Title : My Pretty Boy

Author : DandelionLeon

Main cast : Xi Luhan , Oh Sehun(as Oh Sehyun)

Other cast : Sungjae(BTOB), Park Chanyeol , Byun Baekhyun, Kim Jongin(Kai), Kris , Kim Jongdae(Chen), Kim Joonmyeon(Suho) , and other cast akan bertambah seiring berjalannya cerita.

Cameo : No Minwoo(Boyfriend) , Bae Suzy (Miss A) , Jung Daehyun (BAP) ,Park Yura(Chanyeol noona),Kim Taeyon (SNSD), cameo disini bisa berarti ada sedikit dialog atau numpang lewat nama, hehe *digaplok*. And tiap cerita cameonya bakal nukar-nukar *no protes*.

Rate : T

Genre : Romance, Humor garing krenyess , Friendship, School Life, GS(Gender Switch)

Disclaimer : Terinspirasi dari serial drama korea judulnya 'Ma Boy' tapi isi cerita beda! Hanya sedikit yang author angkat. Seluruh cast disini milik orang tua masing-masing saya hanya pemilik ide ceritanya aja.

Summary : Karena permainan konyol yang dibuat Chanyeol, Sehun si 'sok manly' harus rela berubah menjadi perempuan untuk menyamar karena kekalahannya. Sehun harus berbagi kamar dengan seorang yeoja banyak tanya bernama Xi Luhan. Bagaimana kisahnya? Apakah mereka akan jatuh cinta satu sama lain? Dan semoga saja penyamaran Sehun sebagai Sehyun tak akan ketahuan.

Warning : Typo nyebar, bahasa belepotan , GS, DLDR! ,all uke is yeoja. No bashing and no flame! Yang berani copy cerita songong ini bakal dicium sama om sooman! ;p

Gak suka? Jangan baca!

And selamat baca ^^/ (Saran dari author, dengerin lagu Chi Chi – pink lens , pas Sehun nyamar jadi yeoja biar feelnya lebih dapet, kekekeke)

Suasana siang hari begitu terik membuat sebagian orang berbuat malas untuk melakukan aktivitas apapun, termasuk keenam namja tampan di SM high school. Mereka menatap orang-orang yang lewat di depan keenam anak itu. Koridor sekolah begitu ramai mengingat ini adalah jam istirahat. Tak jarang banyak siswi genit yang menggoda mereka. Bahkan ada juga siswa yang menatap mereka kagum. Maklum, resiko sebagai band terkenal di sekolah itu maupun dikalangan Sekolah Menengah Atas di Seoul saat ini.

Seperti yang telah dikatakan bahwa mereka adalah anggota band yang terkenal dengan nama EXO. Si namja berambut blonde dengan wajah angry birdsnya menatap malas namja tan di sebelahnya yang sedari tadi menggoda yeoja-yeoja yang lewat.

'Menghancurkan image saja!' Batinnya dalam hati. Bagaimana tidak? Si namja berkulit gelap itu dengan noraknya membuka kancing kemeja yang dikenakannya. Bukan satu atau dua kancing, tapi secara keseluruhan!

'Dia kira seksi apa?' Batin seorang namja dengan rambut pirang platina berwajah poker face.

Dua namja dengan tinggi berbeda terlihat tertawa seperti orang gila dan melontarkan troll-troll konyol sedari tadi membuat telinga si poker face berdenyut sakit. Dan seorang namja yang tubuhnya mungil-dalam artian pendek- terlihat menghitung uang-uangnya. Biasa, kebiasaan orang kaya. -_-

Oke, kita perkenalkan mereka satu persatu. Mulai dari si pirang platina berwajah poker face, ia adalah gitaris di EXO. Berwajah tampan dan manis sekaligus. Kulitnya seputih susu dan sepucat vampire. Namanya Oh Sehun, si wajah datar dan bersikap paling 'sok manly' diantara teman-temannya. Dengan warna rambut yang menurut Chanyeol seperti uban kakeknya, Sehun sering di ejek oleh teman-temannya. Salahkan siapa? Salahkan ayahnya mempunyai warna rambut aneh seperti itu!

Yang kedua si namja dengan rambut blonde berwajah mirip angry bird-kata temannya. Ia adalah drummer EXO. Namanya Wu Yi Fan, tapi lebih senang di sapa Kris. Wajahnya tampan dan juga anak orang kaya. Ayahnya penggila gitar dan memaksanya menjadi gitaris. Padahal Kris lebih senang menggebuk drum untuk meluapkan emosinya. Dan dengar-dengar ayahnya memiliki salah satu gitar pemberian dari Slash beserta tanda tangannya. KATANYA itu ASLI! You know lah siapa Slash itu, aku tak perlu menjelaskannya bukan?

Si namja dengan tinggi hampir menyamai Kris yang tengah asyik tertawa bernama Park Chanyeol. Ia adalah lead gitariss EXO. Rambutnya berantakan dengan alasan 'menjiwai rock'. Padahal itu hanya alasan! Ia benar-benar pemalas bahkan hanya untuk menyisir rambutnya. Untung saja rambutnya itu tak menjadi sarang laba-laba. Chanyeol juga tampan dan menggilai gitar. Salahnya ia tak memiliki ayah seperti ayahnya Kris yang maniak gitar. Sampai saat ini Chanyeol masih mengintai gitar 'berharga' milik ayahnya Kris. -_-

Namja yang asyik menghitung uang itu adalah vocalist EXO. Suaranya lembut dan ia mempunyai senyum angelic-katanya- padahal sifatnya jauh dari kata angel. Namanya Kim Suho, si anak orang kaya yang congkak -_- . Semua yang diinginkannya akan menjadi miliknya karena ia banyak uang. Namun Kris selalu meledeknya dengan berkata "kau bahkan tak bisa memiliki gitar Slash milik ayahku, kaya dari mana?' dan itu selalu membuatnya kesal. Dijuluki golden boys karena 'kekayaannya'.

Si namja berkulit tan bernama Kim Jongin atau Kai. Ia adalah bassis EXO. Sering menebar aura seksi yang menurut Sehun sangat norak dan membuat siapa saja mual. Ia adalah maknae kedua di EXO.

Dan yang terakhir bernama Kim Jongdae, atau kerap disapa Chen. Sebenarya suara Chen yang paling dahsyat diantara mereka semua. Namun karena suara Jongdae itu seperti suara kunti-kata Kris- jadilah ia menjadi si pianist dan backing vocal. Sangat penurut dan juga kikuk terhadap yeoja manapun-kecuali ibu dan neneknya.

Oke, kembali pada topik pembicaraan. Keenam orang itu akhirnya bosan sendiri, Chen dan Chanyeol yang sedari tertawa terlihat menguap. Kai sampai lelah sendiri karena sedari tadi tebar pesona tetapi hanya ditanggapi kekehan dari yeoja-yeoja yang gila. Bahkan ia tadi sempat kesal karena Daehyun-salah satu musuh EXO- lewat dan berteriak "sinting!" tepat di telinganya. Benar-benar kasihan -_-

"Hey bro, aku mulai bosan!" Teriak Kai dengan wajah merengut minta ditinju.

"Bagaimana jika kita melakukan permainan." Usul Chanyeol dan disusul dengan gelengan teman-temannya. Mereka malas dengan usul Chanyeol yang pasti sangat aneh dan konyol.

"Ayolah! Ini akan menarik! Aku punya permainan baru namanya_"

"Sudahlah Yeol, aku tau permainanmu itu sangat garing dan juga renyah." Ucap Suho-masih menghitung uangnya-dengan wajah datar. Teman-temannya hanya menatap Suho dengan wajah cengo.

'Apa bedanya garing dan renyah?' Batin Chen bertanya.

'Garing? Renyah? Memangnya kerupuk apa.'Ucap Sehun dalam hati.

"Ck! Jangan memotong pembicaraanku! Kita akan bermain 'siapa disana?' ."

Teman-temannya hanya menatap Chanyeol bingung.

"Siapa disana? Memangnya siapa yang ada disana? Disana mana?" Tanya Chen dengan bodohnya.

"Aish! Begini, kalian lihat persimpangan dihadapan kita? Jadi, kita akan menebak siapa yang keluar dari ujung koridor itu apakah dia itu namja atau yeoja." Teman-temannya terlihat tertarik dan mendekat ke arah Chanyeol.

"Lalu, jika benar bagaimana? Dan jika salah bagaimana?" Tanya Sehun dengan wajah tetap datar, padahal dalam hati ia menjerit senang karena mendapat permainan mengasyikkan menurutnya. Asal tau saja, Sehun itu sangat suka dengan permainan konyol dan penuh tantangan-menurutnya- seperti ini. Hanya saja ia itu 'sok manly' dan 'sok cool'.

"Jika salah tentu dapat hukuman dari yang menang. Hukumannya terserah si pemenang. Bagaimana? Deal?"

"Deal!" Ucap mereka serempak.

Keenam namja itu terus saja melihat ujung koridor dihadapan mereka untuk menanti siapa yang akan lewat kali ini.

"Menurut kalian siapa yang akan lewat?" Tanya Chanyeol antusias.

"Namja." Ucap Kris dan Suho bersamaan.

"Emm, aku menebak namja juga." Chen tersenyum dengan ucapannya barusan. Setelah sempat bergulat dengan hatinya memilih namja atau yeoja, akhirnya ia memilih namja.

"Aku tentu saja menebak yang akan lewat itu yeoja." Ucap Kai dengan seringainya.

"Aku juga menebak itu yeoja." Jawab Sehun asal.

"Kenapa kau ikut-ikutan?" Protes Kai tak senang.

"Hey! Bahkan Suho hyung , Kris hyung dan Chen hyung juga menebak sama dan mereka tak ada yang protes! Tidak mungkin aku memilih waria! Disekolah kita tak ada waria! "

"Ck! Sudahlah! Kalian ini, jika seperti itu aku memilih namja juga." Ucap Chanyeol.

Mereka terus menunggu dan menunggu. Sampai suara derap kaki sampai ditelinga mereka.

Satu…. Dua… tiga….

Kai dan Sehun terus berdoa dalam hati. Begitupula keempat namja lainnya.

Dan…. Tada!

Itu adalah No Minwoo dari kelas XI B. Chanyeol, Kris , Chen dan Suho langsung bersorak senang. Dengan tampang berurai air mata Suho berkari kearah Minwoo dan menyerahkan beberapa lembar uangnya. Katanya sebagai rasa terima kasih -_-. Tentu saja namja imut itu berloncat kegirangan.

"Yey! Kami menang! Sekarang giliran kalian berdua! Tak boleh ada jawaban yang sama!" Teriak Chen dengan hebohnya.

Kai dan Sehun saling beradu pandang-tepatnya adu deathglare.

'Aduh! Aku harus menang dari si cadel itu! Aku tetap dengan pendirianku bahwa yang lewat pasti yeoja! Pasti!' Pekik Kai dalam hatinya.

'Aduh! Namja atau yeoja ya? Baiklah…"

"Namja!"

"Yeoja!" Pekik Sehun dan Kai secara bersamaan.

Chanyeol menyeringai iblis menatap duo maknae itu. Sudah lama ia ingin mengerjai para maknae evil itu. 'Inilah saatnya, muahahaha' Batin iblisnya tertawa -_-

Sehun dan Kai sudah berkeringat dingin sedari tadi. Berdoa dengan degup jantung tak karuan. Seperti menunggu sebuah arisan atau menanti sang kekasih datang.

TAP…TAP…TAP…. Mereka terus melihat ujung koridor dengan wajah berbeda-beda.

Satu….dua….tiga….

"Annyeong oppadeul" Sapa seorang siswi bername tag 'Bae Suzy' itu dan berlalu begitu menyapa keenam bocah somplak disana.

"Yey! Demi koleksi video *piip* ku dirumah! Aku menang! Terimakasih Suzy, I love you!" Teriak Kai dengan semangat 45.

Sehun menatap datar teman-temannya yang lain.

"Aku tidak jadi main. Permi_"

"Enak saja! Kau harus diberi hukuman!" Pekik Kai dengan hebohnya.

"Benar, kau itu katanya 'manly' jadi tunjukkan sikap gentleman mu dong!" Ucap Suho tak mau kalah.

"Ck! Baiklah! Apa hukuman kalian buatku?" Tanya Sehun dengan wajah kesalnya.

Tanpa disadarinya, kelima temannya ternyata telah berunding dengan membentuk lingkaran seperti teletubies berpelukan. Sehun hanya berdoa dengan hati menangis, semoga para hyungnya yang sedikit sinting itu tak membuat hal yang aneh-aneh.

"Ehhemm! Sudah kami putuskan, kau akan menyamar sebagai yeoja di sekolah tetangga kita selama 3 bulan! Jika kau sanggup melewati masa-masa itu, kau akan diberi hadian plus-plus!" Ucap Chanyeol dengan menyeringai.

Satu detik…Dua detik…Sehun masih mencerna perkataan Chanyeol, dan…

"APAAA! Shirreooo!" Teriak Sehun dengan kerasnya.

Hey, mana mau dia menyamar di sekolah tetangga yang menjadi musuh bebuyutan sekolah mereka. Apalagi menjadi yeoja? What the jidat! Mau dimana ditaruh wajahnya? Dan juga sosok manly yang dipertahankannya selama ini.

Kelima temannya telah menebak hal ini sebelumnya. Pasti anak itu menolak mentah-mentah. Dan jika mereka memaksa tanpa adanya 'imbalan' pasti Sehun akan menangis meraung-raung di depan orang tua mereka masing-masing dan mengatakan ia telah disakiti dan sebagainya.

"Tenang dulu bodoh! Kan ada hadiah 'plus-plus'nya!" Kata Chen dengan penekanan pada kata 'plus-plus'.

"Apa hadiahnya?" Tanya Sehun sedikit penasaran.

"Suho akan memberikan satu juta won padamu."

Mendengar ucapan Kris membuat Suho mendelik kesal pada Kris.

"Hanya itu?" Tanya Sehun lagi.

"Ck! Suho akan memberimu satu juta won dan juga Kris akan menyerahkan gitar slash milik ayahnya, kau puas?" Teriak Chanyeol dengan keras.

"MWOOO!" Teriak Kris, Suho dan Sehun secara bersamaan. Kris menghujani Chanyeol dengan tatapan tajamnya.

'Kau mau ku bunuh atau dibunh ayahku?' Bisik Kris ditelinga chanyeol.

'Ini hanya umpan, bodoh! Memangnya kau yakin dia akan bertahan? Ini hanya rencana untuk mengerjainya,kkk~' Akhirnya setelah melakukan bisik-bisik tetangga, Kris mendengus pasrah.

Sehun memikirkan hal itu matang-matang sampai ia menyeringai.

"hanya itu?" Tantangnya lagi. Chanyeol menggeram frustasi.

"Ck! Kami akan menjadi pembantumu selama dua bulan!"

"MWOOOO!" Kini Chen, Kai, Suho dan juga Kris berteriak dengan kencangnya sebagai bentuk protesnya.

"Baik-baik, aku terima! Aku tagih nanti hadiahnya." Sehun tersenyum puas.

"Tapi jika kau gagal, kau akan menjadi pembantu kami selama dua bulan." Kini Sehun kembali merengut kesal.

"Baiklah, setuju!" Teriak Sehun kesal.

"Dua hari lagi kau akan bersekolah disana" Ucap Chanyeol dengan santai.

"Apa? Kau gila? Bagaimana caranya aku memberitahu sekolah ini? Bagaimana dengan berkas-berkasnya?"

"Soal itu biar aku dan Suho yang mengurus. Tak ada alasan untuk menolak!" Kini giliran Kris yang berbicara disusul anggukan Suho. Tak sulit bagi mereka mengingat si Suho orang kaya dengan banyak relasi dan juga Kris yang notabenenya adalah keponakan dari kepala sekolah Seoul Arts High School-sekolah tetangga.

'Ck! Mati aku! Siapa saja! help me~' Dan Sehun hanya merengek dalam hati. Salahnya sendiri mau mengikuti permainan si happy virus itu.

^^MyPrettyBoy^^

"Ck! Lama sekali? Noona!" Chanyeol menendang pintu kamar kakaknya dengan kesal, begitu pula teman-temannya yang lain-minus Sehun.

"Aish! Berisik kau Park Chanyeol bodoh! Aigoo~ Sehunnie neomu kyeopta! Ayo keluar!" Yura-kakak Chanyeol- menarik paksa tangan Sehun.

Semua teman-temannya benar-benar penasaran. Bagaimanakah penampilan Sehun menjadi yeoja? Cantik? Atau malah terlihat seperti waria-waria yang ada di pinggir jalan? Kai terkekeh dengan imajinasinya sendiri.

"Shirreo!" Teriak Sehun frustasi. Dengan paksa Yura menarik tangan Sehun untuk keluar. Mau tak mau anak itu menurut , toh pada akhirnya teman-temannya juga akan melihatnya. Dengan langkah kesal ia keluar dari kamar Yura.

Rambut wig panjang sepunggung dengan warna coklat tua bergelombang. Tak lupa poni menutupi dahinya. Sebuah bando dengan aksen pita kecil berwarna merah muda melekat diatas kepala-tepatnya wig-milik Sehun.

Seragam khas Seoul Arts High School melekat ditubuhnya yang bisa dikatakan tinggi itu. Rok pendek diatas lutut dengan model lipit seribu berwarna putih dan juga kemeja putih dengan rompi berwarna biru muda, sebuah dasi berwarna biru kotak-kotak melengkapi penampilannya.

Dadanya terlihat menonjol,tentu saja itu sebuah busa agar semua orang percaya bahwa Sehun itu 'yeoja'. Oh, jangan lupakan sepatu sneakers dengan warna pink muda, kaus kaki panjang berwarna putih dan juga tas ransel khas milik perempuan.

Semua teman-temannya menatap kagum. Bagaimana bisa prince Oh Sehun menjadi princess? Itulah pemikiran bodoh mereka. Matanya sedikit diberi eyeliner dan bibir merahnya hanya diberi ulasan lip gloss tipis.

"Woah! Noona daebak!" Puji Kris dan diangguki teman-temannya.

"Tentu saja! Huh! Yasudah, lanjutkan permainan konyol kalian! Aku mau kuliah! Bye semua!" Yura berlari meninggalkan sekumpulan orang bodoh-menurutnya-disana. Ternyata tak sia-sia Chanyeol memohon pada kakaknya itu.

"Jadi? Kalian hanya memuji karya Yura noona? Apakah aku terlihat seperti waria-waria menjijikkan diluar sana?" Cibir Sehun kesal.

"Owh, kau benar-benar cantik! Aku saja ingin menjadikanmu kekasihku sekarang, hahaha." Goda Kai beserta kekehan menyebalkannya.

"Ck! Diam kau hitam! Ish! Wig ini gatal sekali!" Sehun hendak menggaruk kepalanya yang gatal namun Chen melarangnya.

"Jangan hancurkan karya Yura noona!"

"Baiklah! Sudah selesai semuanya bukan? Ah~ namamu kini menjadi Oh Sehyun dan kau akan tinggal di asrama nantinya. Kau juga akan sekamar dengan seorang yeoja." Terang Suho panjang lebar.

"Apa? Kalian tak bisa seenaknya mengganti namaku! Dan soal asrama, aku bahkan tak punya baju ganti perempuan_"

"Kami telah menyiapkan semuanya. Dan bagaimana mungkin seseorang dengan wajah cantik memiliki nama Oh Sehun? Kau gila?" Chanyeol menyerahkan sebuah koper merah ke tangan Sehun.

"Kau jangan takut begitu. Asramanya tak begitu ketat, kau boleh keluar disaat jam pulang sekolah dan harus kembali di sore hari. Baiklah, kita berangkaaat!" Ucapan terakhir Kris itu membuat Sehun pasrah dengan nasib sialnya.

Mereka mengantar Sehun dengan antusias. Tetapi hanya Kris yang masuk ke dalam sekolah besar itu. Dengan memanipulasi bahwa Sehun adalah 'sepupu jauh'nya.

'Huhh….. Ratapi nasib sialmu Oh Sehun.' Batin Sehun memelas.

^^MyPrettyBoy^^

Suasana kelas begitu ramai. Tak jarang banyak siswa-siswi yang mengobrol tak jelas. Dan tak jarang pula ada yang berteriak heboh karena Sungjae si artis terkenal.

Seorang yeoja manis dengan rambut coklat caramel lurus sepunggung menatap kagum Sungjae si artis. Ia sudah lama mengidolakan namja itu. sesekali si yeoja cantik itu membenarkan anak poninya yang sedikit berantakan. Hingga suara seseorang menyadarkannya dari lamunan di pagi harinya itu.

"Jangan dilihat terus Luhan-a, bisa-bisa matamu keluar! Kkk~" Seorang yeoja yang tak kalah manis dengan mata berhias eyeliner terkikik melihat reaksi Luhan-si yeoja cantik-yang tengah gelagapan sendiri.

"Baekhyun-a, jangan menggodaku. Aku tak melihatnya, untuk apa aku memperhatikan dia yang sedang tertidur dengan earphone biru dikedua telinganya, dan_"

"Dan kau memang memperhatikannya, Lu. Jika tidak bagaimana kau bisa tau sedetail itu?" Si yeoja bernama Baekhyun yang duduk dihadapan Luhan mencolek dagu yeoja berambut caramel itu dengan tersenyum menggoda.

"Geurae, aku memang memperhatikannya. Bukankah Sungjae sangat tampan Baek? Untung saja aku sekelas dengannya!" Mulai lagi jiwa fangirling Luhan kumat. Baekhyun hanya menghela nafasnya melihat tingkah Luhan.

Suara riuh anak-anak di kelas X A itu tiba-tiba menjadi senyap saat sang guru memasuki ruangan itu. Mereka kembali duduk karena takut di omeli si guru cantik-sekaligus killer- bernama Kim Taeyon itu.

"Selamat pagi anak-anak? Apa kalian telah mengerjakan PR yang ku berikan?"

"Sudah seonsaengnim~" Ucap mereka kompak-minus Sungjae yang tengah menguap lebar.

"Kita kedatangan murid baru dari Kanada. Ayo masuk kemari~"

Semua yang ada di kelas itu saling bertanya-tanya. Kanada? Apakah berambut pirang dengan mata biru? Yeoja atau namja? Itu lah pertanyaan-pertanyaan di benak mereka-minus Sungjae dan Luhan(karena Luhan sedang menatap Sungjae).

Sehun memasuki kelas terkutuk-menurutnya-dengan senyum manis yang dibuat-buat. Seperti ada sebuah backsound entah dari mana. Nyanyian-nyanyian merdu sebuah biola mengalun lembut-bagi para namja dikelas itu- saat Sehun masuk ke kelas. Sungjae menatap Sehun dengan wajah sumringah.

"Woah~ beautiful ! Ini baru namanya yeoja!" Gumamnya pelan.

Luhan mendengar gumaman Sungjae langsung menundukkan wajahnya kesal. Ia bisa mendengar gumaman itu karena jarak bangkunya dan bangku Sungjae berspasi satu bangku kosong.

"Annyeonghasseyo, Oh Sehu_Oh Sehyun imnida, bangapseumnida~"

=Ber-sam-bung-bung-bung-tuing-tuing=

Aloha~ author kembali dari hibernasi dengan cerita saoloh again -_-. Sumpah! Awalnya mau buat cerita straight dengan Baekhyun jadi cowok cantik yang nyamar. Tapi gak jadi, sekali-kali si seme yang jadi cewek unyu kali ya? Hahaha *tawa nista* . & author buat gender switch karena feelnya gak dapet kalo dibuat dengan yeoja OC (tepatnya author gak rela kalo Thehun dipasangin sama selain Luhan) khukhukhu… Kenapa author pilih Sehun? Soalnya dari semua seme line(?) sepertinya hanya wajah Sehun yang unyu2 buat jadi cewek *menurut author*. Dan ini terinspirasi dari drama serial pendek atau apa lah itu dengan judul 'Ma Boy'.

Mau di delete atau lanjut terserah readers semua. Review yang banyak buat kelanjutan ff ini ya? Author gak nerima kritikan pedasss! *muncrat*

Huhuhu… Author gak bisa ngasih apa-apa, Cuma bisa kasih ini *tebar dollar $uho*

RnR please? ;3