Author : Lovie KyuMin

Gendre : Drama, Angst, Hurt/ compfort.

Rating : untuk saat ini T

Warning : tidak sesuai EYD, Yaoi, bagi yang gak suka Boy Love bisa klik tanda close. NO BASH NO FLEME.

Summary : Aku ingin kembali ke masa dimana selalu ada permen dan balon di samping ku. Dimana aku belum mengenal cinta serta kepedihannya. Setiap aku paksakan bibir ini tersenyum , hatiku semakin perih dan sakit.

.

.

.

.

.

DON'T LIKE DON'T READ

Happy Reading^^

.

.


**This Love Kill Me***.


.

Kyuhyun mentap heran Sungmin yang baru saja menutup pintu kamar mandi. Baru kali ini ia melihat Sungmin marah. Marah bukan seperti biasa nya tapi ini benar-benar marah. Kyuhyun beranjak dari duduknya mendekati pintu kamar mandi yang baru saja di tutup Sungmin. Kyuhyun mengangkat satu tangan nya hendak mengetuk namun di urungkan nya. "Mungkin Sungmin hyung ada masalah. Yah itu benar aku harus berfifkir positif dulu." Kyuhyun memutuskan untuk keluar dari kamar Sungmin. Ia akan minta maaf nanti saat Sungmin keluar dari kamarnnya.

Sungmin menatap wajahnya di cermin. Wajah nya sungguh menyedihkan. "Bodoh kau Sungmin. Seharusnnya kau tidak seperti itu terhadap Kyuhyun. Ia tidak tahu perasaan mu kepadannya." Sungmin tersenyum mengejek pada dirinnya sendiri. Kemudian ia beranjak mengambil piyama nya dan memakainnya. Setelah itu ia keluar kamar untuk makan malam.

Sungmin melangkah dengan gontai. Di lihatnnya di sana ada appa, eomma dan Kyuhyun. Kyuhyun melambaikan tangannya dan tersenyum kearahnnya. Sungmin mendudukkan dirinnya di samping Kyuhyun.

"Chagi kau kenapa? Seperti nya kau tidak bersemangat hari ini." Tanya Heechul. Sungmin tersenyum.

"Eomma tak perlu khawatir aku baik-baik saja. Di sekolah tadi banyak tugas dan aku sangat lelah." Ujar Sunmgin. Heechul menghela nafas lega, ia kemudian mengambilkan nasi untuk Sungmin.

"Makanlah yang banyak agar kau punya tenaga, kau jangan terlalu lelah Min. Anemia mu itu akan kambuh." Sungmin menganggukan kepalanya mengerti. Heechul seperti ibu kandungnya sendiri selau memperhatikan diri nya yang bukan lah siapa-siapa. Ia tersenyum dan kemudian menyendokkan nasi itu ke mulutnnya. Tak ada pembicaraan lagi setelah itu. Kyuhyun yang berada di sampingnya selalu mencuri pandang terhadap Sungmin. Sungmin tak sedikit pun menoleh kearah nya apa Sungmin masih marah? Kyuhyun tidak mau itu terjadi. Ia tak ingin Sungmin marah kepadannya.

.

.

.

.

Cklek

Sungmin yang sedang membaca buku menoleh kearah sumber suara ia melengos malas. Kyuhyun masuk ke dalam kamar Sungmin dan duduk di kasurnya memainkan boneka kelinci milik hyung nya. Kyuhyun menatap Sungmin sekilas. "Hyung kau marah pada ku?" tanya Kyuhyun. Namun, tak ada tanggapan dari Sungmin. Kyuhyun mendekat kearah Sungmin dan berjongkok dengan kedua tangannya di tumpu kan di atas meja.

"Hyung ayo berbicara. Kalau aku salah maaf kan aku ne?." Ujar nya dengan tampang memelas. Sungmin yang sedang membaca buku hanya merespon dengan menyibak lembaran buku dengan sekali tarikkan. Kyuhyun menghela nafas.

"Hyung~ Mianhae..mianhae..mianhae..." Dan lagi-lagi Kyuhyun harus menelan kekecewaan. Ia nampak berfikir sejenak untuk Sungmin dapat memaafkan nya dan tak lama kemudia ia menemukan satu ide. "Hyung kalau kau memaafkan ku. Aku akan mentraktir Minnie hyung lima cup ice cream dan besok hari minggu aku akan mengajak Minnie hyung ke Lootte Word. Ottokhe?" Sungmin nampak berfikir ia berbalik dan menghadap Kyuhyun yang sedang harap-harap cemas. Sungmin masih diam ia memutar kembali kursinya membelakangi Kyuhyun. Kyuhyun mengacak-acak rambutnya frustasi. Akhirnya Kyuhyun menegakkan tubuhnys dan berjalan gontai keluar kamar Sungmin saat ia merasa usahnya kali ini gagal. Tetapi, Kyuhyun menghentikan langkahnnya saat suara datar tapi melegakan itu terdengar.

"Aku tidak mau lima cup ice cream" ujar Sungmin. Kyuhyun tampak diam mendengarkan. "Tapi aku mau lima cup ice cream jumbo." Lanjut Sungmin membuat senyum bahagia mengembang dari bibir Kyuhyun.

"Jadi, Minnie hyung memaafkan ku?" Tanya Kyuhyun seraya berbalik mendekati Sungmin. Sungmin kembali ke posisinya semula_membaca buku.

"Kau tahu jawabannya Kyunnie~" Kyuhyun tak dapat menutupi kelegaannya. Ia langsung menghambur memeluk tubuh Sungmin sampai-sampai Sungmin hendak terjungkal kebelakang saking kuatnnya terjangan pelukkan Kyuhyun.

"Kau tahu hyung. Hal yang paling membahagiakan buat ku adalah saat aku bersama mu dan hal yang paling membuat ku sakit adalah saat kau marah padaku dan tak mau memaafkan ku." Sungmin ter enyuh dengan ucapan Kyuhyun. Ia mengusap punggung lebar itu.

"Dari dulu aku tak bisa marah pada mu Kyu. Kecuali kalau suatu saat kau menyakiti ku maka aku tak akan memaafkan mu." Kyuhyun mendongak mentap Sungmin.

"Hyung aku berjanji tidak akan menyakiti mu." Janji Kyuhyun. Sungmin berharap janji Kyuhyun akan di pegangnnya dan tak akan pernah di ingkari.

.

.

.


.

"Hyung pakai syal mu. Di luar sangat dingin." Kyuhyun dengan cekatan memakai kan syal bewarna merah itu di leher Sungmin. merapikan helaian rambut Sungmin yang tampak berantakkan. Ini merupakkan hari minggu sesuai janji Kyuhyun mereka akan ke Lotte Word. Sebenarnya eomma mereka sudah melarang untuk tidak keluar dalam keadaan dingin begini. Namun, Kyuhyun bersikeras agar mereka keluar dan Heechul tak dapat berbuat apa-apa lagi melawan anak yang keras kepala seperti Kyuhyun.

"Gomawo Kyunnie." Ucap Sungmin. Kyuhyun menyentuh pipi gembul Sungmin dan mengusapnnya.

"Lihat lah pipi mu dingin sekali Hyung." Sungmin menepis tangan Kyuhyun pelan.

"Aishhh sudah tak apa. Aku sudah lama tak lama ke Lotte word." Kyuhyun mengangguk dan ia mengajak Sungmin masuk ke mobil miliknya. Mereka melajukkan mobilnnya sebelum nya sudah berpamitan dengan Heehul.

.

.

.

.

Sungmin tak henti-hentinnya tersenyum melihat keramaian yanga ada di Lotte word. Tempat ini seperti sebuah kota kecil dengan sebuah taman hiburan, folk museum, pusat olahraga, pusat perbelanjaan dan hotel. Tanpa pikir panjang Sungmin langsung berlari layaknnya anak kecil yang manis. Kyuhyun tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Ia pun menyusul Sungmin.

"Kyunnie aku mau naik itu~" Tunjuk Sngmin pada sebuah permainan yang mirip ayunan kincir. Kyuhuyn menatap ngeri permainan itu.

"Hyung kau mau menaiki wahana Gyro Swing? Sebaiknnya naik yang lain saja?"

"Ah, wae?"

"Errr.. itu bahaya." Sungmin mempoutkan bibirnya ia mendengus.

"Bilang saja kau takut naik itu." Cibir Sungmin. Kyuhyun nampak tak terima ia kembali menghampiri Sungmin yang tak beranjak sedikitpun.

"Siapa yang takut. Aku tak takut." Sungmin nampak tak percaya membuat Kyuhyun berdecak. Ia menarik tangan Sungmin dan kemudian mereka melangakh menuju konter tiket. Sungmin terkiki geli, ia tahu Kyuhyun orang yang penakut terhadap permainan seperti itu. Sungmin sengaja memancing seperti itu. Ia hanya ingin membalas perbuatan Kyuhyun saja. Ck ! evil Ming.

Mereka duduk di luar lingkaran di wahana Gyro Swing salah satu permainan yang ada di Lotte Word. Raut wajah Kyuhyun sudah pucat pasi. Dada nya begitu berdebar-debar saat sudah di wahana itu. Permainan ini begitu memicu adrenalinnya apalagi posisi duduknya berada di luar lingkaran bisa dibayangkan betapa mengerikannya permainan ini. Sungmin tak dapat menyembunyikan kikikan gelinnya. Kyuhyun menatap wajah manis itu tajam.

"Kenap tertawa? Ada yang salah eoh?" tanya Kyuhyun. Sungmin membekap mulutnnya berusaha meredam tawannya. Namun, saat menatap wajah ketakutan Kyuhyun membuat ia tertawa lagi. Kyuhyun berdecak sebal ia kembali menatap lurus kedepan.

"Bilang saja kau takut Kyu. Kalau kau takut kita bisa turun dari sini." Ucap Sungmin, Kyuhyun mendelik tak suka dengan ucapan Sungmin. hey ! apa namja manis nan imut ini meragukkan keberaniannya.

"Apa kau bilang? Aku ti...KYAAAAAA..." Belum sempat Kyuhyun protes wahana itu sudah bergerak awalnya ayunan lingkaran itu bergerak pelan, namun lama-lama kecepatnya bertambah. Kyuhyun memegang erat pegangannya ia memjamkan mata nya takut untuk melihat sedangkan Sungmin ia tertawa lepas dan berteriak sesuka hatinnya.

.

.

.

.

"Hueeekkkkk...hah..hah..." Kyuhyun memuntahkan semua yang ada di dalam perutnya. Setelah turun dari wahana itu Kyuhyun terhuyung-huyung dan Sungmin segera membawa Kyuhyun ke kamar mandi.

"Apa aku bilang. Kalau kau tak mau tidak usah di paksakan." Sungmin memijat tengkuk Kyuhyun dan memberikkan sebotol air kepada Kyuhyun. Kyuhyun mengambil minuman yang baru saja di berikkan Sungmin.

"Hueeeekkk..hah..Akhuuu tak mau kalah dari muhh hueeeekkk..." Sungmin menatap sangsi Kyuhyun. Aigooo namja ini memang keras kepala sekali. Sungmin membantu mengusap mulut Kyuhyun dengan tissue.

"Sebaiknnya kita ke taman bermain saja. Sepertinnya itu tempat yang cocok dengan mu." Kyuhyun mengangguk saja. Jujur saja kepalanya masih teramat pening. Pengelihatannya masih berkunang-kunang. Dia bersumpah tidak akan pernah menaiki wahana itu lagi.

Mereka mendudukkan diri mereka di sebuah bangku dekat pohon sakura. "Apa masih pusing Kyu?" Tanya Sungmin khawatir. Bagaiman pun ia yang mengajak Kyuhyun untuk menaiki wahana itu. Kyuhyun menggeleng pelan dan tersenyum.

"Nan gweanchana Minnie hyung. Tak perlu khawatir." Kyuhyun menyenderkan kepalanya di pundak Sungmin. Sungmin memijat pelipis Kyuhyun guna meredakan rasa pusing. Kyuhyun sangat menikmati perlakuan Sungmin, ia memejamkan mata menikmati moment ini. Sungmin merasa ia dan Kyuhyun seperti sepasang kekasih. Seadainya itu benar-benar terjadi. Namun, itu semua hanya khayalan Sungmin.

"Hyung apa kah kau ingat saat kita bertemu?" Tanya Kyuhyun tiba-tiba. Sungmin tersentak dari lamunan nya. "Saat itu aku tertarik pada mu." Lanjut Kyuhyun mendengar ucapan itu satu senyuman mengembang di bibir Sungmin. entah, mengapa mendengar Kyuhyun tertarik padanya sejak dulu membuat hati nya berdesir. Ada satu perasaan yang membuncah. Sungmin tak ingin memotong ucapan Kyuhyun ia ingin mendengar apa yang di katakkan Kyuhyun selanjutnya.

"Kau tahu hyung? Dari dulu aku ingin sekali mempuyai seorang Hyung yang bisa aku ajak bertanding game, saat pertama kali aku bertemu dengan mu. Aku melihat saat itu kau di bully oleh teman-teman mu. Aku ingin sekali menolong mu saat itu. Namun, badan ku yang waktu itu terlalu kecil hanya bisa melihat saja." Kyuhyun menerawang kejadian waktu itu tanpa sadar ia terkekeh kecil mengingatnya begitu juga dengan Sungmin. Sungmin juga heran Kyuhyun dulu sangat lebih kecil di bandingkan dengan dirinnya tapi sekarang badannya lah yang terlalu kecil di bandingkan dengan Kyuhyun.

"Kyu rumah mu kan di Seoul tapi kenapa waktu itu kau bisa ada di Ilsan?" Tanya Sungmin penasaran. Kyuhyun menatap Sungmin sekilas kemudian ia kembali memejamkan mata.

"Waktu itu aku sedang berlibur karena appa mendapatkan tugas kerja di sana." Sungmin nampak menganggukkan kepalanya mengerti. Dan setelahya Tak ada lagi pembicaraan di antara.

"Kyu? Bukan kah kau mau mentraktir ku ice ceram?" Suara Sungmin memecahkan keheningan di antara mereka. Kyuhyun mengangkat kepalanya dari bahu Sungmin dan balik mentap Sungmin bingung. Ah, sepertinya uri Kyuhyun pura-pura lupa. Kyuhyun menaikkan satu alisnya.

"Teraktir? Ice cream?" Tanya Kyuhyun dengan wajah bingungnya. Sungmin sudah tahu kalau Kyuhyun akan pura-pura lupa. Sungmin menjitak kepala Kyuhyun pelan.

"Yak ! jangan puru-pura lupa. Kau sudah berjanji mau membelikan ku lima cup jumbo ice cram."protes Sungmin seraya menyilangkan kedua tangannya di dada.. Kyuhyun memngusap kepalanya tadi yang baru saja di hadiahi satu jitakkan Sungmin.

"Aish Hyung~ bisa kah kau tidak memukul kepala ku. Kalau aku bodoh bagaimana? Siapa yang akan mengajari mu Matematika eoh?" Sungmin terkiki kecil mendengar gerutuan Kyuhyun. Ia membantu mengusap kepala Kyuhyun.

"Makannya jangan buat aku kesal. Aku tidak mau tahu kau harus membelikan aku ice cream. Titik !" Sungmin menarik tangan Kyuhyun agar berdiri. Dengan ogah-ogahan Kyuhyun menuruti permintaan Sungmin. Padahal ia berharap hyung nya yang imut ini bakal melupakkan perjanjian itu.

"Baiklah-baiklah aku akan membelikan hyung ice cream. Tapi, ingat hyung jangan kemana-mana aku takut hyung hilang lagi seperti waktu lalu. Arra?" Sungmin memutar bola matanya malas. Lagi-lagi sifat protektif Kyuhyun muncul.

"Cho Kyuhyun aku bukan anak kecil lagi. Aku bisa jaga diriku sendiri. Dan aku ingin kau cepat membelikan aku ice cream !" ucap Sungmin seraya mendorong tubuh jangkung Kyuhyun.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu." Sungmin melambikan tangannya menatap pungggung Kyuhyun yang sudah mulai menjauh.

"Ck ! Dasar Kyu pabbo !"

.

.

.

.

.

"Gamshamnida ahjumma." Ucap Kyuhyun kepada sang penjual ice cream. Sang penjual balas tersenyum dan menyodorkan sekantung plastik ice cream. Setelah memberikan beberapa lembar won kepada sang penjual Kyuhyun bergegas pergi ia tak ingin ice cream ini meleleh dan kelinci imut itu bakal ngamuk lagi.

Saat Kyuhyun lagi asik-asiknya berjalan menyusuri taman itu. Tiba-tiba saja seseorang menabrak bahunya. Refleks kantung plastik yang di pegangnya tadi jatuh berhamburan. Kyuhyun menggeram marah kepada sang tersangka. Ia melihat orang itu memunguti ice cram yang terjatuh tadi.

"Mian..Jeongmal mianhae tuan." Ucap orang itu seraya membungkukkan badanya beberapa kali. Kyuhyun hendak melayangkan protes pedasnya kalau saja orang itu bukan...

"Victoria Noona?" orang itu mendongak dan mereka sama-sama kaget. Kyuhyun sungguh tak percaya kalau ia akan bertemu dengan orang yang di sukainya di sini. Satu perasaan bahagia muncul di hati Kyuhyun.

"Eoh? Kyuhyun? Mianhae Kyu, aku sungguh minta maaf aku tak sengaja sungguh. Aku akan mengantinya semua." Sekali lagi yeoja itu membungkukkan badannya berulang kali. Kyuhyun memegang pundak Victoria yang sukses menghentikkan aksi Victoria tadi.

"Gweanchana Noona. Kemasannya tak terbuka jadi tidak perlu mengganti." Seraya tersenyum. Victoria balas tersenyum, ada suasana canggung yang tercipta di antara mereka. Kyuhyun tak henti-hentinya memandang wajah cantik Victoria. Sunbae nya ini sungguh cantik. Sudah lama ia ingin bertatap muka dengan Victoria seperti ini. Victoria yang di pandang intens terus menerus membuat pipi nya merona.

"Eummm... Kyuhyun-ah apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Victoria. Kyuhyun tersadar ia menggaruk tengkuknya tak enak dan tersenyum kikuk. Bodoh ! kenapa ia jadi sebodoh ini di depan yeoja yang di sukai nya.

"Ah,,, aku kemari hanya berlibur saja." Jawab Kyuhyun. Ia berusah menstabilkan detak jantungnya yang berdegup tak karuan.

"Sendiri?"

"Tidak bersama Sungmin hyung. Dan kau apa yang Noona di sini?" Tanya Kyuhyun balik.

"Aku sama seperti mu, berlibur. Tapi, ternyata teman-teman ku semuanya tidak jadi datang. Rencana nya aku mau pulang tadi." Jelas Victoria. Kyuhyun mengangguk mengerti.

"Oh~ bagaimana Noona bergabung dengan kami?" Victoria tampak berfikir sejenak.

"Apa tidak apa-apa?"

"Tentu saja tidak ! aku lebih senang Noona ikut." Kalimat terakhir terdengar pelan. Membuat Victoria memandang Kyuhyun bingung.

"Eoh?"

"Ahh tidak ada. Kajja Noona."

.

.

.


.

Sungmin mengayun-ayunkan kakinya raut wajahnya terlihat kesal, sekali-kali ia membenaerkan letak syalnya. "Aishh,, Kyu pabbo itu kemana sih? Hanya membeli ice cream saja lama." Gerutu Sungmin. Sungmin seperti anak kecil yang di tinggal ibunya. Bagaimana tidak lihat sekarang raut wajahnya yang imut itu saat merengut dengan pipi yang di kembungkan dan bibirnya yang kecil itu di kerucutkan kedepan. Ughhh sangat menggemaskan. Apalagi ia sedang memegang permen lolipop di tangannya. Bahkan ada juga orang yang kebetulan lewat memberikannya permen kapas dan beberapa coklat kepada nya. Saat orang melihat Sungmin seperti itu, tidak dapat menutupi kegemasan nya melihat pipi bulat itu di kembungkan. Sedangkan Sungmin ia mendengus sebal selalu seperti itu. Huh ! -_-

"Hyung Mianhae ne. Aku terlambat." Ucap Kyuhyun saat ia sudah sampai di taman bermain tempat ia dan Sungmin tadi beristirahat. Sungmin berdiri dengan mata menusuk tajam ke arah Kyuhyun. Yang di tatap bukannya takut malah mencubit gemas pipi Sungmin.

"Jangan marah Minnie hyunggg~~~" ujarnya seraya mencubit gemas pipi Sungmin. sungmin menepis tangan Kyuhyun. Ia berkacak pinggang dan memandang Kyuhyun sebal.

"Apakah sebegitu lamanya membeli ice cream eoh? Aku sampai di kira anak yang kehilangan induk nya." Sungmin mengeluarkan protesnya. Mendengar itu membuat Kyuhyun tertawa geli. Ia memberikan kantung plastik berisi ice cream itu di kepada Sungmin. dan langsung di rampas Sungmin ia lalu membukanya dan...

"Kenapa hanya ada dua cup?" Tanya Sungmin. Kyuhyun nyengir gaje seraya menggaruk pipinya yang memang gatal. Tidak tahu mau memberikan alasan apa.

"Itu salah ku Oppa." Sungmin mengalihkan tatapan menusuk nya ke arah Victoria. Sejak kapan yeoja itu berada di sini? Setahunya Kyuhyun tadi pergi sendiri. Kenapa sekarang ia baru sadar Victoria bersama Kyuhyun tadi. Atau jangan-jangan yeoja ini bakal merusak liburannya dengan Kyuhyun. Sungguh, ia sangat keberatan dengan gadis ini.

"Aku tadi tidak sengaja menabrak Kyuhyun jadinya sebagian ice cream milik oppa jatuh berceceran" Wanita itu mengucapkan dengan penuh penyesalan. "Aku ingin menggantinya tapi Kyuhyun bilang tidak usah menggantinya." Lanjut Victoria. Kyuhyun mengacak-acak rambut Victoria dengan senyum yang mengembang. Sungmin yang melihat itu tak ayal membuat hatinya sakit. Ia dapat melihat bagaimana Kyuhyun tadi menatap Victoria, sangat berbeda saat menatap dirinya. Pandangan yang ditujukkan kepada dirinya hanya pandangan kasih sayang dongsaeng kepada hyung nya. Sungmin meremas kantung plastik itu. Tiba-tiba ia merasa tidak bersemangat dengan liburan kali ini.

"Ohya hyung Victoria ingin bergabung dengan kita. Bagaimana hyung?" tanya Kyuhyun. Sungmin memandang Kyuhyun yang begitu antusias membuat ia tak dapat menolak. Ia menganggukan kepalanya sebagai jawabannya.

"Kau memang pengertian hyung." Bisik Kyuhyun di telinga Sungmin.

"Kajja kita bermain sepuasnya di Lotte Word !" teriak Kyuhyun. Victoria tertawa geli. Kemudian Kyuhyun berbalik mengenggam tangan Victoria.

"Kajja Noona aku akan menemani mu bermain di sini sepuasnya." Ujar Kyuhyun. Victoria balas mengenggam tangan Kyuhyun. Membuat Kyuhyun mengembangkan senyum bahagianya. Tanpa mereka sadari seseorang yang berada di belakang mereka tengah menitikan air matanya.

Sungmin memandang telapak tangannya yang kosong. "Bahkan sekarang kau telah melupakan ku Kyu. Bagai mana nanti? mungkin kau tak pernah lagi mengenggam tangan ku. Padahal, kau sering bilang kalau aku tak boleh jauh dari mu. Kau takut akan kehilangan ku. Kau selalu mengenggam tangan ku saat berada di keramaian seperti ini. Tapi, sekarang kau melupakan ku." Satu air mata menetes dari mata bulatnya. Ia memegang dadanya yang terasa sesak hatinya sakit saat sesorang yang di cintai pergi bersama orang lain dan parahnya melupakannya. Ia mendongak mentap Kyuhyun yang tertawa bersama Victoria. "Aku berharap kau tidak melupakan janji mu." Sungmin menghapus air matanya dan menyusul mereka.

Aku takut kau pergi, kau hilang, kau sakit. Aku ingin kau ada disini di sampingku selamannya.

Selang waktu berganti aku tak tahu kau dimana tapi aku mencoba untuk setia...

Dan aku masih tetap menunggu seperti apa akhir semua penantian ku, mungkin aku masih bisa bertahan. Tapi suatu saat hati ku juga akan mempertimbangkan apakah kau memang pantas.

.

.

.

.


_This Love Kill Me_


.

.

.

Mereka mencoba semua permainan yang ada di lotte word. Mereka tampak bahagia hanya satu orang yang tak merasakan itu. Dia_Lee Sungmin ia hanya menampilkan senyum palsunya di hadapan Kyuhyun. Namun, dalam hati terdalamnya ia tersenyum pahit. Menteratwakan kebodohanya.

Saat ini merka sedang berada di wahana tembak. Permainan yang penuh dengan kosentrasi. Apabila bisa menembak semua kaleng itu maka akan mendapatkan hadiah utama berupa boneka kelinci yang super besar. Sungmin yang awalnya tertarik dengan permainan itu mencoba menembak semua kaleng namun gagal. Kyuhyun memandang remeh Sungmin.

"Aishh kau payah hyung. Coba kau perhatikan aku." Kyuhyun merebut senapan Sungmin, Sungmin mendengus tak suka. Cih ! anak ini sombong sekali. Sungmin dan Victoria memandang Kyuhyun yang sedang serius membidik targetnya.

Dor

Satu tembakan meleset. Membuat Kyuhyun mendesah kecewa. Sungmin menampilkan smiriknya. "Sok hebat !" Sindir Sungmin. Kyuhyun mendengar itu.

"Kau meragkan ku? Lihat ini hyung."

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Kyuhyun terus menembakan kaleng yang sedang berjalan dan kaleng itu roboh seketika tembakan Kyuhyun tak meleset. Membuat Sungmin dan Victoria membulat kaget. Sang penjaga itu bertepuk tangan mengakui kehebatannya. Selama ini belum ada yang bisa memecahkan permainan itu. Tapi, Kyuhyun adalah orang yang pertama yang berhasil. Kyuhyun melirik Sungmin dengan smirik kemenangannya. Membuat Sungmin mencibir tak suka dengan gaya sok nya itu. Sang penjaga memberikan hadiah utamanya kepada Kyuhyun berupa boneka kelinci besar. Sungmin sangat menyukai kelinci matanya berbinar-binar melihat boneka kelinci itu. Ia ingin merebut boneka itu di tanga Kyuhyun saat sebuah pernyataan menohok di hatinya.

"Vict Noona ini untuk mu." Ujar Kyuhyun seraya memberikan boneka itu kehadapan Victoria. Victoria mengmbil boneka itu dan memeluknya.

"Benarkah ini untuk ku? Aku sungguh berterima kasih Kyunnie~" Kyuhyun menganggukan kepalanya. Ia sangat suka saat Victoria memanggilnya dengan semanis itu. Sungmin menatap mereka dengan pandangan hampa. Mereka saling tersenyum, menyiratkan kasih sayang. Sungmin kembali menelan ludah pahit. Cinta bertepuk sebelah tangan itu sungguh menyakitkan.

.

.

.

Sekarang mereka berada di sebuah caffe untuk mengisi perut mereka yang sudah berteriak minta di isi. Seharian bermain membuat mereka lelah dan juga lapar. Kyuhyun dan Victoria sibuk bercerita tentang kejadian tadi. Membanggakan kehebatan Kyuhyun. Sungmin hanya menatap lesu makanannya. Tiba-tiba ia menjadi tak berselera makan.

Kyuhyun mengalihkan pandngannya menatap Sungmin dengan pandangan khawatir. Sedari tadi ia tak mendengar Sungmin berbicara dan merengek kepadanya . Sungmin tampak diam dengan pandangan kosong. "Min hyung kau kenapa? Apa kau sakit?" Tanya Kyuhyun. Kyuhyun memeriksa kening dan leher Sungmin. ia sangat panik saat melihat Sungmin yang seperti itu. Sungmin mengggeleng dan tersenyum.

"Aku tidak apa-apa Kyu. Tidak perlu khawatir, sepertinya aku harus pulang duluan." Sungmin beranjak dari tempatnya namun, tangan Kyuhyun mencekalnya.

"Hyung kau pulang bersama ku ne? Kau tidak boleh pulang sendiri." Kyuhyun juga akan beranjak. Tapi, Sungmin mencegatnya.

"Kyu kau tidak perlu ikut pulang. Aku tahu kau menunggu moment ini." Ucap Sungmin pelan. " Aku bisa pulang sendiri. Okey ?" Sungmin melepas tangan Kyuhyun dari pergelangannya. Dan beranjak meninggalkan mereka berdua tanpa mau menoleh kebelakang lagi. Dia takut saat menoleh kebelakang nanti. Ia akan kembali menemukan luka. Kyuhyun benar ia sakit, namun bukan fisiknya yang sakit tapi hatinya lah yang sakit.

.

.

Aku tak berharap untuk menjadi yang terpenting dalam hidup mu. Karena itu merupakan permintaan yang terbesar bagi ku. Aku hanya berharap suatu saat nanti, jika kau melihat aku. Kau akan tersenyum dan berkata "Dialah orang yang selalu menyayangiku."

.

.

.

Tbc/ End

.

.

Aigooo bagaimana chinguduelll ceritanya udah nyesek belum? Aku ga pandai buat ff yang nyesek-nyesek, itu ku buat sebisa bungkin. Susah banget ngebangunin feel nya. Maaf ya update ya lama itu karena aku udah capek kalau pulang kerja jadi update nya pas aku libur aja ^_^. Maaf juga kalau ga suka dengan moment KyuToria nya. Itu hanya membantu jalan ceritanya doank.. kan kalian tahu sendiri Kyu itu hanya Milik saya #plakk ditabokElfSeluarAngkasa. Maksud saya hanya Milik Min #Dipelukcium Min...

Dan maaf juga untuk typo nya? heheheheh

Terimakasih yang udah kasih masukkan. Saran kalian sangat membantu dan bisa penyemangat buat ku.

Ini aku selesaiin jam 1.10 pagi. Maunya waktu itu mau di pos langsung ehh,, tapi malah akunya ketiduran. Heheheh v^^

Gomawo yang udah review. Mianhae ga bisa balas satu-satu. Tapi, semua review kalian aku baca kok. Buat sider terimakasih juga sudah mau baca karya ku. Aku harap sih sider mau ikutan review juga ^^#pasangPupyEyeyMing

Ohya aku mau minta rekomendasi kalian dong. Bagaimana buat cerita yang bikin nyesekk banget? ^_^

Big thanks :

.vikink, gorjazsimba, Akilla Mecca, kyuminsaranghae, gothiclolita89, MingKyuMingKyu, 137, hyuknie, KobayashiAde, sitara1083, GaemGyu137, , .94, haniyamari, Lilin Sarang Kyumin, Titan18, , sary nayolla, , winecouple, 5351, I am E.L.F and JOYer, KikyWP16, Ayachi Casey, minnie kyumin, Cho MeiHwa, Ristinok, space, Reva Kyuminelf II.

JEONGMAL GAMSHAMNIDAAAAAAA...

.

.

.

.

.

.


Mind To Review?