Reviews for Layangan Putus
rasyalleva chapter 1 . 7/8/2015
Halo, Periculum In Mora-san, atau mungkin bisa saya panggil dengan Mim-san—nama pendeknya sangat pendek sekali. Saya, Kaoru Ishinomori, sebagai penanggungjawab challenge Harus Dengan Kata ini pertama-tama mengucapkan terimakasih banyak kepada Mim-san yang sudah bersedia berpartisipasi.

Saya menyukai pengenalan karakter si tokoh Angelo yang menjadi pembukaan fanfiksi ini. Mulai dari kalimat pertama, kalimat-kalimat Mim-san benar-benar mengalir dan membuat saya meneruskan membaca fanfiksi ini. Saya juga menyukai cara Mim-san yang menarik perhatian fanfiksinya dengan menggunakan paragraf pertama yang seolah-olah ‘bertanya pada pembaca’.

Bagian ‘Archaebacteria’ itu lucu. Jarang sekali ada yang memakai persamaan menggunakan kata-kata yang ‘sangat biologi sekali’.

Bahkan saya rasa, mereka yang membaca tanpa pernah mengetahui karakter Angelo bisa membayangkannya dari deskripsi-deskripsi terselip yang Mim-san sampaikan. Bagaimana Angelo tumbuh dan berkembang di lingkungan yang membuat kepribadiannya menjadi psikopat. Bagaimana Angelo sampai ‘segitunya’ dijauhi oleh teman-temannya yang sampai menjaga jarak begitu dia lewat. Mim-san menceritakannya dengan gaya yang luwes sekali menurut saya.

Kata-kata ‘sangat biologi’nya ditambahi lagi oleh Mim-san, dan saya rasa ini menjadi daya tarik tersendiri di fanfiksi ini. Bagian ‘jika masuk se-mikron saja’ sebagai pengganti kata senti dalam jarak. Ada sebutan lagi ‘Neisseria meningitidis’, entah itu apa. Saya tidak tahu ada kata-kata biologi yang typo atau tidak karena beda buku paket beda nama ilmiah, misalnya ada yang dobel S, single S, atau sebagainya.

Kemudian mulai masuk judulnya ‘Layangan Putus’. Walaupun saya tahu bahwa layangan putus ini merujuk kepada Angelo, tetapi di paragraf ini, dijabarkan maksud pemberian judul yang membuat pembaca semakin paham mengapa judul itu diberikan. Lagi-lagi, Mim-san memberikan kalimat tanya berderet-deret yang seolah mengajak pembaca untuk berbicara. Apakah sudah menjadi gaya bahasa Mim-san?

Lalu, ada lagi. Prokariot, eukariot. Ketika si Angelo menegur, warna wajah salah satu anak diberi persamaan ‘bakteri gram positif diberi pewarna gram’, yang jarang orang mengetahuinya kecuali jika berkecimpung di dunia kebiologian, atau memang sekolahnya sedang mempelajari materi itu.
Masih belum ada percakapan sama sekali kecuali satu saat Angelo menegur tadi, saat Angelo memasuki kelas dan suasananya mulai berubah. Penggambaran perubahan suasana diceritakan oleh Mim-san dengan ringan dan alamiah.

Meskipun bukan sudut pandang orang pertama, namun masing-masing dari mereka dideskripsikan dengan nada seolah-olah itu adalah jabaran dari sudut pandang Angelo. Pura-pura buka buku padahal terbaik, siul-siul tidak jelas, dan lain sebagainya. Apalagi yang ‘...tapi akting kalian semuanya jelek mampus’, benar-benar ‘ini pendapat Angelo sekali’.

Saya berpikir bahwa rasanya tidak mungkin Angelo itu benar-benar sendirian, sampai ternyata ada bagian yang menceritakan bahwa Angelo mempunyai dua teman. Mungkin inilah saat genre Friendshipnya mulai terasa. Sedikit menyela, ngomong-ngomong di sini ada kata bakteri anaerob obligat juga, dan oksigen plus inisialnya, O2. Istilah biologi bertambah lagi.

Lagi-lagi, Shura dan Aphrodite dideskripsikan menggunakan penjabaran sudut pandang Angelo. Barulah saat itu saya sadar bahwa yang dimaksud layangan putus bukanlah hanya Angelo saja, apalagi mengingat genre Friendshipnya. Namun mereka bertiga—yang sama-sama kaum minoritas dan sama-sama berbeda.

Watak tokoh Shura dan Aphrodite yang dijabarkan masing-masing satu paragraf, ditambahkan unsur humor di sini meskipun tetap saja keseluruhannya serius.

Kalau dalam percakapan, di penggunaan titik dua, apabila ingin ditambahkan deskripsi, sebaiknya menggunakan tanda baca koma diakhirnya. Seperti begini.
“Gak, gak apa-apa,” Angelo menjawab. “Hanya kepikiran saja, apa alasan kalian mau-maunya punya teman seperti.. aku.”

Setelah ‘apa-apa’ dan sebelum tutup petik, diberi tanda koma apabila ingin diberi deskripsi tambahan seperti ‘Angelo menjawab’. Ini berlaku juga untuk percakapan-percakapan yang selanjutnya yang mempunyai kesalahan yang sama.

Lalu, meskipun deskripsinya tadi penuh dengan kalimat baku walaupun gayanya luwes dan ringan, tetapi pada saat mereka mengobrol bersama, gayanya seolah jadi lain. Ada ‘bengong’, ‘gak’, dan lainnya. Ini bukan masalah.

Percakapan tanya-jawab yang dilakukan oleh Aphrodite seolah-olah mengajak pembaca untuk berpikir juga, dan membuat pembaca sudah mengetahui bahwa ‘persahabatan itu tidak membutuhkan alasan’ lebih dulu daripada Angelo yang tetap membutuhkan alasan. Shura dan Aphrodite yang tidak membutuhkan alasan untuk berteman dengan Angelo dijabarkan dalam kalimat deskripsi yang kembali pada gaya Mim-san yang terkesan ‘bebas’.

Saya tertawa kecil tiba-tiba ketika Aphrodite mulai mengatakan kalimat yang menjadi lirik lagu D’Masiv. Baru terjawablah mengapa ada disclaimer Natural D’Masiv di awal cerita. Lalu, untuk kata ‘cuma’ yang memang seringkali autocorrect menjadi ‘Cuma’ dengan huruf C kapital, Mim-san bisa mengakalinya dengan tidak mengaktifkan autocorrect tersebut supaya tidak ada kesalahan huruf kapital.

Oh, ternyata layangan putusnya hanya persamaan dari Angelo, ya? Lalu, Shura dan Aphrodite itu adalah pengejarnya? Kalau begitu pendapat saya yang pertamakali benar.

Kesekian kalinya saya mengatakan, bahwa Mim-san menulis fanfiksi dengan gaya bahasa yang alamiah, luwes dan seakan memberi kesan ‘ceria’. Sekali lagi, terimakasih sudah berpartisipasi dalam challenge ini, ya. Maaf apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati Mim-san. Tetap berkarya, semangat menulis, semoga hasil ujiannya sukses seperti yang diharapkan!

Penanggungjawab Challenge ‘Harus Dengan Kata’
Kaori
black roses 00 chapter 1 . 5/19/2015
Akhirnya ada fanfic Deathmask bersama Aphrodite dan Shura lagi.
aku suka hubungan persahabatan mereka.
tapi ini lebih keren dari yang pernah ku baca.
ceritanya seperti air sungai yang mengalir jernih.
pokoknya aku suka.
jadi pengen aku share di FB. kalau boleh sih.

salam,
black roses 00
albaficaaiko chapter 1 . 4/14/2015
Heyyy kamu...iya kamuuu...lu bikin ni mereka bertiga keren bangettttt...btw udh ujian kann ? Ato msh ujian ? Mlah bikin fic, sono blajarrr hehhehehehehe
Ayo bikin lg yakkk aq tunggu, salammmm :))))))