.
.
CROOKED
[ Sekuel Cánpò dì tiānshǐ ( Broken Angel ) ]
Author : Titan18
Genre : Romance - Hurt/Comfort
Cast :
Huang Zi Tao
Wu Yi Fan / Kris
Zhang Yi Xing / Lay
Oh Sehun
Byun Baekhyun
Disclaimer : All Cast belong to them self || This story is MINE ^^
Warning : Boys Love
.
Author tidak menerima berbagai jenis Flame dalam Kotak Review Nanti ne ^^
.
.
Tidak Suka ? Jangan Baca!
That's Simple Point
.
Selamat Membaca
.
.
.
Sebuah instrument manis menggema disetiap sudut sebuah ruangan apartemen kelas atas yang ditempati Huang Zi Tao, namja manis dengan surai pirang yang membingkai wajah cantiknya tampak bersantai pada sofa empuknya.
Sebatang rokok yang menyala sudah setengah bagian bertengger antara jari tengah dan telunjuknya, sesekali Tao menghisap kandungan nikotin itu sedalam-dalamnya.
Didepannya hanya terdapat sebuah meja kecil dengan sebuah handycam yang menampilkan sebuah video 'wedding day' diatas kapal pesiar yang cukup mewah.
Huang Zi Tao tertawa mengejek. "Oh Tuhan, kalian terlihat sangat serasi"
.
.
.
.
Tok.. Tok..
Pintu terbuka, mengalihkan beberapa siswa yang masih setia mendengar Seongsaenim mengajar.
"Maaf mengganggu Mr. Park saya hanya ingin mengantar siswa pindahan baru" ujar Mrs. Choi ramah.
Sang wanita paruh baya itu melangkah dengan diikuti seorang namja yang berpenampilan biasa, rambut hitamnya sangat lebat dengan sebuah kaca mata besar yang walau sedikit mengganggu pemandangan akan tetapi tak tampak jadul.
Beberapa siswa mengerang, harapan akan datang seorang yeoja seksi ataupun uke manis sama sekali tak terwujud.
Bahkan namja itu nyaris biasa saja, seragamnya tampak normal walaupun dilapisi sebuah hoodie berwarna hitam.
Suram.
"Perkenalkan, siswa baru di kelas 12 B, Huang Zi Tao –pindahan New York" ucap Mrs. Choi, yang lain hanya membalas dengan gumaman saja.
Tao sedikit mengangkat pandangannya, "Huang Zi Tao imnida".
Mr. Park tersenyum memaklumi dan menyuruh Tao menduduki sebuah bangku kosong yang berada di sudut paling belakang ruang kelas, tak butuh waktu lama Mrs. Choi pun segera berlalu.
.
.
.
.
Tao menyandarkan tubuhnya pada bangku di halaman belakang gedung perpustakaan sekolah, tempat ini nyaman dan sepi. Ditelinga terdapat sepasang headset yang menempel, volume yang cukup keras bahkan dapat didengar jika seseorang berada disebelahnya.
Iris gelapnya menutup, Huang Zi Tao menghirup udara disekitarnya dalam-dalam.
'Ini membosankan' pikirnya.
Benar sekali, bahkan Tao tak mengingat nama siapa namja kecil yang duduk disebelahnya saat dikelas.
Dan mengingat dia harus menghabiskan beberapa waktu ditempat ini benar-benar akan menjadi rutinitas tak menyenangkan, sungguh.
Getar ponselnya membuat Tao kembali menghela napasnya,
Klik.
"Ne, Sehunnie?" ucapnya biasa.
"..."
Namja itu tersenyum menenangkan, seolah sosok yang sedang berbicara padanya saat ini dapat melihat. "Tidak Sehunnie, kita sudah membicarakan hal ini sebelumnya bukan. Aku sudah menunggu selama dua tahun."
"..."
Tao terkekeh mendengar betapa panjangnya nasehat yang diberikan sang tunangan dari kota tersibuk dunia itu, "Arraseo Mr. Oh, jika tak sibuk datanglah mengunjungiku nanti"
Klik.
#
New York City - Dua Tahun lalu.
"Jangan khawatir, kakimu akan baik-baik saja. Hanya perlu beberapa terapi dan kau akan dapat kembali berjalan normal"
Huang Zi Tao bersumpah jiwanya terasa dicabut paksa saat namja disampingnya ini berucap pelan padanya.
"Tenanglah, percayakan hal ini padaku."
Percaya ?
Entahlah~ Tao bahkan tak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa dia ada didalam ruangan mirip rumah sakit dan bahkan memiliki Tunangan ? lalu dimana Luhan ? bukankah dia masih berada di China? Kenapa tunangannya berkata mereka di New York ?
Bahkan Oh Sehun kembali memeluk sosok cantik Huang Zi Tao, namja panda itu hanya membalas dengan sebisanya saja.
"Kau akan menjadi milikku Xiongmao" ucapan lirih Namja tampan itu membuat Tao tertegun.
"Xiongmao, kau adalah Xiongmaoku"
Didalam dekapan tanpa perasaan itu Tao dengan jelas mengingat memori ucapan Kris padanya dulu.
Kris.
Wu Yi Fan.
Kekasihnya ?
Tao tersenyum tipis dan melepaskan pelukannya hingga Oh Sehun mengernyit heran.
"Aku adalah orang yang memikul beban berat dan selalu berpikir bisa mengatasinya sendiri. Tapi untuk saat ini aku butuh bantuanmu Hmm~ Sehunnie"
Oh Sehun menampakan senyuman andalannya hingga Tao terpaksa harus menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya.
Setelah beberapa detik, Tao mengangkat kembali wajahnya.
"Hancurkan Wu Yi Fan, dan jika saatnya itu tiba Aku menjadi Milikmu. Menjadi Xiongmao ( Panda ) hanya untukmu"
Flashback end.
#
Tao tersenyum tipis, namja manis itu menyentuh surai hitamnya lembut. Waktu berjalan sangat cepat, seorang mahasiswa –coret –lulusan sebuah Universitas terkenal di Kota New York menjadi murid Sekolah tingkat akhir.
Kali ini Tao menatap pantulan wajahnya pada layar ponselnya yang cukup gelap, kacamatanya sudah dilepaskan.
'Kau bahkan lebih cocok berumur 17 Tahun, Xiongmao'
Itu yang selalu diucapkan Sehun padanya saat mereka sedang bersama, Tao sendiri cukup kagum pada wajahnya yang masih sangat awet muda. Wajah kekanakan dan polos, tak akan ada yang menyangka bahwa sebenarnya Huang Zi Tao adalah lulusan terbaik jurusan Psikologi.
Ya memang –dengan kejeniusan Tao semuanya berjalan lancar. Terapi untuk kesembuhan kakinya pun dengan sangat sukses berhasil, dan dibalik hal ini ada Oh Sehun –tunangannya dan pemilik Oh Corporation yang kaya raya.
Percayalah, Oh Sehun itu sangat berkuasa.
Semuanya dengan mudah tercapai, bahkan rekayasa umur dan biodata Huang Zi Tao sekarang dapat mengecoh 'Gubuleojin Internasional High School'.
Sekolah elit khusus untuk warga Korea Selatan dan China yang berlokasi di Gangnam gu, salah satu yayasan besar dibawah naungan cabang Wu Corp.
Wu Yi Fan –pemegang donasi tertinggi yayasan itu.
Dan –
Zhang Yi Xing –guru Seni Lukis terbaik yang menjadi andalan GIHS. Salah satu lulusan seni lukis yang karyanya sudah diakui walaupun masih berusia muda.
Ding... Ding... Ding... Ding...
Bel tanda berhentinya waktu istirahat membuat Tao kembali memakaikan kacamatanya, mungkin akan aneh jika seseorang memakai sebuah hoodie di cuaca Seoul yang cukup panas.
Tapi sekali lagi, dia adalah Huang Zi Tao. Bahkan tak ada seorang pun yang mampu menyelami apa yang dipikirkan si Psikolog muda itu.
.
.
.
.
Tao memasuki kelasnya yang hanya menampilkan sedikit siswa, namja manis itu mengernyitkan dahinya.
"Ayo"
Grep.
Seorang namja dengan surai kecoklatan tampak lebih pendek daripada Tao segera menarik pergelangan tangannya tanpa permisi, membuat Tao seketika teringat bahwa namja itu adalah teman sebangkunya.
"Kita akan kemana?" tanya Tao mencoba memasang tampang ingin tahu, walaupun kebenarannya adalah dia sama sekali tak tertarik.
"Gold Room, ini spesial Tao. Karena Kris akan hadir"
DEG.
Langkah keduanya terhenti seketika, Tao memandang dengan tatapan yang serius kali ini "Siapa Kris?"
Tao dapat melihat tagname namja itu, 'Byun Baekhyun'.
"Si Tuan Wu yang tampan, disini hampir semua orang memujanya. Dan mereka sering memanggilnya Kris, toh orangnya tak keberatan." Jawab Baekhyun semangat.
Sedangkan Tao hanya mendengar dalam diam, kembali membiarkan saat tangannya ditarik lagi oleh namja pendek tadi.
Keduanya berbaur dengan kerumunan siswa, Tao mengerang kesal karena Baekhyun membawanya ke bangku paling depan –dan itu artinya dia akan dapat melihat Kris dengan jelas.
Waktu terasa lambat, bersamaan dengan hadirnya beberapa guru yang berjejeran mengisi meja yang kosong diatas podium. Acara ini memang memfokuskan pada Sosialisasi untuk jenjang Universitas dan hanya ditujukan untuk kelas dua belas, mengingat seelitnya Sekolah ini maka kehadiran Kris pun dibutuhkan.
Huang Zi Tao duduk tenang di kursinya, bola mata indahnya melebar saat tak sengaja menatap iris datar milik Kris. Nyaris tak ada perubahan ekspresi berarti diwajah Kris, dan itu membuat Tao menyeringai puas.
'Tak menyadari keberadaanku, Kris?'
Matanya melirik Zhang Yi Xing –Lay sepupunya tercinta yang duduk tak jauh dari posisi Kris, ya dengan jaringan Sehun dia sudah tahu bahwa pernikahan keduanya Kris dan Lay yang berlangsung seminggu lalu belum dipublikasikan secara umum.
Ngomong-ngomong ceramah ini akan berlangsung lama sekali, dan Tao benci hal itu.
.
.
.
.
Tepuk tangan menggema memenuhi ruangan, Kris berdiri dan menampilkan wajah Stoicnya. Walaupun sangat cepat dan singkat tapi mata tajam Tao menangkap ekspresi memuja sepupunya untuk mantan kekasihnya.
Tao terkekeh sendiri, bahkan dia dan Kris belum resmi putus.
Acara berakhir, Huang Zi Tao berjalan keluar ruangan dan mengambil jalan memutar. Alih – alih kembali ke kelas, sang namja cantik itu justru menuju kearah yang berlawanan.
Tao meremas celana seragamnya. Tidak. Entahlah Tao merasa kecemasan melandanya, perasaan yang membuat perutnya mual.
Bertemu dengan Kris setelah sekian lama tetap saja berefek padanya.
'Pikiranku, hatiku dan perasaanku juga. Rumit sekali rasanya.'
Oh Tuhan. Entah sejak kapan, Hidupnya yang tenang dan Bahagia menjadi Kacau dan Berantakan?
Huang Zi Tao menggigit bibirnya gelisah, ayunan langkahnya semakin lambat.
.
.
.
.
To Be Continued
Sekuel from Cánpò dì tiānshǐ ( Broken Angel ) ! Yehet.
Kalo direspon bagus bakal titan lanjutkan, kalo ga pun bisa dihapus anw kalo stop di Broken Angel pun sudah cukup sepertinya.
Mind to review?! Gomawo Siders for add more View.
.
.
Note : Slight Pairnya jangan dibash berlebihan ya T.T maklum dibutuhkannya mereka untuk kelangsungan FF ini hehe.
-Kelangsungan FF Lain silahkan check Profil Account milik Author-