KYUHYUN, MY CUPPYCAKE part 2

Qtalita present

.

.

Another WonKyu series

.

.

Hope you enjoy

.

.

Seorang bocah kecil tengah melipat-lipat kertas origaminya yang berwarna warni, ia sesekali mempoutkan bibirnya yang memerah, kertas di depannya tidak satupun yang jadi, padahal ia sudah berjanji pada hyung kesayangannya.

FLASHBACK

Kyuhyun duduk sambil menggoyangkan kaki kecilnya di atas ranjang berbentuk mobilan milik Siwon, bocah kecil itu sedikit mengerutkan keningnya bingung, hyung kesayangannya hanya berjalan kesana kemari di depannya, sesekali membuka lemari bergambar superman lalu mengambil beberapa lembar pakaian, lalu menyusunnya rapi di dalam sebuah koper berukuran sedang disamping Kyuhyun, Bocah kecil itu berusaha naik ke atas ranjang Siwon, bersila di depan koper Siwon, Siwon hanya tersenyum ke arah Kyuhyun ketika namja kecil itu menarik ujung baju Siwon.

"Ciwon hyung mau kemana?" Tanya Kyuhyun saat ia sudah sadar Siwon, hyung kesayangannya sepertinya akan pergi.

Siwon duduk di depan Kyuhyun, mengelus rambut yang menutupi wajah manis Kyuhyun, Siwon mencubit pipi Kyuhyun yang gembil, mengecupnya lama. Kyuhyun terkiki geli ketika nafas Siwon menggelitik matanya.

"Ciwon hyung, geli hihihihihi" Kekeh Kyuhyun, Siwon memeluk Kyuhyun erat, bahunya bergetar. Kyuhyun menepuk bahu Siwon sedikit keras.

"Ciwon hyung nangis? Wae?"

Siwon melepas pelukannya, ia menyeka airmatanya sendiri, lalu nyaris tertawa ketika Kyuhyun membuat wajah lucu dengan menarik ujung matanya ke bawah dan ujung bibirnya keatas, gigi Kyuhyun yang ompong terlihat semakin membuat lucu wajah Kyuhyun.

Siwon tertawa, diikuti Kyuhyun.

"Cudah tidak cedih lagi? Ciwon hyung jangan menangis lagi ne" Pinta Kyuhyun dengan mata berbinar.

"Nanti Kyunnie juga ikut cedih" Lanjutnya dengan mata yang mulai memerah. Siwon mengangguk dengan cepat.

"Ne, Kyunnie, Siwon hyung tidak akan bersedih lagi, hyung janji" Siwon mengacungkan dua jarinya dengan senyum lebar. Kyuhyun merentangkan tangannya, meminta hyung kesayangannya itu memeluk tubuhnya.

"Peluuuuuukkkkk" Rengek Kyuhyun manja, Siwon bisa apa selain memenuhi keinginan bocah kecil yang sudah mencuri perhatiannya.

Siwon memeluk Kyuhyun erat.

"Kyunnie.."

"Ne?"

"Kyunnie bisa berjanji pada hyung?"

Kyuhyun kecil meletakkan dagunya di bahu Siwon, merasakan hangat pelukan Siwon. Kyuhyun mengangguk mendapat pertanyaan seperti itu.

"Kyunniee, Hyung..hyung.."

"..."

"Hyung harus pergi, tidak lama, hanya sebentar, Kyunnie bisa menunggu hyung bukan?" Pinta Siwon, wajahnya sudah memerah menahan tangis. Kyuhyun yang mendengarnya melepas lengannya yang melingkari leher Siwon, ia memandang Siwon dengan mata bulat sedihnya, bibirnya mengerucut, bukan karena ia marah hanya saja Kyuhyun sepertinya akan menangis sebentar lagi.

"Ciwon hyung mau Kemana?"

"Hyung, hyung, akan ke jepang, bersekolah disana, nanti hyung akan kembali lagi, kita bisa bermain bersama lagi hiks" Siwon terisak, ia masih berusaha menahan tangisannya, kepergiannya hari itu benar-benar tidak sesuai dengan keinginannya, namun sayang sekali, Appa Choi akan mengembangkan bisnis mereka di negeri sakura itu tahun ini, mau tidak mau Siwon dan Eommanya harus ikut dan meninggalkan Kyuhyun untuk sementara waktu.

"Hiks..Hiks..Hiks..Ciwon hyung jahat Hiks..Hiks..Kyunnie ditinggal Hiks..Hiks.."

Kyuhyun memukul-mukul dada Siwon dengan kepalan tangan mungilnya, Pipinya sudah basah dengan airmata, hidungnya memerah, popi gembilnya pun ikut memerah.

Siwon ikut menangis, ia tidak menahan pukulan Kyuhyun yang terasa keras di dadanya, ia merasa dirinya memang salah.

"Kyunnie..hiks..hiks.." Isak Siwon.

"Huweeeeeeee..." tangisan Kyuhyun semakin membahana, Siwon memeluk Kyuhyun, tidak mempermasalahkan jika bajunya basah terkena airmata Kyuhyun. Ia hanya ingin membuat Kyuhyunnya berhenti menangis.

"Kalau hiks..Ciwon hyung pelgi hiks..Kyunnie cama ciapa? Kyunnie main cama Ciapa? Kyunnie tidak bica huweeeee.."

Siwon tidak bisa berkata apa-apa, ia juga tengah menangis sekarang.

"Ciwon hyung jangan pelgiiiiii huweeeee.." Pinta Kyuhyun.

Siwon mengusap punggung Kyuhyun, tangan lainnya menyeka airmatanya sendiri, ia harus mencari ide agar Kyuhyun berhenti menangis dan mengizinkannya pergi, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk kembali lagi suatu saat nanti, dan akan mencari Kyuhyun dimanapun bocah itu berada.

"Sssttt..Kyunnie jangan menangis lagi ne, Siwon hyung akan membawa Kyunnie juga bagaimana?"

Kyuhyun melepas pelukannya, wajahnya masih menyisakan jejak airmata meski airmata itu sudah berhenti mengaliri pipi gempalnya.

"Kyunnie mau dibawa? Mau, mau, mau Ciwon hyung, Kyunnie mau" Ucap Kyuhyun antusias, Bocah manis itu segera menyeka airmatanya, lalu tersenyum lebar di depan Siwon. Siwon sampai tidak tega melihat namja kesukaannya seperti itu, ia mengecup kedua pipi Kyuhyun bergantian lalu menutupnya dengan kecupan manis di bibir. Siwon tersenyum, menempelkan hidungnya dengan hidung mungil Kyuhyun, hidung yang belum menunjukkan bentuk tajam, namun begitu menggemaskan.

"Ke jepang, mau?"

Kyuhyun mengangguk antusias, ia meloncat-loncat senang di atas ranjang Siwon, lalu terjatuh berguling dengan kikikan khasnya. Siwon mau tidak mau ikut terkekeh.

FLASHBACK END

Kyuhyun kecil, melempar origami ke 15 nya ke lantai, ia kesal karena sejak tadi pesawat origami yang diajarkan Siwon belum juga bisa ia buat, padahal ia sudah berjanji akan membuatnya sebanyak mungkin, namun ini? Satupun belum bisa ia buat. Kyuhyun menggigit bibirnya, ia mengacak rambut ikal berponinya jengkel, ditariknya satu kertas lagi, melipatnya kembali.

Senyum Kyuhyun mengembang, ia harus bersemangat, demi Siwon hyung kesayangannya.

FLASHBACK

"Ciwon hyung..Ciwon Hyung.." Kyuhyun berguling-guling di atas ranjang Siwon, ia memainkan jemarinya, melayangkannya di depan wajahnya, membentuk-bentuk jarinya menjadi berbagai bentuk. Siwon berbalik, ia baru saja menutup kopernya.

"Hm?"

"Kyunnie bocan, Kyunnie kapan belganti pakaian cepelti Ciwon hyung? Kopel Kyunnie juga kapan diciapkan?" Kyuhyun bangun, rambut ikalnya terlihat berantakan dan kusut, ia menarik-narik piyama yang masih setia melekat ditubuhnya, karena Kyuhyun sudha berlari ke rumah tetangganya itu ketika ia bangun tidur dan belum sempat mandi.

Siwon menunduk, ia melangkah pelan ke tempat Kyuhyun, sebelum Siwon mendudukkan tubuhnya, namja cilik itu menarik sesuatu dari laci meja nakasnya, sepaket kertas origami berwarna-warni.

Siwon meletakkan kertas itu di depan Kyuhyun.

"Igo, Kyunnie bosan bukan? Kyunnie main ini saja dulu ne"

"Ini apa Ciwon hyung? Kyunnie bica main apa?" Kyuhyun memutar-mutar kertas origami di depan wajahnya. Siwon mengambil selembar lalu melipatnya menjadi beberapa sisi dan tadaaa Siwon membuat pesawat.

"Nah, Kyunnie bisa membuat pesawat bukan? Sebentar lagi kita akan berangkat menggunakan pesawat"

Kyuhyun menepuk tangannya tanda terkesan, ia mengangguk lagi, meminta Siwon untuk mengajarinya.

Siwon kembali membuat satu pesawat lagi sambil menunjukkan caranya di depan Kyuhyun, namja kecil itu memperhatikan dengan seksama, Siwon mengulang beberapa kali hingga Kyuhyun mengerti.

"Allaceo, Kyunnie mengelti Hyung, Kyunnie akan membuat banyaaaaakkkk cekali pecawat, cetelah banyak Kyunnie boleh ikut ne" Pinta Kyuhyun yang dibalas anggukan lemah Siwon. Kyuhyun mengecup pipi Siwon sebelum bocah imut itu berlari riang, menuruni tangga lalu melintasi ruang tamu, melewati orang-orang yang ada disana.

Ia berniat membuat semua pesawat-pesawat itu di kamarnya, sambil mengepak pakaiannya.

Kyuhyun kecil sangat bahagia.

FLASHBACK END

"Yeeeaaaayyyyy.." Kyuhyun bersorak gembira, akhirnya pesawat pertamanya selesai, pesawat berwarna biru dengan sayap sedikit miring, Kyuhyun sudah bersusah payah bukan?

Kyuhyun kecil berlari keluar kamarnya dengan tangan mengacung tinggi, ia ingin segera menunjukkannya pada hyung kesayangannya.

Kyuhyun berlari kencang, meskipun berulang kali terjatuh, ia bangkit kembali, mendorong kuat pintu gerbang rumahnya, Kyuhyun harus cepat, ia belum mengepak pakaiannya.

"Ciwon hyung! Ciwon hyung!" Teriak Kyuhyun dari depan rumah Siwon, bocah itu mengernyit bingung, pagar tinggi itu tertutup rapat, tidak ada Cleo yang biasa menyalak ketika ia berada di depan gerbang itu, tidak ada Mommy Choi yang biasa membukakannya pintu.

Kyuhyun mendorong kuat pintu gerbang rumah Siwon.

"Ugh.."

Pintu itu tidak bergeming. Kyuhyun mulai menyadari satu hal, dan..

"Ciwon hyung...Hiks..Ciwon hyung.."

..Kyuhyun terisak sambil berjongkok, ia meletakkan origaminya di samping tubuhnya.

"Ciwooonnn hyuuuuunnngggg...bukaaaaa..." Teriaknya pilu. Kakaknya Cho Donghae yang mencarinya sejak tadi segera memeluk Kyuhyun, mencoba membujuk adik kecilnya itu. Kyuhyun meronta, ia kembali mendorong-dorong pagar rumah di depannya.

"Ciwoooooonn hyuuuuunnnng..." teriaknya parau, Donghae menggendong adiknya, memeluk adik kesayangannya dengan sabar, ia juga nyaris menangis, matanya memanas melihat betapa Kyuhyun menyayangi Siwon.

"Ssssttt Kyunnie jangan menangis ne, Siwon hyung akan kembali"

Kyuhyun memeluk leher kakaknya erat, ia menangis hebat, mereka masih berdiri di depan rumah Siwon. Donghae menepuk-nepuk punggung adiknya.

"Hiks..Hiks..Ciwon hyuuuunnng.." Isak Kyuhyun.

"Ssssstt, Kyunnie masih punya Hae hyung ne, jangan menangis, Hae hyung tidak akan pergi, kita bisa bermain bersama"

Donghae mengecup pipi adiknya, yang masih penuh airmata.

"Kyunnie jangan menangis ne, Hyung jadi ikut sedih" Donghae mulai menitikkan airmata di depan Kyuhyun, Bocah kecil itu menghentikan tangisnya, Ia menyeka matanya cepat sebelum menyeka mata hyungnya.

"Hyungieeee, Kyunnie cayang hyungie, hyungie jangan menangis"

Kyuhyun memeluk Donghae, kakaknya hanya kembali terisak, begitu terpukul dengan adiknya yang ditinggal Siwon.

'Kyunnie tenang ne, hyung ada disini' Bathinnya.

...

8 TAHUN KEMUDIAN

Pagi yang indah dengan mentari bersinar terang, cukup siang untuk namja yang masih bergelung dengan selimut tebalnya, sinar-sinar keemasan itu menyapu seluruh ruangan kamar namja itu, menerangi sebagian besar kamar yang bernuansa baby blue, jendela kamar telah terbuka lebar, pertanda seseorang telah masuk kedalam kamar itu meskipun pemilinya masih setia di alam mimpi.

Kita beralih ke isi kamar, kamar pemuda itu berisi banyak sekali kaset game yang berserakan, buku komik dan beberapa kemeja yang terlempar kemana saja.

Pemandangan lain yang membuat kamar itu terlihat unik adalah..

Berpuluh-puluh origami berbentuk pesawat berwarna-warni tergantung di langit-langit kamar, tidak terlalu rendah namun tidak juga terlalu tinggi, ukurannya sangat indah.

"KYUHYUN! CHO KYUHYUN! BANGUN!"

Teriakan seorang yeoja menggema di rumah megah itu, sementara namja yang masih tertidur pulas betul betul belum bergeming dari kamarnya.

"KYUHYUN! KAU SUDAH KESIANGAN SAYANG!"

Teriakan kedua.

Dan namja itu terbangun, menyingkap selimutnya dengan lebar, wajah kantuknya terlihat lucu, dengan rambut acak-acakan dan mata tertutup separuh, kulit pucatnya kontras dengan bibir mengerucut kesal, ia bangkit berdiri, tubuh tinggi jenjangnya terlihat menubruk beberapa gantungan origami.

"Ne eomma.."

TBC or Stop?

Cho Kyuhyun, telah tumbuh dewasa.

Ready?