:: Realize The Dream Brother ::

Cast :

Lee Donghae, Cho Kyuhyun

and

Other Cast

Genre :

Brothership , Family

Disclaimer:

All cast Isn't Mind

Don't Like… Don't Read !

^Happy Reading..^

Ckrikkk…

Dia yang memotret tersenyum melihat hasil potretnya yang menampilkan suasana sore hari di taman yang saat ini ia datangi. Tak terlalu ramai memang tetapi di potretannya juga terdapat anak-anak kecil yang bermain dengan keluarganya.

"Donghae Hyung, bisakah kita pulang sekarang?" Dia yang ternyata bernama Donghae tersebut berbalik untuk melihat seseorang yang duduk di bangku belakangnya.

"Kau mau lihat hasil potretku, Kyu?" Tanya Donghae pada seorang yang Donghae panggil Kyu, sebut saja Kyuhyun.

"Yang pasti aku sudah tau, hasilnya akan bagus" jawab Kyuhyun, Donghae mencibir lalu berjalan dan duduk di samping Kyuhyun.

"Kau ini, ada yang jelek mau lihat?" Kyuhyun yang memang sedang melihat handphonenya menoleh pada Donghae dann..ckrikkk

"Cha! Lihat" kata Donghae sambil menahan tertawa,
"Ya! Hyung, kau mencuri wajahku!" Kyuhyun pura-pura kesal dan Donghae tertawa terbahak-bahak karena wajah kyuhyun yang diambilnya sangat lucu. Donghae tak menghiraukan Kyuhyun yang saat ini tersenyum.

'Aku lebih suka tawamu Hyung' gumam Kyuhyun dalam hati.

"Kajja. Kita pulang, kau melamun?" Tanya Donghae tiba-tiba membuat kyuhyun tersadar..

'Aku melamun? Benarkah?'

"Jangan bergelut dengan fikiranmu, tadi kau ingin pulangkan? Jadi cepat" perkataan Donghae kembali membuat Kyuhyun tersadar dan segera menyusul hyungnya itu yang sudah agak jauh darinya.

.

.

.

"Kyunie, kau tau,, aku sebenarnya ingin sekali menjadi fotografer profesional nantinya" kata Donghae pada Kyuhyun yang sedang membaca buku.

"Kau sudah mengatakan itu berulang kali Hyung" ucap Kyuhyun terus menatap buku di depan mukanya.

Donghae menarik buku yang Kyuhyun baca dan melemparnya ke sembarang tempat.

"Hyung… kenapa dilempar, aku sedang belajar kalau kau ingin tau" kesal Kyuhyun menunudukkan kepalanya untuk menatap Donghae yang memang sedang tidur dengan kepala yang berada di pangkuan Kyuhyun.

"Aku tau kau pintar tanpa harus belajar lagipula apa yang kau baca, cover membuktikan bahwa itu bukan buku pelajaran"

Kyuhyun mendesis. "Tapi tetap saja, aku sedang ingin membaca buku itu Hyung"
Donghae sedikit mencubit perut Kyuhyun dan Itu membuat Kyuhyun malah geli.

"Aisshh,,,lebih baik hyung tidur, bukankah besok hyung sekolah dan aku juga" kata Kyuhyun kemudian.
Donghae mengangguk "Kau benar, aku sudah mengantuk" lalu menguap dan mengubah posisi tidurnya menyamping membelakangi kepala Kyuhyun.

Kyuhyun mengusap rambut Donghae agar Hyungnya itu lebih cepat untuk tidur. Ini yang selalu Kyuhyun lakukan memang jika Hyungnya mulai mengantuk dan masih dikamarnya bukan kamar Donghae sendiri. Dan sekarang mereka juga dikamar Kyuhyun.

Kyuhyun terus mengusap rambut Donghae dengan lembut dan sedikit menyanyikan lagu agar tidur Hyungnya itu nyenyak. Kalau boleh bicara, Hyungnya ini memang sedikit manja padanya. Beberapa saat kemudian, Kyuhyun sudah dapat merasakan badan Donghae lebih rileks dangan hembusan nafas yang teratur dan artinya Donghae sudah masuk ke dalam mimpi yang Kyuhyun berdo'a mimpi itu selalu indah untuk Hyungnya.

"Jaljayo Hyung" ucap Kyuhyun dengan suara pelan.

.

.

"Kyuhyuniee"
Kyuhyun yang merasa namanya dipanggil mengalihkan pandangannya ke sumber suara. Sebenarnya dia sudah tau sih diapa yang memanggilnya. Ya tentu saja Hyungnya, Donghae.
"Sudah mau pulang?" tanya Donghae dan dijawab anggukan oleh kyuhyun

"Yasudah, ayo pulang tak tau kenapa hari ini aku lelah sekali" kata Donghae saat mereka berjalan menuju gerbang sekolah.

"Bukankah tadi pelajaran terakhir tidak ada guru karena rapat? Tadi istirahatpun kau sangat cerewet" heran Kyuhyun.

"Heeeeh, bisakah kau gendong aku ke mobil? Rasanya aku ingin jatuh"ucap Donghae dengan tangan yang sudah berpegangan di bahu kiri Kyuhyun.

"Jalan sedikit lagi Hyung, mobilnya sudah didepan" ucap Kyuhyun tapi saat melihat hyungnya memohon. Akhirnya Kyuhyun dengan sigap menuruti Hyungnya itu karena Kyuhyun sudah melihat dahi Hyungnya berkeringat.

Kyuhyun berpura-pura kesal.
"Aishh, kau ini berat Hyung, bagaimana bisa kau minta gendong adikmu. Harusnya sebaliknya"

Donghae tak menanggapi dan hanya bersandar di bahu Kyuhyun yang berjalan menuju mobil yang sudah menunggu mereka.

Kyuhyun mendudukkan Donghae di bangku belakang saat mereka sampai di mobil dan Kyuhyun juga ikut masuk setelahnya, duduk di sebelah Hyungnya yang hanya menutup matanya.

"Sebenarnya tadi aku akan mengajakmu memotret lagi.." suara Donghae membuat Kyuhyun menoleh.

"Dan akhirnya tidak jadi… tentu saja! Aku tak akan membiarkanmu Hyung. Kita ke rumah sakit saja Supir Park"

Ucapan Kyuhyun sukses membuat Donghae membuka matanya dan melihat Supir Park yang menuruti perintah Kyuhyun. Donghae tau kalau sebenarnya Kyuhyun itu perhatian padanya walau sifatnya tak menunujukkan hal itu, tapi ini terlalu berlebihan mungkin pikir Donghae yang memang dia saat ini merasa badannya sakit semua.

"Kita pulang Supir Park! Kau berlebihan Kyu, aku hanya lelah kenapa harus berujung kerumah sakit" kesal Donghae pada Kyuhyun.

"Aku tak berlebihan, memang itu kenyataannya" sungut Kyuhyun melihat Donghae kembali menutup matanya seperti akan tertidur.

Hening,, Donghae tak menyahut dan dari suara yang Kyuhyun dengar hyungnya sepertinya sudah tertidur, Kyuhyun menghela nafas.

"Aku harus bersikap bagaimana sih Hyung?" gumam Kyuhyun kesal. Tak taukah Donghae jika dongsaengnya ini sedang bingung untuk bersikap padanya.

Lalu ia tengah mencoba berfikir untuk atau bagaimana yang akan ia lakukan untuk dapat menjadikan donghae seperti fotografer professional yang diinginkan Hyungnya. Ia menggelengkan kepala dan menengok kembali pada Donghae.

"Bagaimana ya.."

.

.

"Donghae Hyung di kamar" Kyuhyun menjawab pertanyaan yang terlontar dari kedua orang tuanya yang baru pulang ke rumah mereka.

Kyuhyun berbalik badan dan bertopang dagu pada sandaran sofa yang ia duduki hanya menatap mereka yang lalu berjalan menuju kamar Donghae setelah Kyuhyun memberitahunya tadi.

"Reaksi dia? Hana… dul… set… " Kyuhyun mulai berhitung dan saat selesai benar saja Donghae keluar dari kamar dan dapat Kyuhyun lihat Donghae saat ini dengan wajah yang cemberut berjalan mendekat kearahnya.

"Jangan mendekat padaku jika wajahmu seperti itu." Kyuhyun menggoda Hyungnya.

"Kapan mereka datang? Kenapa kau memberitahuku kalau aku ada di kamar? Kau tau aku tak suka Kyu" kata Donghae menghempaskan badannya disamping Kyuhyun yang daritadi duduk di salah satu sofa ruang tengah.

Kyuhyun mengangkat bahu tak peduli, "Mereka datang langsung menanyakan kau Hyung, ya aku jawab"

"Kau tak ingin menyambut kedatangan kami Donghae?" Tanya Seseorang di belakang mereka membuat Donghae mendengus.

"Haruskah? Harusnya aku bertanya, kenapa kalian baru pulang sekarang? Untung ada Kyuhyun yang menemaniku" sungut Donghae sedikit menyindir mereka yang sekarang berpindah duduk didepan mereka-Kyuhyun dan Donghae-. Bukan, Donghae tak membenci mereka tapi ia hanya kecewa pada kedua orang itu.

Sebut saja mereka Lee Yongjae dan Shin Minri orang tua Donghae dan Kyuhyun , salah satu dari mereka berkata "Mianhae.."

"oh, aku tak ingin kalian minta maaf, kalian tidak salah bukankah begitu Kyuhyun?" Donghae sedikit melirik kyuhyun.

Dan Kyuhyun membenarkannya. "Kalian hanya tak bisa mengatur waktu untuk keluarga"

Donghae dan Kyuhyun berbicara seperti itu seakan kedua orang dihadapannya bukan orang yang lebih tua dari mereka bahkan kalau yang benar,, mereka bukannya harus menghormati kedua orang yang berperan penting di hidup mereka, tapi pikir mereka itu dulu saat mereka masih membutuhkan kedua orang itu sebagai pembimbing mereka untuk lebih masuk ke dalam dunia,,sekarang? Bahkan kedua orang yang harus mereka hormati itu sering tak menampakkan wajahnya saat Donghae dan Kyuhyun butuh.

"Kami juga seperti ini untuk kalian, kau tau kalau Donghae itu bu…"

"Kau membicarakan itu lagi eomma?" kata Donghae memotong perkataan ibunya yang selalu tal ia sukai kalau sudah membahas tentangnya.

"Baiklah, kita salah, mulai hari ini kita akan mengatur waktu untuk kalian jika kalian ingin kami temani" putus YongJae akhirnya membuat Kyuhyun sedikit menyunggingkan senyum dan sedikit lega.

"Semoga itu memang benar" ucap Donghae kemudian meninggalkan ruangan itu.

"Mau kemana Hyung?" Tanya Kyuhyun.
"Besok ada ujian, aku harus belajar" hal itu membuat mereka yang masih berada di ruang tengah heran.

"Ingin menjadi anak pintar eoh?" goda Yongjae dan masih bisa didengar oleh Donghae. Dia berbalik dan mengkerut. Salahkah jika ia belajar?

"Aku ingin mengalahkan orang yang namanya Lee Kyuhyun appa" katanya langsung masuk ke kamarnya.

'Secepat itu berubah moodnya? Tak seperti biasanya' pikir Kyuhyun sambil mengedikkan bahunya.

"Wae, Kyu?" Tanya ayahnya dan dijawab gelengan oleh Kyuhyun.

"Ahjumma, eoddi?" Tanya Minri dan mencoba melihat kesekeliling ruangan itu. Mencari seseorang yang biasanya selalu ada di rumah ini
"Ahjumma harus pulang tadi sore, ada keperluan sebentar katanya"

.

.

Kyuhyun membereskan bukunya saat didengarnya suara bel tanda istirahat telah datang. Dilangkahkannya kakinya menuju lapangan yang berada di sekolahnya saat ia melihat hyungnya tengah berada di sana.

"Sedang istirahat?" Tanya kyuhyun pada Donghae yang sedang meminum air dari botolnya.

Donghae mengangguk dan mengeluarkan kameranya dari dalam tas. Ia mengarahkan kameranya pada lapangan, mecoba mengambil gambar dimana teman-temannya berada dan sebagian gambar di sekitar lapangan sepak bola yang ia huni.

"Kau sebenarnya sedang bermain basket atau memotret sihh" kata Kyuhyun heran tapi Donghae malah mengarahkan kameranya pada wajah Kyuhyun.

"wuuuhhh, tak tau kenapa, wajahmu kali ini tampan Kyu"

"aku setiap hari memang tampan" Kyuhyun membanggakan diri sendiri.

Donghae mencibir, "menyesal aku memujimu"

"Donghae, Kajja!" salah satu teman Donghae memanggil Donghae dari tengah lapangan membuat Donghae menghentikan pandangannya dari kameranya dan memasukkannya kembali ke dalam tas.

"Makanlah dulu, setelah ini kau ada ulangan kan, fighting" setelah mengatakan itu Donghae lalu berlari mendekat dengan teman-temannya dan memulai permainan kembali.

Kyuhyun hanya diam tak beranjakpun dari tempatnya duduk bersama Hyungnya tadi, dia saat ini tengah menikmati permainan yang Hyungnya mainkan itu tanpa menyadari kalau sebentar lagi bel kembali berbunyi,,,

Donghae menghentikan permainannya dan berkacak pinggang merasa bingung dengan adiknya yang masih berposisi sama seperti sebelum ia tinggal tadi padahal jika diingat bel sebentar lagi akan berbunyi dan sepertinya ia tak mendengar perkataan Donghae tadi yang menyuruhnya untuk makan.

Donghae menggelengkan kepalanya. Dan berteriak memanggil Kyuhyun.

"hey,kembalilah ke kelas Kyunie!" seruan itu membuat Kyuhyun tersadar,,

"Ne Hyung" jawab Kyuhyun kemudian meninggalkan lapangan dengan Donghae yang tertawa ringan melihat kelakuan adiknya yang selalu lupa waktu jika sudah melihat ia bermain basket.

.

.

"Kyu, ikut aku ke pameran ne" ajak Donghae saat mereka perjalanan pulang sekolah.

"Eodiga?"
"Kita tak perlu pulang dulu, pamerannya dekat dari sini"

Kyuhyun menggeleng… "Kita harus izin pada eomma atau appa"

Jawaban keluar "Tuan dan Nyonya sedang ada urusan sebentar tadi" dari Supir Park yang mendengar percakapan mereka.

"Kau dengar Kyu? Mereka tak harus cepat berubah" Donghae tertawa saat melihat kyuhyun pasrah setelah mendengarnya..

"baiklah, aku akan jadi adik yang baik hari ini"

"Supir Park, setelah persimpangan nanti belok ke kiri ne" kata Donghae menunjuk ke depan.

Setelah sampai, Donghae langsung keluar dari mobil dan yang pasti menarik tangan Kyuhyun agar ikut keluar.

"Lihat Kyu, sepertinya menarik. Banyak orang yang melihatnya" Donghae telihat senang dan itu memang sangat terlihat. Jika boleh dikata, Donghae memang selalu suka dengan adanya pameran lebih tepatnya pameran fotografi dan dia tak jarang menghabiskan waktunya untuk mengunjungi pameran sekalian untuknya belajar juga.

"Ayo kita masuk" ajak Donghae memasuki gedung tempat diselenggarakannya pameran.

Tanpa Kyuhyun bertanya sudah dipastikan apa yang dipamerkan di pameran ini, dia sudah sering dengan mendatangi pameran seperti ini dan sudah pasti yang mengajak adalah Hyungnya, apalagi kalau bukan pameran fotografi yang sangat digemari Hyungnya itu.

Dan Kyuhyun dapat melihat wajah Hyungnya itu seperti terkesima dengan apa yang dipamerkan di pameran kali ini, dia kembali menghitung dalam hati 'hana…dul…set..'

"Wahhh, Kyu! Kau tau, sepertinya ini adalah pameran yang paling keren yang aku lihat. Lihat disana, yang memotret pasti sudah sangat ahli" ucap Donghae semangat. 'Aku benarkan, pasti dia akan seperti itu. Tapi memang benar sih ini keren' gumam Kyuhyun dan hanya tersenyum saat Hyungnya berkata seperti itu.

"Kapan aku bisa seperti ini?" gumam Donghae tapi masih dapat didengar oleh Kyuhyun. Kyuhyun yang mendengarnyapun terdiam, kapan? Pertanyaan itu yang mungkin selalu ada di pikiran Sang Hyung.

"Secepatnya…" Kyuhyun sengaja gumaman itu dengan semangat membuat Sang Hyung tertawa senang.

"Ayo kita berkeliling…"

Tiba-tiba Kyuhyun tersenyum senang dan yang pasti Donghae yang melihat menjadi terheran-heran, "Gwaenchana?" tapi yang ada Kyuhyun hanya menggeleng.

Kyuhyun melirik Donghae yang tengah asik mengamati gambar-gambar yang terpajang..Ia sekarang tau apa yang harus ia lakukan untuk Hyungnya itu.

.

.

"Hyung!" Kyuhyun kali ini dibuat panik saat mendapati Hyungnya yang berkeringat dingin di atas ranjang miliknya, nampak sekali Donghae seperti menahan sakit saat ini.

Kyuhyun mendekat dan meraih tangan dingin Sang Hyung yang langsung dibalas oleh Donghae dengan erat. Seperti mengisyaratkan pada Kyuhyun bahwa ia tengah benar-benar kesakitan.

"Mana obatmu" ucap Kyuhyun mencoba bertanya.

Donghae menjawab dengan gelengan dan sedikit erangan disana dan nafasnya yang memburu. Kyuhyun tau maksud Hyungnya. "Kenapa bisa sampai habis, kau tak mengatakannya padaku kan"

Dan detik berikutnya Kyuhyun semakin cemas saat Hyungnya tersebut perlahan menutup kedua matanya bersamaan genggamannya yang tak terasa kembali di tangan Kyuhyun.

"Ahjumma!" Kyuhyun seketika berteriak pada bibi di rumahnya. Beberapa saat kemudian masuk wanita yang sudah terlihat berumur setengah abad ke dalam kamar Donghae.

"Tuan muda Donghae, wae ire?" wanita itu bertanya saat dia melihat salah satu majikannya tengah berada di atas ranjangnya dengan wajah yang sangat pucat saat ini.

"euggghh,, Ahjumma panggilkan Supir Park. Katakan padanya kalau kita akan kerumah sakit". Dan wanita itu langsung mematuhinya.

Kyuhyun kembali melihat Hyungnya, "Kemana mereka…Hyung" geram Kyuhyun. pada siapa?

Setelahnya ia menggendong Donghae, dengan sedikit panik ia keluar dari rumahnya menuju mobil yang sudah ada di depan pintu rumahnya.

*TBC*

Fanfict Brothership pertamaku.. semoga tidak hancur-hancur amat.

Dan soal fotografi or fotografer, mian kalau salah.. aku bukan orang yang terlalu tau tentang hal-hal seperti itu..

Mind to RnR …

17042014