya hanya bisa tersenyum tipis.

.


Satu lagi fic geje dari haki.

tenang aja hanya 3-5 chapter... gak panjang.

jangan lupa review...

12-05-2014