Berapa kali mesti dibilangin hah?! Author not gaje!:
Ruri : RUMIIII!
Rumi : WAAA! Ada apa?!
Ruri : Bentar lagi Ujian Praktek &UN! Mau ga mau fic ini di-hiastus dulu!0д0
Rumi: NANIIII?! Ya udah! Bikin ini jadi chapter tersinting(?)! biar readers puas dulu sampe selesai UP & UN!
Ruri : ROGER! Bales review dulu…

Miyucchi sang Cappucino :

WUIIH. Idemu boleh juga! Tenang aja! Akan author kabulkan wish mu.
HAHAHAHA! AUTHOR NILAI TO NYA 84/90/90! GA USAH KHAWAITHIR! #capslockjebol, tapi jadi harus hiastus… #nangis guling guling. ROGER! Nanti di pasang banyak cliffhanger!.

Ruri : UDAH BALES REVIEW,SIR(?)!
Rumi : GOOD JOB SOLDIER(?) RURI!

.

WARNING! : Authornya stress garagara mau UN & UP, Alur ngaco, Cerita GaJe, OOC. OOT, Dan Typo bergentayangan dengan indahnya(?).

DISCLAIMER! : VOCALOID & KHR! BUKAN PUNYAKU! FANFIC INI PUNYA OTAK KU(?)!(AUTHORNYA PUNYA APA DONG?!)

.

Author Ruri yang stress mempersembahkan :

.

KEHANCURAN NANIMORII VOCA GAKUEN!

.

Chapter 5 : Festival sekolah GaJe! II

Sebelumnya…:

"GABUNGIN AJA SEMUANYAAAA!"
"SETUJU! SETUJU!"
"OK! Berarti sudah ditetapkan yaaahhh!"
"OOOOHHHHH!"

Sekarang:

"Nah, ada yang mau usul lagi?" Tanya Giotto pada murid muridnya.

"Saya, pak!" kata Rina sambil mengangkat tangan.

"Ya? Apa itu?"

"Bagaimana untuk membuat café lebih popular, kita bagikan sovenir untuk setiap pelanggan yang membeli di atas 700 yen?" Usul Rina.

"Tapi sovenirnya apa?" Tanya Giotto. "Eh,itu…" Kata Rina bingung. Tiba tiba Rui mengangkat tangannya, "KOMIK DOUJINSHIII!" Teriak Rui. Semua cewek berteriak kegirangan, para cowok merinding.

"OK! Sudah dicatat! Café nya seperti apa?" Tanya Giotto.
" Kalau seperti ini saja gimana?" Tanya Gokudera.
"mana,mana,,,"
.

.

.

"OK! Sudah diputuskan. Bagaimana dengan sisanya ?"Kata Giotto.
"Untuk memberi kesan drama pakai baju kostum saja gimana?" Kata Yamamoto.

"Untuk kesan shooting game, 1 meja diberi 1 pistol! Para pegawai yang pegang hadiahnya!" usul Miku.

"untuk toko, kita bisa membuat tempat cashier multifungsi!" "Sebagai cashier dan untuk membeli makanan & minuman tanpa harus di café!" Usul Rin & Len.

"Makanannya ada yang menu café, ada yang menu kiosk!" Usul Gumi.

"untuk rumah hantu, kita bisa membuat pintu ke lorong yang telah di hias mirip rumah hantu!" Usul Meiko.

"…(0o0")" Gakupo & Kaito satu satunya yang ga kerja apa apa…

"Kostumnya biar kami yang urus!" Ucap Haru & Kyouko.

"Biar kita yang masak!" Ucap Rumi & Tenka.

"… Aku-" Belum selesai Hijika ngomong, sudah di sela Ruri, "JADI KASIR!"
"…" Hijika Cuma diem.

"Aku jadi penghias interior ya?" Kata Ruri.

"AKU YANG GAMBAR DOUJINSHI NYA!" Teriak Rui sambil mimisan(?).

"Aku yang urus menu dan harganya." Kata Rina.

"Aku yang urus hadiahnya!" Kata Chika.

"Kami jadi pelayan~" Ucap Miku, Rin, Gumi, Luka, dan Meiko.

"Aku jadi butler." Ucap Len penuh penekanan, dan pake titik, ga pake koma.

"Kalo gitu aku ama Gakupo jadi-" Belum selesai Kaito ngomong, tiba tiba disela sama Rumi, "Target Tembak." Kata Rumi sadis. "…" Kaito & Gakupo ga berani ngebantah…, kasian? Banget! Wkwkwkwkwkwkwkw #disabet,ditimpukconeeskrim.

"Aku jadi… Butler juga deh!" Kata Tsuna(yang tadi sempat dilupain). #dix-burner

"e-eh, aku…" Chrome kelihatan masih bingung. "Kufufufufu…Nagi jadi pembagi pamflet saja." Usul Mukuro. "Mukuro sama sendiri?" Tanya Chrome. "Aku-" belum sempat Mukuro jawab, dijawab duluan oleh Rumi, "Target Tembak." Kata Rumi sadis(lagi).

"KYOUKUGEENNNN!"

Ok. Itu sudah pasti Ryouhei.

"KALIAN SEDANG APA TO THE EXTREMEEE! AKU IKUUTTTTT!" Terak Ryouhei.
"Memutuskan akan ngapain nanti pas festival." Jawab semua orang.

"AKU MAU SESUATU YANG EXTREMEEE!" Teriak Ryouhei.

"Lambo-sama mau sesuatu yang hebat!" Teriak Lambo yang muncul tiba tiba.

" Aku akan Membagikan Pamflet lewat internet…" Kata Kaoru.

"Yaudah! Ryouhei & Lambo jadi penarik perhatian tamu ya! Dan Kaoru, good job!" kata semuanya.

"Aku membuat sketsa gambar pengunjung untuk bonus paket!" Kata Ruri.

"…ada apa ribut ribut?" suara itu…

HIBARI!

"I-INI HANYA MELAKSANAKAN PERSIAPAN FESTIVAL SEKOLAH!" teriak Ruri kelepasan tanpa sadar. "ah." Begitu katanya.

"aku ikut kalau begitu." Kata Hibari yang OOC banget. Bikin semua orang shock.
"Tapi, kau jadi apa?" Tanya Kaoru yang sadar kalo Hibari itu,…

Butler?
Pelanggannya kabur…

Bagi Pamflet?
Dibuang…

Koki?
Masakannya kaya apa?

Penarik perhatian?
Ga ada yang berani mendekat…

Kasir?
Tapi dianya mau berkerja sama dengan Hijika nggak?

Game…
Ya! Game! Hibari pasti menang lawan penantang! Dia kan prefek!

"Hibari! Coba kau buat semacam permainan gitu!"
"Hah?"
"Game! Game loh! Kau jadi musuhnya! Kalahin para penantang!"
"Game ya… kalau gitu … game pertarungan. Yang kalah bayar 1 juta yen(?)." Kata Hibari OOC. Ko hari ini Hibari agak aneh ya?

"Kak Hibari, apa kepalamu habis kepentok meja?" Tanya Kaoru.
"KOK TAU?!" Tanya Hibari pada Kaoru sambil menguncang guncangkan Ipad(?)nya.
"Ada Benjol." "oh."

"…SEMUANYA PENTOKIN KEPALA HIBARI KE MEJA!" Teriak Chika.
"KEMBALILAH SEPERTI SEMULA HIBARI!"
JEDUUAAAKKKK!
"
Oh, signorina, betapa cantiknya dirimu…" Kata Hibari makin OOC sambil mengangkat dagu Miku. "STRESS!" GEPLAAKK! Miku mukul kepala Hibari pake negi(?) yang muncul tiba-tiba.
"Waaa! Kenapa aku di sini?" Hibari amnesia! Di giles roadroller Rin&Len…
"UGYYAAAA! JANGAN SENTUH AKU(?)!" Teriak Hibari kaya Cewe mau di ****. Dihajar di tengah kepala oleh Gokudera & Yamamoto pake belakang pedang.

"Hibari-san, ini buat sekolah, lo, ikut festival ya?" Tanya Tsuna
"…Aku ikut. Demi Nanimorii-Chuu" Yeeei! Hibari balik ke semula!

.

.

.

Seminggu kemudian, hari Festival.

"Hei! Tau ga? Katanya kelas 2-4 bikin café lo! Di internet aku udah liat pamfletnya! Bagus lo! Maidnya imut lagi!" "ke sana yuk!" "iya ayo!"

.

.

.

"Irashaimasse, gojushin-sama!" Kata Miku menyambut tamu dengan baju maid yang imut & senyum yang manis. Langsung para tamu terpesona dan masuk ke café.

Café kelas 2-4, dinamakan Heaven or Hell, adalah café yang cujup luas dengan warna didingnya hitam dan putih bergradasi, jendela yang di hias dengan gorden bergradasi merah, dan meja kursi Kuning & Pink. Baju maidnya berenda renda, dengan warna pink dan putih, lengkap dengan sayap dan panah cupid. Baju butlernya baju hitam ketat tanpa lengan dan celana jeans hitam ketat yang di gulung sampai di bawah lutut, lengkap dengan sayap kelelawar dan trident merah.

Café itu cukup popular dan ga ada masalah sampai…

GREEEKKKK!

Pintu dibuka dan muncul semua orang! Yang dengan sukses membuat: 1. Gokudera menumpahkan makanan yang ia bawa(jadi butler) dan ambruk!
2. Karena kaget para butler sampe ngeces(?).
3. Karena baju cowok basah… terpaksa mereka harus Crossdress(tinggal sisa baju maid)?!

"WUAAHHH! AKU GA SUDI PAKE BAJU CEWEK! UDAH TRAUMA!" Teriak Len ketika sedang diseret oleh kakaknya sendiri ontuk dicrossdress.
"HIEEEEE!" Tsuna ga bisa ngelawan karena itu Kyoko yang minta(?).
" #%^&*()+_=?/!" Gokudera pake G-script! (Arti: tolong aku!)
"Ah, Kaito ama Gakupo ga usah ganti baju,ya!" Kata semua cewek.
"KENAPA?!" Tanya mereka berdua, "Biar kalian kena flu! Dan kalian jelek kalo pake baju cewe! Kaya banci taman lawang!

JEGLEEEERRRR!
Hebat! Ada petir nyamber di siang bolong! Padahal kan ga hujan! Dan Kaito & Gakupo pun pundung…

.

.

.

"Udah belum ganti bajunya?" Tanya Rin ga sabaran, langsung buka pintu!

CEKLEK!

Ternyata belum! mereka lagi mau pakai baju! Wao! Rui ampe mimisan! Tapi mereka imut banget,sih! Mukanya udah semerah matahari(?) lo!

Tapi stelah mereka keluar, mereka ga punya pilihan: untuk lanjutin kerja pake baju maid! Alhasil, café nya meraih peringkat satu…

.

.

.

"Kerja bagus kaliam semua!" Kata Giotto pada murid muridnya. "Kita tingkatkan lagi besok!" Setelah itu, Giotto meninggalkan ruangan. Para murid juga pergi pulang ke rumah. Tapi ketika Ruri dkk akan meninggalkan ruangan, pintu dibuka, dan muncul seorang laki laki,

"Vongola… Kau akan hancur!" kata si lelaki lalu tiba tiba menyerang mereka.

To Be Continued…

Ruri : Cliff Hangerrr!
Rumi : Ya udah! Diem! Berisik tau!
Ruri : Sori untuk aku hiastus dulu, tapi, nanti akan dilanjutin ko! Review ya!