"Chen-ge Wo Ai Ne. Aku sangat mencintaimu Ge! Jadilah pacarku!" ujar seseorang yang saat ini berada di depan Chen.

Dengan gampang fans tersebut mengatakannya, yang bikin semua jadi heboh adalah sebuah kenyataan yang mengejutkan. Orang yang mnegatakan hal tersebut adalah namja and see, ternyata hanya ia satu-satunya pemegang Golden Ticket yang berjenis kelamin Pria. Hal ini sukses membuat heboh ruangan 10X12 meter itu.

.

.

.

.

.

.

Author : PANDAmuda ( Wanda_1998)

Cast : EXO-M As Himself (under the name of EXO not EXO-M)

Park Chanyeol As Penerus utama Park Corporation

Oh Sehun As Sekertaris pribadi sekaligus sahabat Park Chanyeol

Other (Seiring dengan berjalannya waktu)

Leght : 4/?

Note: Love You All who read and review for this OOC and OOT FanFic. Hokhokhokhokhok….

Sorry for the late post, coz I want to see your respons to my FF guys. And now this is for you who wait this from long time!

.

.

.

.

.

.

"Haaaaaaaah….." Sontak saja ruangan tersebut mulai heboh dengan bisik-bisik

"Chen-ge mian" Namja manis itu menunduk malu, dia malu karna telah berkata sefrontal itu tadi di depan Chen dan beberapa orang lainnya

"Gwenchana, siapa namamu?" Tanya Chen pada namja manis yang tengah menunduk malu itu

"Kim Junmyeon" dengan perlahan namja itu mengangkat wajahnya dan membalas pertanyaan Chen

"Baiklah Kim Junmyeon-sshi, karna kau adalah satu-satunya namja di sini dan kau adalah pensku aku akan memberikan tambahan untuk mu." Ujar Chen sambil mengeluarkan sebuah foto dirinya dari sebuah PhotoShoot berukuran 4R

Chen menandatanganinya dan memberikan sebuah pesan singkat untuk Junmyeon dan memberikannya kepada Junmyeon "Jjaa~ ini hadiah special untukmu Junmyeon-sshi"

"Terima kasih Chenchen, sebenarnya aku 1 tahun lebih tua dari dirimu dan aku juga mencintaimu Chen, sangat!" ujar junmyeon tulus setelah menerima photo yg di berikan Chen.

"Aku juga mencintaimu Junmyeon-sshi" balas Chen pada namja itu sambil mengumbar senyumnya yang sangat manis

Sadar atau tidak sebenarnya jantung Chen berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya, bahkan ini 2 kali lebih cepat ketika ia gugup untuk konsernya tadi.

Namja itu pindah karena waktunya sadah habis untuk berada di depan Chen. Fans tadi adalah fans terakhir dan selesailah kerjan anak EXO untuk saat ini, mereka akan kembali ke Dorm untuk beristirahat dan bersiap untu berbagai rangkaian kegiatan lainnya lagi esok hari.

.

.

"Eh? SIAL! Siapa namja itu? Beraninya ia meminta Chen ku untuk menjadi kekasihnya. Apa ia tidak tahu jika Chen adalah milikku" Dengan nada yg lumayan tinggi Chanyeol berkata seperti itu setelah membaca berita yg baru saja keluar di internet tentang Special Fanmeet and Fansign EXO itu.

PLAKK

"Awuuu…. SIAL! SA—" Chanyeol memotong perkataannya karena yg memukulnya adalah Sehun

"Apa?" Tanya Sehun dengan mata melotot "Kau tau, kau sedang di kantor! Dan jabatanmu di sini adalah GM! Jadi jagalah sedikit image mu sebagai GM, jangan bertingkah bodoh seperti tadi!" Ujar Sehun sedikit mengoreksi sikap Chanyeol yang terlalu OOC sebagai GM dari Park Corporation

"Sorry Brow, ini membuatku kaget. Jadi maaf kan aku eoh?" kata Chanyeol sambil menyodorkan SmartPhone nya ke arah Sehun, menyuruh Sehun untuk membaca berita yang di bacanya tadi.

Sehun membaca beritanya dan….. "APA! SIAL!"

… bahkan Sehun pun bereaksi yang sama dengan Chanyeol tadi.

"Kau kenapa?" Tanya Chanyeol bingung dengan ekspresi kagetnya Sehun, ia merasa sedikit familiar dengan ekspresi itu. "Kurasa responmu sama denganku tadi PLAKK jadi kau harus dapat pukulan juga bodoh" Chanyeol langsung memukul kepala Sehun sebagai balasan yang tadi, karena menurutnya respon mereka sama dan Sehun pantas mendapatkan pukulan itu juga.

"Sakit bodoh" umpat Sehun sambil mengelus kepalanya yang di pukul oleh Chanyeol tadi.

"Sudahlah, aku harus meminta penjelasan lebih kepada Chen nanti" Ujar Chanyeol dengan nada yang tegas, Sehun rasa jiwa kepemimpinannya sudah kembali. Sehun hanya bisa tersenyum melihat GM sekaligus sahabatnya yang bodoh itu bertingkah aneh seperti tadi.

.

.

.

"Chen-ah, fanboy mu tadi luar biasa sekali. Bahkan ia dengan lantang memintamu menjadi kekasihnya. Hahahaha" Xiumin mengatakan hal itu sambil tertawa geli, pasalnya ia baru menemukan fanboy yang senekat itu (ya setidaknya dia saat ini lupa pada fanboy Chen yang bernama Chanyeol saat ini)

"His… apanya yang lucu coba? Apa hyung tidak ingat dengan Chanyeol? Ia bahkan lebih parah bukan?" Chen mengingatkan hyungnya tentang Chanyeol fanboy nya yang ALAY itu.

"Ah, benar juga Chen. Dia bahkan terlalu blak-blakan, padahal dia adalah GM dari sebuah perusahaan besar. Astaga aku ingin rasanya tertawa mengingat mereka ketika itu" Ujar Luhan mengiyakan apa yang di katakana Chen tentang fanboynya itu

"Chen-ah bukankah kau berpacaran dengan Chanyeol, bagaimana kabarnya? Apa dia tidak menghubungimu setelah melihat ini?" Ujar Kris 'to the point' sambil menyodorkan pad nya.

"Ah…. Ku rasa Chen-ge bakal kena marah Chanyeol hyung" Tao membuat suasana dalam ruangan itu sedikit….. seram.

"Chen-ah kau harus tabah ya" Lay menepuk pundak Chen untuk memberi Chen (sedikit) semangat. Lay tahu benar jika yang dikatakan Tao ada benarnya juga.

Mereka tengah membaca berita tentang fanboy Chen yang ada di Fanmeet tadi di Pad Kris, oleh karena itu suasana di ruangan itu berubah mencekam. Pasalnya semua anak EXO sudah mengetahui jika Chen dan Chanyeol sudah berpacaran selama kurang lebih 1 bulan, Chanyeol adalah orang yang Overprotective terhadap Chen. Sebenarnya tak akan jadi masalah jika Manager mereka mengetahuinya hanya saja member EXO yang lain merasa Chen akan tidak baik-baik saja jika Manager mereka mengetahuinya, oleh karena itu mereka selalu mencoba menutupi semuanya dari sang Manager.

"CHEN-AH CHANYEOL MENCARIMU!" semua member kaget dan langsung memalingkan wajah mereka kearah sang manager yang tengah berteriak kencang dan sukses membuat mereka kaget.

"Apa dia di depan? Baiklah" Chen yang sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dengan pasrah mendatangi Chanyeol di loby. Member EXO yang lain tidak tega melihatnya hanya berdoa dalam hati masing-masing akan keselamatan Chen (LU KATA CHEN MAU MATI GITU? BEGO LU SEMUA! /dibunuh readers/)

.

.

"Langsung saja, bisa kau jelaskan ini?" Tanya Chanyeol to the point sambil menyodorkan Smartphone nya kepada Chen yang tengah menunduk, Chen sangat takut. Biar bagaimanapun wibawa Chanyeol terkadang lebih mendominasi dalam hubungan mereka selama ini.

"Dia hanya fanboy sepertimu, lalu?" Chen mencoba menggumpulkan keberaniannya untuk menentang Chanyeol kali ini

"Kau yakin?" Tanya Chanyeol seolah menuntut jawaban pasti dari Chen

"Oh ayolah! Kau bahkan dulu juga lebih parah dari pada fanboy itu bukan? untuk apa kau marah?" Nada bicara Chen semakin tinggi kali ini, ia sudah tidak tahan jika terus seperti ini

"Oh…. Kau marah denganku? Baik!" Chanyeol juga saat ini tengah emosi entah karna apa, "KITA PUTUS CHEN!" Chanyeol memutuskan Chen, Chanyeol marah dan sangat emosi kali ini. Bahkan ia meninggalkan Chen begitu saja tepat ketika ia meminta putus dengan Chen

'semudah itu? Pantas saja dulu ia begitu mudahnya memintaku menjadi kekasihnya'

Chen sedih, sebenarnya. Hanya saja terkadang ia juga tidak bisa begini terus, Chanyeol selalu melarangnya melakukan ini dan itu terhadap member EXO maupun terhadap fans mereka. Chen senang Chanyeol perhatian terhadapnya hanya saja ini semua terlalu berlebihan menurut Chen.

'Terima kasih untuk selama ini Chanyeol-sshi'

Chen kembali ke dorm mereka untuk bertemu member lainya, ia berjalan dengan sedikit menunduk. Perlahan namun pasti bulir air matanya mulai keluar menggenang di kelopak matanya, tepat di depan pintu dorm air matanya akan menetes

KLEEKK

"Oh, Chen-ah"

TESS

Tepat ketika Lay melihat kedatangannya Chen menjatuhkan air matanya yang sedari tadi tertahan di kelopak matanya. Ia menangis tanpa suara namun air matanya turun sangat deras yang membuat Lay semakin khawatir dengan Chen dan dengan sigap Lay langsung memeluk Chen erat, agar tidak jatuh.

"Chen-ah, tenanglah." Lay bingung harus berkata apa lagi. Ia hanya bisa menenangkan Chen, ia menuntun Chen kearah sofa.

"H..hyung Chan….Chanyeol memutuskanku hiks…" Chen benar-benar tidak tahan untuk menyimpannya sendiri, Chen manangis cukup keras dan membuat beberapa member yang sudah berada di dalam kamar keluar untuk melihatnya.

"Chen-ah, kau kenapa?" Xiumin yang khawatir dengan dongsaeng kesayangannya itu langsung duduk di sebelah Chen dan memeluknya erat "Tenanglah ada hyung di sini" lanjut Xiumin sambil mengelus sayang punggung dongsaeng nya itu

"Sudah ku duga bakal begini" Semua mata yang ada di sana menatap Kris tajam (minus Tao, Tao udah bobok duluan), pasalnya bagaimana bisa ia menduga hal yang seperti itu terhadap Chen.

"Apa kau bilang? Kenapa kau tega sekali" Tanya Luhan dengan nada sedikit kesal kepada Kris

"Hanya saja, tidakkah kalian sadar? Chanyeol menembak Chen di hari pertamanya bertemu Chen dulu. Kemudian Chen baru menerimanya untuk menjadi kekasih setelah 2 minggu dari kejadian tersebut yang sebelum-sebelumnya Chanyeol terus saja memaksa Chen." Kris menarik napas dalam dan mengeluarkannya sebelum melanjutkan perkataannya "Kemudian Chen selalu merasa rishi dengan sikap Chanyeol yang menurutnya berlebihan, ya menurutku juuga sih. Ya kan? Aku tak salah apa pun kan?" Kris benar, karena Chen menganggukan kepala tanda ia menyetujui perkataan Kris.

"Heum…. Haruskah kita beri Chanyeol sedikit pelajaran?" Tanya Lay semangat dengan senyum liciknya. Aku gak pernah liat senyum liciknya Lay kayak apa /dicekek/

"Kurasa tidak perlu" Jawab Xiumin cepat "Aku punya rencana" Lanjut Kris dan Luhan berbarengan. Lay, Xiumin dan Chen saling bertatapan kemudian melihat Kris dan Luhan dengan penuh tanda Tanya

"APA?" Tanya Lay, Xiumin dan Chen berbarengan. Kris menyuruh semuanya mendekat dan membisikan sebuah rencana. Tapi sayangnya ia mendorongku, jadi aku gak tau apa yang mereka rencanakan deh /lemas/

.

.

.

.

.

.

T.B.C

Note: Buat semua yang sudah menunggu, FF ini sudah di lanjut sesuai permintaan. Males di edit nih, jadi kalau ada typo maapkan aku ya, aku juga manusia yang tak luput dari salah kelez haha. Maaf lama banget yaa…..

Oh ya, sorry kalau makin OOT and OOC. FF ini kayaknya bakal selesai dalam 1 atau 2 chapter ke depan. Jadi buat yang khawatir dengan akhir dari cerita ini tenang saja, aku sudah menyiapkan Akhir bahagia untuk Chen. Hahahaha /ketawa nista/ /ditendang readers/

REVIEW BEB! DI TUNGGU REVIEWNYA, BIAR CEPET LANJUTNYA!