Akhirnya tamat juga!. Fictnya bagus!

bangkitlah kak dari hiatus!
aku suka :v

Keren bgt author..
Semoga author cepet comeback dan berkarya lagi dengan SasoDei pastinya..
Keep waiting _

setiap perkataannya kreatif. alasan yg bagus mengapa sasori memberikan deidara racun

ide ny bagus

Senpai harus tanggung jawab! Gegara baca fanfic ini, saya jadi sesek napas, kejang-kejang, senyum-senyum sendiri! Huwaaaaa ini fanfic bagus amat sih! Ihhh gereget! Padahal tadinya saya males untuk baca fanfic ini gegara chapternya panjaaaaaang banget! Eh pas baca ampe abis, saya mikir 'Kenapa gak baca dari dulu ya?' HUWAAAAA POKOKNYA JEMPOL DEH!

Uwaaaa! Senpai, ini keren bgt. Perasaanku pas baca fic ini sukses terombang-ambing oleh cinta dua sejoli akatsuki ini.. dan cara senpai membuat diksi di fic ini itu terlihat puitis banget! Aku juga kagum atas pengorbanan senpai yg merelakan tidur malam cuma karena fic ini, memurutku memyelesaikan satu cerita dalam sebulan itu godaan iman yang sangat besar -apasih? Karena fic ini keantusiasanku pada pair sasodei jadi meletup-letup gimna gtu.
Keep it up, senpai! Ganbatte! Buat hati para pembaca berwarna dg karyamu -et deh ni orang
#maaf hanya bisa review chap terakhir

Huwaaaaaaa senpaiiiii! Saya mohon buat sekuelnya senpaiiii! Ini fanfic bagus bangetttt! Untung saya baca fanfic ini senpaiiii! Saya suka bangetttttt! Oh ya yang sasodei fans club lanjutin juga ya senpai!

huaa senpai keren banget ceritanya
update 1 chapter per hari luar biasa fantastic imajinasinya hebat
ini FFN sasodei ter bagus terindah tersegala galanya seh pokonya
hebat senpai kerennnnnnnnnnnn

S-s-senpai...kau membuatku menangis ;A;
Gimana y, fic ini sngt indah tapi menyakitkan dan menguras air mata. Ceritanya bener" terasa nyata dan seolah bener" terjadi. Aku ga tau mau ngasi review kyk gimana soalnya aku bener"...speechless. Senpai pinter bngt nyari celah dari animenya. Trus ah...ga tau mau bilang apa pokoknya fic ini fic senpai yang terbaik menurut aku!
Gomen aku cuma review di chap 28. Keep writing senpai

Heheheheh akhir yang sangat indah ne author-san! _
Yah meskipun sebelumnya aku sempat berharap kalau Sasori dan Deidara akan mengingat kisah hidup mereka di kehidupan sebelumnya saat masih menjadi Akatsuki, tapi kurasa kenangan itu terlalu kelam untuk diingat, jadi mungkin lebih baik mereka tak perlu mengingat saat-saat mereka dipisahkan oleh takdir.
Lebih baik mereka sekarang membuka lembaran baru dan menuliskan lagi kenangan demi kenangan yang lebih baik daripada kehidupan sebelumnya!
Yah sekian review dari saya & KEEP WRITING! XD

"..."

Dei..dara...

Miris saat aku melihat Deidara dengan luka separah itu menunggu Sasori yang takkan mungkin pernah datang.
Hari sudah hampir malam, disertai dengan gemericik hujan.
Bagaimana kalau ada petir? Deidara sangat takut pada petir, siapa yang akan menenangkannya? Melindunginya? Menjaganya? dan Mengatakan kalau semua akan baik-baik saja? disamping lukanya yang akan semakin parah jika terkena air. Meskipun jujur aku lebih khawatir pada kondisi psikisnya.
Tak bisa kubayangkan kalau dia tau bahwa Sasori sudah...
...Mati

hhh... firasat ya? #MenghelaNapasBerat#
Aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaan Deidara nanti, kalau yang ia mimpikan akan benar-benar terjadi, tapi semoga sebelum itu terjadi, kuharap Deidara bisa memanfaatkan sisa waktu yang ia miliki untuk bisa bersama Sasori sedikit lebih lama, sebelum ia benar-benar akan kehilangan diri'nya' :(